Anda di halaman 1dari 1

1.

Ground wire: Melindungi kawat penghantar terhadap sambaran petir, kawat yang digunakan
kawat baja karena lebih murah tetapi juga ada yg menggunakan ACSR. Terletak di paling atas
tower Bisa 1 atau 2.
2. Sagging/Andongan merupakan jarak lenturan dari suatu bentangn kawat penghantar antar 2
2
tower transmisi. 𝑆 = 𝑊𝐿 ⁄8𝑇
3. Penghantar berkas Merupakan bagian dari komponen transmisi yang berfungsi menghantar
arus listrik. Penghantar terdiri dari 2, 3 atau 4 disetiap…. Untuk mengurangi korona.
4. Impedans seri dibentuk dari R dan L yang diserikan
5. Transposisi merupakan pertukaran posisi penghantar pada jarak yang teratur sehingga setiap
penghantar akan menduduki posisi semula penghantar yang lain untuk menyeimbangkan ketiga
fasanya.
6. Admitan shunt dibentuk dari sifat kapasitans dari jarak antara kabel dan tanah.
7. Line charging current : arus yang melewati saluran yang mengakibatkan efek kapasitans antara
kawat dan bumi sehingga terjadi pengisian muatan.
8. Persen Regulasi tegangan merupakan persentase tegangan keluaran terhadap tegangan
nominal.
9. Tegangan nominal adalah tegangan yang ditetapkan oleh system. Tegangan tertinggi untuk
perlengkapan adalah Batas tegangan maksimal yang bisa diterima oleh suatu perlengkapan.
10. Konstanta saluran transmisi Merupakan parameter atau konstanta yang dimiliki suatu saluran.
Ada Konstanta primer (Ditimbulkan krn sifat listrik) R,L,C dan G. sedangkan konstanta sekunder
adalah Konstanta yg timbul karena adanya konstanta primer (Konstanta propagasi, impedansi
karakteristik, kecepatan fasa dan kecepatan grup)
11. Hubungan level tegangan dengan kapasitas penyaluran saluran transmisi. Semakin tinggi level
tegangan maka semakin besar kapasitas daya yang dapat disalurkan.
12. Perbedaan saluran transmisi dan distribusi

Transmisi : Mnyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke Pusat beban (GI). Biasanya memiliki
rating tegangan 150kv dan 500kv. Tower transmisi tinggi”.
Distribusi : Menyalurkan Tenaga listrik dari GI ke Konsumen. Biasanya sebesar 20kv

13. Efek korona merupakan fonomena dimana terjadi rugi rugi daya pada saluran transmisi, efek ini
ditandai dengan adanya cahaya berwarna violet dan suara desisan. Biasanya disebabkan karena
adanya kotoran, jarak antar konduktor terlalu jauh, tingginya tegangan pada saluran transmisi.
14. Reaktan saluran transmisi adalah sebuah tahanan yang berfungsi untuk menahan tegangan yang
berlebih berlebih akibat efek kapasitansi.
15. FACTS merupakan sebuah teknologi untuk menyelesaikan permasalahan dalam penignkatan
aliran daya di saluran transmisi.
16. Efek Ferranti mengakibatkan tegangan disisi penerima lebih besar disbanding sisi pengirim

Anda mungkin juga menyukai