Anda di halaman 1dari 7

UTS SEJARAH SENI RUPA DUNIA

1. PENINGGALAN YUNANI
a. Dipylon berarti pintu ganda (750 SM) vas yang dihiasi sosok manusia dan hewan.
Dignakan untuk menandai kuburan

b. Herodotus >>> perempuan Mesir (payudara sebagai symbol kesuburan dan


berkabung), ular berarti pembaharuan

c. Istana Raja Minos (dengan dekorasi lumba-lumba)

d. Parthenon (432 Sm ) didedikasikan untuk dewi Athena atau parthenos (perawan).


Fungsi utama adalah untuk penampungan patung monumental Athena yang dibuat dari
emas dan gading (Doric columns)

e. Patung-patung dewa (zeus,Poseidon)

Zeus (12 Meter)

Venus
f. Ionic,Doric,corinthia
i. Gaya Doric jadi lebih keras dan formal, yang
bersifat ionik jadi lebih longgar dan dekoratif. Gaya Corinthian yang mempunyai
banyak hiasan adalah perkembangan akhir dari gaya ionik

g. Sarkofagus
h. Pemakaman

2. PARTHENON

a. Classical Parthenon ini dibangun antara 432- 447SM menjadi fokus dari kompleks
bangunan didedikasikan untuk dewi Pallas Athena atau parthenos (perawan). Fungsi
utama bangunan (candi) adalah tempat penampungan patung monumental Athena
yang dibuat oleh Pheidias dari emas dan gading

3. ICONOGRAPHY Kristus dilambangkan dengan ikan, salib, atau anak domba, Kristus
Gembala yang Baik sering digambarkan sebagai seorang pria muda tanpa janggut, yang
berasal dari perwujudan pagan Apollo, gambar yang terus ke dalam abad ke-6 di Italia

CATACOMBruang bawah tanah dan galeri digunakan untuk keperluan penguburan oleh
bangsa Roma kuno

GAMBAR YANG DITEMUKAN

"Trinity Church" dan kemudian "Trinity Katedral", simbol dunia &surgawi bangunan
Desain, berbentuk seperti nyala api unggun naik ke langit
4. ARSITEK MUSLIMHagia Sophia, İstambul
Sampai tahun 1453, Hagia Sophia ialah gereja katedral (basilika) Bizantium yang dibangun
oleh Konstantius, putra Konstantin yang Agung.
Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II berubah menjadi masjid
dibangun antara 532 dan 537

5. STONEHENGE: Stonehenge merupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman


Perunggu, dan Neolitikum. Ia terletak berdekatan denganAmesbury di Wiltshire, Inggris,
sekitar 13 kilometer barat laut Salisbury. Sebagai salah satu situs yang paling terkenal di
dunia, Stonehenge merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok
tanah.

Terdapat pertikaian mengenai usia sebenarnya lingkaran batu tersebut, tetapi


kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa bangunan tersebut didirikan antara 3.000 SM hingga
2.000 SM. Pada tahun 2008, penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa batu pertama didirikan
antara 2400 hingga 2200 SM. [1] Sedangkan teori lain mengindikasikan bahwa batu biru (bluestone)
didirikan sekitar 3.000 SM.

Gundukan tanah dan parit berbentuk melingkar yang ada di sekitarnya, merupakan penanda
mengenai tahapan awal pembangunan monumen tersebut. Penanggalan yang didapat dari fitur
tersebut adalah sekitar 3.100 SM. Situs Stonehenge dan lingkungan di sekitarnya ditambahkan ke
dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986 bersamaan dengan Avebury
Henge.[2][3]

Stonehenge berasal dari kata Stone dan Henge. Stone berarti batu, sedangkan Henge berarti
lingkaran. Arkeolog mendefinisikan henge sebagai tembok tanah yang berbentuk melingkar dan
terdapat parit di dalamnya.[4]

Pada awal abad ke-20, kebanyakan dari batu-batu itu tidak lagi berdiri tegak. Hal ini kemungkinan
disebabkan banyaknya wisatawan yang menaiki Stonehenge pada sekitar abad ke-19 karena
keingintahuan mereka yang besar. Semenjak itu, telah dilakukan tiga tahap renovasi untuk
menegakkan kembali batu yang miring atau terbalik, dan untuk mengembalikan batu-batu tersebut ke
tempat semula dengan teliti.

Stonehenge didesain untuk memprediksi gerhana, titik balik matahari, waktu untuk matahari
melewati khatulistiwa dan kejadian penting lainnya yang berkaitan dengan penanggalan dan matahari
dan religi kontemporer
6. BEDA SENI ROMAWI DAN SENI YUNANI

7. SPHINX

a. Great Sphinx

Sphinx dalam paganisme Mesir Kuno adalah melambangkan Fir’aun sebagai reinkarnasi
dari Dewa Matahari. Patung Sphinx ini ternyata dibuat replikanya di depan gerbang Loji
Mason terbesar di Washington DC, yakni “House of The Temple”.

Sphinx Agung Giza adalah lambang paling terkenal dari Mesir kuno. Sphinx, singa
bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya
20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerjaan Firaun ke-4 yaitu
Khafre. Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx,
ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10
ribu tahun silam sebelum Masehi.

8. TAHAP RENAISSANCE
a. 1400 Florence  Donatello, Brunelleschi (penemu perspektif)
b. Mantua
c. 1495 -1520 High renaissance  davinci, micheangelo (st peter basilica)
9. GOTHIC ROCOCO BAROQUE
a. GOTHIC  Gaya Arsitektur Gothic dimulai pada pertengahan abad 12 diyakini juga
sebagai perwujudan seni barbarian. Di Inggris, tepatnya pada abad 17 sampai 18 seni
gothic dianggap sebagai seni yang tidak punya cita rasa atau hambar dan juga
dianggap sebagai seni yang menyimpang dari kaidah-kaidah seni yang sudah ada.
b. ROCOCO  Rokoko (juga ditulis dalam bahasa-bahasa
Eropa rococo atau roccoco;diucapkan [rəˈkoʊkoʊ], [roʊkəˈkoʊ]) juga berarti "Barok
Akhir" ("Late Baroque") adalah gaya abad 18 yang berkembang ketika
seniman Barok meninggalkan gaya simetris dan mulai menambahkan bunga, tanaman
dan permainan lainnya. Ruang-ruang rokoko dirancang sebagai karya seni total dengan
perabotan elegan bermotif bunga dan tanaman, patung-patung kecil, cermin penuh
ornamen, dan permadanimelengkapi arsitektur, relief, dan cat dinding penuh warna.
Gaya ini banyak digantikan oleh gaya Neoklasik. Tahun 1835 pada Dictionary of the
French Academy menuliskan kata Rococo "biasanya meliputi jenis ornamen, gaya dan
desain yang berhubungan dengan pemerintahan Louis XV dan awal dari Louis XVI".
Termasuk didalamnya, segala jenis karya seni yang dibuat pada pertengahan abad 18
di Perancis.

Kata Rokoko berasal dari kombinasai kata Perancis rocaille, yang artinya batu, dan coquilles,
yang artinya kerang, karena keterikatan dengan benda-benda asal motif dekorasinya.[1] Istilah
Rokoko juga bisa diartikan sebagai kombinasi kata "barocco" (bentuk teratur dari mutiara,
kemungkinan berasal dari kata "baroque") dan kata Perancis "rocaille" (bentuk populer dari
ornamen taman dan interior menggunakan kerang dan kerikil hias), dan juga bisa dipakai
untuk menjelaskan gaya yang halus dan indah yang menjadi mode di Eropa selama abad ke-
18.[2]Karena gaya Rokoko suka dan fokus pada seni dekoratif, beberapa kritikus menggunakan
istilah ini untuk merendahkan secara tidak langsung bahwa gaya itu sembrono atau sekedar
modis saja. Ketika istilah ini mulai digunakan di Inggrispada sekitar tahun 1836, ini menjadi
ucapan sehari-hari yang artinya "ketinggalan zaman". Faktanya, gaya ini menerima kritik
keras, dan bagi sebagian orang sebagi sesuatu yang dangkal dan berselera rendah, [3][4] dan
sejak pertengahan abad 19, istilah ini diterima oleh para ahli sejarah seni. Meskipun demikian
masih ada debat masalah pengaruh sejarah dari seni ini secara umum, Rokoko kini dikenal
luas sebagai periode besar dalam perkembangan seni Eropa.

Di dalam konteks Kontinental dimana Rokoko sangat berpengaruh, bentuk-bentuk sportif, fantastis
dan pahatan lain diekspresikan dengan ornamen abstrak seperti nyala api, dedaunan atau tekstur
seperti kerang dalam sapuan asimetris dan lengkungan-lengkungan patah; interior Rokoko yang intim
menyembunyikan bagian arsitektonis (ciri khas arsitektural) dari bingkai pintu/jendela (architrave),
dekorasi dinding dan hiasan batas dinding ke langit-langit (cornice) kedalam bentukan yang indah,
rapi, dan juga terkadang janggal, diekspresikan dengan bahan yang mudah dibentuk seperti kayu
yang dipahat dan paling banyak dengan plesteran (seperti pada karya di Sekolah Wessobrunner).
Dinding-dinding, langit-langit, mebel, dan barang dari logam serta porselen menampilkan bentuk
yang menyatu. Warna Rokoko adalah ringan dan lebih pucat dibanding warna-warna primer yang
tegas dan cenderung gelap dalam citarasa Barok.

Warna-warna terang dan kuat digantikan oleh warna-warna pastel. Permainan cahaya difus
melingkupi interior bangunan. Permukaan yang kasar digantikan oleh yang lebih halus dengan
penekanan hanya pada titik-titik tertentu. Struktur dari bangunan diringankan, untuk memberi
kesempatan interior lebih berbicara. Memainkan imajinasi pengguna bangunan melalui detail-detail
yang halus namun rumit. Masuknya unsur-unsur detail dari dunia timur, khususnya Cina dan Arab.
Ciri lengkung, kurva, asimetri. Patung dekoratif serta lukisan yang menyatu dengan struktur.
c. BAROK Dalam seni, Barok adalah istilah untuk suatu periode seni dan gaya seni
yang mendominasinya. Gaya Barok menggunakan gerak yang dilebih-lebihkan dan
detail yang jelas dan mudah ditafsirkan untuk menghasilkan drama, ketegangan,
semangat yang hidup dan keagungan dalam seni patung, lukisan, sastra, dan musik.
Gayanya dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke sebagian besar
wilayah Eropa. Dalam musik, gaya Barok dikenakan pada periode akhir dari
dominasi kontrapung yang imitatif.

(Nama ini diadaptasi dari kata sifat dalam bahasa Perancis yang diambil dari kata bendabahasa
Portugis "barroco".

Dalam arsitektur Barok, penekanan ditempatkan pada tiang, kubah, cahaya-dan-


bayangan (chiaroscuro), efek pewarnaan 'painterly', dan permainan antara ruang isi dan
kosong. Pada bagian dalam ruangan (interior) Barok, ruang kosong menandakan
adanya tangga monumental, berbeda dari arsitektur terdahulu

10. IONIC DIORIC CORINTHIA

Gaya Doric jadi lebih keras dan formal, yang bersifat ionik jadi
lebih longgar dan dekoratif. Gaya Corinthian yang mempunyai banyak hiasan adalah perkembangan
akhir dari gaya ionik Corinthia menggunakan daun acanthus , dan ionic menggunakan lambing scroll.

11. COLLOSEUM

Colosseum di Roma (70-82) paling dikenal untuk sistem multilevel atas kubah yang terbuat dari
beton.

Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh
Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan
nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban
Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, yang didirikan oleh
Walikota Vespasian pada masa Domitianus dan diselesaikan oleh anaknyaTitus, dan menjadi salah
satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun. Kolosseum dirancang
untuk menampung 50.000 orang penonton.

Konstruksi bangunan[

Rekonstruksi Koloseum dimulai dari perintah Raja Vespasian tahun 72 M dan terselesaikan oleh
anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan berdekatan dengan sebuah istana megah yang
sebelumnya dibangun Nero, yang bernama Domus Aurea[2] yang dibangun sesudah kebakaran besar
di Roma pada tahun 64 M. Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar
9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan
Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-
darah tidak mengalir kemana-mana.

Pertunjukan

Di Koloseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler,
yaitu sebuah pertarungan antarabinatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan
binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan
pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun
binatang mati di pertunjukkan Koloseum.

Sejarah penamaan

Nama dari Koloseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40
m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai perumpamaan
dari Sol dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu pertengahan tahun,
patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak patung itu terbuat
dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.

Selain diambil dari nama Koloseum, Koloseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak
diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Koloseum diberi nama il colosseo tapi bahasa Roma
lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

12. KEPULAUAN KRITI : Istana raja minos dengan lumba-lumba,Dewi ular(Herodotus)

Anda mungkin juga menyukai