Anda di halaman 1dari 2

PENGAWASAN

Jenis pengawasan dalam perusahaan peternakan ayam ras pedaging

meliputi :

1. Pengawasan Secara Langsung

Pimpinan perusahaan langsung terjun ke lapangan dan melakukan

pemeriksaan atau inspeksi dadakan terkait kinerja dari seluruh pegawai

perusahaan. Seperti melihat daftar kehadiran masuk kerja pegawai, melihat

langsung keadaan ternak dan kandang, kegiatan pendistribusian ternak kepada

konsumen, dan lain sebagainya.

2. Pengawasan Secara Tidak Langsung

Membuat laporan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan maupun yang

belum dilakukan oleh masing-masing kepala bagian perusahaan yang

nantinya laporan tersebut diserahkan kepada pimpinan perusahaan. Misalnya

pengecekan kehadiran masuk kerja pegawai dilakukan dengan cara

memeriksa melalui sistem absensi sidik jari yang dilakukan pada pagi dan

sore hari.

3. Pengawasan melalui Interview Kepala Bagian Perusahaan

Mewawancarai atau menanyakan mengenai progres kegiatan yang sudah

terlaksana apakah mengalami keberhasilan atau kegagalan dari target yang

ditentukan. Dan apasaja yang perlu dievaluasi dari setiap progres kegiatan

yang sudah dilaksanakan.

Bisa juga untuk pengawasan dilakukan sistem pencatatan sebagai evaluasi.

Sistem pencatatan yang baik akan memberikan gambaran kondisi perusahaan

peternakan yang riil. Sebaiknya sistem tersebut melibatkan peran seluruh pegawai

dalam peternakan tersebut.


Komponen utama sistem pencatatan ialah tabel pencatatan (recording) yang

berisi kesemua parameter diantaranya tanggal masuk ternak kedalam kandang,

jumlah populasi ternak pada saat awal dan akhir, jumlah pakan yang dibutuhkan,

keadaan lingkungan kandang, bobot badan awal dan akhir ternak, dan juga

kesehatan ternak. Secara teknis, membuat suatu tabel pencatatan tidaklah sulit.

Contoh Tabel Recording Data Harian Kandang

untuk Perusahaan Peternakan Ayam Ras Pedaging

(Sumber : google.com)

Pengisian data tersebut bisa dilakukan saat pegawai yang bertugas di kandang

memberi makan ayam di pagi atau sore hari. Selanjutnya data harian kandang
tersebut dicatat ulang oleh manajer kandang dalam buku catatan harian kandang.

Tahap selanjutnya ialah mengolah data kandang tersebut menjadi diagram

garis atau batang. Hal ini akan memudahkan penerjemahan data tersebut. Akan

lebih baik jika hasil rekapitulasi data tersebut dibandingkan dengan data standar

dari breeder.

Sesuai fungsi evaluasi dalam manajemen, parameter-parameter di atas pun

ditujukan untuk mengawasi dan mengendalikan untuk memastikan jalannya

perusahaan peternakan telah berjalan sesuai perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai