Anda di halaman 1dari 5

r OZ\rtikel

Abstract

In general, marketing relates with distributing the real prod-


ucts such as products with have profit oriented. Marketing is
important not only for business, but also for non-profit ori-
ented institution or organization like library. Marketing in
library does not distribute goods products but service prod-
ucts like information services for users. Library may opti-
mize the services for users by doing some tricks in distribut-
ing information services. So, library will have better infor-
mation types and kinde of works.

Keyword: Library; Information services

PEMASARAN JASA Abstrak


INFORMASI Pemasaran, umumnya berkaitan erat dengan produk nyata
seperti barang dan bersifat profit oriented. Pemasaran tidak
Dl PERPUSTAKAAN terbatas pada dunia bisnis saja, namun juga penting bagi
lembaga, instansi, atau organisasi yang bersifat non-profit
oriented termasuk perpusta-kaan. Pemasaran di perpustakaan
tidak memasarkan produk barang, tapi produkjasa informasi
guna kepen-tingan pemakai. Agar perpustakaan dapat opti-
mal dalam layanannya bagi pemakai, perlu kiat-kiat tertentu
yang berkaitan dengan pemasaran jasa informasi. Dengan
demikian bentuk layanan jasa dan tugas layanana yang
diberikan dapat terorganisasi dengan baik.

Kata kunci: Library; Information services

LATAR BELAKANG

Pemasaran, seperti yang kita ketahui merupakan


Noorika Retno Wid uri rangkaian kegiatan manajemen. Umumnya berkaitan
erat dengan memasarkan suatu produk yang nyata
Jasa lnformasi Teknologi PDII-LIPI dalam hal ini seperti barang dan bersifat profit oriented.
Pemasaran tidak terbatas pada dunia bisnis saja, namun
juga penting bagi lembaga, instansi, atau organisasi
yang bersifat non-profit oriented termasuk perpusta-
kaan. Mereka mempunyai produk yang perlu dipasar-
kan untuk kepentingan konsumen.
Pemasaran di perpustakaan tidak memasarkan
produk barang, tapi produk jasa, dalam hal ini adalah
jasa informasi. Perpustakaan memiliki kekayaan yang
bisa dipasarkan guna kepentingan user/pemakai
perpustakaan. Koleksi buku-buku baru,jurnal/majalah,
dokumen, kliping, jasa layanan peminjaman, jasa
layanan penelusuran. Kesemuanya itu merupakan
komoditi yang patut dipertimbangkan bagaimana cara
memasarkannya.

68 Baca, Vol. 25 No. 3-4, September-Desember 2000 (68-72)


c:Artikel
Maka bukan hal yang berlebihan bila pemasar- 2. Keinginan mendapatkan informasi berarti ke-
an jasa informasi di perpustakaan perlu dibicarakan. butuhan manusia yang dibentuk oleh budaya ke-
Informasi punya relevansi yang sangat tinggi dalam pribadian seseorang untuk mendapatkan pengeta-
proses pengambilan keputusan. Setiap individu membu- huan.
tuhkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Permintaan informasi berarti keinginan manusia
Nah, bagaimana perpustakaan mengoptimalkan la-
untuk mengetahui dan mendapatkan informasi, ilmu
yanannya bagi para pemburu informasi? Sebab tidak
pengetahuan, data, jawaban atas persoalan yang
semua orang menyadari bahwa informasi dapat
timbul dari aktivitas interaksi manusia, kegiatan
diperoleh di perpustakaan.
belajar, dan sebagainya.

4. Produksi informasi yang berarti kebutuhan, ke-


HAKEKATPEMASARAN
inginan dan permintaan informasi yang terpenuhi
mendorong manusia untuk menularkan/mentransfer
Membicarakan pemasaran informasi, terlebih
kepada orang lain.
dulu harus kita ketahui batasan pemasaran. Ada
beberapa pendapat mengenai hakekat pemasaran. Philip 5. Dengan tercapainya bauran informasi yang didapat
Kotler, 1984 dalam Principles of Marketing hal.44 dari keempat unsur tersebut, manusia dapat menge-
mengungkapkan bahwa pemasaran adalah suatu valuasi diri sampai di mana daya serap dan imaj ina-
orientasi pengelolaan yang menganut pandangan bahwa sinya dalam menerima pengetahuan dan hasilnya
tugas/kunci organisasi adalah menetapkan kebutuhan akan merupakan kekayaan pribadi yang dapat
dan keinginan pasar yang menjadi sasaran dengan menaikkan kualitas diri.
tujuan memberikan kepuasan yang diinginkan.
Pemasaran merupakan suatu sistem kegiatan Dengan mengetahui batasan 5 aspek pemasaran
yang merancang bagaimana untuk merencanakan, tersebut, diharapkan keberhasilan misi pustakawan
memberi harga, mempromosikan dan mendistribusikan sebagai penjaga informasi tercapai dalam melayani
jasa/barang, mampu memberikan kepuasan atas ke- masyarakat pemakai dan pencari jasa informasi.
inginan pasar (Stanton,1985 : 21). Pemasaran mempu-
nyai arti suatu kegiatan man usia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia melalui proses pertu- KONTRIBUSI PEMASARAN BAGI
karan. Pendapat lain menyatakan bahwa pemasaran PERPUSTAKAAN
merupakan proses managemen yang bertanggungjawab
pad a pengenalan, pemenuhan dan pemuasan kebutuhan Sebagai suatu perpustakaan yang di dalamnya
konsumen secara menguntungkan (Ritchie, Sheila, termasuk kegiatan pelayananjasa informasi, pemasaran
1982. Modern Library Practise p.ll ). mempunyai kontribusi yang cukup bagus terhadap
perpustakaan yang bersangkutan. Adapun kontribusi
pemasaran terse but antara lain:
ASPEK PEMASARAN JASA INFORMASI
- Dapat memberikan masukan dalam pengambilan
keputusan, jenis serta bentuk pelayanan yang akan
Untuk mengetahui rumusan pemasaran kita
diterapkan atau yang akan dijalankan di lembaga
tinjau lima aspek yang menunjang arti pemasaran yaitu
atau organisasi tersebut.
kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi dan hasil.
Kelima aspek pemasaran informasi perpustakaan Menjadi masukan dalam kegiatan pengadaan dan
menjadi: penyaj ian menu dokumentasi serta informasi yang
market oriented. Dalam hal ini adalah pengguna
l. Kebutuhan informasi yang berarti keinginan untuk
perpustakaan.
mendapatkan, mengetahui hal-hal di luar pengeta-
huan yang dimiliki,(ferson knowledge); misalnya Terciptanya saluran komunikasi yang baik sehingga
berusaha mendapatkan dengan melalui cara mem- dapat menentukan model yang paling tepat untuk
baca koran, atau majalah, melihat televisi, men- sebuah pemasaran perpustakaan ataupun jasa
dengarkan radio dan sebagainya. informasi.

Noorika Retno Widuri (Pemasaran Jasa Informasi di Perpustakaan) 69


OZ\rtikel

KOMPONEN PEMASARAN 3. Tempat (Place)


Merupakan perencanaan dan pelaksanaan pro-
Atau konsep marketing mix ada 4 macam yaitu:
gram penyaluranjasa/produk melalui lokasi Iaywan
I. Produk (Product) yang tepat, pada waktu yang tepat dengan jumlah
yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
Merupakan barang fisik ataupun kombinasi konsumen.
keduanya, yang ditawarkan kepada pasar sasaran. Pacta kegiatan pemasaranjasa informasi perlu
Produk merupakan elemen marketing mix yang diperhatikan Iokasi yang strategis, mudah dijangkau
pertama yang perlu kita ketahui, untuk dapat me- oleh semua pihak dalam segala kesempatan; Iokasi
nyusun proses pemasaran selanjutnya yang sesuai pemasaran yang berada dipusat Ialu Iintas dari
dengan produk tersebut. berbagai penjuru.
Berbicara mengenai pemasaran jasa informasi
di sebuah perpustakaan, sudah barang tentu produk- 4. Promosi (Promotion)
nya adalah koleksi sertajasa layanan yang dimiliki Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi
perpustakaan yang bersangkutan. penyampaian pesan-pesan atau informasi yang
Prinsip pemilihan produk ataujasa, dalam hal meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
ini bila diaplikasikan di perpustakaan adalah:
- To inform: memberitahu sesuatu yang tidak
a. Kualitas barang/jasa harus baik. Keberadaan ko- tahu sebelumnya dalam hal ini menginformasi-
Ieksi yang lengkap, dan aktual mempunyai nilai kan mengenai perpustakaan, apa yang dimi-
relevansi tinggi. likinya, apa yang dapat diberikan perpustakaan
b. Cara menggunakan dan memanfaatkan koleksi kepada pengguna. Memberitahukan kepada
tidak rum it. Pemanfaatan alat-alat bibliografis, pengguna informasi yang tepat untuk disuguh-
seperti katalog. kan kepada masyarakat. Hal ini berkaitan erat
c. Barang atau jasa harus mudah dikenal (mudah dengan felt need dari masyarakat pengguna
dilihat) serta mudah dicerna oleh pengetahuan. jasa informasi.
Kaitannya dengan dunia perpustakaan dan pema- To influence: mempengaruhi pengguna agar
saran jasa informasi adalah prosedur pemin- mereka tidak enggan berkunjung ke perpustakan,
jaman, pelayanan serta penelusuran yang cepat, tidak enggan menggunakan jasa Iayanan infor-
tepat dan akurat. masi, merubah image pengguna tentang jasa
d. Resiko/kerugian ditekan sekecil mungkin. informasi/perpustakaan. Dalam kegiatan mem-
e. Berkaitan dengan sesuatu yang telah diakrabi pengaruhi ini, perlu usaha dari dalam perpusta-
oleh konsumen. kaan/jasa informasi untuk membuat mereka me-
rasa membutuhkan perpustakaan/jasa informasi,
Menciptakan suatu iklim suasana Iingkungan perlujuga menonjolkan citra positif dari Iembaga
perpustakaan (ruangan) yang mendukung kebe- kita ke Iuar.
tahan, kesenangan serta kenyamanan pengunjung.
- To persuade: membujuk atau merayu pengguna/
masyarakat untuk melakukan kegiatan di
2. Harga (Price)
perpustakaan Baik itu kegiatan membaca ataupun
Harga merupakan sejumlah uang yang harus kegiatan seminar dan lain sebagainya yang
dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh produk bertempat di perpustakaan.
hasil perusahaan.
Namun dalam perpustakaan yang dimaksud
harga di sini bukan ui:ihg, melainkan keaktualan ko- STRATEGI PEMASARAN JASA INFORMASI
leksi/informasi, relevansi informasi yang dibutuh-
kan pengguna dengan yang ditawarkan ataupun util- Regis M Kenna (1985) memaparkan tiga stra-
ity/nilai guna informasi tersebut. tegi dalam pemasaran, yakni:

70 Baca, Vol. 25 No. 3-4, September-Desember 2000 (68-72)

--c---.....,.---c---~--==----:i
'
d\rtikel

I. Meraih posisi produk, yaitu menetapkan produk in- Menerapkan konsep managerial.
formasi yang diinginkan pasar. Apa ragam informasi Kualifikasi pustakawan, ditinjau dari intelektual-
yang akan disuguhkan, apa saja jenisnya, hendak nya, kepribadiannya serta kiat seninya.
dikemas dalam bentuk apa dan bagaimana bentuk
pelayanannya.
Meraih posisi produk ini dapat ditempuh melalui: KIAT MEMASARKAN JASA INFORMASI
Memahami lingkungan (kecenderungan dina-
Pad a pain terakhir, berbicara mengenai kiat-kiat
mika pasar).
pemasaran yang berkaitan dengan pemasaran jasa
Memusatkan perhatian; selain mengenai teknik informasi di perpustakaan.
operasional, public relation dan kepercayaan.
Kiat-kiat tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Mencari sasaran yang tepat; mengkonsentrasikan
produk-produk tertentu, untuk beberapa kelom- I. Survei pemakai jasa, bisa dengan jalan mengguna-
pok pemakai tertentu saja, atau mengetahui kan angket/quesioneryang disebarkan. Penyebaran
segmen sasarannya. angket ini sebagai upaya mengetahui need (kebu-
tuhan serta wants (keinginan) dari konsumenlpema-
- Bereksperimen, dinamis, kreatifitas, dalam men-
ciptakan produk baru - kemasan baru perpusta- kai perpustakaan.
kaan. Misalnya mengenai layout, waktu danjenis 2. Promosi perpustakaan agar orang senantiasa berkun-
layanan serta kemasan informasinya. jung di perpustakaan. Kegiatan ini terbagi dalam
dua faktor:
2. Meraih posisi pasar, yaitu menciptakan keperca-
yaan/pengetahuan dari pasar (kredibilitas), produk F aktor internal, antara lain dari unsur pustakawan
yang dikeluarkan dapat memenuhi kebutuhan pasar, itu sendiri, yaitu keramahan, cekatan dan cerdas,
sehingga akan mendapat pujian dari pasar. mampu membujuklpersuasi atau mendorong
pemakai, mampu mendidik pemakai dengan
Upaya yang dapat dilakukan adalah: melalui fase-fase (a) tahu, pemakai mengetahui
Memanfaatkan dari mulut ke mulut, menyam- perpustakaan secara detail; (b) tertarik; (c)
paikan pes an pesan yang positif ten tang image menimbang-nimbang untung rugi informasi
perpustakaan. terse but bagi pemakai; (d) mencoba membantu
pemakai agar tidak mendapat hambatan; (e)
- Membina infrastruktur pasar, melakukan kerja-
mengadopsi, kemampuan pustakawan untuk
sama, partnership dan menjadi pelaku komu-
membina pelanggan perpustakaan.
nikasi.
Mengembangkan hubungan-hubungan antar Faktor ekstemal, antara lain pembuatan buku
perpustakaan, membuka sistemjaringan. pedoman penggunaan perpustakaan bagi pe-
makai baru, pemasangan spanduklpenyebaran
Melayani pemakai yang tepat, ketepatan dalam brosur, dll.
menjaring pengguna, siapa sajayang seyogyanya
dimotivasi. Perlu menjadikan potensial user ke 3. Mengelola sistem informasi manajemen (SIM)
actual user. terpadu antar unit perpustakaan. Kegiatan ini untuk
mengan-tisipasi laju informasi. Mengadakan sistem
Menjalin hubungan dengan media massa. Melaui
jaringan/kerjasama antar unit perpustakaan. Bentuk
pemberitaan di media massa, umunya mampu
kegiatan ini bisa berupa inter library loan, exchange
menyentuh masyarakat dan akhimya menimbul-
programme, ataupun union catalog. kegiatan ini
kan kepercayaan pada masyarakat.
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan informasi
3. Meraih posisi organ~~asi, upaya yang dapat dilaku- pemakai.
kan adalah: ,.
4. Kemajuan dan keberhasilan informasi sebagai alat
Menanamkan image yang positif mengenai manajemen banyak ditentukan oleh sukses besar
perpustakaan. computer enterpreneuner. Memang diakui kompu-

Noorika Retno Wid uri (Pemasaran Jasa Informasi di Perpustakaan) 71

... :~:=:1
OZ\rtikel
terisasi telah mampu memacu sistem peredaran berikan kepada pemakai akan lebih terarah dan berguna
informasi sehingga pengelolaan data, penyajian dan apabila dikerjakan secara terorganisasi dengan baik.
pemanfaatan secara maksimal dapat terselenggara
tanpa kendala.
DAFTAR PUSTAKA
5. Mengoptimalkan peran pustakawan agar membantu
konsumen dengan jalan mengorganisasikan dan
I. Cronin, Blaise. The marketing ofLibrary and Informa-
memberikan wadah bagi para pemakai perpustakaan tion Services. London,ASLIB. 1981.
tingkat pemula dengan pendidikan pemakai. Mengu- 2. Edsall, Marian S. Library Promotion Handbook. Lon-
bah actual user menjadi potential user. don, Oryx Press, 1980.
6. Diperlukan kerjasama dengan organisasi atau 3. Hartono, Bambang. Pemasaran Jasa Perpustakaan:
lembaga terkait untuk mempergunakan fasilitas yang makalah seminar. Jakarta, 1992.
ada di perpustakaan. Misalnya menyediakan ruang 4. Kinnell, Margaret. Planned Public Relations for Librar-
ies. London: Taylor Graham, 1989.
untuk kegiatan seminar, rapat, dsb.
5. Kotler, Philip. Principles ofMarketing. second. Ed. New
7. Pergeseran nilai, perilaku konsumen informasi (con- Delhi:Prentice-Hall, 1984.
sumer behavior) turut membantu pustakawan 6. . Marketing for non-profit organization.
sebagai bank data untuk senantiasa mengubah citra Seconded. New Delhi: Prentice-Hall, 1985.
diri dari pelayanan responsifpasifmenjadi inisiatif 7. . Marketing management. Sixth ed., 1984.
aktif sebagai tenaga profesional yang dibutuhkan 8. Muchyidin, Ase S. Promosi Perpustakaan. Bandung:
masyarakat dengan bermodalkan kemampuan untuk P3T UNPAD, 1980.
mengembangkan diri dalam mengolah data, me- 9. Me Garry, K.J. Communication Knowledge and the li-
brarian. London: Clive Bingley, 1975.
nyiapkan, mengemas, men transfer dan memasarkan
10. Nurhayati, Tuti. Pemasaran Perpustakaan Perguruan
informasi. Tinggi. Warta IKIP Yogyakarta, Vol. XXXII/1998. Hal.
11,12,14.
II. Richardson, Jerry and Margulis, Joel. The magic ofrap-
PENUTUP port how you can Gain Personal Power in Any situa-
tion. San Francisco: Harbor Publishing, 1981.
Dari uraian pemasaran perpustakaan di atas 12. Septiadi, Deri. Ana/isis bauran pemasaranjasa-resto-
diharapkan dapat membantu terselenggaranya pema- rasi Sindang Reret dalam upaya miningkatkan ke-
saran informasi. Hal yang patut kita sadari, sesederhana puasan para tamu pengunjung: tesis. Bandung: Pro g.
Pasca Sarjana UNPAD, 1999.
apapun bentuk layanan dan tugas layanan yang kita

72 Baca, Vol. 25 No. 3-4, September-Desember 2000 (68-72)

Anda mungkin juga menyukai