Uts PKN
Uts PKN
Menurut L. J. Apeldoorn, UUD hanyalah sebatas hukum dasar tertulis, sedangkan konstitusi memuat
hukum dasar tertulis dan tidak tertulis.
Herman Heller: Konstitusi merupakan satu kesatuan kaidah yang hidup dalam masyarakat. UUD
merupakan bagian dari konstitusi tertulis.
F.Lassale:
- Mempunyai pemerintahan
- mempunyai rakyat
Rakyat dapat dibedakan menjadi penduduk dan bukan penduduk.
1. Penduduk= org yg menetap di suatu negara (sulit untuk
dikatakan hingga kapan)
2. Non-penduduk: org yg bertempat tinggal di suatu negara hanya
untuk sementara waktu, bukan dengan maksud untuk menetap
a. Penduduk yang merupakan anggota sah dan dapat diatur
sepenuhnya oleh pemerintah negara = warga negara. Di luar itu
semua dimakan warga negara asing.
b. Warga negara yang lebih erat hubungannya dengan
bangsa di negara itu disebut warga negara asli, yang kurang
disebut warga negara keturunan.
c. Secara hukum, rakyat= warganegara suatu negara.
Warganegara Adalah seluruh individu yang mempunyai ikatan
hukum dengan suatu negara tertentu.
- mempunyai wilayah
- diakui oleh negara lain
BAGIAN PANCASILA
Pancasila sebagai ideologi negara adalah Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-
cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat
dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara mengandung makna bahwa nilai nilai yang
terkandung dalam pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi masyarakat Indonesia.
Nilai pancasila dasarnya adalah nilai nilai filsafat yang mendasar yang dijadikan
peraturan dan dasar dari norma norma yang berlaku dalam Indonesia. Nilai dasar
pancasila bersifat normatif dan abstrak yang bisa dijadikan landasan dalam kegiatan
bernegara. Pancasila sebagai dasar Negara berarti pancasila dijadikan sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan segala norma norma hukum dan dalam
penyelenggaraan Negara.
Ideal: Nilai dasar yang bersifat relatif tetap yang menjadi basis atau acuan dari
penjabaran-penjabaran nilai" lainnya (Pancasila)
Instrumental: Nilai yang dikembangkan dan dijabarkan lebih lanjut yang tetap
berbasis pada nilai ideal (TAP MPR, Peraturan perundang undangan)
Praksis: Nilai penerapan dari kedua nilai lainnya di kehidupan sehari-hari. (Gotong
royong, Musyawarah mufakat, kesejawatan kwkwkw)
B. REKAPAN
Pancasila merupakan proses pengkristalan atau pengerasan dari nilai-nilai luhur dan
budaya bangsa Indonesia yang telah ada sebelumnya sepanjang sejarah bangsa yang
ada dan nilai- nilai dari kebudayaan kita sendiri. Karena sebenarnya, pancasila ini
sudah dianggap sejak bangsa Indonesia ada
Pancasila yang digali dari akar budaya Indonesia mengandung nilai-nilai luhur yang
dijunjung tinggi bangsa Indonesia sejak jaman dulu. Nilai-nilai itu antara lain nilai
agama, adat istiadat dan perjuangan untuk melepaskan diri dari segala bentuk
penjajahan.
3. Apa hubungan pembukaan uud 1945 dengan batang tubuh uud 1945
Pembukaan UUD 1945 mempunyai fungsi atau hubungan langsung dengan Batang
Tubuh UUD 1945, karena Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran
yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal di Batang Tubuh UUD 1945 tersebut.
Pembukaan UUD 1945 yang merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan
hal ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.
Jadi intinya pembukaan UUD 1945 ini menjabarkan secara singkat tentang pancasila,
kemerdekaan, pengakuan hak sosial seseorang, dan tujuan negara. Namun di batang
tubuh UUD 1945 ini nilai-nilai tersebut dijabarkan secara lanjut dalam bentuk pasal-
pasal yang sifatnya lebih mengikat.
4. Perubahan sila pertama "ketuhanan yang maha esa" pada tanggal 18 agustus
1945. Adakah yang menjamin secara yuridis? Jelaskan.
Ada, piagam Jakarta.
Perubahan sila Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya dalam Piagam Jakarta menjadi Ketuhan Yang Maha Esa oleh PPKI pada
18 Agustus 1945, diakui oleh Mohammad Hatta di dalam bukunya 'Memoir
Mohammad Hatta' menyatakan, "Pada pagi hari menjelang dibukanya rapat PPKI,
Hatta mendekati tokoh-tokoh Islam agar bersedia mengganti kalimat "Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" dalam
rancangan Piagam Jakarta dengan kalimat "Ketuhanan Yang Maha Esa". Alasannya,
demi menjaga persatuan bangsa.
-HOAX
-Pengadu domba
-Kaum radikal
Karena SARA merupakan bagian paling mendasar dari identitas seseorang, yang tidak dapat,
dengan mudah atau sama sekali, diubah. Hal yang terasa mengancam esensi dari dirinya
sendiri tentu membuat orang-orang lebih memandang isu-isu tersebut personal. Oleh karena
itu, sangat mudah bagi oknum-oknum bersangkutan untuk menggunakan poli
tik SARA dengan memanfaatkan rasa persatuan(?)/kesejawatan yang didapat dari hal
mendasar tersebut, sehingga membentuk ikatan yang lebih dalam dan lebih sulit dipatahkan
dibandingkan menggunakan metode sementara seperti uang.