Anda di halaman 1dari 23

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

BUKU PANDUAN MAGANG


TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Alamat Kampus:
Gedung HZ
Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan 12610
Telp.: (021) 78894043 – 46 Fax.: (021) 78894045
Website: www.stikim.ac.id
E-mail: deptkesmas.stikim@gmail.com

1
KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA MAJU
NOMOR : 168/SK/K/Ka/STIKIM/II/2018

TENTANG
PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM SARJANA
DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA MAJU

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

Menimbang : Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa


dalam pembelajaran, serta menjamin akuntabilitas tentang
pelaksanaan magang oleh mahasiswa Program Sarjana yang
ada di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Maju, perlu menetapkan Panduan Pelaksanaan Magang
Program Sarjana di Lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Maju;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
5. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
tentang Panduan Beasiswa Peningkatan Prestasi
Akademik (PPA) Tahun 2018
6. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Nomor: 237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 tentang
Nilai dan Peringkat Akreditasi Program Studi Sarjana
Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Maju
7. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA TENTANG PANDUAN


MAGANG DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

KESATU : Menetapkan pelaksanaan magang oleh mahasiswa


Program Sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju, sebagaimana lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : pelaksanaan magang oleh mahasiswa Program Sarjana


sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU berlaku
sebagai panduan pelaksanaan magang oleh mahasiswa
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat di lingkungan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 26 Februari 2018
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju
Ketua

Dr. Dr. dr. Hafizurrachman, MPH

Pedoman Panduan Magang STIKIM 3


KATA PENGANTAR
Magang adalah kegiatan praktek kerja di instansi kesehatan seperti Rumah Sakit,
klinik dan instansi kesehatan lainnya selama satu semester dan merupakan puncak dari
kegiatan mahasiswa Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
setelah diberikan bekal teori dan praktikum di kelas maupun kunjungan singkat ke
instansi kesehatan terkait.
Program Magang ini dirancang untuk memberikan bekal kepada mahasiswa terhadap
dunia kerja nyata kelak dan memberikan nuansa serta suasana kerja (atmosfir) yang akan
memberikan kemampuan untuk mengerjakan hal-hal teknis yang pernah mereka terima
di bangku kuliah dalam bentuk teori.
Mengingat proses magang ini akan melibatkan banyak pihak maka perlu disusun
suatu buku panduan magang yang dapat dijadikan acuan buku terhadap tujuan magang
itu sendiri maupun tujuan secara keseluruhan Program sarjana STIKIM, sehingga
objektif yang diharapkan dapat dicapai.
Tentu saja masih banyak kekurangan atas materi buku ini, sehingga kritik dan saran
dari pengguna buku ini dapat diberikan langsung kepada manajemen program studi
masing-masing, khususnya kepada manajemen program kegiatan magang ini.
Selain itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada berbagai pihak yang telah banyak memberi masukan untuk membantu
menyelesaikan buku panduan ini.

Jakarta,
Tim Penyusun
Nina, SKM, M.Kes
Rindu, SKM. M.Kes
Astrid Novita, SKM. MKM
Fajar Saputra, SKM. M.Kes
Catur Septiawan, SKM. M.Kes
Achmad Lukman Hakim, SKM
Rahmat Supriatna, SKM. M.Kes
Yulia Khairina Ashar, SKM. MKM
Nur Rizky Ramdhani, SKM. M.Epid

Pedoman Panduan Magang STIKIM 4


SAMBUTAN
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

Pelayanan kesehatan terpadu dan berkesinambungan merupakan wujud


pelaksanaan yang akan memberikan manfaat terbaik bagi kesehatan masyarakat di
Indonesia. Tuntutan tersebut hanya akan terjawab bila sumber daya tenaga kesehatan
baik mempunyai kualitas prima dan bekerja secara profesional di dalam suatu tim yang
solid dengan pemahaman lingkungan kerja yang profesional, kewenangan dan
bertanggung jawab serta berakhlak mulia.
Institusi Kesehatan merupakan institusi yang menyediakan profesionalisme
pekerjaan yang sangat unik yang berkaitan dengan tingkat variasi modal, dan variasi
teknologi sehingga diperlukan sumber daya tenaga yang handal pada bidang dan jenjang
masing-masing keahlian, sesuai dengan variasi tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju sebagai institusi pendidikan
tenaga kesehatan, berdasarkan keputusan Mendiknas No 115/D/O/2000 mulai tahun
ajaran 2000/2001 membuka program Sarjana Kesehatan Masyarakat yang berguna
sebagai tenaga manajer madia dan teknisi madya pada masing-masing pekerjaannya pada
unit-unit instansi kesehatan. Pada setiap semester genap mulai melaksanakan kegiatan
magang, sebagai rangkaian akhir dari suatu proses pembelajaran.Berkaitan dengan hal
tersebut diperlukan panduan yang dapat dijadikan pedoman dan sumber informasi
tentang apa dan bagaimana penyelenggaraan magang di Institusi kesehatan untuk
Program Studi tersebut.
Panduan ini diperuntukan bagi mahasiswa, pembimbing lapangan dan
pembimbing materi serta supervisor yang diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber
informasi dan komunikasi sehingga proses dan output magang dapat dicapai dengan baik.
Akhirul kata tentu paduan ini masih saja ada kekurangannya, sehingga kritik dan
masukan yang berguna diharapkan dapat disampaikan langsung kepada kami sebagai
pengelola dan kepada seluruh staf akademik dan administrasi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Maju, yang telah memberikan kontribusi dan bekerja keras atas
terbitnya buku panduan ini diucapkan terima kasih, semoga Allah membalas baik budi
saudara.

Jakarta, Februari 2018


Ketua STIKIM

Dr. Dr. dr. HM. Hafizurrachman. MPH

Pedoman Panduan Magang STIKIM 5


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................... 2
Kata Sambutan Ketua STIKIM ............................................................................. 3
Daftar Isi ................................................................................................................ 4
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................................... 5
Definisi Magang ................................................................................................... 5
Tujuan Magang .................................................................................................... 5
Manfaat Magang .................................................................................................. 6
Bidang Konsentrasi Magang ................................................................................ 7
Syarat Peserta Magang ......................................................................................... 7
Peserta Magang .................................................................................................... 7
Institusi Tempat Magang ...................................................................................... 7
Waktu Magang ..................................................................................................... 7
Pembimbing Magang ........................................................................................... 9
Uraian Tugas Magang .......................................................................................... 9
Susunan Pengelola Magang STIKIM ................................................................... 10
Kegiatan Magang ................................................................................................. 10
Pemantauan .......................................................................................................... 10
Penilaian Prestasi Magang ................................................................................... 11
Tata Tertib Pesera Magang .................................................................................. 11
Standar Nilai Akhir .............................................................................................. 11
BAB II PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG
Ketentuan Umum Laporan ................................................................................... 12
Ketentuan Penulisan ............................................................................................. 12
Tata Bahasa dan Tata Tulis .................................................................................. 12
Tabel, Grafik, dan Gambar ................................................................................... 12
Sistematika Penulisan .......................................................................................... 13
Bagian Awal ......................................................................................................... 13
Bagian Inti ............................................................................................................ 14
Bagian Akhir ........................................................................................................ 15

Pedoman Panduan Magang STIKIM 6


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
(STIKIM) adalah terciptanya Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan menghasilkan
lulusan yang mampu bersaing dengan institusi pendidikan kesehatan lain, mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya promotif dan
preventif berbasis pengembangan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan tinggi
diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang akan mengisi posisi
teknisi, manajerial menengah sampai puncak dengan bekal pengetahuan dan
kemampuan yang di dapat di perguruan tinggi.
Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi
(fresh graduate) belum mampu secara optimal mengaplikasikan pengetahuan yang
didapatnya ke dalam dunia kerja. Hal itu disebabkan karena adanya kesenjangan
antar teori yang diperoleh dengan kenyataan di lapangan yang lebih kompleks
terutama di institusi kesehatan Untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan
pengalaman praktis di lapangan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Program Sarjana
mengadakan program magang di institusi kesehatan dengan bobot yang disesuaikan
untuk itu.
Praktek Magang sangat penting dilakukan bagi mahasiswa Program Sarjana
STIKIM, karena Magang memberikan kesempatan belajar dan menambah
pengetahuan serta keterampilan bagi mahasiswa melalui pengalaman kerja langsung.
Praktek Magang ini memiliki bobot 2 SKS. Magang merupakan bagian tak
terpisahkan dari proses pendidikan pada Program Sarjana STIKIM. Pada dasarnya
kegiatan ini merupakan kegiatan belajar di lapangan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam menggunakan
metodologi yang relevan.

B. Definisi Magang
Program magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa kegiatan praktek
kerja mahasiswa Program Sarjana STIKIM di Institusi Kesehatan dan Institusi yang
relevan dengan Kesehatan, baik swasta maupun pemerintah.

C. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Memberikan kemampuan mahasiswa STIKIM Program Sarjana melalui
kesepadanan pengetahuan yang diperoleh dengan fenomena yang ada di tempat
magang.

Pedoman Panduan Magang STIKIM 7


2. Tujuan Khusus
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa STIKIM untuk menambah
pengalaman dan kemampuan teknis serta manajerial di Institusi Kesehatan atau
Institusi yang berkaitan dengan Kesehatan.
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengumpulkan data,
mengidentifikasi permasalahan dan membuat usulan penyelesaian masalah
guna penulisan laporan magang sebagai tugas akhir.
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di bidang masing-masing.
d. Membina dan meningkatkan kerjasama antara STIKIM dengan institusi tempat
magang pemerintah maupun swasta tempat mahasiswa melaksanakan magang.
e. Memberikan masukan yang bermanfaat untuk tempat magang.

D. Manfaat Magang
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan ketrampilan di bidang teknis dan manajemen
pada institusi kesehatan.
b. Terpapar dengan kondisi dan pengalaman di tempat magang.
c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang tepat
terhadap permasalahan manajemen di tempat institusi magang yang
disampaikan dalam bentuk Laporan Magang
d. Mendapat bahan untuk penulisan tugas akhir di tempat institusi magang

2. Bagi Ilmu Kesehatan


a. Memperkaya kajian dalam bidang ilmu kesehatan
b. Penemuan baru mengenai analisis permasalahan dan kiat-kiat dalam
penyelesaian masalah pada sustu institusi magang sesuai dengan budaya
organisasi setempat

3. Bagi Institusi Tempat Magang


a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian
tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masing-masing
b. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu dan
kredibilitasnya
c. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara
institusi tempat magang dengan STIKIM

4. Bagi Program Studi


a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas pengajaran
b. Memperkenalkan program studi kepada industri kesehatan
c. Mendapatkan masukan bagi pengembangan program studi
d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang dalam upaya
meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara subtansi akademik dengan
pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
pembangunan kesehatan masyarakat

Pedoman Panduan Magang STIKIM 8


E. Bidang Konsentrasi Magang
Bidang konsenstrasi magang mahasiswa disesuaikan dengan masing-masing
peminatan yang dipilih oleh mahasiswa pada Semester 7 (S1-4) atau 3 (S1-2).
Kegiatan dalam pelaksanaan magang diseesuai dengan kurikulum yang diajarkan
kepada mahasiwa bidang konsentrasi magang meliputi seluruh aspek keilmuan
manajerial madya atau profesi tingkat menengah di institusi kesehatan pemerintah
atau swasta dengan spesifikasi yang didesain bersama dengan pembimbing
akademik.

F. Syarat Peserta Magang


1. Persyaratan Akademik
a. Telah menyelesaikan perkuliahan sekurang-kurangnya 75% dari seluruh
jumlah sks yang harus ditempuh kepada program studi yang bersangkutan.
b. Telah lulus mata kuliah yang secara langsung berkaitan dengan metode
penelitian dan metode penulisan karya ilmiah.
c. Mempunyai indeks prestasi kumulatif (IPK) untuk Program Diploma dan
Sarjana adalah minimal 2,75 dan tidak mempunyai nilai D atau C

2. Persyaratan Administratif
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa pada program studi yang
bersangkutan pada semester yang sedang berjalan.
b. Telah melunasi seluruh kewajiban keuangan sampai dengan
semester yang sedang berjalan dan minimal pembayaran 50% dari
jumlah SPP Smt akhir.

G. Peserta Magang
Peserta magang adalah mahasiswa semester akhir program Sarjana STIKIM atau
yang telah menyelesaikan mata kuliah minimal 120 SKS dari total minimal 144 sks.
Peserta magang dibagi menjadi tiga (3) tipe pemagang, yaitu:
1. Mahasiswa yang bekerja di institusi kesehatan
2. Mahasiswa yang bekerja tapi tidak di institusi kesehatan yang sesuai dengan
peminatannya atau bekerja di bukan institusi kesehatan
3. Mahasiswa yang belum bekerja

H. Institusi Tempat Magang


Lokasi tempat magang adalah institusi kesehatan Pemerintahan maupun Swasta
yang memiliki ketersediaan tempat untuk pelaksanaan magang

I. Waktu Magang
Waktu pelaksanaan magang menggunakan perhitungan bahwa satu SKS setara
dengan 5 jam kegiatan mandiri. Dengan demikian maka kegiatan magang , dengan
bobot 4 SKS, dilaksanakan 20 jam per minggu yang berlangsung selama 12 minggu
atau keseluruhan 240 jam magang. Berdasarkan tipe pemagang di atas maka waktu
magang dibagi menjadi 2 pola yaitu:
1. Pola A *
Untuk mahasiswa yang bekerja di institusi magang dan sesuai dengan
peminatannya atau mahasiswa yang belum bekerja, proses magang dilakukan
dari hari Senin sampai Rabu masing-masing 5 jam. Sedangkan untuk hari

Pedoman Panduan Magang STIKIM 9


Kamis dan Jum`at dipergunakan untuk menulis dan hari Sabtu digunakan untuk
bimbingan dengan dosen pemantau (pembimbing materi atau lapangan dan atau
dosen yang ditugaskan untuk melaksanakan hal tersebut).

Senin Selasa Rabu Kamis Jum`at Sabtu

20jam(6,7,7)/ menulis bimbinga


3hr nan
2. Pola B *
Untuk mahasiswa yang bekerja tidak di institusi kesehatan yang sesuai dengan
peminatannya dan bekerja di bukan institusi kesehatan, proses magang
dilakukan dari hari Rabu & Kamis selama 8 jam dan hari Jumat selama 4 jam.
Sedangkan untuk hari Sabtu digunakan untuk bimbingan dengan dosen
pemantau. Namun waktu magang fleksibel, artinya hari Sabtu dapat juga
dipergunakan untuk magang guna memenuhi persyaratan 20 jam perminggu.

Senin Selasa Rabu Kamis Jum`at Sabtu

Menulis 8 jam 8jam 4jam


bimbingan
3. Pola C
Untuk mahasiswa yang tidak bekerja dan sudah tidak ada perkuliahan lagi,
proses magang dapat dilakukan senin-jum’at (5 hari dalam 1 minggu) dan Sabtu
digunakan untuk bimbingan dengan dosen akademik.

Pedoman Panduan Magang STIKIM 10


J. Pembimbing Magang
1. Pembimbing Lapangan
Adalah seorang staf yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat magang di
institusi kesehatan untuk memberikan bimbingan teknis bagi mahasiswa yang
tengah magang.

2. Pembimbing Materi/Akademik
Adalah seorang staf pengajar yang ditunjuk dari program studi masing masing
STIKIM yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh untuk
memberikan bimbingan akademis bagi mahasiswa yang tengah mengikuti
kegiatan magang.

K. Uraian Tugas Magang


1. Tugas Peserta Magang
a. Praktek kerja ditempat yang telah ditentukan
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing magang, pembimbing lapangan dan
pembimbing materi/akademik minimal 4 kali selama magang
c. Menghadiri diskusi kelompok setiap 2 (dua) minggu sekali untuk
memonitor proses magang

2. Tugas Program Studi


a. Bersama mahasiswa mempersiapkan lokasi dan pengadministrasian
magang bagi mahasiswa
b. Menetapkan pembimbing lapangan dan pembimbing magang berdasarkan
dari usulan yang berwenang
c. Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah dalam permagangan

3. Tugas Institusi Tempat Magang


a. Menetapkan satu orang pembimbing lapangan untuk peserta magang
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan magang berjalan
dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua belah pihak
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada institusi
tersebut
d. Menciptakan suasana rasional dalam sikap dan perilaku agar pemagang
mengerti secara mendalam situasi pekerjaan yang mereka temukan dalam
aktivitas sehari-hari
e. Menyediakan daftar kehadiran bagi peserta magang

4. Tugas Pembimbing Lapangan


a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai kondisi dan
permasalahan di lapangan
b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan magang
c. Memberikan bimbingan dalam perumusan masalah di tempat magang
d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan proses pengambilan data
untuk bahan penulisan materi karya tulis ilmiah (skripsi).
e. Memberikan penilaian prestasi kerja peserta magang di lapangan

Pedoman Panduan Magang STIKIM 11


5. Tugas Pembimbing Materi/Akademik
a Memberikan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai proses
penulisan laporan magang secara teknis dan substansial
b Mengarahkan mahasiswa agar proses magang bisa dilaksanakan dengan
baik dan tepat waktu
c Memberikan penilaian prestasi akademis dalam penyusunan laporan
magang
d Mininal memberikan bimbingan 5 kali pertemuan tatap muka

L. Susunan Pengelola Magang STIKIM

1 Penasihat : Astrid Novita, SKM. MKM


2 Penanggung Jawab Kegiatan : Nina, SKM. M.Kes
Program Magang
3 Koordinator Magang Umum : Yulia Khairina Ashar, SKM. MKM

M. Kegiatan Magang
a. Proses magang dimulai Gelombang 1 mulai bulan Maret dan gelombang 2 pada
bulan September yang diawali dengan pemilihan tempat magang. Kemudian
secara bertahap mahasiswa mulai mempelajari masalah apa yang ada di institusi
magang untuk dijadikan bahan Laporan Magang dan atau Skripsi.
b. Penyerahan Laporan Magang dimulai bulan Juni (Gelombang 1) dan bulan
Desember (Gelombang 2)

N. Pemantauan
1. Tingkat Program Studi
a. Memantau aktifitas mahasiswa melalui pembimbing lapangan dan pembimbing
akademis dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya.
b. Melakukan supervisi ke lapangan oleh pembimbing akademik masing-masing
paling tidak satu kali.
c. Melakukan pemantauan berkala setiap dua minggu dalam bentuk diskusi
kelompok yang kelompoknya akan ditentukan kemudian berdasarkan institusi
magang.

2. Tingkat Institusi Tempat Magang


a. Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta magang sesuai dengan
ketentuan di institusi tempat magang.
b. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan rutin institusi tempat magang sesuai
dengan kesepakatan.
c. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
magang.
d. Memberikan penilaian atas aktivitas mahasiswa selama magang di institusi
tempat magang.
e. Memberikan asupan untuk penyempurnaan penyelenggaraan magang dan
kurikulum program pendidikan.
f. Pembimbing Lapangan menandatangani kehadiran dan kegiatan rutin
mahasiswa minimal 1 minggu sekali

Pedoman Panduan Magang STIKIM 12


O. Penilaian Prestasi Magang
Penilaian prestasi magang dilakukan oleh pembimbing lapangan institusi magang
melalui kegiatan evaluasi magang oleh dosen evaluator magang dari Program Studi
Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKIM dan dituliskan di dalam Lembar Evaluasi
Praktek Magang (Terlampir)

P. Tata Tertib Peserta Magang


1. Pakaian
Disesuaikan dengan lingkungan kerja dan peminatan institusi magang, secara
umum agar diperhatikan; berpakaian sopan, tidak memakai sandal, tidak
memakai jeans, dan tidak memakai kaos (T-shirt).
2. Perilaku
Selama di lingkungan kerja peserta magang harus disiplin dan berlaku sopan
santun. Selama magang harus mengisi daftar hadir yang dibuat oleh institusi
setempat.
3. Kehadiran
Selama magang peserta harus mengisi daftar hadir (kehadiran) yang dibuat
oleh institusi setempat dan program studi.

Q. Standar Nilai Akhir


Nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa oleh program studi mengikuti
pedoman seperti yang tertera pada tabel berikut ini.

Nilai Angka Nilai Huruf


(0—4) (Markah)
3,50 – 4,00 A
3.71-3.80 A-
3.31-3.70 B+
3.00-3.30 B
2.70-2.99 B-
2.30-2.69 C+
2.00-2.29 C
1.70-199 C-
1.00-1.69 D
0.00-0.99 E
Keterangan: * = tidak lulus

Pedoman Panduan Magang STIKIM 13


BAB II
PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

2.1. Ketentuan Umum Laporan


A. Ketentuan Penulisan
1. Ukuran kertas
Kertas kuarto/HVS putih berukuran A4 (210 x 297 mm) dengan
berat 80 gram (selama pembimbingan dapat menggunakan kertas 70
gram).
2. Batas Bidang Pengetikan
Batas kanan dan bawah : 3 cm
Batas kiri dan atas : 4 cm
Nomor halaman di sudut kanan bawah
3. Bentuk dan ukuran huruf
Bentuk huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan
style Normal. Ukuran font sebagai berikut: Naskah 12, Judul bab 14
Halaman Judul 14-16 tergantung panjang pendeknya judul.
4. Jarak antar baris
Jarak antar baris yang digunakan adalah 2 spasi, kecuali jarak antara
judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi. Tulisan dalam tabel
menggunakan jarak spasi 1, font huruf 10 pt.

B. Tata bahasa dan tata tulis


1. Bahasa baku ragam ilmiah yang dituturkan dalam kalimat pasif.
2. Kata-kata asing dicarikan padanan baku dalam bahasa Indonesia;
jika tidak ada atau dikhawatirkan menimbulkan konotasi makna,
maka ditulis sesuai aslinya dengan cetak miring (italic).
3. “di” dan “ke” sebagai awalan ditulis serangkai dengan kata
yang diikuti, sedangkan sebagai kata depan (penunjuk tempat)
ditulis terpisah.
4. Pola kalimat diusahakan kalimat pasif lengkap (S-P-O-K).
5. Tidak menempatkan kata hubung (sambung) pada awal kalimat.

C. Tabel, Grafik, dan Gambar.


1. Penempatan tabel, grafik, gambar dan ilustrasi lainnya harus
utuh dalam satu halaman (tidak terpotong-potong).
2. Judul tabel diletakkan diatas tabel. Judul tabel yang lengkap (nomor
berapa, tentang apa, dimana, kapan).
3. Judul gambar/grafik/bagan diletakkan dibawah gambar/grafik/
bagan.
4. Jika diambil dari sumber tertentu (data sekunder), maka sumber
tersebut harus dicantumkan (untuk data primer, sumber tidak perlu
disebutkan).

Pedoman Panduan Magang STIKIM 14


5. Tabel, grafik, gambar dan ilustrasi lainnya harus disertai dengan
uraian penjelasan atau analisis deskriptif yang memberikan
penguatan.
6. Tabel spasi 1, huruf 10 pt, tidak menggunakan garis vertikal

2.2. Sistematika Penulisan


Pembuatan laporan magang dibuat secara berkelompok berdasarkan
posko masing-masing wilayah kerja disesuaikan dengan kegiatan yang
dilaksanakan dalam setiap tahapan pelaksanaan magang. Secara garis besar
magang terbagi menjadi 3 bagian yang masing-masing terdiri atas:

A. Bagian Awal
1. Sampul depan
Laporan dikemas dengan laminating softcover berwarna merah,
disertai dengan informasi:
b. Logo STIKIM
c. Judul Laporan Magang
d. Nama Dosen Pembimbing
e. Daftar Nama Kelompok Penyusun
f. Program Studi, Nama dan lokasi wilayah Insitusi serta Tahun
Laporan
2. Halaman Persetujuan
Halaman yang memuat judul laporan magang, tanggal laporan
magang disetujui serta telah ditandatangani Pembimbing Tugas
Akhir internal kampus serta pembimbing lapangan dari institusi
magang
3. Halaman Pengesahan
Halaman yang memuat judul laporan magang, tanggal laporan
magang telah disetujui dan diperiksa oleh Tim Pembimbing dan Tim
Penguji serta telah ditandatangani Pembimbing Tugas Akhir internal
kampus serta pembimbing lapangan dari institusi magang dan
diketahui oleh Koordinator Program Studi Sarjana Kesehatan
Masyarakat STIKIM
4. Daftar Riwayat Hidup
Berisi informasi dasar mengenai profil mahasiswa magang yang
mencakup 3 bagian utama yaitu Data Diri (terdiri Nama, NPM,
Tempat Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, No kontak, Alamat
dan Alamat Email) dan Riwayat Pendidikan
5. Kata Pengantar
Halaman yang didalamnya memuat; Ungkapan syukur dan terima
kasih kepada Yayasan dan Pimpinan STIKIM, meliputi: Ketua,
Wakil Ketua, Kepala Departemen, Koordinator Program Studi,
Dosen, serta pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan Magang dll.

Pedoman Panduan Magang STIKIM 15


6. Daftar Isi
yang memuat Halaman sampul, Halaman Persetujuan, Halaman
Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Gambar, Daftar Lampiran dan keseluruhan isi Laporan Magang.

B. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan Pendahuluan yang terdiri atas:
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Kegiatan Magang
1.3. Manfaat Magang
1.3.1. Manfaat untuk Mahasiswa
1.3.2. Manfaat untuk Instansi Magang
1.3.3. Manfaat untuk Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG


Pada bab ini digambarkan secara umum terkait institusi dan unit kerja
dilaksanakannya praktek magang

BAB III RENCANA KERJA


Bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi:
3.1. Tempat dan Rencana Waktu Kerja
Uraian mengenai tempat dan rencana waktu kerja yang dipilih
dalam pelaksanaan praktek magang (pola waktu magang)
3.2. Uraian Rencana Kerja yang Dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN


Pada bab ini dijabarkan segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada
saat magang, baik yang sesuai dengan bidang peminatan kesehatan
masyarakat maupun kegiatan lain. Setelah dijabarkan, mahasiswa
menjelaskaan hasil kegiatan magang serta memberikan evaluasi
berdasarkan hasil kegiatan magang di lapangan dan teori yang didapatkan
di bangku perkuliahan serta menjelaskan pengalaman belajar yang
didapatkan di lapangan pada saat pelaksanaan magang. Secara Sistematis
bagian Bab IV ini ditulis sebagai berikut:
4.1. Kegiatan yang Ditekuni
Uraian kegiatan yang dilaksanakan selama praktek magang dan
sesuai dengan bidang peminatan kesehatan masyarakat
4.2. Kegiatan Lainnya
Uraian kegiatan di luar bidang peminatan kesehatan yang
dilaksanakan selama praktek magang
4.3. Hasil Kegiatan Magang
Uraian hasil kegiatan yang diperoleh selama pelaksanaan praktek
magang

Pedoman Panduan Magang STIKIM 16


4.4. Evaluasi
Uraian perbandingan hasil kegiatan magang di lapangan dengan
teori yang diperoleh mahasiswa dalam perkuliahan
4.5. Pengalaman Belajar
Uraian manfaat secara teoritis dan praktek yang diperoleh sebagai
bagian peningkatan pengalaman belajar selama melaksanakan
praktek magang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan
Pada sub bab Kesimpulan ini berisikan ringkasan hasil penelitian
mengacu pada kegiatan fisik maupun non fisik secara kuantitatif
maupun kualitatif.
5.2. Saran
Sub bab ini memuat tentang masukan yang diberikan kepada pihak
terkait dengan pelaksanaan magang serta yang berwenang dalam
mendorong perbaikan serta peningkatan kualitas derajat kesehatan
masyarakat. Saran ini ditujukan khususnya kepada institusi
magang, STIKIM dan Pemagang selanjutnya

C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
a. Menyebutkan daftar pustaka/acuan yang dipakai sebagai
sumber kutipan dalam penyusunan laporan.
b. Penulisan daftar pustaka menggunakan sistim Harvard;
tersedia perangkat lunak komputer untuk membantu sistem
kutipan, antara lain program EndNote, Mendeley, dan Zotero.
c. Sumber pustaka yang dijadikan acuan adalah terbitan
resmi ber-ISBN untuk buku dan ber-ISSN untuk
jurnal/majalah ilmiah, dan memuat informasi paling aktual
(terkini).
2. Lampiran
Dalam bab ini dilampirkan berbagai administrasi pendukung
pelaksanaan Magang yang meliputi:
a. Surat Permohonan MAgang
b. Surat Keterangan telah melaksanakan Magang dr instansi
berwenang
c. Dokumentasi umum

Pedoman Panduan Magang STIKIM 17


Lampiran 1 : Lembar Evaluasi Praktek Magang

SEKOLAH TINGGI ILMU


STIKIM-DKM-
KESEHATAN INDONESIA MAJU No. Dokumen :
LE-EPM-016-00
(STIKIM)
Tanggal : 16 Nov 2017
LEMBAR EVALUASI Revisi : 00
PRAKTEK MAGANG
Halaman : 1

NAMA MAHASISWA : ………………………………………………………………………………………


NPM : ………………………………………………………………………………………
PEMINATAN : ………………………………………………………………………………………
TEMPAT MAGANG : ………………………………………………………………………………………

NO KETERANGAN NILAI
1 2 3 4
1 Kehadiran, keaktifan dan tanggung jawab
2 Keterampilan Profesional dalam praktek atau kegiatan
3 Kedisiplinan dan ketekunan menyelesaikan tugas
4 Sikap dan kerjasama dengan pembimbing serta rekan
kerja
5 Kualifikasi Personal
6 Identifikasi Masalah
7 Penentuan prioritas masalah
8 Alternatif pemecahan masalah
TOTAL NILAI 1
TOTAL NILAI 2 Total Nilai 1=
8

Keterangan Nilai
D : 1 Kurang
C : 2 Cukup
B : 3 Baik
A : 4 Baik Sekali

Pemantau Kegiatan Praktek Magang Pembimbing Lapangan

ttd & Stempel Institusi

(…………………………) (.…………………………)

Pedoman Panduan Magang STIKIM 18


Lampiran 2 : Form Daftar Hadir Evaluasi Magang

SEKOLAH TINGGI ILMU STIKIM-


KESEHATAN INDONESIA MAJU No. Dokumen : DKM-LE-
(STIKIM)
KEM-017-00
Tanggal : 16 Nov 2017
FORM DAFTAR HADIR EVALUASI
Revisi : 00
MAGANG
Halaman : 1

NAMA : …………………………………………………………………….
MAHASISWA
NPM : …………………………………………………………………….
PEMINATAN : …………………………………………………………………….
TEMPAT MAGANG : …………………………………………………………………….

NO KETERANGAN TANGGAL TANDA TANGAN


&
CAP INSTITUSI
1 Kunjungan untuk koordinasi tempat
magang, kontrak program

2 Kunjungan untuk Marketing STIKIM


dan Evaluasi Magang

CATATAN:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Pedoman Panduan Magang STIKIM 19


Lampiran 3: Format Halaman Cover Laporan Magang

LAPORAN MAGANG

-JUDUL_

Disusun Oleh:
NAMA MAHASISWA
NPM : -

PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
-TAHUN PELAKSANAAN MAGANG-

Pedoman Panduan Magang STIKIM 20


Lampiran 4: Format Halaman Persetujuan Laporan
Magang

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Magang dengan Judul

-JUDUL LAPORAN MAGANG-

Laporan Magang ini telah disetujui dan diperiksa oleh Tim Pembimbing
Program Studi Sarjana (S-1) Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Jakarta, ------------ Tahun 2018

Pembimbing Tugas Akhir


P.S. Sarjana Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

( )

Pembimbing Lapangan
-Nama Institusi Magang-

( )

19
Lampiran 5: Format Halaman Pengesahan Laporan
Magang

HALAMAN PENGESAHAN
Panitia Magang
Program Studi Sarjana (S-1) Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Menerangkan Laporan Magang dengan Judul

-Judul Laporan Magang-

Telah disetujui dan diperiksa oleh Tim Pembimbing dan Tim Penguji
sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh
gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Jakarta, ------- Bulan Tahun 2018

Tim Pembimbing

Pembimbing Tugas Pembimbing Lapangan


Akhir

(………………………….) (………………………….)

Mengetahui,
Koordinator P.S. Sarjana Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

(Yulia Khairina Ashar, SKM. MKM)

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2018 20


Lampiran 6: Format Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA DIRI
Nama : -
Nomor Pokok Mahasiswa : -
Tempat, Tanggal Lahir : -
Jenis Kelamin : -
Agama : -
No. HP : -
Alamat : -
Alamat E-mail : -

RIWAYAT PENDIDIKAN
1. -
2. -
3. -
4. –
5. P.S. Sarjana Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Masyarakat

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2018 21

Anda mungkin juga menyukai