Anda di halaman 1dari 1

Saya adalah seorang guru di sekolah Dasar SD Negeri Simpang Tiga, Ibu Aisyah

Adalah nama panggilan saya di sekolah, baik itu murid- murid maupun dewan guru yang
memanggil. Saya menjadi seorang guru dan mengajar kurang lebih sudah 18 tahun. Delapan
belas tahun bukan lah waktu yang singkat, banyak hal yang sudah saya jalani dan saya lewati
selama menjadi seorang guru dan juga mengajari murid murid. Melihat murid-murid dengan
karakter yang berbeda cukup unik juga, ada anak yang suka usil hobi memukul-mukul
meja,berteriak bahkan ada juga yang tidak mau mengerjakan tugas,didalam kelas
mengganggu temannya, kadang membuat saya bingung dan pusing.
Pengalaman mengajar disekolah dasar sangat unik, kadang-kadang menyenangkan
tetapi sering juga menjengkelkan, karena kadang ada anak yang bandel dan tidak taat, kadang
nurut dan rajin, ternyata tidak gampang menjadi guru.
Menjadi seorang guru memiliki tantangan sendiri bagi saya,salah satunya
adalah berhadapan dan mengajari murid murid untuk memberikan mata pelajaran Bahasa
Indonesia, maupun pelajaran lain, seperti hal nya disekolah tempat saya mengajar, sebagian
besar murid susah dalam berbahasa indonesia. Ketika berada disekolah mereka lebih sering
menggunakan bahasa daerah dibandingkan bahasa Indonesia, padahal Bahsa Indonesia
merupakan Bahasa Nasional dan Bahasa wajib yang harus dikuasai oleh murid.
Namun ini merupakan tantangan tersendiri buat saya, disinilah kesabaran saya di uji,
dan pemahaman saya tentang karakter karakter pada setiap murid yang berbeda beda. Akan
tetapi menjadi seorang guru bukanlah hal yang saya sesalkan, saya senang bisa membagikan
ilmu dan mengajarkan kepda murid-murid karena ketika mereka sudah berhasil, maka orang
–orang yang mereka ingat adalah gurunya disekolah, disitulah saya merasa senang dan
bangga menjadi seorang guru.

Anda mungkin juga menyukai