Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Nabil Hilmy

200110180086

Komunikasi Pembangunan A

Fungsi Agen Pembaharu, Tokoh Masyarakat dan Saluran Komunikasi

A. Agen Pembaharu

Pengertian Agen Pembaharu :

 Agen pembaharu (change agenty : pekerja profesional yang berusaha


mempengaruhi atau mengarahkan keputusan inovasi orang lain selaras
dengan yang diinginkan oleh lembaga pembaharuan dimana ia bekerja.
 Fungsi utamanya adalah menjadi mata rantai penghubung antara dua
sistem sosial atau lebih.
 Agen pembaharu merupakan "tangan-tangan" lembaga pembaharu
(badan, dinas atau organisasi yang bertujuan mengadakan perubahan-
perubahan di masyarakat).
 Kebanyakan agen pembaharu adalah orang luar bagi sistem klien.

Peranan Agen Pembaharu dalam Keputusan Inovasi Opsional (Rogers) (Apa yang
dilakukannya dalam usaha mempengaruhi keputusan inovasi) :

1. Membangkitkan kebutuhan untuk berubah.


2. Mengadakan hubungan untuk perubahan.
3. Mendiagnosis masalah.
4. Mendorong atau menciptakan motivasi untuk berubah pada diri klien.
5. Merencanakan tindakan pembaharuan.
6. Memelihara program pembaharuan dan mencegahnya dari kemacetan.
7. Mencapai hubungan terminal.

Peranan Agen Pembaharu dalam Keputusan Inovasi Kolektif :

 Dapat bertindak sebagai stimulator dan mungkin inisiator, tetapi jarang


bertindak sebagai legitimator.

Peranan Agen Pembaharu dalam Keputusan Inovasi Otoritas :

 Berperan dalam tahap pengenalan dan tahap persuasi.


Peranan agen pembaharu menurut Mosher:

1. Pendidik masyarakat
2. Pelayan masyarakat
3. Penyalur hasil penelitian
4. Membantu proses pengambilan keputusan
5. Mendorong produksi hasil pertanian
6. Menjadi rekan kerja yang dapat dipercaya

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan Agen Pembaharu :

1. Usaha agen pembaharu (change agent effort)


2. Lebih berorientasi pada klien (client orientation)
3. Menyesuaikan dengan kebutuhan sasaran (compatibility with client's need)
4. Kemampuan empathi (change agent empathy)
5. Homopili dengan sasaran (homophily with client)
6. Kredibilitas agen pembaharu (change agent credibility)
7. Kerjasama dengan pemuka pendapat (work trough opinion leader).

B. Tokoh Masyarakat (pemuka pendapat pemimpin informal)

Orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain yang


tumbuh bukan karena ditunjang oleh kekuatan atau birokrasi formal.

Kepemimpinan pendapat (opinion leadership):

Tingkat kemampuan seseorang untuk mempengaruhi sikap dan perilaku


orang lain secara informal relatif sering. Di masyarakat modern bersifat
monomorfik (satu urusan), sedang di masyarakat tradisional bersifat polimorpik
(bersifat umum).

Teknik mengenali tokoh masyarakat:

1. Teknik Sosiometri :
 Dilakukan dengan menanya anggota masyarakat kepada siapa
mereka minta nasehat atau informasi.
 Pemimpin adalah yang banyak disebut oleh responden.
2. Teknik Informan's rating :
 Yang ditanya orang yang dianggap narasumber/mengenal situasi
sistem sosial.
 Harus dapat memilih narasumber yang dipercaya.
3. Teknik self designating :
 Kepada responden diajukan serangkaian pertanyaan untuk
menentukan seberapa jauh ia menganggap dirinya sebagai
pemimpin

Ciri-ciri Tokoh masyarakat:

1. Mcmiliki hubungan sosial lcbih luas dari pada para pengikutnya.


2. Lebih sering bertatap muka dengan media massa.
3. Lebih sering berjalan keluar dan berhubungan dengan agen pembaharu.
4. Tidak menyimpan pengetahuan dan keahliannya untuk dirinya sendiri
tetapi menyebarkan pada pengikutnya.
5. Status sosialnya relatif lebih tinggi dibanding pengikutnya.

Dalam sistem yang normanya tradisional pemuka pendapat biasanya bukan


innovator, dalam norma yang modern pemuka pendapat lebih inovatif.

Agen pembaharu perlu bekerja sama dengan pemuka pendapat, dalam norma yang
tradisional pemuka pendapat jangan terlalu inovatif.

C. Saluran Komunikasi

Alat dalam mana pesan berpindah dari sumber kepada penerima.

Macam Saluran Komunikasi

1. Saluran interpersonal dan media massa


 Saluran interpersonal : Saluran yang melibatkan tatap muka antara
dua orang atau lebih.
 Saluran media massa; alat-alat penyampai pesan yang
memungkinkan sumber mencapai suatu audiens dalam jumlah
besar (radio, televisi, film, surat kabar dan lain-lain).
2. Saluran lokal dan kosmopolit
 Saluran lokal : Saluran yang bersifat setempat (di dalam sistem
sosial itu saja).
 Saluran kosmopolit: saluran yang bersifat berhubungan dengan di
luar sistem.
 Saluran interpersonal dapat bersifat kosmopolit atau lokalit dan
saluran media massa bersifat kosmopolit.

Saluran komunikasi media massa lebih banyak dipergunakan pada tahap


pengenalan inovasi, sedang saluran komunikasi interpersonal lebih penting
peranannya pada tahap persuasi.
Di negara belum maju media saluran interpersonal yang kosmopolit masih
memegang peranan penting dalam tahapan pengenalan inovasi.

Homofili dan Agen Pembaharu :

 Agen pembaharu cenderung berinteraksi dengan klien yang ciri-cirinya


mirip dengannya, yaitu: dengan anggota masyarakat yang : (1) status
sosial lebih tinggi, (2) partisipasi sosial lebih tinggi, (3) lebih tinggi
pendidikan dan kemelek-hurupannya, serta (4) lebih kosmopolit.

Homofili dan Tokoh Masyarakat :

 Jika homofili sebagai perintang difusi, maka agen pembaharu harus


bekerja dengan bermacam tokoh masyarakat sehingga menjangkau seluruh
anggota sistem sosial.
 Difusi interpersonal (menggunakan saluran komunikasi interpersonal)
umumnya lebih homopilus.
 Difusi interpersonal heterofili, maka anggota masyarakat akan mencari
pemuka pendapat yang lebih, dalam : status sosial, pendidikan,
berhubungan dengan agen pembaharu, membaca media, dan inovatif.

Anda mungkin juga menyukai