Anda di halaman 1dari 2

Materi

Pada tahun 1880, Koch memanfaatkan kemajuan metoda laboratorium dan


menentukan kriteria yang diperlukan untuk membuktikan bahwa mikroba spesifik
merupakan penyebab penyakit tertentu. Kriteria ini dikenal dengan postulat Koch

yaitu:

1. Mikroorganisma tertentu selalu ditemukan berasosiasi dengan penyakit yang


ditimbulkan.

2. Mikroorganisma dapat diisolasi dan ditumbuhkan sebagai biakan murni di


laboratorium.

3. Biakan murni tersebut bila diinjeksikan pada binatang yang sesuai dapat
menimbulkan penyakit.

4. Mikroorganisma tersebut dapat diisolasi kembali dari hewan yang telah terinfeksi
tersebut.

Adanya kriteria tersebut menjadi jalan ditemukannya berbagai bakteri


penyebab berbagai penyakit dalam waktu yang cukup singkat (kurang dari 30
tahun). Penemuan virus, adanya bakteri yang dapat menimbulkan berbagai penyakit
serta adanya penyakit tertentu yang ditimbulkan oleh lebih dari 1 mikroorganisma
memerlukan modifikasi dari postulat Koch.

Pada tahun 1892 Dimitri Ivanovski menunjukkan bahwa agen yang


menyebabkan penyakit mosaik pada tembakau dapat ditularkan melalui ekstrak
tanaman yang sakit. Ekstrak terebut disaring dengan filter yang ditemukan oleh
kawan-kawan Pasteur dimana filter tersebut diketahui dapat menyaring bakteri.
Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa agen tersebut mempunyai ukuran yang
jauh lebih kecil dari bakteri. Yellow fever merupakan penyakit pertama pada
manusia yang diketahui disebabkan oleh virus.

Pada tahun 1900 seorang ahli bedah bernama Walter reed (1851-1902)
dengan menggunakan manusia sebagai volunteer membuktikan bahwa virus
tersebut dibawa oleh nyamuk tertentu lainnya membawa protozoa penyebab
malaria. Salah satu cara penting untuk mencegah penyakit tersebut adalah
mengurus air yang tergenang yang digunakan nyamuk untuk tempat berkembang
biak.

Anda mungkin juga menyukai