Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh Penyalahgunaan Teknologi Nuklir dan Pengamananan Sumber Radioaktif terhadap Peningkatan

Pemanfaatan Teknologi Nuklir pada Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia

Oleh :

Dharmawan Eka Putra

18/431321/TK/47914

PENDAHULUAN

berisi latar belakang, permasalahan, pendekatan yang digunakan)

Ilmu yang mempelajari tentang nuklir dirasa belum cukup lama dilakukan. Pada awal abad 19
penggunaan teknologi nuklir baru mulai diperkenalkan. Namun, penggunaan teknologi nuklir itu sendiri erat
kaitannya untuk keperluan perang dikarenakan perang dunia kedua sedang berlangsung pada saat itu. Jika dilihat
dari sejarahnya, awal penggunaan nuklir memang digunakan untuk memproduksi senjata sehingga hal tersebut
secara turun temurun berdampak pada pengertian nuklir itu sendiri terhadap masyarakat dunia terutama
masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, masih kurangnya edukasi mengenai kegunaan nuklir yang positif sehingga
masyarakat selalu menganggap bahwa nuklir selalu berdampak negatif terhadap kehidupan manusia. Hal
tersebut tidak dapat dipungkiri dikarenakan bangsa Indonesia sendiri merdeka akibat Jepang yang menyerah
terhadap sekutu pada perang dunia kedua akibat pengeboman pada dua kota Hiroshima dan Nagasaki oleh bom
nuklir sehingga menyebabkan kekosongan kekuasaan (vaccum of power) yang dimanfaatkan oleh bangsa
Indonesia sehingga memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Penjatuhan bom nuklir di
Jepang tersebut tentu sangat dikenal di seluruh dunia beserta dampak yang ditimbulkannya. Tidak terkecuali
oleh masyarakat Indonesia yang kala itu juga dijajah oleh Jepang. Hingga saat ini, turun temurun dampak
pengeboman nuklir di Jepang akan selalu diingat yang mengakibatkan masyarakat secara luas yang kurang
mengerti mengenai ilmu kenukliran menganggap bahwa nuklir akan berdampak negatif seperti layaknya bom.
Padahal, jika nuklir berada di tangan yang benar maka akan menghasilkan manfaat yang sangat berguna bagi
kehidupan manusia. Namun, dikarenakan penyalahgunaan teknologi nuklir yang terjadi di masa lalu yaitu untuk
memproduksi senjata yang mematikan jutaan umat manusia sehingga masyarakat belum bisa menerima
pemanfaatan teknologi nuklir yang positif di Indonesia seperti halnya untuk keperluan energi yaitu dengan
pembangunan Pembangkit Lisrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Sejarah nuklir yang pahit tentu akan diingat sepanjang masa dalam kehidupan manusia. Apalagi jika
pemanfaatan teknologi nuklir itu sendiri terutama terhadap energi juga mengalami masa lalu yang buruk. Hal
tersebut tentu berpengaruh terhadap pembangunan PLTN di Indonesia. Kecelakaan PLTN yang terjadi di
berbagai belahan dunia sepanjang sejarah mengakibatkan penundaan pembangunan PLTN di Indonesia. Sebagai
contoh, kecelakaan terparah yaitu Chernobyl yang merupakan pusat tenaga nuklir di Ukraina yang meledak dan
mengakibatkan korban jiwa serta dampak yang ditimbulkan yaitu radiasi yang mengakibatkan cacat tubuh,
kanker hingga keturunan-keturunannya. Dalam sepanjang sejarah, memang dampak radiasilah yang selalu
ditakutkan oleh manusia ketika PLTN dibangun dan mengalami kecelakaan. Karena dampak dari radiasi itu
sendiri mempengaruhi kehidupan manusia karena sangat berbahaya. Zat-zat radioaktif jika tersebar di
lingkungan maka seluruh makhluk hidup yang ada baik itu tanaman, hewan, bahkan manusia akan mengalami
imbasnya. Tidak hanya Chernobyl kecelakaan nuklir lainnya Fukushima, Three Mile Island, ir lainnya yang
termasuk kategori kecelakaan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Anda mungkin juga menyukai