• Mulailah dengan mempertanyakan pertanyaan yang Anda tanyakan sejak awal, "Jawaban Anda dimasukkan ke pertanyaan Anda" • Sebelum melakukan brainstorming, lakukanlah "frame-storming": brainstorming seputar pertanyaan yang akan Anda ajukan untuk menemukan solusi. • Misalnya: "Bagaimana kami harus merencanakan pesta ulang tahun untuk David?" Anda menganggap itu pesta. Jika Anda mengubah pertanyaan Anda menjadi, "Bagaimana kami dapat membuat hari David berkesan?" Atau "Bagaimana kami bisa menjadikan hari David istimewa?" Anda akan menemukan serangkaian solusi yang berbeda. • Memfokuskan kembali pertanyaan mengubah lensa kita. • Setelah membingkai ulang pertanyaan, kemudian putuskan untuk memilih yang terbaik atau menjawab semua masalah. • Setiap pertanyaan baru membuka kemampuan Anda untuk menghasilkan ide-ide baru. 2. BRAINSTORM BAD IDEAS • Ketika seorang individu atau kelompok ditugaskan untuk menjadi kreatif, sering kali ada tekanan untuk hanya menghasilkan ide-ide bagus ini membuat stress... • Bagaimana bila mencari solusi dengan memikirkan ide-ide buruk, gagasan bodoh atau konyol? Sehingga tidak ada tekanan untuk memunculkan ide‘ bagus’. • Kemudian ide-ide mengerikan itu dapat di EVALUASI kembali, dan seringkali mengubahnya menjadi sesuatu yang unik dan cemerlang. • Setelah Anda memiliki daftar ide-ide buruk, pikirkan bagaimana hal itu bisa menjadi ide-ide bagus. 3. UNPACK YOUR ASSUMPTIONS • Another way to reframe a problem is to challenge its perceived limitations or rules. • Tanyakan, “Apa saja asumsi jawaban yang sudah umum?” • Buat daftar dan balikkan dengan memikirkan apa yang akan terjadi jika Anda melakukan hal sebaliknya.