Anda di halaman 1dari 2

1.

Bioteknologi adalah aplikasi organisme atau bagian tubuh organisme seperti bakteri, virus
dan jamur baik secara utuh, maupun produknya (DNA/RNA, protein, karbohidrat, lemak,
vitamin, mineral, hormon, enzim, pigmen, antimikroba, dll) ke dalam teknologi untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, pemanfaatan organisme atau komponen subseluler
dilakukan denga terarah dan terkontrol. ilmu ilmu yang terkait dengan bioteknologi yaitu:

 Genetika, merupakan cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat-sifat genetik


makhluk hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pemahaman mengenai
bentuk dan karakteristik materi pewaris sifat, yaitu DNA (gen) akan membantu
percepatan kemajuan bioteknologi.
 Mikrobiologi, merupakan cabang biologi yang mempelajari mikroba atau jasad renik.
 Enzimologi, merupakan ilmu yang mendalami seluk-beluk enzim, baik komposisi
maupun aktivitasnya.
 Biokimia, merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari makhluk hidup dari aspek
kimia.
 Biologi sel, merupakan cabang biologi mempelajari sel. Pengetahuan mengenai sifat-
sifat dan struktur sel akan mendukung aplikasi bioteknologi.
 Teknik Kimia, merupakan cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemprosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa
barang jadi ataupun barang setengah jadi.
2. Poliploidi adalah kondisi pada suatu organisme yang memiliki set kromosom atau genom
lebih dari sepasang,Organisme yang memiliki keadaan demikian disebut sebagai organisme
poliploid. Poliploidi pada akuakultur dapat dilakukan melalui perlakuan secara fisik maupun
kimia. Cara fisik ini dilakukan antara lain dengan cara kejutan panas, kejutan dingin, tekanan,
kejutan listrik dan radiasi.sedangkan cara kimia dilakukan dengan zat-zat anti pembelahan
sperti kolkisin, sitokalasin dan vncristine. Dengan kedua cara ini maka dapat
mencegah pembelahan sel pertama pada telur terfertilisasi yang terjadi saat pembelahan
sel kedua pada tahap miosis 2. metode manipulasi kromosom yang dimanana untuk
perbaikan dan peningkatan kualitas genetika ikan/organisme guna menghasilkan benih-
benih ikan yang mempunyai keunggulan antara lain :pertumbuhan cepat, tahan terhadap
perubahan lingkungan, dan resistensi terhadap penyakit. Misalanya pada ikan dilakukan
kehutan suhu pada tahap miosis 2 akan menghasilkan triploidi yang dimana Individu ini tidak
bisa menghasilkan indivudu baru tetapi dapat mendapatkan keunggulan seperri yang
dijelaskan di atas, sedangkan perlakuan pada ikan di mitosis akan menghasilkan individu
yang Tetraploid yang dimana individu ini dapat menghasilakn individu baru dan mendapat
keunggulan.
3. Ginogenesis Meotik
 Secara teknis lebih mudah membuatnya;
 Masih memungkinkan diperoleh hasil keragaman (heterozigositas);
 Menghasilkan populasi monoseks betina;
 Untuk tujuan pemurnian hasilnya relatif lebih lambat. Sedangkan,

Ginogenesis Mitotik

 Secara teknis lebih sulit membuatnya;


 Tingkat keseragaman (homozigositas) yang diperoleh sangat baik;
 Menghasilkan populasi monoseks betina;
 Untuk tujuan pemurnian hasilnya relatif lebih cepat.
4. seks reserval adalah perubahan atau pembalikan arah perkembangan kelamin ikan atau
organisme yang seharusnya berkelamin jantan diarahkan perkembangan gonadnya menjadi
betina atau sebaliknya.

Dua jenis seks reserval


a. Maskulinisasi yaitu perubahan kelamin betina menjadi kelamin jantan, yang
dimana hal ini dilakukan dengan pemberian hormon steroid
b. Feminisasi yaitu perubahan kelamin jantan menjadi kelamin betina yang dimana
hal ini dilakukan dengan pemberian hormon estrogen

5. Kriopreservasi merupakan proses penyimpanan sel hewan, sel tumbuhan, ataupun materi
genetic lain termasuk semen dalam keadaan beku dengan jangka waktu yang lama tanpa
mematikan dan memengaruhi organel-organel dalam sel, sehingga fungsi biologis, fisiologi
dan morfologis tetap ada dan dapat berlanjut ketika pembekuan dihentikan.

keuntungan Kriopreservasi yaitu :

 Mempercepat proses reproduksi karena bahan atau materi yang ada dapat disimpan
dan digunkan kapan saja, sehingga dapat
 melakukan reproduksi atau pemijahan diluar musim pemijahan
 Menciptkan anakan yang sama dengan induknya, karena pada kriopreservasi tidak
terjadi perubahan pada genetic yang disimpan, dan
 Melestraikan plasma nutfah yang hampir punah

Anda mungkin juga menyukai