3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengerahui apa penyebab dan bahaya TB Paru bagi kesehatan.
a. Kesimpulan :
Masyarakat bertambah pengetahuannya tentang TB Paru dan menjadi lebih waspada terhadap penyakit
tersebut.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat selalu memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya, apabila ada
keluarga yang mempunyai tanda-tanda gejala TB Paru agar segera melaporkannya ataupun
memeriksakannya ke Puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengerahui apa penyebab dan bahaya TB Paru bagi kesehatan.
a. Kesimpulan :
Masyarakat bertambah pengetahuannya tentang TB Paru dan menjadi lebih waspada terhadap penyakit
tersebut.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat selalu memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya, apabila ada
keluarga yang mempunyai tanda-tanda gejala TB Paru agar segera melaporkannya ataupun
memeriksakannya ke Puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengerahui apa penyebab dan bahaya TB Paru bagi kesehatan.
a. Kesimpulan :
Masyarakat bertambah pengetahuannya tentang TB Paru dan menjadi lebih waspada terhadap penyakit
tersebut.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat selalu memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya, apabila ada
keluarga yang mempunyai tanda-tanda gejala TB Paru agar segera melaporkannya ataupun
memeriksakannya ke Puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengerahui apa penyebab dan bahaya TB Paru bagi kesehatan.
a. Kesimpulan :
Masyarakat bertambah pengetahuannya tentang TB Paru dan menjadi lebih waspada terhadap penyakit
tersebut.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat selalu memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya, apabila ada
keluarga yang mempunyai tanda-tanda gejala TB Paru agar segera melaporkannya ataupun
memeriksakannya ke Puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengerahui apa penyebab dan bahaya TB Paru bagi kesehatan.
a. Kesimpulan :
Masyarakat bertambah pengetahuannya tentang TB Paru dan menjadi lebih waspada terhadap penyakit
tersebut.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat selalu memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya, apabila ada
keluarga yang mempunyai tanda-tanda gejala TB Paru agar segera melaporkannya ataupun
memeriksakannya ke Puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Bayi yg Jumlah Balita yg Ibu Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Bayi ditimbang Balita ditimbang Hamil PUS Ber kb
1 SP.III Jongar 6 4 23 12 2 32 15
2 Kayu Mentangur 9 8 38 35 2 15 7
3 Deleng Damar 9 7 33 30 2 50 8
4 Lawe Sembekan 4 4 26 25 3 23 18
5 P.Cingkam 7 6 36 33 2 30 15
Nama Desa HB 0 BCG Polio I Pentabio Polio II Pentabio Polio Pentabio Polio Campak TT1 TT2
1 II III III IV
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
SP.III 1 1 1
Jongar
Kayu 1 1 1 1 1 1 1 1
Mentangur
Deleng 1 2 1
Damar
Lawe 1 1 1 1
Sembekan
P.Cingkam 1 1 1 1 1 2 2
a. Kesimpulan :
Pelayanan Kesehatan Di Posyandu Telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu memeriksakan kesehatannya di fasilitas
kesehatan. Dan Kepada warga yang datang ke Posyandu agar tepat waktu dan selalu tertib.
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Bayi yg Jumlah Balita yg Ibu Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Bayi ditimbang Balita ditimbang Hamil PUS Ber kb
1 Jongar Asli 2 1 45 41 3 16 2
2 Lawe Ger-ger 5 4 30 26 1 15 2
3 Lawe Beringin 5 3 30 28 2 22 4
4 Lawe Mengkudu 10 8 35 30 5 25 5
5 Kati Maju 6 3 29 28 1 13 8
Nama Desa HB 0 BCG Polio I Pentabio Polio II Pentabio Polio Pentabio Polio Campak TT1 TT2
1 II III III IV
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
Jongar Asli 2 1 1 1 1 1
Lawe Ger- 1 1 1 1 1 1
ger
Lawe 1 1 1
Beringin
Lawe 1 1 1 1 1
Mengkudu
Kati Maju 1 1 1 1 1 1
a. Kesimpulan :
Pelayanan Kesehatan Di Posyandu Telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu memeriksakan kesehatannya di fasilitas
kesehatan. Dan Kepada warga yang datang ke Posyandu agar tepat waktu dan selalu tertib.
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Bayi yg Jumlah Balita yg Ibu Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Bayi ditimbang Balita ditimbang Hamil PUS Ber kb
1 Bener Berpapah 3 3 38 30 4 35 20
2 Lawe Penanggalan 11 11 38 37 10 96 37
3 Datuk Pinding 5 4 35 31 4 59 25
4 Penungkunen 9 9 32 32 1 6 6
5 Jati Sara 4 4 30 30 1 25 25
Nama Desa HB 0 BCG Polio I Pentabio Polio II Pentabio Polio Pentabio Polio Campak TT1 TT2
1 II III III IV
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
Bener 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1
Berpapah
Lawe 2 1 1 1 2 1 2 1 1 3
Penanggalan
Datuk 1 1 1 1 2 1 1 1
Pinding
Penungkunen 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jati Sara 1 1 1 1 1 1 1
a. Kesimpulan :
Pelayanan Kesehatan Di Posyandu Telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu memeriksakan kesehatannya di fasilitas
kesehatan. Dan Kepada warga yang datang ke Posyandu agar tepat waktu dan selalu tertib.
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Bayi yg Jumlah Balita yg Ibu Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Bayi ditimbang Balita ditimbang Hamil PUS Ber kb
1 Jambur Lak-lak 4 4 28 28 1 25 15
2 Leuser 9 9 78 74 5 139 81
3 Bukit Baru 6 5 40 38 2 25 20
4 Lawe Aunan 7 6 50 47 3 30 25
5 Bintang Bener 4 4 31 25 2 62 46
Nama Desa HB 0 BCG Polio I Pentabio Polio II Pentabio Polio Pentabio Polio Campak TT1 TT2
1 II III III IV
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
Jambur 1 1 1 1 1 1
Lak-lak
Leuser 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
Bukit Baru 1 1 1 1 1 1
Lawe 1 1 2 1 2
Aunan
Bintang 1 1 1 1 1
Bener
a. Kesimpulan :
Pelayanan Kesehatan Di Posyandu Telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu memeriksakan kesehatannya di fasilitas
kesehatan. Dan Kepada warga yang datang ke Posyandu agar tepat waktu dan selalu tertib.
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Bayi yg Jumlah Balita yg Ibu Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Bayi ditimbang Balita ditimbang Hamil PUS Ber kb
1 Suka Rimbun 6 6 33 30 1 64 51
2 Aunan Sepakat 7 7 34 34 6 62 37
4 Simpur Jaya 18 17 53 53 3 2 4
5 Rumah Bundar 9 8 31 29 2 1 3
Nama Desa HB 0 BCG Polio I Pentabio Polio II Pentabio Polio Pentabio Polio Campak TT1 TT2
1 II III III IV
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
Suka 1 1 1 2 1 2 1 1
Rimbun
Aunan 1 1 1 1 1 1 4 1
Sepakat
Ketambe 1 1 1 1 1 1 1
Simpur 1 1 1 1 1 1
Jaya
Rumah 1 1 1 1 1 1 1 1
Bundar
a. Kesimpulan :
Pelayanan Kesehatan Di Posyandu Telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu memeriksakan kesehatannya di fasilitas
kesehatan. Dan Kepada warga yang datang ke Posyandu agar tepat waktu dan selalu tertib.
2. Tujuan : Mendeteksi apakah ada kejadian yang terjadi setelah diberikan imunisasi
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Diimunisasi Demam Kejang Dermatitis Kematian
1 SP.III Jongar 3 3 - - -
2 Kayu Mentangur 3 3 - - -
3 Deleng Damar 4 4 - - -
4 Lawe Sembekan 3 3 - - -
5 P.Cingkam 1 1 - - -
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan Sweeping KIPI, mayoritas kejadian yang terjadi adalah demam dan tidak ada terjadi
kematian.
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh anggota keluarga yang anaknya diimunisasi untuk terus memantau anaknya
dan apabila ada terjadi gejala penyakit atau sesuatu yang tidak wajar, segera menghubungi petugas
kesehatan atau membawa anaknya ke Puskesmas.
2. Tujuan : Mendeteksi apakah ada kejadian yang terjadi setelah diberikan imunisasi
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Diimunisasi Demam Kejang Dermatitis Kematian
1 Jongar Asli 5 5 - - -
2 Lawe Ger-ger 3 3 - - -
3 Lawe Beringin 2 2 - - -
4 Lawe Mengkudu 2 2 - - -
5 Kati Maju 1 1 - - -
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan Sweeping KIPI, mayoritas kejadian yang terjadi adalah demam dan tidak ada terjadi
kematian.
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh anggota keluarga yang anaknya diimunisasi untuk terus memantau anaknya
dan apabila ada terjadi gejala penyakit atau sesuatu yang tidak wajar, segera menghubungi petugas
kesehatan atau membawa anaknya ke Puskesmas.
2. Tujuan : Mendeteksi apakah ada kejadian yang terjadi setelah diberikan imunisasi
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Diimunisasi Demam Kejang Dermatitis Kematian
1 Bener Berpapah 5 5 - - -
2 Lawe Penanggalan 6 6 - - -
3 Datuk Pinding 3 3 - - -
4 Penungkunen 5 6 - - -
5 Jati Sara 4 4 - - -
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan Sweeping KIPI, mayoritas kejadian yang terjadi adalah demam dan tidak ada terjadi
kematian.
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh anggota keluarga yang anaknya diimunisasi untuk terus memantau anaknya
dan apabila ada terjadi gejala penyakit atau sesuatu yang tidak wajar, segera menghubungi petugas
kesehatan atau membawa anaknya ke Puskesmas.
2. Tujuan : Mendeteksi apakah ada kejadian yang terjadi setelah diberikan imunisasi
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Diimunisasi Demam Kejang Dermatitis Kematian
1 Jambur Lak-lak 5 5 - - -
2 Leuser 11 11 - - -
3 Bukit Baru 5 5 - - -
4 Lawe Aunan 6 6 - - -
5 Bintang Bener 2 2 - - -
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan Sweeping KIPI, mayoritas kejadian yang terjadi adalah demam dan tidak ada terjadi
kematian.
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh anggota keluarga yang anaknya diimunisasi untuk terus memantau anaknya
dan apabila ada terjadi gejala penyakit atau sesuatu yang tidak wajar, segera menghubungi petugas
kesehatan atau membawa anaknya ke Puskesmas.
2. Tujuan : Mendeteksi apakah ada kejadian yang terjadi setelah diberikan imunisasi
3. Hasil Kunjungan :
Jumlah Yang
NO NAMA DESA
Diimunisasi Demam Kejang Dermatitis Kematian
1 Suka Rimbun 5 5 - - -
2 Aunan Sepakat 6 6 - - -
3 Ketambe 9 9 - - -
4 Simpur Jaya 5 5 - - -
5 Rumah Bundar 3 3 - - -
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan Sweeping KIPI, mayoritas kejadian yang terjadi adalah demam dan tidak ada terjadi
kematian.
b. Saran :
Diharapkan kepada seluruh anggota keluarga yang anaknya diimunisasi untuk terus memantau anaknya
dan apabila ada terjadi gejala penyakit atau sesuatu yang tidak wajar, segera menghubungi petugas
kesehatan atau membawa anaknya ke Puskesmas.
2. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di
desa
3. Hasil Kunjungan :
Dari penulusuran dan pencarian tin kesehatan ke desa-desa, didapat hasil yaitu tidak ada kejadian
kematian ibu, neonatus, bayi ataupun balita di setiap desa.
a. Kesimpulan :
Tidak adanya kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di desa merupakan berita baik dan menjadi tolok
ukur tingkat kesehatan di setiap desa dan merupakan kerja yang baik dari tenaga kesehatan dan
masyarakat.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap selalu memeriksakan kesehatan anggota keluarganya,
sehingga kesehatan masyarakat dapat terpantau dan meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan.
RISMAWATI, AM.Keb
NIP.19740807 200604 2 011
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PELACAKAN KEMATIAN IBU, NEONATUS, BAYI DAN BALITA KE DESA (JONGAR ASLI,
LAWE GER-GER LAWE BERINGIN, LAWE MENGKUDU, KATI MAJU) TANGGAL 9, 11, 12,
13, 14 MARET 2019
2. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di
desa
3. Hasil Kunjungan :
Dari penulusuran dan pencarian tin kesehatan ke desa-desa, didapat hasil yaitu tidak ada kejadian
kematian ibu, neonatus, bayi ataupun balita di setiap desa.
a. Kesimpulan :
Tidak adanya kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di desa merupakan berita baik dan menjadi tolok
ukur tingkat kesehatan di setiap desa dan merupakan kerja yang baik dari tenaga kesehatan dan
masyarakat.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap selalu memeriksakan kesehatan anggota keluarganya,
sehingga kesehatan masyarakat dapat terpantau dan meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan.
RISMAWATI, AM.Keb
NIP.19740807 200604 2 011
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PELACAKAN KEMATIAN IBU, NEONATUS, BAYI DAN BALITA KE DESA (BENER
BERPAPAH, LAWE PENANGGALAN, DATUK PINDING, PENUNGKUNEN, JATI SARA)
TANGGAL 15, 16, 18, 19, 20 MARET 2019
2. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di
desa
3. Hasil Kunjungan :
Dari penulusuran dan pencarian tin kesehatan ke desa-desa, didapat hasil yaitu tidak ada kejadian
kematian ibu, neonatus, bayi ataupun balita di setiap desa.
a. Kesimpulan :
Tidak adanya kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di desa merupakan berita baik dan menjadi tolok
ukur tingkat kesehatan di setiap desa dan merupakan kerja yang baik dari tenaga kesehatan dan
masyarakat.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap selalu memeriksakan kesehatan anggota keluarganya,
sehingga kesehatan masyarakat dapat terpantau dan meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan.
RISMAWATI, AM.Keb
NIP.19740807 200604 2 011
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PELACAKAN KEMATIAN IBU, NEONATUS, BAYI DAN BALITA KE DESA (JAMBUR LAK-
LAK, LEUSER, BUKIT BARU, LAWE AUNAN, BINTANG BENER) TANGGAL 21, 22, 23, 25
MARET 2019
2. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di
desa
3. Hasil Kunjungan :
Dari penulusuran dan pencarian tin kesehatan ke desa-desa, didapat hasil yaitu tidak ada kejadian
kematian ibu, neonatus, bayi ataupun balita di setiap desa.
a. Kesimpulan :
Tidak adanya kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di desa merupakan berita baik dan menjadi tolok
ukur tingkat kesehatan di setiap desa dan merupakan kerja yang baik dari tenaga kesehatan dan
masyarakat.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap selalu memeriksakan kesehatan anggota keluarganya,
sehingga kesehatan masyarakat dapat terpantau dan meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan.
RISMAWATI, AM.Keb
NIP.19740807 200604 2 011
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PELACAKAN KEMATIAN IBU, NEONATUS, BAYI DAN BALITA KE DESA (SUKA
RIMBUN, AUNAN SEPAKAT KETAMBE, SIMPUR JAYA, RUMAH BUNDAR) TANGGAL 26,
27, 28, 30 MARET 2019
2. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di
desa
3. Hasil Kunjungan :
Dari penulusuran dan pencarian tin kesehatan ke desa-desa, didapat hasil yaitu tidak ada kejadian
kematian ibu, neonatus, bayi ataupun balita di setiap desa.
a. Kesimpulan :
Tidak adanya kematian ibu, neonatus, bayi dan balita di desa merupakan berita baik dan menjadi tolok
ukur tingkat kesehatan di setiap desa dan merupakan kerja yang baik dari tenaga kesehatan dan
masyarakat.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap selalu memeriksakan kesehatan anggota keluarganya,
sehingga kesehatan masyarakat dapat terpantau dan meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan.
RISMAWATI, AM.Keb
NIP.19740807 200604 2 011
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENJARINGAN TUMBUH KEMBANG ANAK PRA SEKOLAH KE DESA (SP III JONGAR,
KAYU MENTANGUR, DELENG DAMAR LAWE SEMBEKAN, P.CINGKAM) TANGGAL 2, 4,
5, 6, 8 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
2 Kayu Mentangur 38 36 2 - 36 2
3 Deleng Damar 33 33 - - 33 -
4 Lawe Sembekan 25 24 1 - 24 1
5 P.Cingkam 35 33 2 - 33 2
a. Kesimpulan :
Kegiatan telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan agar seluruh orang tua untuk selalu memantau perkembangan anak balitanya agar tidak ada
yang mengalami penyimpangan pertumbuhan. Untuk itu teruslah memeriksakan kesehatan anak balita ke
puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
2 Lawe Ger-ger 30 27 3 - 27 3
3 Lawe Beringin 30 24 3 - 24 3
4 Lawe Mengkudu 35 31 4 - 31 4
5 Kati Maju 29 27 2 - 27 2
a. Kesimpulan :
Kegiatan telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan agar seluruh orang tua untuk selalu memantau perkembangan anak balitanya agar tidak ada
yang mengalami penyimpangan pertumbuhan. Untuk itu teruslah memeriksakan kesehatan anak balita ke
puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
2 Lawe Penanggalan 38 36 2 - 36 2
3 Datuk Pinding 35 35 - - 35 -
4 Penungkunen 31 30 1 - 30 1
5 Jati Sara 31 31 - - 31 -
a. Kesimpulan :
Kegiatan telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan agar seluruh orang tua untuk selalu memantau perkembangan anak balitanya agar tidak ada
yang mengalami penyimpangan pertumbuhan. Untuk itu teruslah memeriksakan kesehatan anak balita ke
puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
2 Leuser 78 76 2 - 76 2
3 Bukit Baru 40 40 - - 40 -
4 Lawe Aunan 50 50 - - 50 -
5 Bintang Bener 31 30 1 - 30 1
a. Kesimpulan :
Kegiatan telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan agar seluruh orang tua untuk selalu memantau perkembangan anak balitanya agar tidak ada
yang mengalami penyimpangan pertumbuhan. Untuk itu teruslah memeriksakan kesehatan anak balita ke
puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
2 Aunan Sepakat 34 32 2 - 32 2
4 Simpur Jaya 53 53 - - 53 -
5 Rumah Bundar 31 31 - - 31 -
a. Kesimpulan :
Kegiatan telah selesai dilaksanakan
b. Saran :
Diharapkan agar seluruh orang tua untuk selalu memantau perkembangan anak balitanya agar tidak ada
yang mengalami penyimpangan pertumbuhan. Untuk itu teruslah memeriksakan kesehatan anak balita ke
puskesmas.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengetahui istilah TOGA (tanaman obat keluarga) tetapi sebagian sudah mengetahui
sedikit tentang tanaman-tanaman yang bisa dijadikan obat.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan tentang TOGA dan berniat untuk menanam tumbuh-
tumbuhan yang dapat dijadikan TOGA di halaman rumahnya.
b. Saran :
Diharapkan dengan pahamnya masyarakat tentang toga, masyarakat menjadi semakin giat
membudidayakan toga dan lebih memilih obat tradisional/herbal daripada obat kimia.
HALWANI, AM.Keb
NIP.19870822 201705 2 008
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengetahui istilah TOGA (tanaman obat keluarga) tetapi sebagian sudah mengetahui
sedikit tentang tanaman-tanaman yang bisa dijadikan obat.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan tentang TOGA dan berniat untuk menanam tumbuh-
tumbuhan yang dapat dijadikan TOGA di halaman rumahnya.
b. Saran :
Diharapkan dengan pahamnya masyarakat tentang toga, masyarakat menjadi semakin giat
membudidayakan toga dan lebih memilih obat tradisional/herbal daripada obat kimia.
HALWANI, AM.Keb
NIP.19870822 201705 2 008
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SOSIALISASI MANFAAT TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA) BAGI KESEHATAN DAN
CARA PENGOLAHANYA KE DESA (BENER BERPAPAH, LAWE PENANGGALAN, DATUK
PINDING, PENUNGKUNEN, JATI SARA) TANGGAL 15, 16, 18, 19, 20 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengetahui istilah TOGA (tanaman obat keluarga) tetapi sebagian sudah mengetahui
sedikit tentang tanaman-tanaman yang bisa dijadikan obat.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan tentang TOGA dan berniat untuk menanam tumbuh-
tumbuhan yang dapat dijadikan TOGA di halaman rumahnya.
b. Saran :
Diharapkan dengan pahamnya masyarakat tentang toga, masyarakat menjadi semakin giat
membudidayakan toga dan lebih memilih obat tradisional/herbal daripada obat kimia.
HALWANI, AM.Keb
NIP.19870822 201705 2 008
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SOSIALISASI MANFAAT TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA) BAGI KESEHATAN DAN
CARA PENGOLAHANYA KE DESA (JAMBUR LAK-LAK, LEUSER, BUKIT BARU, LAWE
AUNAN, BINTANG BENER) TANGGAL 21, 22, 23, 25 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengetahui istilah TOGA (tanaman obat keluarga) tetapi sebagian sudah mengetahui
sedikit tentang tanaman-tanaman yang bisa dijadikan obat.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan tentang TOGA dan berniat untuk menanam tumbuh-
tumbuhan yang dapat dijadikan TOGA di halaman rumahnya.
b. Saran :
Diharapkan dengan pahamnya masyarakat tentang toga, masyarakat menjadi semakin giat
membudidayakan toga dan lebih memilih obat tradisional/herbal daripada obat kimia.
HALWANI, AM.Keb
NIP.19870822 201705 2 008
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SOSIALISASI MANFAAT TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA) BAGI KESEHATAN DAN
CARA PENGOLAHANYA KE DESA (SUKA RIMBUN, AUNAN SEPAKAT KETAMBE,
SIMPUR JAYA, RUMAH BUNDAR) TANGGAL 26, 27, 28, 30 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat belum mengetahui istilah TOGA (tanaman obat keluarga) tetapi sebagian sudah mengetahui
sedikit tentang tanaman-tanaman yang bisa dijadikan obat.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan tentang TOGA dan berniat untuk menanam tumbuh-
tumbuhan yang dapat dijadikan TOGA di halaman rumahnya.
b. Saran :
Diharapkan dengan pahamnya masyarakat tentang toga, masyarakat menjadi semakin giat
membudidayakan toga dan lebih memilih obat tradisional/herbal daripada obat kimia.
HALWANI, AM.Keb
NIP.19870822 201705 2 008
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PERGERAKAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PROGRAM POSYANDU KE DESA
(SP III JONGAR, KAYU MENTANGUR, DELENG DAMAR LAWE SEMBEKAN,
P.CINGKAM) TANGGAL 2, 4, 5, 6, 8 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Tenaga kesehatan mendatangi dan juga mengumpulkan masyarakat untuk membuat komitmen untuk
menjalankan program posyandu, masyarakat menyambut baik dan berniat untuk mendukung dan
menjalankan program posyandu
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendukung program posyandu dan berkomitmen bersama tenaga kesehatan agar program posyandu
dapat berjalan dengan baik
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat terutama kepala desa untuk dapat mengalokasikan dana desa 10% untuk
kesehatan agar program posyandu berjalan semakin baik.
3. Hasil Kunjungan :
Tenaga kesehatan mendatangi dan juga mengumpulkan masyarakat untuk membuat komitmen untuk
menjalankan program posyandu, masyarakat menyambut baik dan berniat untuk mendukung dan
menjalankan program posyandu
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendukung program posyandu dan berkomitmen bersama tenaga kesehatan agar program posyandu
dapat berjalan dengan baik
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat terutama kepala desa untuk dapat mengalokasikan dana desa 10% untuk
kesehatan agar program posyandu berjalan semakin baik.
3. Hasil Kunjungan :
Tenaga kesehatan mendatangi dan juga mengumpulkan masyarakat untuk membuat komitmen untuk
menjalankan program posyandu, masyarakat menyambut baik dan berniat untuk mendukung dan
menjalankan program posyandu
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendukung program posyandu dan berkomitmen bersama tenaga kesehatan agar program posyandu
dapat berjalan dengan baik
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat terutama kepala desa untuk dapat mengalokasikan dana desa 10% untuk
kesehatan agar program posyandu berjalan semakin baik.
3. Hasil Kunjungan :
Tenaga kesehatan mendatangi dan juga mengumpulkan masyarakat untuk membuat komitmen untuk
menjalankan program posyandu, masyarakat menyambut baik dan berniat untuk mendukung dan
menjalankan program posyandu
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendukung program posyandu dan berkomitmen bersama tenaga kesehatan agar program posyandu
dapat berjalan dengan baik
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat terutama kepala desa untuk dapat mengalokasikan dana desa 10% untuk
kesehatan agar program posyandu berjalan semakin baik.
3. Hasil Kunjungan :
Tenaga kesehatan mendatangi dan juga mengumpulkan masyarakat untuk membuat komitmen untuk
menjalankan program posyandu, masyarakat menyambut baik dan berniat untuk mendukung dan
menjalankan program posyandu
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendukung program posyandu dan berkomitmen bersama tenaga kesehatan agar program posyandu
dapat berjalan dengan baik
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat terutama kepala desa untuk dapat mengalokasikan dana desa 10% untuk
kesehatan agar program posyandu berjalan semakin baik.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat sudah pernah mendengar istilah PHBS, tetapi belum mendengar tentang PHBS rumah
tangga, jadi masyarakat belum mengetahui apa saja PHBS rumah tangga itu dan belum
mengaplikasikannya di kehidupan rumah tangganya.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang PHBS rumah tangga, yaitu 10 indikator PHBS dan
berniat untuk bisa mengaplikasikan dalam kehidupannya.
b. Saran :
Disarankan kepada seluruh masyarakat agar saling mengingatkan untuk dapat mengaplikasikan 10
indikator PHBS demi derajat kesehatan yang lebih baik.
SOSIALISASI PHBS RUMAH TANGGA KE DESA (JONGAR ASLI, LAWE GER-GER LAWE
BERINGIN, LAWE MENGKUDU, KATI MAJU) TANGGAL 9, 11, 12, 13, 14 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat sudah pernah mendengar istilah PHBS, tetapi belum mendengar tentang PHBS rumah
tangga, jadi masyarakat belum mengetahui apa saja PHBS rumah tangga itu dan belum
mengaplikasikannya di kehidupan rumah tangganya.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang PHBS rumah tangga, yaitu 10 indikator PHBS dan
berniat untuk bisa mengaplikasikan dalam kehidupannya.
b. Saran :
Disarankan kepada seluruh masyarakat agar saling mengingatkan untuk dapat mengaplikasikan 10
indikator PHBS demi derajat kesehatan yang lebih baik.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat sudah pernah mendengar istilah PHBS, tetapi belum mendengar tentang PHBS rumah
tangga, jadi masyarakat belum mengetahui apa saja PHBS rumah tangga itu dan belum
mengaplikasikannya di kehidupan rumah tangganya.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang PHBS rumah tangga, yaitu 10 indikator PHBS dan
berniat untuk bisa mengaplikasikan dalam kehidupannya.
b. Saran :
Disarankan kepada seluruh masyarakat agar saling mengingatkan untuk dapat mengaplikasikan 10
indikator PHBS demi derajat kesehatan yang lebih baik.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat sudah pernah mendengar istilah PHBS, tetapi belum mendengar tentang PHBS rumah
tangga, jadi masyarakat belum mengetahui apa saja PHBS rumah tangga itu dan belum
mengaplikasikannya di kehidupan rumah tangganya.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang PHBS rumah tangga, yaitu 10 indikator PHBS dan
berniat untuk bisa mengaplikasikan dalam kehidupannya.
b. Saran :
Disarankan kepada seluruh masyarakat agar saling mengingatkan untuk dapat mengaplikasikan 10
indikator PHBS demi derajat kesehatan yang lebih baik.
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat sudah pernah mendengar istilah PHBS, tetapi belum mendengar tentang PHBS rumah
tangga, jadi masyarakat belum mengetahui apa saja PHBS rumah tangga itu dan belum
mengaplikasikannya di kehidupan rumah tangganya.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang PHBS rumah tangga, yaitu 10 indikator PHBS dan
berniat untuk bisa mengaplikasikan dalam kehidupannya.
b. Saran :
Disarankan kepada seluruh masyarakat agar saling mengingatkan untuk dapat mengaplikasikan 10
indikator PHBS demi derajat kesehatan yang lebih baik.
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui macam-macam narkoba dan juga tidak percaya dan
tidak peduli akan bahaya merokok sehingga masih banyak yang tetap merokok
a. Kesimpulan :
Setelah dialakukan penyuluhan, masyarakat menjadi tahu apa saja yang dikategorikan narkoba dan
bahayanya, begitu juga dengan bahaya merokok.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang masih merokok untuk dapat berhenti merokok dengan segera, dan
kepada anggota keluarga diharapkan terus mengingatkan satu sama lain akan bahaya merokok dan
narkoba agar tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit bahaya merokok dan narkoba.
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui macam-macam narkoba dan juga tidak percaya dan
tidak peduli akan bahaya merokok sehingga masih banyak yang tetap merokok
a. Kesimpulan :
Setelah dialakukan penyuluhan, masyarakat menjadi tahu apa saja yang dikategorikan narkoba dan
bahayanya, begitu juga dengan bahaya merokok.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang masih merokok untuk dapat berhenti merokok dengan segera, dan
kepada anggota keluarga diharapkan terus mengingatkan satu sama lain akan bahaya merokok dan
narkoba agar tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit bahaya merokok dan narkoba.
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui macam-macam narkoba dan juga tidak percaya dan
tidak peduli akan bahaya merokok sehingga masih banyak yang tetap merokok
a. Kesimpulan :
Setelah dialakukan penyuluhan, masyarakat menjadi tahu apa saja yang dikategorikan narkoba dan
bahayanya, begitu juga dengan bahaya merokok.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang masih merokok untuk dapat berhenti merokok dengan segera, dan
kepada anggota keluarga diharapkan terus mengingatkan satu sama lain akan bahaya merokok dan
narkoba agar tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit bahaya merokok dan narkoba.
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui macam-macam narkoba dan juga tidak percaya dan
tidak peduli akan bahaya merokok sehingga masih banyak yang tetap merokok
a. Kesimpulan :
Setelah dialakukan penyuluhan, masyarakat menjadi tahu apa saja yang dikategorikan narkoba dan
bahayanya, begitu juga dengan bahaya merokok.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang masih merokok untuk dapat berhenti merokok dengan segera, dan
kepada anggota keluarga diharapkan terus mengingatkan satu sama lain akan bahaya merokok dan
narkoba agar tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit bahaya merokok dan narkoba.
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui macam-macam narkoba dan juga tidak percaya dan
tidak peduli akan bahaya merokok sehingga masih banyak yang tetap merokok
a. Kesimpulan :
Setelah dialakukan penyuluhan, masyarakat menjadi tahu apa saja yang dikategorikan narkoba dan
bahayanya, begitu juga dengan bahaya merokok.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang masih merokok untuk dapat berhenti merokok dengan segera, dan
kepada anggota keluarga diharapkan terus mengingatkan satu sama lain akan bahaya merokok dan
narkoba agar tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit bahaya merokok dan narkoba.
3. Hasil Kunjungan :
a. Kesimpulan :
Pemantauan kesehatan (fisik) Air bersih dan Air Minum telah dilaksanakan, secara kasat mata, air yang
digunakan oleh penduduk desa semuanya bersih dan jernih
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan air yang digunakan sehari-hari
dan selalu mengkonsumsi air yang sehat dan lebih baik lagi direbus terlebih dahulu.
KARNIATI ISKA
NIP.19771220 200701 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN (FISIK) AIR BERSIH DAN AIR MINUM KE DESA (JONGAR
ASLI, LAWE GER-GER LAWE BERINGIN, LAWE MENGKUDU, KATI MAJU) TANGGAL 9,
11, 12, 13, 14 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
a. Kesimpulan :
Pemantauan kesehatan (fisik) Air bersih dan Air Minum telah dilaksanakan, secara kasat mata, air yang
digunakan oleh penduduk desa semuanya bersih dan jernih
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan air yang digunakan sehari-hari
dan selalu mengkonsumsi air yang sehat dan lebih baik lagi direbus terlebih dahulu.
KARNIATI ISKA
NIP.19771220 200701 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN (FISIK) AIR BERSIH DAN AIR MINUM KE DESA (BENER
BERPAPAH, LAWE PENANGGALAN, DATUK PINDING, PENUNGKUNEN, JATI SARA)
TANGGAL 15, 16, 18, 19, 20 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
a. Kesimpulan :
Pemantauan kesehatan (fisik) Air bersih dan Air Minum telah dilaksanakan, secara kasat mata, air yang
digunakan oleh penduduk desa semuanya bersih dan jernih
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan air yang digunakan sehari-hari
dan selalu mengkonsumsi air yang sehat dan lebih baik lagi direbus terlebih dahulu.
KARNIATI ISKA
NIP.19771220 200701 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN (FISIK) AIR BERSIH DAN AIR MINUM KE DESA (JAMBUR
LAK-LAK, LEUSER, BUKIT BARU, LAWE AUNAN, BINTANG BENER) TANGGAL 21, 22,
23, 25 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
a. Kesimpulan :
Pemantauan kesehatan (fisik) Air bersih dan Air Minum telah dilaksanakan, secara kasat mata, air yang
digunakan oleh penduduk desa semuanya bersih dan jernih
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan air yang digunakan sehari-hari
dan selalu mengkonsumsi air yang sehat dan lebih baik lagi direbus terlebih dahulu.
KARNIATI ISKA
NIP.19771220 200701 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN KESEHATAN (FISIK) AIR BERSIH DAN AIR MINUM KE DESA (SUKA
RIMBUN, AUNAN SEPAKAT KETAMBE, SIMPUR JAYA, RUMAH BUNDAR) TANGGAL 26,
27, 28, 30 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
a. Kesimpulan :
Pemantauan kesehatan (fisik) Air bersih dan Air Minum telah dilaksanakan, secara kasat mata, air yang
digunakan oleh penduduk desa semuanya bersih dan jernih
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kebersihan air yang digunakan sehari-hari
dan selalu mengkonsumsi air yang sehat dan lebih baik lagi direbus terlebih dahulu.
KARNIATI ISKA
NIP.19771220 200701 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PEMANTAUAN PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA KE DESA (SP III JONGAR,
KAYU MENTANGUR, DELENG DAMAR LAWE SEMBEKAN, P.CINGKAM) TANGGAL 2, 4,
5, 6, 8 MARET 2019
2. Tujuan : Untuk mengetahui keadaan dan cara pengolahan limbah di setiap rumah di
desa
3. Hasil Kunjungan :
2 Kayu Mentangur 99 30 69
3 Deleng Damar 71 28 63
4 Lawe Sembekan 75 44 31
5 P.Cingkam 80 34 46
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan pemantauan ke setiap desa. Mayoritas penduduk belum memiliki pengolahan limbah
rumah tangga.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang belum memenuhi syarat kesehatan dalam mengolah limbah rumah
tangganya untuk terus berusaha agar bisa melakukan pengolahan limbah sesuai standar kesehatan.
Diharapkan kepada bidan desa dan petugas kesehatan untuk terus memantau dan membimbing
masyarakat agar dapat tercapai desa dengan pengolahan sampah yang baik dan benar.
2. Tujuan : Untuk mengetahui keadaan dan cara pengolahan limbah di setiap rumah di
desa
3. Hasil Kunjungan :
1 Jongar Asli 88 44 36
2 Lawe Ger-ger 65 23 42
3 Lawe Beringin 90 34 56
4 Lawe Mengkudu 95 42 53
5 Kati Maju 60 22 38
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan pemantauan ke setiap desa. Mayoritas penduduk belum memiliki pengolahan limbah
rumah tangga.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang belum memenuhi syarat kesehatan dalam mengolah limbah rumah
tangganya untuk terus berusaha agar bisa melakukan pengolahan limbah sesuai standar kesehatan.
Diharapkan kepada bidan desa dan petugas kesehatan untuk terus memantau dan membimbing
masyarakat agar dapat tercapai desa dengan pengolahan sampah yang baik dan benar.
2. Tujuan : Untuk mengetahui keadaan dan cara pengolahan limbah di setiap rumah di
desa
3. Hasil Kunjungan :
1 Bener Berpapah 61 23 38
4 Penungkunen 103 45 58
5 Jati Sara 75 28 47
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan pemantauan ke setiap desa. Mayoritas penduduk belum memiliki pengolahan limbah
rumah tangga.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang belum memenuhi syarat kesehatan dalam mengolah limbah rumah
tangganya untuk terus berusaha agar bisa melakukan pengolahan limbah sesuai standar kesehatan.
Diharapkan kepada bidan desa dan petugas kesehatan untuk terus memantau dan membimbing
masyarakat agar dapat tercapai desa dengan pengolahan sampah yang baik dan benar.
2. Tujuan : Untuk mengetahui keadaan dan cara pengolahan limbah di setiap rumah di
desa
3. Hasil Kunjungan :
3 Bukit Baru 58 21 37
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan pemantauan ke setiap desa. Mayoritas penduduk belum memiliki pengolahan limbah
rumah tangga.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang belum memenuhi syarat kesehatan dalam mengolah limbah rumah
tangganya untuk terus berusaha agar bisa melakukan pengolahan limbah sesuai standar kesehatan.
Diharapkan kepada bidan desa dan petugas kesehatan untuk terus memantau dan membimbing
masyarakat agar dapat tercapai desa dengan pengolahan sampah yang baik dan benar.
2. Tujuan : Untuk mengetahui keadaan dan cara pengolahan limbah di setiap rumah di
desa
3. Hasil Kunjungan :
2 Aunan Sepakat 84 33 51
3 Ketambe 104 44 69
5 Rumah Bundar 73 23 50
a. Kesimpulan :
Telah dilakukan pemantauan ke setiap desa. Mayoritas penduduk belum memiliki pengolahan limbah
rumah tangga.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat yang belum memenuhi syarat kesehatan dalam mengolah limbah rumah
tangganya untuk terus berusaha agar bisa melakukan pengolahan limbah sesuai standar kesehatan.
Diharapkan kepada bidan desa dan petugas kesehatan untuk terus memantau dan membimbing
masyarakat agar dapat tercapai desa dengan pengolahan sampah yang baik dan benar.
3. Hasil Kunjungan :
2 Kayu Mentangur 39 -
3 Deleng Damar 34 -
4 Lawe Sembekan 27 -
5 P.Cingkam 37 -
a. Kesimpulan :
Pendataan Stunting telah selesai dilaksanakan dan telah didapat data yang akurat.
b. Saran :
Diharapkan kepada keluarga yang memiliki anak yang menderita stunting untuk selalu memperhatikan
asupan makanan anaknya dan agar selalu memberikan makanan bergizi seimbang kepada seluruh
balitanya.
SUSI, AM.Keb
NIP.19840705 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
3. Hasil Kunjungan :
2 Lawe Ger-ger 31 -
3 Lawe Beringin 31 -
4 Lawe Mengkudu 36 -
5 Kati Maju 30 -
a. Kesimpulan :
Pendataan Stunting telah selesai dilaksanakan dan telah didapat data yang akurat.
b. Saran :
Diharapkan kepada keluarga yang memiliki anak yang menderita stunting untuk selalu memperhatikan
asupan makanan anaknya dan agar selalu memberikan makanan bergizi seimbang kepada seluruh
balitanya.
SUSI, AM.Keb
NIP.19840705 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENDATAAN STUNTING PADA BALITA KE DESA (BENER BERPAPAH, LAWE
PENANGGALAN, DATUK PINDING, PENUNGKUNEN, JATI SARA) TANGGAL 15, 16, 18, 19,
20 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
2 Lawe Penanggalan 39 -
3 Datuk Pinding 36 -
4 Penungkunen 36 -
5 Jati Sara 30 -
a. Kesimpulan :
Pendataan Stunting telah selesai dilaksanakan dan telah didapat data yang akurat.
b. Saran :
Diharapkan kepada keluarga yang memiliki anak yang menderita stunting untuk selalu memperhatikan
asupan makanan anaknya dan agar selalu memberikan makanan bergizi seimbang kepada seluruh
balitanya.
SUSI, AM.Keb
NIP.19840705 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENDATAAN STUNTING PADA BALITA KE DESA (JAMBUR LAK-LAK, LEUSER, BUKIT
BARU, LAWE AUNAN, BINTANG BENER) TANGGAL 21, 22, 23, 25 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
2 Leuser 79 -
3 Bukit Baru 41 -
4 Lawe Aunan 51 -
5 Bintang Bener 32 -
a. Kesimpulan :
Pendataan Stunting telah selesai dilaksanakan dan telah didapat data yang akurat.
b. Saran :
Diharapkan kepada keluarga yang memiliki anak yang menderita stunting untuk selalu memperhatikan
asupan makanan anaknya dan agar selalu memberikan makanan bergizi seimbang kepada seluruh
balitanya.
SUSI, AM.Keb
NIP.19840705 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENDATAAN STUNTING PADA BALITA KE DESA (SUKA RIMBUN, AUNAN SEPAKAT
KETAMBE, SIMPUR JAYA, RUMAH BUNDAR) TANGGAL 26, 27, 28, 30 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
2 Aunan Sepakat 35 -
3 Ketambe 108 -
4 Simpur Jaya 54 -
5 Rumah Bundar 32 -
a. Kesimpulan :
Pendataan Stunting telah selesai dilaksanakan dan telah didapat data yang akurat.
b. Saran :
Diharapkan kepada keluarga yang memiliki anak yang menderita stunting untuk selalu memperhatikan
asupan makanan anaknya dan agar selalu memberikan makanan bergizi seimbang kepada seluruh
balitanya.
SUSI, AM.Keb
NIP.19840705 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SOSIALISASI DAN PENGGERAKAN KADARZI KE DESA (SP III JONGAR, KAYU
MENTANGUR, DELENG DAMAR LAWE SEMBEKAN, P.CINGKAM) TANGGAL 2, 4, 5, 6, 8
MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat terutama ibu-ibu masih banyak yang tidak paham dengan kandungan gizi pada makanan dan
hanya menyiapkan makanan keluarganya hanya sekedar ada makanan dan tidak melihat dari segi gizi dan
kandungan makanan tersebut.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan makanan bergizi seimbang dan kesadaran
masyarakat untuk memberikan makanan bergizi seimbang kepada keluarganya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebutuhan gizi anggota keluarganya dengan menyediakan
makanan yang mengandung gizi seimbang yang tidak harus mahal, yang mudah ditemukan ataupun
ditanam disekitar rumah.
ARMIDAWATI, AM.Keb
NIP.19871016 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat terutama ibu-ibu masih banyak yang tidak paham dengan kandungan gizi pada makanan dan
hanya menyiapkan makanan keluarganya hanya sekedar ada makanan dan tidak melihat dari segi gizi dan
kandungan makanan tersebut.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan makanan bergizi seimbang dan kesadaran
masyarakat untuk memberikan makanan bergizi seimbang kepada keluarganya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebutuhan gizi anggota keluarganya dengan menyediakan
makanan yang mengandung gizi seimbang yang tidak harus mahal, yang mudah ditemukan ataupun
ditanam disekitar rumah.
ARMIDAWATI, AM.Keb
NIP.19871016 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SOSIALISASI DAN PENGGERAKAN KADARZI KE DESA (BENER BERPAPAH, LAWE
PENANGGALAN, DATUK PINDING, PENUNGKUNEN, JATI SARA) TANGGAL 15, 16, 18, 19,
20 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat terutama ibu-ibu masih banyak yang tidak paham dengan kandungan gizi pada makanan dan
hanya menyiapkan makanan keluarganya hanya sekedar ada makanan dan tidak melihat dari segi gizi dan
kandungan makanan tersebut.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan makanan bergizi seimbang dan kesadaran
masyarakat untuk memberikan makanan bergizi seimbang kepada keluarganya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebutuhan gizi anggota keluarganya dengan menyediakan
makanan yang mengandung gizi seimbang yang tidak harus mahal, yang mudah ditemukan ataupun
ditanam disekitar rumah.
ARMIDAWATI, AM.Keb
NIP.19871016 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SOSIALISASI DAN PENGGERAKAN KADARZI KE DESA (JAMBUR LAK-LAK, LEUSER,
BUKIT BARU, LAWE AUNAN, BINTANG BENER) TANGGAL 21, 22, 23, 25 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat terutama ibu-ibu masih banyak yang tidak paham dengan kandungan gizi pada makanan dan
hanya menyiapkan makanan keluarganya hanya sekedar ada makanan dan tidak melihat dari segi gizi dan
kandungan makanan tersebut.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan makanan bergizi seimbang dan kesadaran
masyarakat untuk memberikan makanan bergizi seimbang kepada keluarganya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebutuhan gizi anggota keluarganya dengan menyediakan
makanan yang mengandung gizi seimbang yang tidak harus mahal, yang mudah ditemukan ataupun
ditanam disekitar rumah.
ARMIDAWATI, AM.Keb
NIP.19871016 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SOSIALISASI DAN PENGGERAKAN KADARZI KE DESA (SUKA RIMBUN, AUNAN
SEPAKAT KETAMBE, SIMPUR JAYA, RUMAH BUNDAR) TANGGAL 26, 27, 28, 30 MARET
2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat terutama ibu-ibu masih banyak yang tidak paham dengan kandungan gizi pada makanan dan
hanya menyiapkan makanan keluarganya hanya sekedar ada makanan dan tidak melihat dari segi gizi dan
kandungan makanan tersebut.
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan makanan bergizi seimbang dan kesadaran
masyarakat untuk memberikan makanan bergizi seimbang kepada keluarganya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebutuhan gizi anggota keluarganya dengan menyediakan
makanan yang mengandung gizi seimbang yang tidak harus mahal, yang mudah ditemukan ataupun
ditanam disekitar rumah.
ARMIDAWATI, AM.Keb
NIP.19871016 201705 2 003
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK KE DESA (SP III JONGAR, KAYU
MENTANGUR, DELENG DAMAR LAWE SEMBEKAN, P.CINGKAM) TANGGAL 2, 4, 5, 6, 8
MARET 2019
2. Tujuan : Agar tidak terjadi kejadian penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang menganggap menggunakan anti nyamuk sebagai cara yang paling baik
untuk mencegah terjadinya penyakit akibat nyamuk, sehingga tidak melakukan pemberantasan sarang
nyamuk
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk dan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk mau melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk rutin memantau lingkungan sekitar rumahnya terutama tempat
perindukan nyamuk agar tidak ada lagi tempat nyamuk untuk bersarang.
NURMAJA
NIP. 19750228 200701 2 030
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
2. Tujuan : Agar tidak terjadi kejadian penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang menganggap menggunakan anti nyamuk sebagai cara yang paling baik
untuk mencegah terjadinya penyakit akibat nyamuk, sehingga tidak melakukan pemberantasan sarang
nyamuk
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk dan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk mau melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk rutin memantau lingkungan sekitar rumahnya terutama tempat
perindukan nyamuk agar tidak ada lagi tempat nyamuk untuk bersarang.
NURMAJA
NIP. 19750228 200701 2 030
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK KE DESA (BENER BERPAPAH,
LAWE PENANGGALAN, DATUK PINDING, PENUNGKUNEN, JATI SARA) TANGGAL 15,
16, 18, 19, 20 MARET 2019
2. Tujuan : Agar tidak terjadi kejadian penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang menganggap menggunakan anti nyamuk sebagai cara yang paling baik
untuk mencegah terjadinya penyakit akibat nyamuk, sehingga tidak melakukan pemberantasan sarang
nyamuk
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk dan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk mau melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk rutin memantau lingkungan sekitar rumahnya terutama tempat
perindukan nyamuk agar tidak ada lagi tempat nyamuk untuk bersarang.
NURMAJA
NIP. 19750228 200701 2 030
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK KE DESA (JAMBUR LAK-LAK,
LEUSER, BUKIT BARU, LAWE AUNAN, BINTANG BENER) TANGGAL 21, 22, 23, 25
MARET 2019
2. Tujuan : Agar tidak terjadi kejadian penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang menganggap menggunakan anti nyamuk sebagai cara yang paling baik
untuk mencegah terjadinya penyakit akibat nyamuk, sehingga tidak melakukan pemberantasan sarang
nyamuk
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk dan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk mau melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk rutin memantau lingkungan sekitar rumahnya terutama tempat
perindukan nyamuk agar tidak ada lagi tempat nyamuk untuk bersarang.
NURMAJA
NIP. 19750228 200701 2 030
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK KE DESA (SUKA RIMBUN, AUNAN
SEPAKAT KETAMBE, SIMPUR JAYA, RUMAH BUNDAR) TANGGAL 26, 27, 28, 30 MARET
2019
2. Tujuan : Agar tidak terjadi kejadian penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
3. Hasil Kunjungan :
Masih banyak masyarakat yang menganggap menggunakan anti nyamuk sebagai cara yang paling baik
untuk mencegah terjadinya penyakit akibat nyamuk, sehingga tidak melakukan pemberantasan sarang
nyamuk
a. Kesimpulan :
Terdapat tambahan pengetahuan masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk dan timbulnya
kesadaran masyarakat untuk mau melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat untuk rutin memantau lingkungan sekitar rumahnya terutama tempat
perindukan nyamuk agar tidak ada lagi tempat nyamuk untuk bersarang.
NURMAJA
NIP. 19750228 200701 2 030
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SWEEPING DO IMUNISASI KE DESA (SP III JONGAR, KAYU MENTANGUR, DELENG
DAMAR LAWE SEMBEKAN, P.CINGKAM) TANGGAL 2, 4, 5, 6, 8 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
2 Kayu Mentangur 9 6 3
3 Deleng Damar 9 4 4
4 Lawe Sembekan 4 1 3
5 P.Cingkam 7 6 4
a. Kesimpulan :
Sweeping DO imunisasi balita telah dilaksanakan. Masih ada bayi yang tidak diimunisasi dengan alasan
dilarang oleh orang tuanya karena takut anaknya sakit.
b. Saran :
Diharapkan kepada orang tua yang memiliki bayi/balita agar dapat mengimunisasikan anaknya agar
terhindar dari penyakit.
SUZIATI, AM.Keb
NIP.19900412 201705 2 004
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
3. Hasil Kunjungan :
2 Lawe Ger-ger 5 2 2
3 Lawe Beringin 5 3 3
4 Lawe Mengkudu 10 8 5
5 Kati Maju 6 5 4
a. Kesimpulan :
Sweeping DO imunisasi balita telah dilaksanakan. Masih ada bayi yang tidak diimunisasi dengan alasan
dilarang oleh orang tuanya karena takut anaknya sakit.
b. Saran :
Diharapkan kepada orang tua yang memiliki bayi/balita agar dapat mengimunisasikan anaknya agar
terhindar dari penyakit.
SUZIATI, AM.Keb
NIP.19900412 201705 2 004
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SWEEPING DO IMUNISASI KE DESA (BENER BERPAPAH, LAWE PENANGGALAN,
DATUK PINDING, PENUNGKUNEN, JATI SARA) TANGGAL 15, 16, 18, 19, 20 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
2 Lawe Penanggalan 11 5 5
3 Datuk Pinding 5 2 2
4 Penungkunen 9 4 3
5 Jati Sara 4 1 1
a. Kesimpulan :
Sweeping DO imunisasi balita telah dilaksanakan. Masih ada bayi yang tidak diimunisasi dengan alasan
dilarang oleh orang tuanya karena takut anaknya sakit.
b. Saran :
Diharapkan kepada orang tua yang memiliki bayi/balita agar dapat mengimunisasikan anaknya agar
terhindar dari penyakit.
SUZIATI, AM.Keb
NIP.19900412 201705 2 004
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SWEEPING DO IMUNISASI KE DESA (JAMBUR LAK-LAK, LEUSER, BUKIT BARU, LAWE
AUNAN, BINTANG BENER) TANGGAL 21, 22, 23, 25 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
2 Leuser 9 3 3
3 Bukit Baru 6 1 1
4 Lawe Aunan 7 1 1
5 Bintang Bener 4 2 2
a. Kesimpulan :
Sweeping DO imunisasi balita telah dilaksanakan. Masih ada bayi yang tidak diimunisasi dengan alasan
dilarang oleh orang tuanya karena takut anaknya sakit.
b. Saran :
Diharapkan kepada orang tua yang memiliki bayi/balita agar dapat mengimunisasikan anaknya agar
terhindar dari penyakit.
SUZIATI, AM.Keb
NIP.19900412 201705 2 004
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
SWEEPING DO IMUNISASI KE DESA (SUKA RIMBUN, AUNAN SEPAKAT KETAMBE,
SIMPUR JAYA, RUMAH BUNDAR) TANGGAL 26, 27, 28, 30 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
2 Aunan Sepakat 7 1 1
3 Ketambe 12 3 3
4 Simpur Jaya 18 13 7
5 Rumah Bundar 9 6 3
a. Kesimpulan :
Sweeping DO imunisasi balita telah dilaksanakan. Masih ada bayi yang tidak diimunisasi dengan alasan
dilarang oleh orang tuanya karena takut anaknya sakit.
b. Saran :
Diharapkan kepada orang tua yang memiliki bayi/balita agar dapat mengimunisasikan anaknya agar
terhindar dari penyakit.
SUZIATI, AM.Keb
NIP.19900412 201705 2 004
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENYULUHAN PENYAKIT ISPA DAN KRITERIA PNEUMONI BALITA KE DESA (SP III
JONGAR, KAYU MENTANGUR, DELENG DAMAR LAWE SEMBEKAN, P.CINGKAM)
TANGGAL 2, 4, 5, 6, 8 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat hanya mengetahui bahwa penyakit Ispa itu adalah penyakit pernafasan tanpa tahu apa saja
yang dapat menyebabkan penyakit Ispa dan bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya dan kriteria
peneumoni balita.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan apa itu penyakit Ispa, kriteria pneumoni balita
penyebab dan cara pencegahannya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat dengan pengetahuannya akan penyakit Ispa dan pneumoni balita ini,
tidak ada lagi masyarakat yang mengalami Ispa dan penyakit pernafasan lainnya.
SANIAH, SKM
NIP.19740611 200801 2 001
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat hanya mengetahui bahwa penyakit Ispa itu adalah penyakit pernafasan tanpa tahu apa saja
yang dapat menyebabkan penyakit Ispa dan bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya dan kriteria
peneumoni balita.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan apa itu penyakit Ispa, kriteria pneumoni balita
penyebab dan cara pencegahannya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat dengan pengetahuannya akan penyakit Ispa dan pneumoni balita ini,
tidak ada lagi masyarakat yang mengalami Ispa dan penyakit pernafasan lainnya.
SANIAH, SKM
NIP.19740611 200801 2 001
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENYULUHAN PENYAKIT ISPA DAN KRITERIA PNEUMONI BALITA KE DESA (BENER
BERPAPAH, LAWE PENANGGALAN, DATUK PINDING, PENUNGKUNEN, JATI SARA)
TANGGAL 15, 16, 18, 19, 20 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat hanya mengetahui bahwa penyakit Ispa itu adalah penyakit pernafasan tanpa tahu apa saja
yang dapat menyebabkan penyakit Ispa dan bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya dan kriteria
peneumoni balita.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan apa itu penyakit Ispa, kriteria pneumoni balita
penyebab dan cara pencegahannya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat dengan pengetahuannya akan penyakit Ispa dan pneumoni balita ini,
tidak ada lagi masyarakat yang mengalami Ispa dan penyakit pernafasan lainnya.
SANIAH, SKM
NIP.19740611 200801 2 001
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENYULUHAN PENYAKIT ISPA DAN KRITERIA PNEUMONI BALITA KE DESA (JAMBUR
LAK-LAK, LEUSER, BUKIT BARU, LAWE AUNAN, BINTANG BENER) TANGGAL 21, 22,
23, 25 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat hanya mengetahui bahwa penyakit Ispa itu adalah penyakit pernafasan tanpa tahu apa saja
yang dapat menyebabkan penyakit Ispa dan bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya dan kriteria
peneumoni balita.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan apa itu penyakit Ispa, kriteria pneumoni balita
penyebab dan cara pencegahannya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat dengan pengetahuannya akan penyakit Ispa dan pneumoni balita ini,
tidak ada lagi masyarakat yang mengalami Ispa dan penyakit pernafasan lainnya.
SANIAH, SKM
NIP.19740611 200801 2 001
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
PENYULUHAN PENYAKIT ISPA DAN KRITERIA PNEUMONI BALITA KE DESA (SUKA
RIMBUN, AUNAN SEPAKAT KETAMBE, SIMPUR JAYA, RUMAH BUNDAR) TANGGAL 26,
27, 28, 30 MARET 2019
3. Hasil Kunjungan :
Masyarakat hanya mengetahui bahwa penyakit Ispa itu adalah penyakit pernafasan tanpa tahu apa saja
yang dapat menyebabkan penyakit Ispa dan bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya dan kriteria
peneumoni balita.
a. Kesimpulan :
Masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan apa itu penyakit Ispa, kriteria pneumoni balita
penyebab dan cara pencegahannya.
b. Saran :
Diharapkan kepada masyarakat dengan pengetahuannya akan penyakit Ispa dan pneumoni balita ini,
tidak ada lagi masyarakat yang mengalami Ispa dan penyakit pernafasan lainnya.
SANIAH, SKM
NIP.19740611 200801 2 001