Anda di halaman 1dari 14

LECTURE 46B.

LIPID
pendahuluan

Rasa gurih pada makanan disebabkan oleh Lemak. Kalau kelebihan lemak  kolesterol berlebih,
kalau kelebihan gula  kencing manis (DM) ; kalau kelebihan garam  hipertensi ; kalau
kelebihan purin (?)  asam urat

A. NATURE OF LIPID
Lipid alami :
a. Bersifat hydrophobic = didominasi oleh rantai hidrokarbon (-CH2-CH2-CH2-)
b. Tidak dapat larut atau sulit larut dalam air  why? Karena sifat air yang polar,
yaitu ada kutub (+) dan (-) nya
c. Dapat larut di pelarut non-polar = ether dan benzene

*Jumlah atom karbon lemak  minimal 3 atom C  kebanyakan strukturnya sangat


kompleks/ panjang (antara 3-24 atom C)

*Rantai pendek  kurang dari 6 atom C

*Rantai menengah  8-12 atom C

*Rantai panjang  diatas 12 atom C

B. ASAM LEMAK
1. NATURE DAN NOMENCLATURE (JENIS2)
 Yaitu lemak jenuh dan tak jenuh
a. Asam Lemak Jenuh (Saturated fatty acids)
 Tidak memiliki ikatan rangkap/ganda = jadi tidak bisa disederhanakan lagi
menjadi molekul yang lebih sederhana.
 Nomenclanture : diakhiri dengan -anoic.  jumlah atom karbon + anoic
Ex = palmitic acid  (16C) hexadecanoic acid
 Struktur :
CH3-(CH2)n-COOH
Ket : n  Jumlah methylene groups antara methyl dan carboxyl

 Fungsi :

Note aja sih : *Simpanan lemak di dalam tubuh : TG/TAG = Triacylglycerol

*Badan Keton  sumber energi  tapi jarang dipakai oleh otak  kebanyakan sel-sel lain
yang menggunakannya.

* simpanan karbohidrat dalam tubuh  glikogen  ada di hati dan otot

*Tidak ada simpanan protein di tubuh  protein itu diperbaharui terus  kenapa tubuh gk
mau simpan protein? Karena protein susah diubah dan energi yang diperlukan untuk
memecah simpanan protein itu sangat tinggi  selain itu sebagai sumber energi, protein
hanya menghasilkan sedikit energi  jadi manusia hanya memerlukan sedikit saja protein dari
luar tubuh (kira2 15 % saja)

*Berbeda dengan Karbohidrat dan Lemak  seberapapun tubuh menkonsumsi lipid/lemak dan
karbohidrat  semuanya akan diserap  karena tubuh takut terjadi defisiensi, daripada nanti
kekurangan, lebih baik mumpung ada, serap aja semua.
*Kenapa adiposa bisa cepat membesar?  karena saat hepar dan otot sudah penuh sebagai
penyimpanan glikogen  sisa cadangan tsb akan diubah jadi lemak (di adiposa)

*Peran lemak saat kedinginan  sebagai penghasil energi (panas) dan isolator

*Lemak digunakan sebagai membrane sel  karena punya unsur hidrofobik dan hidrofilik

*Lemak trans lebih enak karena semakin gurih (?)

* Saat puasa  12 jam pertama : lemas, pusing karena cadangan glukosa habis  lemak baru
dipecah setelah 16 jam sehingga energi baru tersedia lagi saat itu akibat pemecahannya.

*Kalau terpaksa  badan keton bisa dipakai oleh otak

*Lemak lebih mudah disimpan karena tidak menyerap air. Lemak juga mudah melar.

b. Lemak Tak Jenuh (Saturated fatty acids)


 Memiliki 1 atau lebih ikatan rangkap/ ganda
 Jenis-jenisnya adalah :
- Lemak tak jenuh cis (yang lebih banyak)  tangannya/ ikatannya ada di
satu sisi (sejajar)  banyak terdapat pada makanan alami
(hayati/hewani)
- Lemak tak jenuh trans  tangannya / ikatannya berseberangan 
mudah tersangkut di pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis
 banyak terdapat di makanan olahan

 Nomenclanture :
C1  dimulainya dari Carbon Carboxyl (gugus karboksil)
Contoh :
16:1:∆9 atau 16:1:9
artinya :
16 = jumlah atom karbon (dalam contoh struktur 16 C)
1 = jumlah ikatan rangkap (dalam contoh struktur yaitu 1 ikatan
rangkap)
∆9 / 9 = Letak ikatan rangkap dihitung dari gugus karboksil (di
contoh struktur yaitu di C9)

 Sistematik Penamaan :
diakhiri dengan -enoic  jumlah karbon + enoic
ex : (C18)

 Melting point : semakin banyak jumlah ikatan rangkap semakin negatif


melting poinnya (cek tabel dibawah)

2. SUMBER ASAM LEMAK


a. Esensial : tidak bisa dihasilkan sendiri, berasal dari makanan
 Ex :
- Omega 6 ( gamma-Linoleic Fatty Acid (18:2:∆9,12)  pro-inflamasi  di ikan
- Omega 3 (alpha-Linolenic fatty acid (18:3:∆9,12,15)  anti-inflamasi  di sayuran
b. Non-esensial : bisa diproduksi oleh tubuh melalui oksidasi glukosa
 Ex : EPA dan DHA
3. SIFAT FISIK ASAM LEMAK
 Seperti Deterjen, bersifat amphipatik (punya 2 afinitas)
Kepala : Bagian Non-polar (CH3)  metil berkaitan dengan air (hidrofilik)
Kaki : Bagian polar (COOH)  karboksil berkaitan dengan hodrophobic
 Titik lebur berhubungan dengan panjang rantai dan tingkat unsaturasi
Makin panjang rantai = melting point meningkat
Makin tinggi tingkat unsaturasi = melting point rendah

4. TRIASILGLISEROL / TG

 Struktur : triesters gliserol dan 3 asam lemak


 Fungsi :
- Penyimpanan bahan bakar metabolic  besar energy yang dihasilkan :
9 kcal/g
- Tidak larut di air  sehingga tidak mengakibatkan masalah pada
osmotic meski disimpan dalam jumlah besar
 Lipolisis :
- Hidrolisis TG (nonesterified fatty acid) :
- Gliserol bebas  substrat untuk gluconeogenesis (pembentukan gula dari
prekursor non karbohidrat)
- Asam lemak bebas  bahan bakar metabolic  kecuali bagi otak

5. KETON BODIES (BADAN KETON)

 Nature
Dibentuk oleh : asam lemak dan karbohidrat
Contohnya adalah : acceton (gas), asetoacetate, beta-hidroksibutirat.
 Sintesis
- Di mitokondria hati (di liver)
- Digunakan sebagai bahan bakar metabolic selama kelaparan kecuali
oleh hati.
- Sintesis badan keton meningkat  ketika oksidasi asam lemak
meningkat  dan pemanfaatan karbohidrat rendah (karbohidrat mulai
habis cadangannya di dalam tubuh)  (Ex : saat kelaparan, puasa,
diabetes yang tak tertangani, dan penggunaan alcohol secara
berkepanjangan)
 Ketoacidosis :
- Ketidakseimbangan pH darah = karena acetoacetate dan beta-
hidroksibutirat meningkat
- Ketosis/ketonuria = karena badan keton di urine meningkat
- Ketonemia = karena badan keton di darah meningkat

C. EICOSANOIDS  bagian dari asam lemak

1. Prostaglandines (PG)
 Analog dari asam prostanoic
 Ada 7 tipe cincin dari prostaglandine. (PGA, PGE, PGB, PGFα PGD, PGI,
(PGG dan PGH))
 Angka (subscript) yang terdapat pada  misal PGE1, PGE3, PGE5 
melambangkan jumlah ikatan tak jenuh
 Didistribusikan secara luas di jaringan
 Fungsi :
- Respone terhadap inflamasi (fungsi yang paling utama)
- Kontraksi dan relaksasi otot polos
- Sekresi dari lambung
- Agregasi ptatelet
- Respon kepada hormone thropic
- Retensi air dan sodium oleh tubulus ginjal

2. Thromboxane (TX) :

 Analog dari asam prostanoic


 Struktur cincin mengandung oksigen
 Ada 6 jenis TX
 Subscript melambangkan jumlah ikatan tak jenuh
 Fungsi :
- Thromboxane A1 diproduksi oleh platelets
- Kontraksi arteri dan agregasi platelet
- TXA2 dan PGL2 (prostasiklin)  saling antagonis, namun saling melengkapi:

*Penomoran ganjil = anti-inflamasi

*Penomoran genap = pro-inflamasi (respons terhadap radang)

3. Asam Hydroperoxyeicosatetraenoic (HPETEs)


 Turunan dari asam arakidonat tanpa struktur cincin
 Hydroperoxy dapat terjadi pada 5, 8, 9, 11 atau 15 dan HPETE yang bernama
sesuai
 Fungsi
- Masih tidak jelas
- HPETEs bisa dikonversi mjd Leukotrienes
4. Leukotrien (LT)

 Terbentuk dari HPETE oleh lipoxygenase (enzim)


 3 ikatan ganda terkonjugasi
 Berasal dari asam arakidonat yang mengandung empat ikatan ganda
 Beberapa LT (leukotriene) memiliki 1 atau lebih asam amino
 Fungsi
- Kemotaksis, peradangan dan reaksi alergi
- Leukotrien D4 (LTD4) karena bahan lambat bereaksi anafilaksis (SRS-A)
- Leukotrien B4 (LTB4) menarik neutrofil dan eosinophil

D. STEROID
Steroid terdiri atas 4 cincin karbon dari inti steroid cyclopentanoperhydrophenanthrene
1. Kolesterol

 Sterol utama dalam tubuh manusia


 Sterol mengandung gugus hidroksil pada C3 dan rantai alifatik di C17
 Fungsi :
- Kolesterol merupakan komponen struktural membran sel dan lipoprotein
- Merupakan prekursor dari hormon steroid dan bile acids/garam empedu

*Melihat fungsinya tersebut, kolesterol memiliki peranan penting dalam tubuh, sehingga tidak
selalu harus dihindari. Namun, konsumsinya juga tidak boleh berlebihan.

2. Hormon steroid
Terbentuk dan disekresi oleh adrenal korteks, testis, ovarium dan plasenta
a. Korteks Adrenal
 Kortisol (glukokortikoid) dari zona fasciculata
 Aldosteron (mineralokortikoid) dari zona glomerulosa
b. Steroid Gonad
 Sel Leydig testis menghasilkan testosteron (hormon sekunder laki-laki)
 Ovarium menghasilkan estradiol (sel teka) dan progesteron (korpus luteum)

3. Garam Empedu (Bile Acid)


 Berasal dari kolesterol
 Kolat (Cholic), chenodeoxycholic, deoxycholic, dan lithocholic
a. Asam empedu primer
 Kolat (cholic) dan chenodeoxycholic  yang terbentuk di hati
b. Asam empedu sekunder
 Deoxycholic dan lithocholic  terbentuk dari asam empedu primer 
terbentuk di dalam usus  oleh enzim bakteri usus
c. Glyco atau taurokolat
 Konjugasi asam empedu dengan glisin atau taurin di hati
d. Fungsi Garam Empedu (?)
 Mencegah akumulasi kolesterol yang berlebihan dengan mengeksresikannya
melalui tinja

E. LIPOPROTEIN
Kompleks protein dan lipid, yang ditahan oleh ikatan nonkovalen

1. Klasifikasi
 Berdasarkan massa jenis/densitas : (HDL, LDL, IDL, VLDL, chylomicron)
 Berdasarkan mobilitas elektroforesis : (α, pre-β, β)
2. Struktur
 Rasio  Lipid : Protein
 Kompleks Lipoprotein (sisi apolar dan sisi nonploar)
 Nonpolar (trigliserida dan kolesterol teresterifikasi)
 Diekstraksi dengan pelarut organik  apoprotein tetap (apoprotein remain)
 Rasio nonpolar ↗ (meningkat)  ukuran lipoprotein ↗ (meningkat)
Prolipid (?) memiliki struktur metil di luar yang hidrofilik terhadap air dan bagian hidroksil
yang bersifat hidrofobik terletak di dalam.

Namun Pada membrane sel, menggunakan posfolipid bilayer, yang merupakan gabungan
dari lipid dan phospat, dimana bagian posfat bersifat hidrofilik dan bagian lipid bersifat
hidrofobik.

Pada Lipoprotein (lihat gambar diatas)  bukan bilayer. Tidak seperti pada membrane
sel  didalamnya tidak ada aktivitas  hanya ada simpanan TG (tryacylglicerol).
Semakin lama semakin banyak isinya dan semakin lebar monolayernya.  semakin besar
diameternya, densitasnya (massa jenis) makin kecil (?)
F. PHOSPHOLIPIDS
1. Phosphoglycerides
 lipid utama dari membran sel (40% erythrocite, 95% mitokondria)
 Triester dari gliserol-3-fosfat
2. Klasifikasi
a. Phophatidylcholine (Lecithin)
b. Fosfatidiletanolamin (Cephalin
c. Phosphatidylserin (Cephalin)
d. Phosphatidylinositol
e. Cardiolipin
3. Karakteristik
 Merupakan lipid yang paling polar dan amphipathic
 Amfoter  ada dua kutub, masing2 bermuatan negatif dan positif
G. SPHINGOLIPIDS
 Letaknya di membrane sel saraf. Untuk melapisi  mielin
1. Sphingomyelin
 lipid utama dari jaringan saraf
 Berasal dari alkohol amino (sphingosine), mengandung fosfat, yang terbentuk dari
Ceramide
2. Glycosphinglipids
 Cerebrosides adalah monohexosides ceramide
 Sulfatides adalah cerebroside yang mengandung gula sulfat
 Globosides adalah oligosakarida ceramide (limpa, hati, erythrocites)
 Gangliosides adalah glycosphingolipids yang mengandung asam neuroaminic
3. Sphingolipidoses
 Kelainan genetic yang diwariskan/diturunkan (penyakit penyimpanan lipid)
 Defisiensi enzim katabolisme  akumulasi lipid intrasel

Anda mungkin juga menyukai