a. Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°– 30 °C
b. Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15° – 55 °C
c. Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° – 75 °C
d. Bakteri hipertermofil, yaitu bakteri yang hidup pada kisaran suhu 65 - 114 °C
Penggolongan bakteri berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi.
Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut :
a. Bakteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.
b. Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses
respirasinya. Misal: Streptococcus lactis
c. Bakteri aerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung
oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
d. Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen.
Misal: Clostridium tetani. Bakteri ini penyebab penyakit tetanus, oleh karena itu orang yang
terkena tetanus diberikan udara yang kaya oksigen untuk mempercepat proses penyembuhannya.
e. Bakteri anaerob fakulatif, yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal:
Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella.
Penggolongan bakteri berdasarkan cara mendapatkan makanan :
a. Bakteri heterotrof
yaitu bakteri yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Bakteri heterotrof dibagi lagi menjadi
2 yaitu bakteri saprofit dan parasit. Bakteri saprofit adalah bakteri yang mendapatkan makanan
dari sisa-sisa makhluk hidup seperti kotoran, sampah dan bangkai makhluk hidup. Sedangkan
bakteri parasit memperoleh makanan dari mengambil makanan makhluk hidup inangnya.
b. Bakteri autotrof
yaitu bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari
sumber energi yang digunakannya, bakteri autotrof dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
bakteri fotoautotrof dan kemoautotrof.
Bakteri fotoautrotof yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk
mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh bakteri
ini adalah: bakteri hijau, bakteri ungu.
Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya
pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul
yang sederhana dengan melepaskan hidrogen. Contoh bakteri ini adalah: Nitrosomonas ,
Nitrosocoocus, Nitrobacter
Cara Perkembangbiakan bakteri
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak
kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu
setiap sel membelah menjadi dua.
Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik antara bakteri satu
dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau
rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1. Transformasi
adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain
tanpa kontak langsung. Pada proses transformasi saat sel bakteri donor mengalami lisis/hancur
akan menyebarkan materi genetik ke lingkungan sebagian dari materi genetik akan bergabung
dengan materi genetik bakteri penerima. Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri
menularkan sifatnya ke bakteri lain. Misalnya pada bakteri Pneumococci yang menyebabkan
Pneumonia dan pada bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi
kebal antibiotik karena transformasi.
2. Transduksi
adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama
transduksi, sel bakteri donor terinfeksi oleh virus bakteri / bakteriofage sehinggga bakteri
mengalami siklis litik yang diakhiri dengan pecahnya sel bakteri/lisis dan mengeluarkan virus-
virus baru hasil reproduksi virus dalam sel bakteri dan virus-virus baru ini juga membawa materi
genetik dari bakteri. Virus-virus baru/bakteriofage yang nonvirulen (menimbulkan siklus
lisogen) memindahkan materi genetik/DNA yang dibawanya dan bersatu dengan DNA bakteri
inangnya. Materi genetik/DNA dari virus ini disebut profag.
3. Konjugasi
adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan
membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan yang disebut
pilus. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
Peranan Bakteri Dalam kehidupan manusia
bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
1. Pembusukan/penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie
2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya :
Acetobacter pada pembuatan asam cuka
Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt
Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco
Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium
leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan
Azotobacter chlorococcum.
4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter yang berperan dalam
proses nitrifikasi mengikat Nitrogen bebas di udara dalam bentuk akhir ion nitrat yang
dibutuhkan tanaman. Proses nitrifikasi sebenarnya terdiri dari dua tahap yaitu :
Nitritasi : oksidasi amonia (NH3) menjadi nitrit (NO2-) oleh bakteri nitrit. Proses ini
dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
Nitratasi : oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat (NO3-) oleh bakteri nitrat. Proses ini
dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrobacter
5. Penghasil antibiotik contohnya adalah :
Bacillus polymyxa penghasil antibiotik untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif
Bacillus subtilis penghasil antibiotik untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif
Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan TBC
6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum
7. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan
energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran
dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya
enzim, vitamin dan hormon.
Bakteri yang merugikan sebagai berikut :
1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya :
Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC
Vibrio cholerae penyebab kolera atau muntaber
Clostridium tetani penyebab penyakit tetanus
Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra
3. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis penyebab penyakit antraks pada
sapi
4. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya :
Pseudomonas solanacearum penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terungdll
Agrobacterium tumafaciens penyebab tumor pada tumbuhan