60
semua perawat yang
bertugas di masing-masing
tim
4 Penyampaian orientasi 5 5 5 5 5 3125 2
pada pasien baru masih
kurang optimal
Keterangan :
5 :sangat penting
4 :penting
3: kurang penting
2 :kurang penting
1 : sangat tidak penting
61
4.2 Alternatif Pemecahan Masalah
No
Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
1. Ketentuan 5 momen Kurangnya kepatuhan tentang cuci tangan 5 • Sosialisasi mengenai 5 momen cuci tangan dan 6
cuci tangan momen terutama sebelum kontak dengan langkah cuci tangan
terutama cuci pasien yang dilakukan oleh perawat dan 6 • Observasi 5 momen dan 6 langkah cuci tangan pada
tangan sebelum langkah cuci tangan ketika membilas kembali perawat setiap hari
kontak dengan dengan air mengalir • Memberikan reward atau apresiasi kepada perawat
pasien tidak yang melakukan cuci tangan 5 momen 6 langkah
dilakukan oleh 33% terbaik
perawat.
Prosedur 6 langkah
cuci tangan ada 1-3
langkah yang tidak
dilakukan perawat.
2. Pengkajian • Membuat produk leaflet untuk dibawa pasien pulang
Discharge planning sebagai discharge planning
kurang optimal pada
• Observasi pengisian discharge planning oleh katim
saat pasien datang
dan pulang dan pp
62
63
4.3 Penentuan Prioritas Cara Pemecahan Masalah
Prioritas cara pemecahan masalah dilakukan dengan memperhatikan aspek :
1. Besarnya masalah yang diselesaikan (Magnitude = Mg)
2. Pentingnya cara penyelesaian masalah (Importancy = I)
3. Sensitivitas penyelesaian masalah (Vulnerability = V)
4. Biaya (Cost = C)
Efektivitas Efisiensi
Jumlah
Prioritas
Daftar alternatif jalan keluar MxIxV
Masalah M I V C
C
64
Keterangan :
5 = sangat penting
4 = penting
3 = kurang penting
2 = tidak penting
1 = sangat tidak pentin
65
4.4 Plan Of Action
No Prioritas Faktor Wher How
Why What When Who How POA
. Masalah Penyebab e Much
1. Kepatuhan Kurangnya • Meningkatkan Optimalisasi R. 18 Perawat • Mensosialisasikan 100%
cuci tangan 5 kepatuhan kepatuhan cuci tangan 5 Dahlia Desembe PJ: pentingnya cuci
momen 6 perawat perawat dalam momen 6 1 r 2017 – Wahyu tangan 5 momen
langkah tentang menerapkan langkah 13 6 langkah
pentingnya cuci tangan 5 Januari • Memberikan
cuci tangan 5 momen 2018 reward atau
momen 6 • Meningkatkan apresiasi setelah
langkah kepatuhan melakukan cuci
perawat dalam tangan 5 momen
menerapkan 6 langkah
cuci tangan 6
langkah
• Meningkatkan
kesadaran
perawat dalam
mencegah
penularan
penyakit
2 Penyampaia • Meningkatkan Optimalisasi R. 18 Perawat • Sosialisasi 100%
66
n orientasi kepatuhan orientasi Dahlia Desembe PJ: perawat untuk
pada pasien perawat dalam pasien baru 1 r 2017 – Hesty menoptimalkan
baru masih mengorientasi 13 orientasi pasien
kurang dalam pasieen baru Januari baru
hal 2018 • Membuat lembar
penjelasan balik tentang
tempat dan orientasi pasien
fasilitas untuk baru
pasien
3 Pengorganis Optimalisasi R. 18 Perawat • Sosialisasi untuk 100%
asian orientasi Dahlia Desembe PJ: pembentukan
ruangan dan pasien baru 1 r 2017 – Putri stuktur organisasi
ketenagaan 13 baru
yang belum Januari • Sosialisasi untuk
optimal 2018 menambah jumlah
tenaga perawat
• Mengoptimalkan
tenaga
mahasiswa
profesi
manajemen di
Ruang Dahlia I
67
4.6.1 Perencanaan Kegiatan
4.6.1 Pengorganisasian
Berdasarkan analisis situasi lingkungan tempat aplikasi model praktik
keperawatan profesional, maka kelompok mahasiswa membuat tim kerja sebagai
berikut:
Ketua : Waahyu Nur Indahsah
Wakil : Inten Try Wahyuni
Sekretaris : Renny Revita Putri Andini
Bendahara : Taramita Purbandari
Susunan kepanitiaan ini berfungsi dalam menentukan kebijakan-kebijakan
internal seputar teknis penyelenggaraan kegiatan manajemen yang bersifat umum.
71