JournalDBERP PDF
JournalDBERP PDF
Berikut ini merupakan alasan dari penggunaan database: 3. Access control menyediakan akses yang terkontrol ke
[2] database, seperti security system, integrity system,
• Padat. concurrency control system, recovery control system, dan
Tidak perlu lagi membuat arsip kertas dalam ukuran user-accessible catalog.
besar. DBMS memiliki beberapa fungsi, yaitu: [1]
• Kecepatan 1. Data storage, retrieval, and update
Sebuah DBMS harus melengkapi/menyediakan pengguna
Mesin dapat mendapatkan kembali dan mengubah data
dengan kemampuan penyimpanan, penelusuran kembali,
jauh lebih cepat daripada yang manusia yang dapat lakukan.
dan mengubah data dalam database.
• Mengurangi pekerjaan yang membosankan 2. A user-accessible catalog
Rasa bosan dari proses memelihara arsip – arsip berupa Sebuah DBMS harus menyediakan catalog yang
kertas dapat dikurangi. mendeskripsikan lokasi penyimpanan data dan dapat
• Aktual diakses oleh pengguna.
Informasi yang terbaru dan akurat selalu tersedia disetiap 3. Transaction support
waktu ketika dibutuhkan. DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme yang akan
Terdapat delapan keuntungan dengan menggunakan menjamin setiap dari semua kegiatan mengubah yang
pendekatan database, yaitu: [2] berhubungan dengan transaksi maupun tidak.
• Redundansi dapat dikurangkan 4. Concurrency control service
• Ketidakkonsistenan dapat dihindari DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme untuk
menjamin bahwa database dapat diubah dengan benar
• Data dapat dibagikan.
ketika beberapa pengguna mengubah database pada waktu
• Standar-standar dapat diselenggarakan. yang bersamaan.
• Pembatasan keamanan dapat diselenggarakan. 5. Recovery services
• Integritas dapat dipertahankan. DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme untuk
• Keperluan yang bertentangan dapat diseimbangkan. memperbaiki basis data yang rusak karena sesuatu kejadian.
• Tersedianya dukungan untuk transaksi. 6. Authorization services
Pada umumnya data dalam database bersifat integrated dan DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme untuk
shared. menjamin bahwa hanya pengguna yang diberi otoritas yang
Maksud dari integrated adalah database merupakan dapat mengakses basis data.
penggabungan beberapa file data yang berbeda, dengan 7. Support for data communication
membatasi pengulangan baik keseluruhan file ataupun DBMS harus mampu ber-integrasi dengan software
sebagian. Pengertian shared artinya adalah data individu komunikasi.
dalam database dapat digunakan secara bersamaan antara 8. Integrity services
beberapa pengguna yang berbeda. DBMS harus menyediakan sebuah cara untuk menjamin
bahwa data dalam basis data dan perubahan data, keduanya
mengikuti aturan-aturan yang tepat.
B. DBMS (Database Management System) 9. Services to promote data independence
DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan DBMS harus meliputi fasilitas-fasilitas yang mendukung
pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara dan program-program independensi dari struktur basis data
mengontrol akses ke database. [1] aktual.
DBMS adalah perangkat lunak khusus yang digunakan 10. Utility services
untuk membuat, mengakses, mengontrol, dan mengatur DBMS seharusnya menyediakan satu set pelayanan
sebuah database. [3] fasilitas.
DBMS merupakan kumpulan data yang saling berhubungan DBMS memiliki beberapa keuntungan, yaitu: [1]
dan juga mengandung kumpulan program untuk mengakses • Mengontrol redudansi data.
data tersebut. [4] Dengan database, file–file diintegrasikan sehingga data –
Jadi, DBMS adalah perangkat lunak yang berinteraksi data yang sama dapat dikontrol.
dengan program aplikasi pengguna dan database. DBMS • Menciptakan konsistensi data.
menyediakan beberapa fasilitas sebagai berikut : [1] Jika terdapat 2 data yang sama, maka data yang sama
1. DDL (Data Definition Language) memungkinkan yang sama itu diminimalkan pada database. Jika hanya
pengguna untuk mendefinisikan tipe data (data type), struktur terdapat 1 data saja, maka jika terjadi perubahan, mengubah
(structure), dan batasan – batasan (constraints) pada data yang pada 1 data tersebut saja sudah cukup. Lain halnya bila
disimpan ke dalam database. masih ada 2 data yang sama. Jika 1 data diubah, perubahan
2. DML (Data Manipulation Language) memungkinkan juga harus dilakukan pada data yang lain.
pengguna untuk memasukkan (insert), mengubah (update), • Mampu mendapatkan semakin banyak informasi dari
menghapus (delete), dan menampilkan (retrieve) data dari data yang sama.
database. • Data dapat digunakan secara bersama-sama.
> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 3
• Meningkatkan integritas data, yang berarti keakuratan melakukan wawancara dengan user untuk mengetahui
dan konsistensi dari data yang tersimpan. apakah dibutuhkan report, form, queries atau kebutuhan
• Meningkatkan keamanan data. baru lainnya. Jika sistem memiliki database maka tim akan
• Meningkatnya kualitas penyimpanan data dengan menggunakan kebutuhan untuk membuat model data dan
menggunakan standarisasi yang dibutuhkan. kemudian dari model data tersebut akan dibuat desain dan
• Dapat mengurangi biaya pengembangan sistem karena implementasi database.
menggabungkan data operasional semua bagian perusahaan Pendekatan bottom – up lebih cepat dan tidak terlalu
hanya ke dalam suatu basis data dan program aplikasinya. beresiko, meskipun tidak menghasilkan sistem yang terbaik
• Mengurangi terjadinya konflik terhadap kebutuhan data tapi mampu menghasilkan sistem yang berguna secara
antar user / departemen yang satu dengan lainnya. cepat.
• Meningkatkan kemampuan untuk mengakses data dan
hasilnya. Dapat disimpulkan bahwa entity-relationship modeling dan
• Meningkatkan produktivitas user. semantic object modeling dapat digunakan pada pendekatan
bottom – up dan top – down. Pendekatan entity-relationship
• Memudahkan pemeliharaan data karena data bersifat
modeling lebih efektif dengan pengembangan top – down,
independent.
pendekatan semantic object lebih efektif untuk pengembangan
• Meningkatkan concurrency untuk mencegah hilangnya
bottom – up. Gambar 1 menjelaskan perbedaan antara
data atau informasi saat dua atau lebih user mengakses data
pemodelan data entity-relationship modeling dan semantic
yang sama pada waktu yang bersamaan.
object modeling yang pada akhirnya menghasilkan database
• Meningkatkan pelayanan terhadap back-up dan recovery
design.
service.
Selain keuntungan, DBMS juga memiliki kerugian, yaitu :
[1]
• Merupakan software yang kompleks sehingga user harus
mengerti fungsi-fungsi yang ada untuk mendapatkan hasil
rancangan yang baik.
• Membutuhkan tempat penyimpanan dan memory yang
cukup besar untuk instalasinya.
• Biaya DBMS yang tergantung pada tipe DBMS yang
digunakan.
• Biaya tambahan terhadap kebutuhan perangkat keras.
• Biaya tambahan lain seperti pelatihan para staff dan
spesialis untuk menjalankan sistem yang baru. Gambar 1 E-R Model dan Semantic Object Model
• Performa
• Dampak kegagalan lebih besar D. E-R Model (Entity Relationship Model)
Untuk menggambarkan sebuah database digunakan Entity
C. Database Development Process Relationship Model. Tabel – tabel dalam database
Database adalah model dari model user terhadap aktifitas digambarkan dalam wujud entity. Entity adalah kumpulan
bisnis mereka. Oleh karena itu untuk membangun sebuah objek yang memiliki sifat yang sama, sedangkan hubungan
database yang efektif, tim pengembang harus mengerti antar tabel disebut relationship, yang merupakan asosiasi
sepenuhnya model dari user. [5] antar entity yang memiliki makna.
Ada dua cara umum untuk mengembangkan database yaitu Beberapa konsep dasar dalam E-R Model, yaitu : [1]
: • Tipe Entiti
• Top – down development Tipe entiti menggambarkan kumpulan dari objek yang
Pendekatan ini dimulai dari umum sampai detail. Dimulai ada pada ‘dunia nyata’ dengan properti yang sama. Sebuah
dari mempelajari tujuan strategi sebuah organisasi, di mana tipe entiti bisa berbentuk objek dengan keberadaan fisik
untuk mencapai tujuan tersebut, informasi yang dibutuhkan (nyata) ataupun objek yang tidak nyata (abstrak). Setiap
oleh organisasi harus dipenuhi dan dapat dipenuhi oleh tipe entiti dilambangkan dengan sebuah persegi panjang
sistem. Dari langkah ini akan didapatkan model data yang yang diberi nama dari entiti tersebut. Nama tiap entiti
abstrak. biasanya adalah kata benda tunggal.
Setelah itu tim pengembang akan bekerja menuju • Tipe Relasi
deskripsi dan model yang lebih detail hingga database yang Tipe relasi adalah sekumpulan hubungan antartipe entitas
teliti sehingga dapat diidentifikasikan. yang memiliki arti. Tipe relasi digambarkan dengan sebuah
• Bottom – up development garis yang menghubungkan tipe entitas – tipe entitas yang
Pendekatan ini berjalan sebaliknya, dimulai dari sistem saling berhubungan.
tertentu. Tim pengembang kemudian akan mengumpulkan • Atribut
kebutuhan input dan output sistem berjalan, dengan Atribut adalah properti sebuah entitas atau relationship.
menganalisa form dan report dari sistem manual dan Atribut menampung nilai yang menjelaskan setiap entiti dan
> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 4
Branch
Staff
PK address
PK staffNo
Manages >
branchNo
name
street
position < Has city
salary Gambar 3 Contoh Semantic Object Diagram
postcode
/totalStaff
telNo
Ada 3 istilah yaitu single-value attribute untuk atribut yang
Gambar 2 Contoh E-R Model memiliki maximum cardinality 1, multi-value attribute untuk
yang memiliki maximum cardinality lebih dari 1, dan
E. Semantic Object Model [5] nonobject attribute yaitu simple attribute atau group attribute.
Ada 7 tipe objek dari Semantic Object Diagram :
Semantic Object Model merupakan salah satu teknik 1. Simple objects
pembuatan model data. Model data ini nantinya akan Objek yang hanya memiliki simple attribute atau group
ditransformasikan menjadi desain database. Data dari form, attribute, dan nilainya adalah single-value.
report dan query direpresentasikan dalam wujud Semantic
Object. Sama seperti entity, Semantic Object terdiri dari 2. Composite objects
atribut – atribut. Objek yang hanya memiliki simple attribute atau group
Atribut Semantic object terdiri atas 3 jenis : attribute, dan nilainya ada yang multi-value.
• Simple attribute
Elemen tunggal 3. Compound objects
• Group attribute Objek yang mengandung paling sedikit satu atribut objek
Kumpulan dari elemen tunggal yang memiliki sifat yang (boleh ditambah satu / dua jenis atribut lain) namun nilai
serupa, misalnya : alamat terdiri atas jalan, kota, provinsi, single attribute dan nilai group attribute-nya adalah single-
kode pos. value.
• Semantic Object attribute Ada 4 tipe Compound Objects, Gambar 4
Atribut yang menghubungkan antara Semantic Object menggambarkan keempat tipe tersebut.
yang satu dengan lainnya.
Setiap atribut memiliki cardinality dengan format N.M Object 2 can
yaitu N minimal cardinality dan M maximal cardinality. Object 1 contain
Semantic Object Model tidak memiliki relasi satu arah, jika can contain One Many
sebuah objek mengandung objek lain, maka objek kedua juga One 1:1 1:N
mengandung objek pertama, ini dinamakan paired attributes. Many M:1 M:N
Terdapat object identifier merupakan satu atau lebih atribut
Gambar 4 Empat Tipe dari Compound Objects
objek yang digunakan untuk mengidentifikasi objek tersebut
dan group identifier merupakan identifier yang memiliki lebih
4. Hybrid objects
dari 1 atribut.
Objek yang merupakan kombinasi antara Composite
Gambar 3 menjelaskan berbagai atribut yang terdapat pada
objects dan Compound objects, memiliki satu sub-attribute
sebuah semantic object.
objek pada group attribute-nya yang nilainya multi-value.
5. Association objects
Sebuah objek yang berhubungan dengan dua atau lebih
atribut objek lain dan menyimpan data yang unik untuk
relasi tersebut.
6. Parent/Subtype objects
Sama seperti konsep class, parent adalah class utama dan
subtype adalah turunan dari objek lain dan mengandung
seluruh atribut dari objek tersebut
> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 5
ID InvoiceNumber
Tabel 2 Tabel Domain Specification ArrivalDate 1.1
a Semantic ID CustomerName
Domain Name Type Physical Description
Description LineItem
CollegeName S One of Colleges Text 25 ServiceDate 1.1
DeanName G First and lastname FirstName ServiceDescription 1.1
of dean LastName Price 1.1
FirstName S FirstName of Dean Text 20 TotalDue
0.N
1.1
LastName S LastName of Dean Text 30
PhoneNumber S Local Number Text 4
CampusAddress G An address on Building
campus OfficeNumber Gambar 6 Composite Objects
Building S A building name Text 20
OfficeNumber S An office number Text 4 HOTEL-BILL (InvoiceNumber, ArrivalDate,
DEPARTMENT SO An department on See semantic object
campus
CustomerName, TotalDue)
specification table
LINE-ITEM (InvoiceNumber, ServiceDate,
Kelebihan menggunakan Semantic Object Model adalah ServiceDescription, Price)
semantically self-contained atau semantically complete, Referitial integrity constraint :
misalkan pada contoh Semantic Object Diagram diatas, data InvoiceNumber di DAILY-CHARGE harus berada di
Department ingin dicari, maka secara semantic, data Collage InvoiceNumber di HOTEL-BILL
yang berada di Department tersebut akan terbawa, sehingga
data yang dihasilkan lebih akurat. 3. Compound objects
Terdapat 3 jenis relasi yang dapat terjadi pada compound
objects, pada objek 1 yaitu 1:1, 1:N atau N:M, sedangkan
F. Semantic Object Model pada objek 2 yaitu 1:1, 1:M atau M:N, yang masing –
Masing – masing objek yang terdapat pada semantic object masing digambarkan oleh Gambar 7, 8 dan 9.
memiliki karakteristik tersendiri ketika dibuat menjadi desain • 1:1 Compound Objects
database relasional, maka akan dibahas transformasi ketujuh
jenis semantic object. ID dilambangkan dengan garis bawah,
sedangkan relasi dengan objek lain dilambangkan dengan
tulisan miring.
Transformasi semantic objects menjadi desain basis data
relasional :
1. Simple objects
Dapat direpresentasikan oleh sebuah relasi pada basis
data. Simple Objects digambarkan pada Gambar 5. Gambar 7 1:1 Compound Objects
ID CustomerName
Address
City
State
Zip
ID Phone
SALES-ORDER
0.N
Sistem ERP dapat mendatangkan manfaat jika kita tahu Market &
Financial
Curricullum Library
Registration
Scheduling
Evaluation Graduation
Analytical
bagaimana cara mendapatkannya dan fasilitas tertentu yang Academic Services
Alumni
KP/
ada pada ERP. Kaitan antara manfaat dengan cara Kuliah Ujian Praktikum Internship/
Minor/dll
Skripsi/
Thesis
Scoring
Admission
mendapatkannya digambarkan pada Tabel 3 : [9] Supporting Services
Building Boarding Student Student Student
Management House Affair Assessment Services
Academic
Management
Tabel 3 Tabel Manfaat ERP External Relationship Services
yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan. Masalah yang Proses Perubahan Kurikulum untuk Proses review kurikulum
program studi lama
dihadapi dan cara mengatasinya digambarkan pada Tabel 4:
Proses Pembuatan
[9] Proses penyusunan Materi Kuliah SAP & MP
Mahal Memilih paket dan strategi ERP yang sesuai Usulan dan laporan lisan
Proses Penutupan Program studi Program Studi dari
dengan kemampuan keuangan perusahaan Dekan
Kesesuaian Modul Arsitektur dan komponen dari sistem yang dipilih Proses Pengadaan dan pengendalian
Instructor manual Proses pembuatan Instructional Manual
harus sesuai dengan proses bisnis, kultur dan
sasaran strategis organisasi. Proses Multimedia Project creation dan Proses permintaan
Monitoring multimedia
Ketergantungan Pertimbangan pilihan single vs multivendor,
pada Vendor pertimbangkan kriteria pemilihan kombinasi Prosedur Persiapan Ujian - Penentuan
Dosen Pembuat Soal Ujian
Persiapan Soal Ujian
TglGen
Prioriti
GenMataKuliahDtl
Persen
IsDelete
UserID
TglOperasi
1..*
1..*
Prioriti
BahanAwal
BahanAkhir
IsDelete
UserID
TglOperasi
JnsOperasi
1..*
Deskripsi
_Deskripsi
URL
Path
IsDelete
PK KdUpload
PK,FK1
PK
KdMtk
Keterangan
KdLevel
PK,FK1
FK2
JamBelajar
KdMtk
JnsPerkuliahan
1..*
UjianDetail
TglOperasi
JnsOperasi
TipeMedia
Upload
Prioriti
IsDelete
UserID
IsDelete PK,FK1 KdMtk
FK2
KdGen
TglUpload
KdMtk
Keterangan
UserID
TglOperasi
JnsOperasi
Menit
IsDelete
UserID
TglOperasi
JnsOperasi
PK,FK1
PK,FK2
JnsUjian
BentukSoal
LevelTaksonomi
LevelTaksonomi
PK KdLevel
TglOperasi
JnsOperasi
Persen Keterangan
History_Transaksi_MataKuliah
1..*
1..* IsDelete
UserID
TglOperasi
JnsOperasi
IsDelete
UserID
TglOperasi
JnsOperasi
1..1
KeywordLevelTaksonomi
1..* PK,FK1
PK
KdLevel
Keyword
1..1 1..1 Info
JnsUjian
1..*
1..1
JenisBentukSoal
Prioriti
IsDelete
JenisPerkuliahan
PK JnsPerkuliahan
Gambar 20 merupakan ERD dari jenjang S2. Gambar 18 ERD BCMS dan SAP MP
stsrc
NMDSN
F4
TMT
stsrc
tglpr
tglup
usrid
1..1
PK,FK3 kdstu kdsts unitkerja nmkel
PK,FK4 shift stsrc gelar nilaikum nmbnk
PK thang nmpmt noskdikbud bidangA norek
PK kdsem_masuk kompetensi gelar_ind bidangB albank
ipkmin sgt_gelar_ind bidangC notel1
stsrc jmlmax tglban bidangD noext1
tglpr sksmin grade noSK notel2
usdpr nmpmt_ing kdpt tglSK noext2
tglup kdps fak nofak
1..1 1..* 1..* stsrc
usdup 1..* 1..1 1..1 ketjur
FK5 idmst kdjur_dunia tglpr
kajur tglup 1..*
1..* 1..* 1..* 1..* 1..* usrin
sekjur master_dosen
nmjbkajur usrup
nmjbsekjur tgl_pengajuan 1..* PK JJA
1..* penilai1 PK kddsn
1..*
penilai2 1..*
1..1 1..1 nosrt_kop stsrc
stpos tglpr
tbstu 1..1
1..1 1..1 tglSerahSK 1..1 tglup
PK kdstu usrid
1..1 1..1 1..1
tbshf nmdsn
tbfak 1..1 nmsgt
stsrc tbkel
PK shift FK1 stdsn
nmstu PK kdfak 1..*
skstu 1..1 1..1 PK jnkel 1..1 tbwng FK2 jnkel
stsrc kdggs
kdstukop stsrc tbjur
nmshf PK kwneg tgl_penilaian_jja_awal
lamastu kdfakkop stsrc
jmlsks PK kdjur nmkel remun
nmfak
1..1 nmstuing stsrc 1..1 1..* nip
skfak
stsrc nwneg area
nmfaking
kdjurkop dept
1..1 1..1 1..1 1..1 dekan 1..1 1..1 1..*
nmjur tbsip tmplhr
kdfak_dunia
skjur tgllhr
status_dekan PK stsip
nmjuring 1..1 almrm
1..1 kajur tbagm 1..1 1..*
1..1 stsrc telrm
sekjur linerm
nmsip PK kdagm
KetJur hp
1..1 1..* 1..* 1..* kdjur_dunia 1..1 tbneg FK11 stmarital
1..* 1..* 1..* stsrc
status_kajur jmltg
transaksi_prasyarat_distribusi nmagm PK kdneg 1..1 1..* FK3
master_distribusi 1..* 1..1 status_sekjur agama
PK,FK1 idmst nmjbkajur email
PK idmst nmjbsekjur stsrc
PK,FK2 kdmtk nmktr
nmneg
PK,FK3 kdpmt jnkerja
stsrc kdbenua
PK kdmtkpra 1..1 1..1 1..1 1..1 alktr
tglpr telktr
1..*
usdpr stsrc linektr
1..1 1..* 1..*
tglup tglpr faxktr
usdup usdpr 1..1 FK12 jnpend
FK2 kdfak 1..*
tglup tabel_kelas_jurusan tabel_gugus_distribusi alumni
FK1 kdjur usdup tabel_un_jur_distribusi jurusan
FK3 kdstu syrnilai PK,FK1 kdjur PK,FK1 kdjur thnlulus
FK4 shift PK,FK2 gugus PK,FK1 kdjur
FK4 kdfak FK7 kdbank
nover 1..* PK kdujn
FK5 kdjur stsrc norek
norev FK6 kdstu kdkls stsrc
stsrc anbank
tgrev kpMinGjlMtkP nmggs tglkeluar
1..* 1..* nmsgt nmujn
tgblk kpMinGjlMtkNP ketkeluar
kurikulum kpMinGnpMtkP nmggsigr 1..*
1..* 1..1 skajar
thang kpMinGnpMtkNP KdGgsProdi
nimhs1
master_dosen3
kdsem_masuk master_matakuliah kpMinPdk nimhs2
kpMaxGjlMtkP tglsk
1..1 PK kdmtk PK,FK1 JJA
kpMaxGjlMtkNP statkar
PK,FK1 kddsn
1..* kpMaxGnpMtkP FK6 jurpanggil
stsrc
transaksi_matakuliah_distribusi
PK,FK1
PK,FK2
idmst
kdmtk
tglpr
tglup
usrid
nmmtk
kpMaxGnpMtkNP
kpMaxPdk
master_matakuliah_pengawasan_mutu
PK idmst
stsrc
tglpr
tglup
usrin
gelar
stdsnak
unitker
noskjnj
Gambar 19 ERD Academic Management and Content
Preparation Jenjang BI
PK,FK3 kdpmt nmsgt transaksi_matakuliah_pengawasan_mutu PK kelompok usrup nird
1..1 1..1 FK10 kd_pangkat
nmigr nama
stsrc skstr PK,FK1 kelompok stsrc alm tmt_pangkat
1..* 1..1 jbstruk
tglpr skspr 1..* PK,FK2 kdmtk tglpr kota
usdpr kdkom tglup kdpos pobox
tglup stsrc 1..* 1..1 usrin telp kota
kdggs
usdup stips tglpr usrup line_tlp kopos
smmtk jmlprk 1..1 1..* tglup jml_harus_lulus lama_bekerja_thn kabkodya
•
kdujn bbsks usrin jml_total lama_bekerja_bln prop
sksyr usrup neg
IV. PERANCANGAN
Berikut hasil perancangan basis data baru menggunakan
metode pemodelan data Semantic Object Model yang
digambarkan dalam Semantic Object Diagram pada Gambar
21.
REFERENCES
[1] Connolly, Thomas M., and Carolyn E. Begg. Database Systems : A
Practical Approach to Design, Implementation, and Management, Third
Edition. Addison-Wesley, Reading, Massachusetts. 2002.
[2] Date, C.J. An Introduction to Database System, Sevinth Edition.
Addison – Wesley Publishing Company, New York. 2000.
[3] Whitten, Jeffery L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin C. Systems
Analysis and Design Methods, Sixth Edition. McGraw-Hill, New York.
2004.
[4] Silberschatz, Abraham, Henry F. Korth, and S.Sudarshan. Database
System Concept, Fourth Edition. McGraw-Hill. Singapore. 2002.
[5] Kroenke, David M. Database Processing : Fundamentals, Design, and
Implementation. Eighth Edition, Prentice Hall : New Jersey. 2002.
[6] Dhewanto, Wawan dan Falahah. ERP(Enterprise Resource Planning) :
Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis. Informatika
Bandung, Bandung. 2007.
[7] Leon, Alexis. ERP Demystified. Tata McGraw-Hill. New Delhi. 2005.
[8] O’Leary, Daniel E. Enterprise Resource Planning System : System, Life
Cycle, Electronic Commerce, and Risk, First Edition. Cambridge
University Press, United Kingdom. 2000.
[9] Olson, David L. Managerial Issues of Enterprise Resource Planning
International Edition, McGraw-Hill, Inc., New York. 2004.