2.Pemeriksaan fisik
Kepala Mesochepal, tidak ada masa/benjolan, kulit kepala, bersih
Muka Tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedem
Abdomen Tidak ada striae gravidarum, tidak ada luka bekas operasi
Genetalia Keluar flek flek
Ekstremitas (atas dan bawah) simetris, tidak ada oedem, reflek patella (+)
3.Pemeriksaan penunjang
PP test (+)
Hb= 10,8 gr%
Glukosa Urin (-)
Protein urin (-)
D. PENATALAKSANAAN (P)
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu mengalami abortus imminens atau
ancaman keguguran. Namun ibu tidak perlu khawatir dan cemas, karena janin masih bisa
dipertahankan.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa ibu perlu rawat inap di puskesmas agar keadaan ibu bisa
terpantau dengan baik oleh dokter
3. Menjelaskan kepada ibu pentingnya bed rest total/tirah baring di tempat tidur serta
mengurangi aktivitas baik itu duduk, pergi ke kamar mandi maupun aktivitas lainnya,
menganjurkan ibu agar tetap berbaring di tempat tidur.
4. Mengobservasi keadaan umu dan tanda vital ibu dengan melakukan pemeriksaan TTV
meliputi TD: 110/70 N: 80x/menit S: 36,5OC R: 22X/menit, dan menanyakan keluhan ibu:
Ibu mengatakan masih flek flek namun sudah mulai berkurang
5. Memotivasi ibu untuk cukup makan dan minum untuk memenuhi nutrisi ibu dan bayi
dalam kandungan serta mempercepat pemulihan.
6. Kolaborasi dengan dokter dengan cara menjelaskan keadaan pasien saat visite dokter dan
meminta terapi obat yang sesuai.
7. Kolaborasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan keadaan
janin dalam kandungan.
8. Mendokumentasikan tindakan di RS