DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAGU
Alamat :Jl H Badruddin Bagu-Kec.Pringgarata-Kab. Lombok Tengah
KodePos 83562 email puskesmasbagu@gmail.com
A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia masih banyak penyakit yang merupakan masalah kesehatan,salah diantaranya
ialah: Cacingan yang ditularkan melalui tanah. Infeksi cacing yang dibahas dalam hal ini adalah:
Cacing Gelang ( Ascaris lumbricoides ), Cacing Cambuk (Trichuris trichiuro), Cacing Tambang
( Ancylostoma duodenik, Necator americanos).
Pemberantasan penyakit cacing sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman penjajah oleh
sektor kesehatan saja yang meliputi pengobatan dan pembuatan jamban.Upaya pemberantasan dan
pencegahan penyakit cacingan di Indonesia secara nasional dimulai tahun 1975 setelah dibentuk
unit struktural di Direktorat Jenderal PP dan PL ,Kementrian Kesehatan yaitu Sub Direktorat
Cacing Tambang dan Parasit Perut lainnya karena terbatasnya dana kebijaksanaan pemberantasan
Cacingan dilakukan “ Limited Control Programme”.Program pemberatasan yang dilaksanakan
pada PELITA III (tahun 1979-1984 ) mengambil prioritas utama yaitu daerah produksi vital (
pertambangan, perkebunan, pertanian, transmigrasi dan industri ).
Hasil Pemeriksaan Tinja pada anak Sekolah Dasar/ Madrasah Ibdidaiyah yang dilakukan
oleh Sub Dit Diare, Kecacingan dan Infeksi Saluran Pencernaan Lain pada tahun 2002-2009 di
398 SD/MI yang tersebar 33 menunjukkan bahwa Yayasan Kusuma Buana ( YKB).tahun 2006-
2007,rata-rata angka prevalensi cacingan adalah 31,8%. Berdasarkan data survei cacingan di
Jakarta timur adalah 2,5% dan Jakarta utara sebesar 7.8%.Provinsi Jawa Timur melaksanakan
survei cacingan tahun 2008-2010 dengan rata-rata angka prevalensi cacingan sebesar 7.95%.
Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dibuatkan SOP Distrbusi Obat Cacing pada
anak Sekolah dan anak Pra sekolah, sehingga memudahkan cara atau metode yang baku untuk
menanggulangi penyakit cacingan yang ada di masyarakat.
Situasi ini perlu ditangani dengan serius sehingga meningkatkan cakupan program
pengendalian kecacingan pada anak sekolah dan anak prasekolah sehingga menurunkan angka
kecacingan dan tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Menurut SDKI 1997 tingkat
partisipasi Sekolah Dasar besarnya 90 % dari jumlah anak usia 6 – 14 tahun,dan dilanjutkan
di tingkat Sekolah SLTP dan SLTA.Oleh karena itu memberdayakan anak untuk hidup sehat
yang dilakukan melalui sekolah merupakan upaya strategi untuk menjangkau kelompok umur
usia sekolah agar memiliki kemampuan untuk hidup sehat. Untuk melakukan kegiatan harus
sesuai dengan tata nilai UPTD Puskesmas Bagu yaitu Melayani dengan “CAKAP”
C : Cepat mengambil tindakan
A : Akurat dalam memberikan pelayanan
K : Komonikatif dalam memberikan informasi
A : Aman dan amanah dalam bertindak
P : Penuh pengabdian dan tanggung jawab
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Meningkatkan cakupan program pengendalian kecacingan pada anak usia
sekolah dan pra sekolah sehingga menurunkan angka kecacingan dan tidak
menjadi masalah kesehatan di masyarakat.
2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan cakupan program pengendalian kecacingan sampai 75%
sasaran anak sekolah dan anak pra sekolah.disemua daerah endemis pada th
2020.
b. Meningkatkan kemitraan dalam pengendalian kecacingan di masyarakat
dengan pemangku kebijakan , lintas sektor, pengusaha, dan organisasi
masyarakat.
C. SASARAN
SASARAN PEMBERIAN OBAT CACING TINGKAT PAUD,
TK/RA
JUMLAH
NO TK / PAUD / RA SASARAN TOTAL
L P
3 Tk Harapan Baru 15 17 32
4 RA Islauhal Kelana 27 18 45
D. PERENCANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan pokok cacingan meliputi kegiatan :
Pendistribusian obat cacing usia anak prasekolah di posyandu,di paud,di Tk.
Pendistribusian obat cacing usia anak sekolah di Sekolah.
2. Cara Melakukan Kegiatan :
1. Pendataan Sasaran.
2. Pengambilan Obat Cacing Ke Dinkes Kabupaten.
3. Penyusunan Jadwal pelaksanaan pendistribusian obat cacing.
4. Pemberitahuan ke sekolah tentang pelaksanaan,pendistribusian obat cacing di
sekolah.
5. Pelaksanaan pendistribusian obat cacing anak Usia TK/RA dan SD/MI
sesuai dengan jadwal.
6. Cara pemberian obat cacing,untuk siswa sekolah obat diberikan pada anak dan
diminumkan di tempat.Untuk yang tidak hadir obat cacing dititipkan pada bpk/ibu guru.
7. Hasil capaian pendistrbusian obat cacing di kumpulkan ke pemegang program kecacingan.
8. Pemegang program merekap ,mengirim hasil capaian pendistrbusian obat cacing ke
Dinkes Kabupaten
9. Dari Dinkes Kabupaten dikirim ke Dinkes Propinsi.
10. Dari propinsi dikirim ke Pusat.
3. Dosis :
Usia anak prasekolah umur 12 bln – 23 bln dosis ½ tablet, 24 bln – 6 th dosis 1 tablet
Usia Sekolah 7 th – 12 th dosis 1 tablet.
E. JADWAL KEGIATAN.
7 PAUD Lestari Bagu Desa Bagu Senin 25 Februari 2019 08.00 - Selesai
RA Al-Munir
14 Desa Sisik Senin 11 Maret 2019 08.00 - Selesai
TK Trasna Samarkaton
15 Desa Sisik Selasa 12 Maret 2019 08.00 - Selesai
TK Harapan Baru Desa 08.00 - Selesai
16 Rabu 13 Maret 2019
Bilebante
TK Hadil Islah Desa
17 Kamis 14 Maret 2019
Bilebante 08.00 - Selesai
PAUD Karya Bakti
Desa 08.00 - Selesai
18 Bilebante Senin 18 Maret 2019
Bilebante
TK Kartini Krg.
08.00 - Selesai
19 Jamgkong Desa Sintung Selasa 19 Maret 2019
RA Arif Rahman
22 Hakim Selakan Desa Sintung Senin 25 Maret 2019
08.00 - Selesai
RA Al-Firdaus
23 Desa Sintung Selasa 26 Maret 2019
08.00 - Selesai
PAUD Mutiara Bunda
24 Desa Sintung Rabu 27 Maret 2019
Sintung 08.00 - Selesai