Anda di halaman 1dari 8

Penjabaran Pembelajaran Keterampilan Klinik Blok 16

1. Nama Blok yang terkait : Kesehatan Reproduksi


2. LBM :3
3. Topik Keterampilan : Keluarga Berencana
4. Sasaran belajar :
a. Mampu melakukan konseling pra MOW
b. Mampu melakukan konseling pasca MOW
5. Waktu Pelaksanaan : 170 menit
6. Rencana Pembelajaran :
a. Tahap persiapan :
Tugas Instruktur:
a. Menjelaskan prosedur konseling pra MOW dan pasca MOW
b. Mendemonstrasikan konseling pra MOW dan pasca MOW
c. Membimbing role play mahasiswa
Tugas Mahasiswa:
a. Membaca materi keterampilan sebelum skill lab dilakukan
b. Melakukan konseling pra MOW dan pasca MOW
b. Tahap pelaksanaan:
No Waktu Tugas Intruktur Tugas Mahasiswa
1 20 menit Menjelaskan prosedur Mendengarkan dan
konseling pra MOW dan bertanya
pasca MOW

2 15 menit Mendemonstrasikan Memperhatikan dan


konseling pra MOW dan bertanya
pasca MOW

3 120 menit Membimbing role play melakukan konseling pra


mahasiswa dalam melakukan MOW dan pasca MOW
konseling pra MOW dan satu persatu
pasca MOW

4 15 menit diskusi dan umpan balik Memperhatikan umpan


balik

7. Dasar Teori

a. Tubektomi
1) Pengertian MOW / Tubektomi
Prosedur bedah sukarela untuk menghentikan kesuburan dengan menyumbat
atau memotong kedua saluran telur (tuba falopii)
2) Efektifitas
Sangat efektif (0,2-4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama
penggunaan)
3) Keuntungan
a) Tidak mempengaruhi proses menyusui
b) Tidak bergantung pada faktor senggama
c) Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
d) Tida ada efek samping jangka panjang
e) Baik bagi klien apabila kehamilan mjd resiko kesehatan yang serius
4) Keterbatasan
a) Harus dipertimbangkan sifat permanen
b) Klien dapat menyesal dikemudian hari
c) Rasa sakit / ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
d) Dilakukan oleh dokter yang terlatih
e) Tidak melindungi dari IMS, termasuk HBV dan HIV/AIDS
5) Indikasi
a) Usia lebih dari 26 tahun
b) Paritas lebih dari 2
c) Yakin telah memiliki besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya
d) Wanita yang apabila hamil akan menimbulkan resiko kesehatan serius
e) Pascapersalinan
f) Pascakeguguran
g) Paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur ini
6) Kontraindikasi
a) Hamil / curiga hamil
b) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
c) Infeksi sistemik atau pelvik yang akut
d) Tidak boleh menjalani pembedahan
e) Kurang pasti mengenai keinginannya untuk fertilitas dimasa depan
f) Belum memberikan persetujuan tertulis
7) Waktu pelaksanaan
a) Setiap waktu asal diyakini secara rasional klien tidak hamil
b) Hari ke 6-13 dari siklus menstruasi (fase proliferasi)
c) Pasca persalinan dalam waktu 2 hari Post Partum atau 6 minggu atau 12
minggu
d) Pasca keguguran
8) Instruksi kepada klien pasca tindakan
a) Jaga luka tetap kering sampai pembalut dilepas, kembali aktivitas normal
bertahap (7 hari)
b) Hindari hubungan intim hingga merasa cukup nyaman
c) Hindari mengangkat berat/bekerja keras selama 1 minggu
d) Bila terasa sakit minum analgetik 4-6 jam
e) Anjurkan kontrol rutin antara 7-14 hari pasca pembedahan
f) Kembali setiap waktu jika terdapat tanda-tanda yang tidak biasa
8. Alat dan bahan yang digunakan
a. Lembar balik
b. Contoh pil kombinasi

9. Langkah-langkah prosedur
a. Calon Akseptor KB Tubektomi
1) Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2) Menjelaskan maksud dan tujuan
3) Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
4) Membina sambung rasa
5) Memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
6) Menjaga privasi pasien
7) Menggunaan media
8) Menjelaskan pengertian tubektomi
9) Menjelaskan efektivitas tubektomi
10) Menjelaskan keuntungan tubektomi
11) Menjelaskan keterbatasan tubektomi
12) Menjelaskan indikasi tubektomi
13) Menjelaskan kontrandikasi tubektomi
14) Menjelaskan waktu pelaksanaan
15) Menjelaskan instruksi kepada klien paska pelaksanaan tindakan
16) Melakukan pendokumentasian
10. Latihan keterampilan dalam skenario
Seorang perempuan umur 36 tahun datang ke bidan praktek mandiri ingin memperoleh
informasi tentang metode kontrasepsi. Dia memiliki 3 orang anak dengan jenis kelamin
laki-laki dan perempuan. Sebelumnya menggunakan kontrasepsi hormonal tetapi
karena menderita tekanan darah tinggi disarankan ganti metode. Dia dan suaminya
sudah tidak mengginginkan anak lagi. Dari saran tetangga disuruh steril saja. Dia ingin
tahu lebih banyak tentang steril untuk perempuan.

11. Cheklist Pembelajaran

CHEKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN


PRA MOW

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR


0 1 2
1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan
menjaga privacy pasien
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan kurang sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
2 Menyampaikan maksud dan tujuan tindakan dan
melakukan informed consent
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan kurang sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
3 Mempersiapkan media yang akan digunakan
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan kurang sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
4 Menjelaskan pengertian tubektomi
Tubektomi merupakan prosedur bedah sukarela
untuk menghentikan kesuburan dengan menyumbat
atau memotong kedua saluran telur (tuba falopii)
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
2. Dijelaskan dengan tepat
5 Menjelaskan efektivitas tubektomi
Bahwa metode ini sangat efektif (memiliki angka
kegagalan 0,2-4 kehamilan per 100 perempuan
selama tahun pertama penggunaan)
0. Tidak dijelaskan
1. Hanya menjelaskan sangat efektif saja tanpa
menjelaskan angka kegagalannya.
2. Menjelaskan dengan lengkap
6 Menjelaskan keuntungan tubektomi
1. Tidak mempengaruhi proses menyusui
2. Tidak bergantung pada faktor senggama
3. Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
4. Tida ada efek samping jangka panjang
5. Baik bagi klien apabila kehamilan menjadi resiko
kesehatan yang serius

0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan < 5
2. Dijelaskan lengkap
7 Menjelaskan keterbatasan tubektomi
1. Harus dipertimbangkan sifat permanen
2. Klien dapat menyesal dikemudian hari
3. Rasa sakit / ketidaknyamanan dalam jangka
pendek setelah tindakan
4. Dilakukan oleh dokter yang terlatih
5. Tidak melindungi dari IMS, termasuk HBV dan
HIV/AIDS

0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan < 5
2. Dijelaskan lengkap
8 Menjelaskan indikasi tubektomi
1. Usia lebih dari 26 tahun
2. Paritas lebih dari 2
3. Yakin telah memiliki besar keluarga yang sesuai
dengan kehendaknya
4. Wanita yang apabila hamil akan menimbulkan
resiko kesehatan serius
5. Pascapersalinan
6. Pascakeguguran
7. Paham dan secara sukarela setuju dengan
prosedur ini

0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan < 5
2. Dijelaskan ≥ 5
9 Menjelaskan kontrandikasi tubektomi
1. Hamil/curiga hamil
2. Perdarahan pervaginam yang belum jelas
penyebabnya
3. Infeksi sistemik atau pelvik yang akut
4. Tidak boleh menjalani pembedahan
5. Kurang pasti mengenai keinginannya untuk
fertilitas dimasa depan
6. Belum memberikan persetujuan tertulis

0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan < 5
2. Dijelaskan ≥ 5
10 Menjelaskan waktu pelaksanaan
1. Setiap waktu asal diyakini secara rasional klien
tidak hamil
2. Hari ke 6-13 dari siklus menstruasi (fase
proliferasi)
3. Pasca persalinan dalam waktu 2 hari Post
Partum atau 6 minggu atau 12 minggu
4. Pasca keguguran

0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan < 4
2. Dijelaskan lengkap
11 Memberi kesempatan bertanya dan merespon
pertanyaan
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang tepat
2. Dilakukan dengan tepat
12 Melakukan evaluasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang tepat
2. Dilakukan dengan tepat
13 Melakukan pendokumentasian
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang tepat
2. Dilakukan dengan tepat
CHEKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN
PASCA MOW

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR


0 1 2
1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan
menjaga privacy pasien
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan kurang sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
2 Menyampaikan maksud dan tujuan tindakan dan
melakukan informed consent
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan kurang sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
3 Mempersiapkan media yang akan digunakan
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan kurang sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
4 Menanyakan keluhan yang dirasakan pasca
tindakan
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
2. Dijelaskan dengan tepat
5 Menjelaskan adanya rasa sakit / ketidaknyamanan
dalam jangka pendek setelah tindakan
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
2. Dijelaskan dengan tepat
6 Menganjurkan minum analgetik 4-6 jam, bila terasa
sakit
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
Dijelaskan dengan tepat
7 Menjelaskan untuk menjaga luka tetap kering
sampai pembalut dilepas dan dapat kembali
beraktivitas normal bertahap (7 hari)
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
2. Dijelaskan dengan tepat
8 Menganjurkan untuk menghindari hubungan intim
hingga merasa cukup nyaman
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
2. Dijelaskan dengan tepat
9 Menganjurkan menghindari mengangkat
berat/bekerja keras selama 1 minggu
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
2. Dijelaskan dengan tepat
10 Menganjurkan kontrol rutin antara 7-14 hari pasca
pembedahan
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
2. Dijelaskan dengan tepat
11 Menganjurkan kembali setiap waktu jika terdapat
tanda-tanda yang tidak biasa
0. Tidak dilakukan
1. Dijelaskan kurang tepat
2. Dijelaskan dengan tepat
12 Memberi kesempatan bertanya dan merespon
pertanyaan
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang tepat
2. Dilakukan dengan tepat
13 Melakukan evaluasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang tepat
2. Dilakukan dengan tepat
14 Melakukan pendokumentasian
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang tepat
2. Dilakukan dengan tepat

12. Daftar Pustaka


a. Saifudin, AB. Buku Panduan praktis pelayanan kontrasepsi. PT.Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta. 2010
b. ABPK

Anda mungkin juga menyukai