Anda di halaman 1dari 32

Ns. Primasari Mahardhika R., S. Kep., M. Kep.

Asuhan Keperawatan Gerontik?


✓ Ditujukan kepada usia lanjut
Suatu rangkaian
kegiatan proses ✓Meliputi kegiatan pengkajian,
keperawatan yang dengan memperhatikan kebutuhan
fisik, psikologis, sosial dan spiritual

✓ Menganalisis masalah dan


merumuskan diagnosis keperawatan

✓Membuat perencanaan/ intervensi

✓Melaksanakan implementasi

✓Melakukan evaluasi

2
PENGKAJIAN
• Pengkajian keperawatan pada lansia → tindakan
peninjauan situasi pada lansia untuk memperoleh data
untuk menegaskan situasi penyakit, menetapkan
diagnosis masalah, serta menetapkan kekuatan dan
kebutuhan promosi kesehatan lansia.
• Data yang dikumpulkan dalam pengkajian mencakup
data subyektif dan data obyektif meliputi data bio,
psiko, sosial, dan spiritual, data yang berhubungan
dengan masalah lansia serta data tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi atau yang berhubungan dengan
masalah kesehatan lansia (termasuk data keluarga
dan lingkungan yang ada).

3
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENGKAJIAN
PADA LANSIA

1) Interelasi (saling keterkaitan) antara aspek fisik dan


psikososial: terjadi peningkatan masalah psikis,
penurunan kemampuan mekanisme koping terhadap stres,
serta terjadi perubahan kondisi fisik pada lansia.
2) Adanya penyakit dan ketidakmampuan status fungsional.
3) Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengkajian,
diantaranya: ruang yang adekuat, kebisingan minimal,
suhu cukup hangat, hindari cahaya langsung, posisi duduk
yang nyaman, dekat dengan kamar mandi, privasi yang
mutlak, bersikap sabar, relaks, tidak tergesa-gesa, beri
kesempatan pada lansia untuk berpikir, waspada tanda-
tanda keletihan pada lansia.

4
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
DATA PERUBAHAN FISIK,
PSIKOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL

5
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
PERUBAHAN FISIK
• Data yang dikaji dengan wawancara:
1) Pandangan lansia tentang kesehatan,
2) Kegiatan yang mampu di lakukan lansia,
3) Kebiasaan lansia dalam merawat diri sendiri,
4) Kekuatan fisik lansia: otot, sendi, penglihatan, dan pendengaran,
5) Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, BAB/BAK,
6) Kebiasaan gerak badan/olahraga/senam lansia,
7) Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang dirasakan sangat
bermakna,
8) Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan dalam
minum obat.

6
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Lanjutan PERUBAHAN FISIK...
Data yang dikaji dengan pemeriksaan fisik :
(Pemeriksanaan dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi, dan
auskultasi untuk mengetahui perubahan sistem tubuh)
(1) Pengkajian sistem persyarafan: kesimetrisan raut wajah, tingkat
kesadaran, daya ingatan.
(2) Mata: pergerakan mata, kejelasan melihat, dan ada tidaknya katarak.
Pupil: kesamaan, dilatasi, ketajaman penglihatan.
(3) Ketajaman pendengaran: apakah menggunakan alat bantu dengar,
tinnitus, serumen telinga bagian luar, apakah ada rasa sakit atau nyeri
ditelinga.
(4) Sistem kardiovaskuler: sirkulasi perifer (warna, kehangatan),
auskultasi denyut nadi apical, periksa adanya pembengkakan vena
jugularis, apakah ada keluhan pusing, edema.

7
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Lanjutan PERUBAHAN FISIK...
5) Sistem gastrointestinal: status gizi (pemasukan diet, anoreksia, mual, muntah, kesulitan
mengunyah dan menelan), keadaan gigi, rahang dan rongga mulut, auskultasi bising
usus, palpasi apakah perut kembung ada pelebaran kolon, apakah ada konstipasi
(sembelit), diare, dan inkontinensia alvi.
(6) Sistem genitourinarius: warna dan bau urine, distensi kandung kemih, inkontinensia
(tidak dapat menahan buang air kecil), frekuensi, tekanan, desakan, pemasukan dan
pengeluaran cairan. Rasa sakit saat buang air kecil, kurang minat untuk melaksanakan
hubungan seks, adanya kecacatan sosial yang mengarah ke aktivitas seksual.
(7) Sistem kulit/integumen: kulit (temperatur, tingkat kelembaban), keutuhan luka, luka
terbuka, robekan, perubahan pigmen, adanya jaringan parut, keadaan kuku, keadaan
rambut, apakah ada gangguan-gangguan umum.
(8) Sistem muskuloskeletal: kaku sendi, pengecilan otot, mengecilnya tendon, gerakan
sendi yang tidak adekuat, bergerak dengan atau tanpa bantuan/peralatan,
keterbatasan gerak, kekuatan otot, kemampuan melangkah atau berjalan, kelumpuhan
dan bungkuk.

8
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
PERUBAHAN PSIKOLOGIS
• Perubahan psikologis, data yang dikaji:
1) Bagaimana sikap lansia terhadap proses penuaan,
2) Apakah lansia merasa di butuhkan atau tidak,
3) Apakah lansia optimis dalam memandang kehidupannya,
4) Bagaimana lansia mengatasi stres yang di alami,
5) Apakah lansia mudah dalam menyesuaikan diri,
6) Apakah lansia sering mengalami kegagalan,
7) Apakah harapan lansia pada saat ini dan akan datang
8) Kaji mengenai status fungsi kognitif: MMSE, SPMSQ
9) Kaji mengenai status psikologis: GDS, IDB

9
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI
Perubahan sosial ekonomi, data yang dikaji:
1) Darimana sumber keuangan lansia,
2) Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang,
3) Dengan siapa dia tinggal,
4) Kegiatan organisasi apa yang diikuti lansia,
5) Bagaimana pandangan lansia terhadap lingkungannya,
6) Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di luar
rumah,
7) Siapa saja yang bisa mengunjungi,
8) Seberapa besar ketergantungannya,
9) Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginan dengan fasilitas
yang ada

10
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
PERUBAHAN SPIRITUAL
Perubahan spiritual, data yang dikaji :
1) Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai
dengan keyakinan agamanya,
2) Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif
dalam kegiatan keagamaan, misalnya pengajian dan
penyantunan anak yatim atau fakir miskin.
3) Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah apakah
dengan berdoa,
4) Apakah lansia terlihat tabah dan tawakal.

11
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
PENGKAJIAN KHUSUS
•Pengkajian Status Fungsional (KATZ, BARTHEL)
• Pengkajian Status Psikologis (GDS, IDB)
Pengkajian Status Kognitif / Afektif (MMSE,
SPMSQ)
• Pengkajian Fungsi Sosial (APGAR LANSIA)
•Pengkajian resiko jatuh (MORSE)
• Pengkajian potensi dekubitus (NORTON)

12
Pengkajian Status
Fungsional (KATZ ,
BARTHEL)

Merupakan pengukuran kemampuan seseorang untuk


melakukan aktivitas sehari – hari secara mandiri.
Penentuan kemandirian fungsional dapat
mengidentifikasi kemampuan dan keterbatasan klien.

13
Indeks KATZ
Indeks kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari –
hari berdasarkan pada evaluasi 6 fungsi mandiri/
tergantung dari klien dalam :
• MAKAN
• KONTINEN
• BERPINDAH
• KEKAMAR MANDI (toiletting),
• BERPAKAIAN
• MANDI.

14
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
LANJUTAN indeks KATZ
SKOR AKTIVITAS
A kemandirian dalam hal MAKAN, KONTINEN, BERPINDAH,
KEKAMAR KECIL, BERPAKAIAN, MANDI
B kemandirian dalam semua hal KECUALI SATU dari fungsi tersebut
C kemandirian dalam semua hal KECUALI MANDI & SATU FUNGSI
tambahan
D kemandirian dalam semua hal KECUALI MANDI, BERPAKAIAN
DAN SATU FUNGSI tambahan
E kemandirian dalam semua hal KECUALI MANDI, BERPAKAIAN,
KEKAMAR KECIL DAN SATU FUNGSI tambahan
F kemandirian dalam semua hal kecuali MANDI, BERPAKAIAN,
KEKAMAR KECIL, BERPINDAH DAN SATU FUNGSI tambahan
G ketergantungan terhadap ke-ENAM fungsi tersebut

15
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi
aktif, kecuali seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini

Mandi
• Mandiri : bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ekstremitas yang tidak mampu) atau mandi sendiri
sepenuhnya.
• Tergantung: bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar dari bak mandi, tidak mandi sendiri.
Berpakaian
• Mandiri : mengambil baju dari kloset dan laci; berpakaian, melepaskan pakaian, mengikat; mengatur pengikat, melepas ikatan sepatu.
• Tergantung: tidak memakai baju sendiri sebagian masih tidak menggunakan pakaian.
Ke Kamar Kecil
• Mandiri : ke kamar kecil; masuk keluar dari kamar kecil; merapikan baju; membersihkan organ – organ eksresi (dapat mengatur bedpan
sendiri yang digunakan hanya malam hari dan dapat atau tidak dapat menggunakan dukungan mekanis).
• Tergantung: menggunakan bedpan atau pispot atau menerima bantuan dalam masuk dan menggunakan toilet.
Berpindah
• Mandiri : berpindah ke dan dari tempat tidur secara mandiri, berpindah duduk dan bangkit dari kursi secara mandiri (dapat/tidak dapat
menggunakan dukungan mekanis).
• Tergantung: bantuan dalam berpindah naik/turun dari tempat tidur dan atau kursi; tidak melakukan satu atau lebih perpindahan.
Kontinen
• Mandiri : berkemih dan defekasi seluruhnya dikontrol sendiri.
• Tergantung: inkontinensia parsial atau total pada perkemihan atau defekasi; kontrol total atau parsial dengan enema, kateter, atau
penggunaan urinal dan/atau bedpan teratur
Makan
• Mandiri : mengambil makanan dari piring atau keseksamaan memasukannya ke mulut, (memotong daging, menyiapkan makanan
seperti mengolesi roti dengan mentega, tidak dimasukkan kedalam evaluasi).
• Tergantung: bantuan dalam hal makan (lihat diatas); tidak makan sama sekali atau makan berparenteral.

16
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Instrument pengkajian dengan Indeks Barthel.

NO ITEM YANG SKOR NILAI

DIILIH
1 Makan (Feed 0 = Tidak mampu
ing) 1 = Butuh bantuan memotong,
mengoles mentega dll.

2 = Mandiri
2 Mandi (Bathin
0 = Tergantung orang lain
g)
1 = Mandiri

3 Perawatan
0 = Membutuhkan bantuan orang lain
diri (Groomin
g) 1 = Mandiri dalam perawatan muka,
rambut, gigi, dan bercukur

4 Berpakaian 0 = Tergantung orang lain

(Dressing) 1 = Sebagian dibantu (misal


mengancing baju)

2 = Mandiri
17
Instrument pengkajian dengan Indeks Barthel.

5 Buang air 0 = Inkontinensia atau pakai


kecil (Bowel) kateter dan tidak
terkontrol
1 = Kadang Inkontinensia
(maks, 1x24 jam)
2 = Kontinensia (teratur
untuk lebih dari 7 hari)
6. Buang 0 = Inkontinensia (tidak
air besar (Bl teratur atau perlu enema)
adder) 1 = Kadang Inkontensia
(sekali seminggu)
2 = Kontinensia (teratur)
7. Penggunaan 0 = Tergantung bantuan
toilet orang lain
1 = Membutuhkan bantuan,
tapi dapat melakukan
beberapa hal sendiri
2 = Mandiri
8. Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk
bisa duduk (2 orang)
2 = Bantuan kecil (1 orang)
3 = Mandiri

18
Instrument pengkajian dengan Indeks Barthel.

9. Mobilitas 0 = Immobile (tidak


mampu)
1 = Menggunakan kursi
roda
2 = Berjalan dengan
bantuan satu orang
3 = Mandiri (meskipun men
ggunakan alat
bantu seperti, tongkat)
10. Naik 0 = Tidak mampu
turun tangga 1 = Membutuhkan bantuan
(alat bantu)
2 = Mandiri

Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total

19
Pengkajian Status Psikologis
• The Geriatric Depresion scale (Yesavage &
Brink)

20
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
INVENTARIS DEPRESI BECK (IDB)

22
Pengkajian Status
Kognitif / Afektif
• MMSE (MINI MENTAL STATE
EXAMINATION)
• SHORT PORTABLE MENTAL STATUS
QUESTIONNAIRE (SPMSQ)

23
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
SPMSQ

24
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
25
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Pengkajian Fungsi
Sosial

• APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA


→ Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji
Fungsi Sosial Lansia

26
Pengkajian Fungsi
Sosial

27
• Analisa hasil :
• Skor 8-10 ; fungsi sosial normal
• Skor 5-7; fungsi sosial cukup
• Skor 0-4 ; fungsi sosial kurang/ suka
menyendiri

28
Pengkajian Resiko Jatuh
(MORSE)

29
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Pengkajian potensi dekubitus
(NORTON)

30
• MORSE
• INDEKS KATZ
• INDEKS BARTHEL
• GDS
• MMSE
• SPMSQ
• APGAR
• NORTON

31
Free powerpoint template: www.brainybetty.com
TERIMA KASIH

32
Free powerpoint template: www.brainybetty.com

Anda mungkin juga menyukai