Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Range Of Motion (ROM)”

DI RUANG 16 (Combustio) RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

DISUSUN

OLEH KELOMPOK VII:

1. M. ANDRI IRAWAN
2. NUNUNG LAKSMINIAR
3. AL NUR ILMI
4. ANGGI RIZKI MARLIANI

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XV

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Range Of Motion (ROM)”

DI RUANG 16 (Combustio) RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

DISUSUN

OLEH KELOMPOK VII:

1. M. ANDRI IRAWAN
2. NUNUNG LAKSMINIAR
3. AL NUR ILMI
4. ANGGI RIZKI MARLIANI

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan,

(……………….......................) (..................................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“Range Of Motion (ROM)”

Topik : Range Of Motion (ROM) : Latihan Aktif dan Pasif


Hari / Tanggal : Kamis, 24 Oktober 2019
Waktu : 10.00 WIB (30 menit)
Penyaji : ……………………………………
Tempat : Ruang 16 ( Combustio )
Sasaran : Pasien diruang Combustio dan keluarga

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan klien diharapkan
mampu melakukan latihan aktif dan pasif / ROM dengan maksimal.
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 30
menit klien diharapkan mampu :
a. Mengetahui pengertian dari Range Of Motion (ROM)
b. Mengetahui tujuan dari Range Of Motion (ROM)
c. Mengetahui jenis – jenis dari Range Of Motion (ROM)
d. Mendemonstrasikan gerakan latihan Range Of Motion (ROM)
B. Materi
1. Pengertian Range Of Motion (ROM)
2. Tujuan Range Of Motion (ROM)
3. Jenis-jenis Range Of Motion (ROM)
4. Langkah-langkah latihan Range Of Motion (ROM)
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
D. Media
1. Leaflet
2. LCD
E. Setting tempat

F. Pengorganisasian
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Observer :
4. Fasilitator :
G. Pelaksaan kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Metode Waktu

1 Pembukaan - Mengucap salam - Menjawab salam 5 menit


- Memperkenalkan - Mendengarkan
diri
- Menjelaskan topic Ceramah
yang akan di
sampaikan
- Menjelaskan tujuan
2 Kerja - Penyampaian materi - Mendengarkan
 Pengertian - Memperhatikan
Range Of Motion - Mengajukan
(ROM) pertanyaan jika ada
 Tujuan Range yang tidak di
Of Motion mengerti
(ROM) - Menjawab
 Jenis-jenis Range pertanyaan
Of Motion
(ROM)
 Langkah-langkah - Ceramah

latihan Range Of - Diskusi 20

Motion (ROM) menit

- Mendemonstrasikan
latihan Range Of
Motion (ROM)
- Tanya jawab
Memeberikan
kesempatan kepada
peserta untuk
mengajukan
pertanyaan
- Evaluasi
Memberikan
pertanyaan
 Pengertian ROM
 Tujuan ROM
 Jenis Jenis ROM
 Langkah
Langkah ROM
3 Penutup - Menyimpulkan - Menjawab salam Ceramah 5 menit
- Salam penutup

H. Evaluasi
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Terstruktur
a. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saatpenyuluhan
b. Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
c. Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan digunakan
d. Kesiapan audience meliputi kesiapan menerima penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Audience antusias terhadap materi penyuluhan
b. Audience tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Audience mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan
Penyuluh
d. Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengansuasana
yang rileks.

I. Materi
Terlampir
LATIHAN AKTIF DAN PASIF /

RANGE OF MOTION (ROM)

A. Pengertian
Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan manusia untuk
melakukan pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan secara bebas. Latihan aktif
dan pasif / ROM dapat dilakukan kapan saja dimana keadaan fisik tidak aktif dan
disesuaikan dengan keadaan pasien.
Range of motion ( ROM ) adalah gerakan dalam keadaan normal dapat dilakukan
oleh sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008). Latihan range of motion (ROM)
adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk
meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
Latihan ROM biasanya dilakukan pada pasien semikoma dan tidak sadar, pasien
dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan
rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis
ekstermitas total.
B. Tujuan
1. Untuk memelihara fungsi sendi dan mencegah kemunduran.
2. Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan dari persendian.
3. Untuk memperlancar sirkulasi darah.
4. Untuk mencegah kelainan bentuk.
5. Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.
C. Jenis-jenis ROM (Range Of Motion)
ROM dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. ROM Aktif
ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan
menggunakan energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien
dalam melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri sesuai dengan rentang gerak
sendi normal (klien aktif). Kekuatan otot 75 %.
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara
menggunakan otot-ototnya secara aktif. Sendi yang digerakkan pada ROM aktif
adalah sendi di seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien sendri
secara aktif.
2. ROM Pasif
ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain
(perawat) atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai
dengan rentang gerak yang normal (klien pasif). Kekuatan otot 50 %.
Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan
keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang
gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis
ekstermitas total (suratun, dkk, 2008).
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan
persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat
mengangkat dan menggerakkan kaki pasien. Sendi yang digerakkan pada ROM pasif
adalah seluruh persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan
klien tidak mampu melaksanakannya secara mandiri.
D. Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM
Menurut Potter & Perry, (2005), ROM terdiri dari gerakan pada persendian sebagai
berikut :
1. Leher, Spina, Serfikal

Gerakan Penjelasan Rentang


Menggerakan dagu menempel ke
Fleksi rentang 45°
dada,
Mengembalikan kepala ke posisi
Ekstensi rentang 45°
tegak,
Menekuk kepala ke belakang
Hiperektensi rentang 40-45°
sejauh mungkin,
Memiringkan kepala sejauh
Fleksi lateral mungkin sejauh mungkin kearah rentang 40-45°
setiap bahu,
Memutar kepala sejauh mungkin
Rotasi rentang 180°
dalam gerakan sirkuler,

2. Bahu

Gerakan Penjelasan Rentang


Menaikan lengan dari posisi di
Fleksi samping tubuh ke depan ke rentang 180°
posisi di atas kepala,
Mengembalikan lengan ke posisi
Ekstensi rentang 180°
di samping tubuh,
Mengerkan lengan kebelakang
Hiperektensi rentang 45-60°
tubuh, siku tetap lurus,
Menaikan lengan ke posisi
Abduksi samping di atas kepala dengan rentang 180°
telapak tangan jauh dari kepala,
Menurunkan lengan ke samping
Adduksi dan menyilang tubuh sejauh rentang 320°
mungkin,
Dengan siku pleksi, memutar
bahu dengan menggerakan
Rotasi dalam lengan sampai ibu jari rentang 90°
menghadap ke dalam dan ke
belakang,
Dengan siku fleksi, menggerakan
Rotasi luar lengan sampai ibu jari ke atas dan rentang 90°
samping kepala,
Sirkumduksi Menggerakan lengan dengan rentang 360°
lingkaran penuh,

3. Siku

Gerakan Penjelasan Rentang


Menggerakkan siku sehingga
lengan bahu bergerak ke depan
Fleksi rentang 150°
sendi bahu dan tangan sejajar
bahu,
Meluruskan siku dengan
Ektensi rentang 150°
menurunkan tangan,

4. Lengan bawah

Gerakan Penjelasan Rentang


Memutar lengan bawah dan
Supinasi tangan sehingga telapak tangan rentang 70-90°
menghadap ke atas,
Memutar lengan bawah sehingga
Pronasi telapak tangan menghadap ke rentang 70-90°
bawah,

5. Pergelangan tangan

Gerakan Penjelasan Rentang


Menggerakan telapak tangan ke
Fleksi rentang 80-90°
sisi bagian dalam lengan bawah,
Mengerakan jari-jari tangan
sehingga jari-jari, tangan, lengan
Ekstensi rentang 80-90°
bawah berada dalam arah yang
sama,
Hiperekstensi Membawa permukaan tangan rentang 89-90°
dorsal ke belakang sejauh
mungkin,
Menekuk pergelangan tangan
Abduksi rentang 30°
miring ke ibu jari,
Menekuk pergelangan tangan
Adduksi rentang 30-50°
miring ke arah lima jari,

6. Jari- jari tangan

Gerakan Penjelasan Rentang


Fleksi Membuat genggaman, rentang 90°
Ekstensi Meluruskan jari-jari tangan, rentang 90°
Menggerakan jari-jari tangan ke
Hiperekstensi rentang 30-60°
belakang sejauh mungkin,
Mereggangkan jari-jari tangan
Abduksi rentang 30°
yang satu dengan yang lain,
Merapatkan kembali jari-jari
Adduksi rentang 30°
tangan,

7. Ibu jari

Gerakan Penjelasan Rentang


Mengerakan ibu jari menyilang
Fleksi rentang 90°
permukaan telapak tangan,
menggerakan ibu jari lurus
Ekstensi rentang 90°
menjauh dari tangan,
Abduksi Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30°
Mengerakan ibu jari ke depan
Adduksi rentang 30°
tangan,
Menyentuhkan ibu jari ke setiap
Oposisi –
jari-jari tangan pada tangan yang
sama.

8. Pinggul

Gerakan Penjelasan Rentang


Mengerakan tungkai ke depan
Fleksi rentang 90-120°
dan atas,
Menggerakan kembali ke
Ekstensi rentang 90-120°
samping tungkai yang lain,
Mengerakan tungkai ke belakang
Hiperekstensi rentang 30-50°
tubuh,
Menggerakan tungkai ke samping
Abduksi rentang 30-50°
menjauhi tubuh,
Mengerakan tungkai kembali ke
Adduksi posisi media dan melebihi jika rentang 30-50°
mungkin,
Memutar kaki dan tungkai ke
Rotasi dalam rentang 90°
arah tungkai lain,
Memutar kaki dan tungkai
Rotasi luar rentang 90°
menjauhi tungkai lain,
Sirkumduksi Menggerakan tungkai melingkar –

9. Lutut

Gerakan Penjelasan Rentang


Mengerakan tumit ke arah
Fleksi rentang 120-130°
belakang paha,
Ekstensi Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°
10. Mata kaki

Gerakan Penjelasan Rentang


Menggerakan kaki sehingga jari-
Dorsifleksi rentang 20-30°
jari kaki menekuk ke atas,
Menggerakan kaki sehingga jari-
Plantarfleksi rentang 45-50°
jari kaki menekuk ke bawah,

11. Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang


Memutar telapak kaki ke samping
Inversi rentang 10°
dalam,
Memutar telapak kaki ke samping
Eversi rentang 10°
luar,

12. Jari-Jari Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang


Menekukkan jari-jari kaki ke
Fleksi rentang 30-60°
bawah,
Ekstensi Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60°
Menggerakan jari-jari kaki satu
Abduksi rentang 15°
dengan yang lain,
Merapatkan kembali bersama-
Adduksi rentang 15o
sama,
Daftar Pustaka

Depkes R.I Pusdiknakes, 1995. Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan
Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Depkes R.I.

Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4.
Jakarta: EGC

Warfield, Carol . 1996 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi Medis . Jakarta :
Gramedia Widiasarana Indonesia.
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN

DI RUANG 16 (Combustio) RSUD Dr SAIFUL ANWAR MALANG

NO NAMA TANDA TANGAN


1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.

Anda mungkin juga menyukai