DISUSUN
1. M. ANDRI IRAWAN
2. NUNUNG LAKSMINIAR
3. AL NUR ILMI
4. ANGGI RIZKI MARLIANI
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
DISUSUN
1. M. ANDRI IRAWAN
2. NUNUNG LAKSMINIAR
3. AL NUR ILMI
4. ANGGI RIZKI MARLIANI
Mengetahui,
(……………….......................) (..................................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan klien diharapkan
mampu melakukan latihan aktif dan pasif / ROM dengan maksimal.
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 30
menit klien diharapkan mampu :
a. Mengetahui pengertian dari Range Of Motion (ROM)
b. Mengetahui tujuan dari Range Of Motion (ROM)
c. Mengetahui jenis – jenis dari Range Of Motion (ROM)
d. Mendemonstrasikan gerakan latihan Range Of Motion (ROM)
B. Materi
1. Pengertian Range Of Motion (ROM)
2. Tujuan Range Of Motion (ROM)
3. Jenis-jenis Range Of Motion (ROM)
4. Langkah-langkah latihan Range Of Motion (ROM)
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
D. Media
1. Leaflet
2. LCD
E. Setting tempat
F. Pengorganisasian
1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Observer :
4. Fasilitator :
G. Pelaksaan kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Metode Waktu
- Mendemonstrasikan
latihan Range Of
Motion (ROM)
- Tanya jawab
Memeberikan
kesempatan kepada
peserta untuk
mengajukan
pertanyaan
- Evaluasi
Memberikan
pertanyaan
Pengertian ROM
Tujuan ROM
Jenis Jenis ROM
Langkah
Langkah ROM
3 Penutup - Menyimpulkan - Menjawab salam Ceramah 5 menit
- Salam penutup
H. Evaluasi
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Terstruktur
a. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saatpenyuluhan
b. Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
c. Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan digunakan
d. Kesiapan audience meliputi kesiapan menerima penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Audience antusias terhadap materi penyuluhan
b. Audience tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Audience mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan
Penyuluh
d. Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengansuasana
yang rileks.
I. Materi
Terlampir
LATIHAN AKTIF DAN PASIF /
A. Pengertian
Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan manusia untuk
melakukan pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan secara bebas. Latihan aktif
dan pasif / ROM dapat dilakukan kapan saja dimana keadaan fisik tidak aktif dan
disesuaikan dengan keadaan pasien.
Range of motion ( ROM ) adalah gerakan dalam keadaan normal dapat dilakukan
oleh sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008). Latihan range of motion (ROM)
adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk
meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
Latihan ROM biasanya dilakukan pada pasien semikoma dan tidak sadar, pasien
dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan
rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis
ekstermitas total.
B. Tujuan
1. Untuk memelihara fungsi sendi dan mencegah kemunduran.
2. Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan dari persendian.
3. Untuk memperlancar sirkulasi darah.
4. Untuk mencegah kelainan bentuk.
5. Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.
C. Jenis-jenis ROM (Range Of Motion)
ROM dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. ROM Aktif
ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan
menggunakan energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien
dalam melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri sesuai dengan rentang gerak
sendi normal (klien aktif). Kekuatan otot 75 %.
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara
menggunakan otot-ototnya secara aktif. Sendi yang digerakkan pada ROM aktif
adalah sendi di seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien sendri
secara aktif.
2. ROM Pasif
ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain
(perawat) atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai
dengan rentang gerak yang normal (klien pasif). Kekuatan otot 50 %.
Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan
keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang
gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis
ekstermitas total (suratun, dkk, 2008).
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan
persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat
mengangkat dan menggerakkan kaki pasien. Sendi yang digerakkan pada ROM pasif
adalah seluruh persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan
klien tidak mampu melaksanakannya secara mandiri.
D. Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM
Menurut Potter & Perry, (2005), ROM terdiri dari gerakan pada persendian sebagai
berikut :
1. Leher, Spina, Serfikal
2. Bahu
3. Siku
4. Lengan bawah
5. Pergelangan tangan
7. Ibu jari
8. Pinggul
9. Lutut
11. Kaki
Depkes R.I Pusdiknakes, 1995. Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan
Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Depkes R.I.
Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4.
Jakarta: EGC
Warfield, Carol . 1996 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi Medis . Jakarta :
Gramedia Widiasarana Indonesia.
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN