Anda di halaman 1dari 4

Obat-obat anti diabetes dan diuretik

Diabetes adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat mengatur kandungan dalam darah
sehingga glukosa atau gula yang biasanya diangk ut ke sel-sel sumber energi justru tercecer
dalam aliran darah,bahkan ikut terbuang dalam air seni. Diabetes terdiri dari dua macam
yaitu:

 Tipe 1
Diabetes karena tubuh tidak memproduksi insulin sehingga penderita harus
disuntik insulin setiap hari untuk mengendalikan gula darah.
 Tipe 2
Pankreas memproduksi insulin, namun sel-sel tubuh tidak meresponnya secara
normal. Jenis diabetes ini biasanya terkait dengan kegemukan dan beberapa
kasus kehamilan serta baru terjangkit pada usia diatas 40 tahun.

Anti diabetes adalah obat yang mengontrol tingkat glukosa dalam darah pada
penderita diabetes.

Obat-obat anti diabetes


 Amaryl
Mengandung: glimepirid 1mg,2mg,3mg,4mg
Indikasi: diabetes militus tipe 2
Kontra indikasi: diabetes militus tergantung insulin tipe 1, diabetik
ketoasidosis, prekoma atau koma diabetes, hipersensitif terhadap glimepirid,
sulfonamida lain, wanita hamil dan menyusui.
Efek samping: hipoglikemia, gangguan penglihatan
Dosis: dosis awal 1 x 1 mg, peningkatan dosis tergantung kadar gula darah
penderita.
Kemasan: dus 5 x 10 tab 1mg Rp. 109.673;5 x 10 tab 2 mg Rp. 199.920;5 x10
tab 3 mg Rp. 263.792;3 x 10 mg tab 4 mg Rp. 180.485;
 Diabex
Mengandung: metformin hidroklorida 500mg;850mg/tab forte
Indikasi: diabetes orang dewasa yang tidak terkontrol dengan diet dan obat
lain, pengobatan utama dan tambahan, tunggal atau kombinasi dengan insulin
atau sulfonilurea.
Kontra indikasi: koma diabetik dan ketoasidosis, gangguan fungsi ginjal yang
serius, penyakit hati kronis, kegagalan jantung, miokardial infark,
alkoholisme, keadaan penyakit kronik atau akut berkaitan dengan hipoksia
jaringan, koma infeksi gangren, atau selama atau segera setelah pembedahan
dimana insulin tidak dapat diberikan, riwayat asidosis
Dosis: sehari 3 x 1 tab atau sehari 2 x 1 tab forte.
Kemasan: dus 10 x 10 tab Rp. 60.000; 10 x 10 tab forte Rp. 85.000
 Daonil
Mengandung: glibenklamid 5mg
Indikasi: diabetes militus pada orang dewasa
Kontra indikasi: diabetes militus tipe 1, diabetes penguraian metabolik, koma
diabetik, gangguan ginjal parah, kehamilan dan menyusui.
Dosis: awal sehari 2,5mg dengan interval 3-5 hari sampai metabolik tercapai.
Kemasan: dus 10 x 10 tab Rp. 242.498.
 Diabit
Mengandung: metformin 500mg
Indikasi: diabets militus tipe 2 dan penderita yang sudah overweight yang
kadar gula darahnya tidak bisa dikontrol hanya dengan diet saja, sebagai
monoterapi atau kombinasi dengan sulfonilurea, tambahan terapi pada pasien
diabetes militus tipe 1.
Dosis: awal sehari 3 x 500mg maks 3 gr/hari.
Kemasan: Dus 100 tab 500mg Rp. 68.000;
 Metformin
Mengandung: metformin 500mg
Indikasi: diabetes militus tipe 2 dan penderita yang sudah overweight yang
kadar gula kadarnya tidak bisa dikontrol hanya dengan diet saja, sebagai
monoterapi atau kombinasi dengan sulfonilurea, tambahan terapi pada pasien
diabetes militus tipe 1.
Dosis: awal sehari 3 x 500mg maksimal 3gr/hari.
Kemasan: Dus 100 tab 500mg Rp. 11.200.
 Lantus
Mengandung: insulin glargin 100 UI/ml.
Indikasi: diabetes yang tegantung insulin
Kontra indikasi: hipersensitif
Efek samping: hipoglikemia, kerusakan penglihatan sementara
Dosis: injeksi subkutan sehari 1 x
Kemasan: vial 10 ml Rp. 446.550; 5 cartridge 3ml Rp.744.180;cartridge Rp.
148.836

Duretik adalah obat yang memungkinkan ginjal untuk mengeksreksikan urin lebih
banyak, yang pada gilirannya membantu menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh.

Obat-obat diuretik
 Furosix
Mengandung: 40mg/tab dan 20/2ml inj
Indikasi: edema dan hipertensi ringan sampai sedang
Dosis: dewasa sehari 1-3x ½ - 1 tab, anak-anak 1-3 mg/kg BB/hari;inj: 20-40
mg im/iv
Kemasan: Dus 10 x 10 tab mg Rp.65.ooo; 10 ampul 2 ml Rp.13.000
 Aldactone
Mengandung: spironolaktone 25mg dan 100mg
Indikasi: gangguan udema, gagal jantung kongestif sirosis hati, sindrom
nefrotik, udem idropatik, hipertensi, pengobatan primer aldosteronisme.
Kemasan: Dus 100 tab 25mg Rp. 105.950, 100 tab 100mg Rp.342.650;
 Afrosix
Mengandung: furosemid 40mg
Indikasi: oedema (jantung, paru, ginjal), hipertensi
Kontra indikasi: anuria nefritis akut dan kemungkinan timbul coma heptikum
Efek samping: gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, diar,
kejang kaki
Dosis: mula-mula 1/2 –sehari 1 tab, dosis dinaikkan bertahap dengan interval
6-8 jam
Kemasan: 10 x 10 tab
 Carpiaton
Mengandung:spironolakton 25 mg dan 100 mg
Indikasi: hipertensi esensial, udem akibat payah jantung kongestif, akibat
sirosis hati dengan atau tanpa asites, udem akibat sindrom nefrotik
Kemasan: Dus 100 tab 25mg Rp. 72.000; tab 100mg Rp.220.000;
 Idrolattone
Mengandung: spironolakton 25mg
Indikasi: hiperaldosteronisme primer dan sekunder, asites dan macam-macam
udema dengan tanda hiperaldosteronisme, kegagalan jantung, terutama yang
bersamaan dengan pengobatan digitalis, hipertensi esensial nefrotik
Dosis: dewasa sehari 100 g dibagi dalam beberapa dosis atau disesuaikan
dengan kebutuhan dan dapat diperbesarhingga 400mg sehari, anak-anak 1,5-
3mg/kgBB/hari
Kemasan: Dus 10 x 4 tab Rp.23.760

Anda mungkin juga menyukai