Sebelum melakukan sebuah operasi, terlebih dahulu operator harus
memastikan riwayat kesehatan hewan dan serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan luka yang diderita oleh pasien. Selain itu perlu juga dilakukan pemeriksaan fisik dan juga anamnesis serta pemeriksaan- pemeriksaan lainnya yang mungkin diperlukan. A. Persiapan Hewan Sebelum tindakan operasi dilaksanakan, hewan terlebih dahulu dianamnesa, pemeriksaan fisik secara umum. Selain itu, sebelum hewan masuk keruang operasi pastikan hewan sudah dalam keadaan steril, rambut sekitar luka dicukur dan disterilkan B. Persiapan Alat dan Bahan Alat-alat operasi yang digunakan harus disterilisasi terlebih dahulu dengan alcohol 70% setelah itu dikeringkan dengan menggunakan kain/handuk steril. Alat yang diperlukan saat melakukan teknik operasi luka- luka vulnus tergantung dari jenis luka itu sendiri, namun disini akan diterangkan Alat yang digunakan : Pinset , Scapel blade, Scapel handle, Jarum jahit, Gunting bedah,Needle holder, Tampon, Alkohol 70%, Gloves, Masker, Antiseptic, Benang jahit steril, Perban, Alat pencukur rambut, Pinset anatomis, Pinset cicurgis, Steples khusus untuk luka Bahan-bahan yang diperlukan yaitu : Antiseptik (iodin), Alcohol 70%, Antibiotic, Anti inflamasi, Obat Anestesi C. Persiapan Ruang Operasi Ruang operasi dan meja operasi Didesinfeksi menggunakan desinfektan. Selain itu, perlengkapan alat juga didesinfeksi. Kemudian dilakukan fumigasi dengan menggunakan formalin 10% dan KMnO4 1% (1:2) dan dibiarkan selama 15 menit. D. Persiapan Operator Operator Menggunakan seperangkat APD (Alat Pelindung Diri) untuk tujuan sterilitas prosedur pelaksanaan operasi. APD yang dimaksud meliputi ; 1. Mengenakan penutup kepala 2. Mengenakan masker 3. Mencuci hamakan tangan dari ujung jari sampai siku dengan antiseptik 4. Mengenakan baju operasi steril 5. Mengenakan sarung tangan dan alas kaki steril Operator harus dalam keadaan steril terutama pada bagian jari-jari tangan harus dicuci memakai air sabun dan disikat, kuku harus pendek dan tidak boleh memakai asesoris. Operator juga tidak boleh menggunakan alas kaki, setelah semua selesai dipersiapkan, kemudian dilanjutkan dengan : 1. Pemasangan infus (jika diperlukan) 2. Pembiusan, 3. Fixasi hewan di meja operasi 4. Pengolesan antiseptik pada bagian dan sekitar kulit yang akan di insisi.