Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

DENGAN PARKINSON

I. DATA UMUM

1. Identitas Pasien

Nama : Tn. C

Umur : 56 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Pendidikan :Diploma 1 Agribisnis

Pekerjaan : Wiraswasta

Gol. Darah :O

Alamat : Malang

Tgl. Mrs : 10 Juni 2015

No. Register : 2023975

Ruangan : Melati

2. Penanggung Jawab

Naman : Ny. K

Umur : 53 Tahun

Hubungan Dgn Klien : Istri

Pendidikan : Sma

Pekerjaan : IRT

Diagnosa Keperawatan : Parkinson


II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

1. Alasan Masuk RS: klien mengatakan mengeluh kepalanya pusing, kekakuan pada
estremitas atas dan bawah, sulit berjalan, mual, muntah dan sulit berbicara tremor
pada tangan kanannya. Sejak 2 tahun yang lalu mengalami tangan gemetar, sulit
berdiri tegak, sulit menulis. Klien mengatakan tidak nafsu makan karna memikirkan
tubuhnya semakin sulit digerakan akibat tremor
2. keluhan utama : klien mengatakan mengeluh adanya tremor pada tangan dan lengan
kanan kemudian ke bagian yang lain, dan akhirnya bagian kepala walaupun tremor ini
tetap unilateral. Adanya perubahan pada sensasi wajah, sikap tubuh, dan gaya
berjalan. Adanya perubahan pada sensasi tubuh dan gaya berjalan.

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

1. Riwayat Penyakit Yang Pernah Dialami : riwayat hipertensi, diabetes melitus,


penyakit jantung, anmenia dan penggunaan obat dengan jangka waktu yang lama
2. Riwayat Kesehatan Keluarga : klien mengatakan dalam keluarga ada yang memiliki
riwayat hipertensi yaitu ayah dari klien

IV. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPRITUAL

Menilai respons emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya, perubahan peran
klien dalam keluarga dan masyarakat, dan respons atau pengaruhnya dalam kehidupan
sehari-harinya baik dalam keluarga ataupun dalam masyarakat

V. PEMERIKSAAN FISIK ( Head to toe)

a. Keadaan umum : klien lemah


b. Kesadaran : composmetis
c. Vital sign
TD : 130/85 mmHg
N : 110 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 37 C
d. Kepala : biasanya mesosepal, rambut hitam, bersih, biasanya adanya nyeri kepala
e. Mata : anemis, ikterik tidak ada, refolek pupil terhadap cahaya ada
f. Hidung : biasanya ada pernafasan cuping hidung, tidak ada secret dan epitaksis
g. Telingan : biasanya tidak ada serumen, bentuk simetris
h. Leher
Palpasi : biasanya tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
i. Dada
Inpeksi : biasanya bentuk dada normal, pengembangan dada simetris, tidak ada
retraksi dinding dada, tidak ada otot bantu pernafasan, tidak ada nyeri pada dada,
tidak ada pembesaran jantung
Palpasi : pada jantung tidak teraba ictus cordis
Perkusi : bunyi jantung pekak, bunyi paru-paru sonor seluruh lapang pandang
Auskultasi : biasanya tidak ada suara bising atau gallop dan pernafasan vesikuler
j. Abdomen
Inspeksi : biasanya abdomen tampak rata, tidak pembesaran
Auskultasi : bising usus menurut (5-12x/menit)
Palpasi : biasanya ada pengerasan pada regio kiri bawah
Perkusi : hypertimpani
k. Genetalia
Inspeksi : biasanya tidak ada penyakit kelamin, tidak ada hemoroid
Palpasi : biasanya tidak ada pembesarn genetalia
Ekstremitas : terjadi kekauan dan kelemahan karena penyakitnya dan kebutuhan
nutrisi tidak terpenuhi

ROS (Review Of System)

1. B1 (Breathing) pernapasan

a. Sistem pernafasan meningkat ( normal 18-24 x/mnt)

b. Palpasi taktil premitus seimbang kanan dan kiri

c. Perkusi resonan pada seluruh lapangan paru

d. Auskultasi tidak terdengar bunyi nafas tambahan

2. B2 (Blood) kardiovaskuler

Nadi meningkat (normal : 60-100 x/mnt, tekanan darah meningkat (normal : 110/70-
120/80 mmHg), tidak terdengar bunyi jantung tambahan
3. B3 (Brain) sara

Perubahan pada gaya berjalan, tremor secara umum pada seluruh otot, dan kaku pada
seluruh gerakan

4. B4 (Bladder) perkemihan

Klien mengatakan tampak kesulitan saat BAB/BAK,


Berkurangnya volume pengeluaran urin berhubungan dengan penurunan perfusi dan
penurunan curah jantung ke ginjal
5. B5 (Bowe) pencernaan

Tampak Pemenuhan nutrisi menurun dikarenakan disfagia

6. B6 (Bone) muskulus

Ada penurunan aktivitas disebabkan karena ada penurunan kekuaran otot, kelelahan
otot, tremor dan kaku pada selutruh gerakan memberikan risiko pada trauma fisik bila
melakukan aktivitas

Pengkajian Saraf Kranial

1. Saraf I : tidak ada kelainan pada fungsi penciuman


2. Saraf II : tes ketajaman penglihatan turun
3. Saraf III,IV,VI : gangguan konstruksi otot otot bola mata
4. Saraf V : terjadi kekakuan pada wajah, wajah seperti topeng
5. Saraf VII : terjadi penurunan rasa pada lidah
6. Saraf VII : tidak ada tuli kondisi dan tuli persepsi
7. Saraf IX dan X : paralisis otot orofaring, kesulitan berbicara, mengunyah dan menelan
8. Saraf XI : tidak ada atrofi sterno kleidomastoideus dan trapezius, kemampuan
mobilisasi leher baik
9. Saraf XII : lidah simetris, indra pengecapan mengalami kelumpuhan dan pengecepan
pada dua pertiga lidah sisi kelumpuhan kurang tajam.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan kekakuan dan kelemahan otot
akibat tremor
2. Gangguan Elimanasi Alvi (Konstipasi) Berhubungan Dengan Penurunan Aktivitas
Fisik Umum
3. Nutrsi kurang dari kebutuhan Berhubungan dengan Kesulitan Menelan
ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI DIAGNOSA


KEPERAWATAN
NO
1. Ds Virus Hambatan mobilitas
- klien mengatakan ↓ fisik yang
mengeluh adanya Invasi ke jaringan berhubungan dengan
tremor pada tangan dan ↓ kekakuan dan
lengan kanan kemudian Peradangan serebral kelemahan otot akibat
ke bagian yang lain, ↓ tremor
dan akhirnya bagian Kehilangan control
kepala walaupun volunter regional
tremor ini tetap ↓
unilateral. Tremor berlebihan
Do ↓
- Terlihat adanya Hemiplegi & hemiparesis
perubahan pada sensasi
wajah, sikap tubuh, dan
gaya berjalan.
- Adanya perubahan
pada sensasi tubuh dan
gaya berjalan.
- Terlihat sulit
beraktivitas
2. Ds Kurang perawatan diri Gangguan Elimanasi
- Klien mengatakan ↓ Alvi (Konstipasi)
tampak kesulitan saat Aktivitas fisik umum Berhubungan Dengan
BAB/BAK ↓ Penurunan Aktivitas
- Resiko konstipasi Fisik Umum
Do ↓
- Berkurangnya volume Memperlambat proses
pengeluaran urin pencernaan
berhubungan dengan ↓
penurunan perfusi dan Sulit sembelit dan kentut
penurunan curah
jantung ke ginjal

3. Ds Parkinson Ketidakseimbangan
- Klien mengatakan tidak ↓ nutrisi Berhubungan
nafsu makan karna Serebral & TIK dengan Kesulitan
memikirkan tubuhnya ↓ Menelan
semakin sulit digerakan Perubahan gastro
akibat tremor ↓
Do Mual / muntah
- Terlihat Pemenuhan ↓
nutrisi menurun Perlambatan proses makan
dikarenakan disfagia ↓
Gang. Intake oral
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan kriteria hasil Intervensi


Keperawatan
1 Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan 1. kaji mobilitas yang
fisik yang b/d keperawatan selama 1x24 jam ada dan observasi
kekakuan dan pasien mampu melakukan aktivitas terhadap peningkatan
kelemahan otot akibat fisik sesuai kemampuan kerusakan
tremor KH : 2. lakukan program
- Klien mampu latihan meningkatkan
menunjukkan peningkatan kekuatan otot
kemampuan dan 3. anjurkan mandi
berpartisipasi dalam hangat dan masase otot
aktivitas sesuai 4. bantu klien
kemampuan melakukan lataihan
- Klien mengatakan tidak ROM , perawatan diri
terjadi kekakuan saat sesuai toleransi
beraktivitas 5. kolborasi ahli
- Klien melakukan aktivitas fisioterapi untuk latihan
sehari-hari dengan sendiri fisik
sesuai kemampuannya
- Klien pada saat beraktivitas
tidak mengalami kekakuan,
dan kelemahan otor,
kekuatan otat; mengalami
peningkatan atau normal
2 Gangguan Elimanasi Setelah dilakukan tindakan 1. auskultasi bising
Alvi (Konstipasi) b/d keperawatan selama 2x24 jam usus, catak adanya atau
Penurunan Aktivitas diharapkan pola defekasi klien tidak adanya atau
Fisik Umum bisa normal kembali perubahan bising usus
KH : 2. catat frekuensi,
- Klien mengetahui cara karakteristik dan jumlah
mengatasi kesulitan BAB feses
- Klien mengatakan BAB 3. anjurkan klien untuk
normal kembali pemasukan cairean
- Klien mampu yang lebih banyak
mendemonstrasikan cara minimal 2000ml/hari
mengatasi kesulitan BAB termasuk sari buah
- Bising usus normal 5-12 4. lakukan latihan
x/mnt, feses normal, tidak defekasi secara teratur
teraba massa kuadran kiri 5. berikan obat lasatif,
bawah pelembek feses sesuai
kebutuhan
3 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. kaji kemampuan
nutrisi b/d Kesulitan keperawatan selama 2x24 jam mengunyah menelan
Menelan diharapkan nutrisi klien terpenuhi pada keadaan teratur
KH 2. anskultasi bisisng
- klien mengetahui cara usus, evaluasi adanya
meningkatkan nafsu makan distensi abdomen
- klien tyidak malas untuk makan 3. catat makanan yang
- klien menghabiskan makanan disukai/tidak disukai
porsi makan yang diberikan oleh pasien dan
termasuk dalam pilihan
diet yang
dikehendakinya.
Berikan makanan
setengah padat/cair
4. anjurkan orang
terdekat untuk ikut
berpartisipasi pada
waktu makan seperti
memberi makan atau
membawa makanan
kesukaan pasien dari
rumah
5. timbang berat badan
setiap harikolaborasi
6. pasang/pertahankan
NGT berikan makanan
enteral/parenteral
CATATAN PERKEMBANGAN

No Dx .Kep Implementasi Evaluasi


1 Hambatan mobilitas 1. mengkaji mobilitas yang ada S : Pasien mengatakan sudah
fisik yang dan observasi terhadap bisa bergerak dan melakukan
berhubungan dengan peningkatan kerusakan aktivitas tanpa dibantu
kekakuan dan 2. melakukan program latihan O : Pasien tampak bisa
kelemahan otot meningkatkan kekuatan otot melakukan aktivitas sendiri
akibat tremor 3. menganjurkan mandi hangat A : Masalah teratasi
dan masase otot P : Intervensi dihentikan
4. membantu klien melakukan
lataihan ROM , perawatan diri
sesuai toleransi
5.mengkolaborasi ahli
fisioterapi untuk latihan fisik
2 Gangguan Elimanasi 1. mengauskultasi bising usus, Senin,30 september 2019
Alvi (Konstipasi) b/d catak adanya atau tidak adanya pukul 09.00
Penurunan Aktivitas atau perubahan bising usus S : Pasien mengatakan masih
Fisik Umum 2. mencatat frekuensi, sulit BAB
karakteristik dan jumlah feses O : Pasien tampak belum bisa
3.menganjurkan klien untuk mendemonstrasikan cara
pemasukan cairean yang lebih mengatasi BAB
banyak minimal 2000ml/hari A : Masalah belum teratasi
termasuk sari buah O : Intervensi Dilanjutkan
4.melakukan latihan defekasi
secara teratur Selasa,01 Oktober 2019 Pukul
5. memberikan obat lasatif, 09.00
pelembek feses sesuai S : Pasien mengatakan sudah
kebutuhan bisa BAB secara normal
kembali
O : Pasien tampak sudah bisa
melakukan latihan defekasi
secara teratur
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
3 Ketidakseimbangan 1. mengkaji kemampuan Senin,30 September 2019
nutrisi b/d Kesulitan mengunyah menelan pada pukul 10.00
Menelan keadaan teratur S : Pasien mengatakan belum
2.menganskultasi bisisng usus, bisa menelan makanan
evaluasi adanya distensi O : Pasien tampak sulit
abdomen menelan
3.mencatat makanan yang A : Masalah belum teratasi
disukai/tidak disukai oleh O : Intervensi Dilanjutkan
pasien dan termasuk dalam
pilihan diet yang Selasa,01 Oktober 2019 pukul
dikehendakinya. Berikan 10.00
makanan setengah padat/cair S : Pasien mengatakan sudah
4. menganjurkan orang bisa menelan makanan
terdekat untuk ikut O : Pasien tampak menelan
berpartisipasi pada waktu secara normal dan
makan seperti memberi makan menghabiskan makanan yang
atau membawa makanan diberikan
kesukaan pasien dari rumah A : Masalah teratasi
5.mentimbang berat badan P : Intervensi dihentikan
setiap harikolaborasi
TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

ASKEP PARKINSON

(Dosen Pembimbing Ns.Fani Fionita,.S.Kep)

OLEH :

KELOMPOK VIII

NUR HIKMAH
IRENE AGUSTIN LEFTEUW
YENNY ANGEL SAINJAKIT
KRISTINA URATH

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERWATAN FAMIKA MAKSAAR

T.A 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai