TINJAUAN PUSTAKA
(Tugiyono, 2005) :
Divisio : Spermatophyta
Subivisio : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Tubiflorae
6
Family : Solanaceae
Genus : Lycopersicum
1. Sinonim
Solanum lycopersicum L
2. Nama Daerah
3. Nama Asing
Fan gie, xi honh shi(C), tomaat (B), tomate (J), pomme d’amour,
4. Nama Simplisia
daerah tropis Amerika. Tanaman tomat mulai masuk ke Eropa pada awal
filipina melewati jalur amerika selatan. Sekitar tahun 1650 tanaman ini
mengenal tanaman ini meskipun nenek moyang buah tomat berasal dari
Benua Amerika. Mereka baru mengenal tanaman ini sekitar abad ke-18
karena tanaman ini kurang mendapat sambutan yang hangat ketika mulai
Robert memakan satu persatu buah tomat yang disaksikan oleh dua
Mulai saat itu orang Amerika mulai percaya bahwa tomat bukan
penyebaran daerah tanaman tomat ini cukup luas adalah dengan adanya
inggris menyebutnya love apple yang artinya apel cinta dan orang
Ada buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong, bulat
telur (oval), dan bulat persegi. Ukuran buah tomat juga sangat
bervariasi, yang berukuran paling kecil memiliki berat 8 gram dan yang
Buah tomat masih muda bewarna hijau muda bila sudah matang
warnanya menjadi merah. Buah tomat yang masih muda memiliki rasa
muda sedikit demi sedikit berubah menjadi kuning. Pada saat matang
secara berkelompok dan dibatasi oleh daging buah. Biji tomat saling
Daging buah tomat lunak agak keras, bewarna merah apabila sudah
matang dan mengandung banyak air. Buah tomat juga memiliki kulit
yang sangat tipis dan dapat dikelupas bila sudah matang. Namun, buah
yaitu:
1. Tomat biasa
2. Tomat apel
tinggi.
10
3. Tomat kentang
4. Tomat keriting
pepaya yang dikenal dengan tipe roma. Tomat ini disebut tomat
kelam.
Buah tomat dikenal akan kaya kandungannya yaitu, asam folat dan
darah tinggi. Tetapi tomat juga diketahui sebagai sumber utama yang
(Nisa, 2013).
adalah salah satu zat pigmen kuning tua sampai merah tua yang
yang satu ini dikenal baik sebagai senyawa yang memiliki daya
luka bakar, polusi, dan radiasi sinar UV. Radikal bebas adalah atom atau
molekul yang tidak stabil dan sangat reaktif karena mengandung satu
itu dibutuhkan zat likopen untuk menetralisir penyakit dan penuaan dini
Sambal 19,5
Semangka 4,0
fisik yaitu, warna merah terang, berbentuk kristal, tidak larut dalam air,
larut dalam n-Hexane dan hidrokarbon suku rendah lain, titik leleh 172-
didalam tomat sangat baik untuk keshatan gigi dan gusi serta melawan
serta bersifat antipiretik (penurun demam) dan serat tinggi didalam tomat
13
(Nisa, 2013).
27 gr, kalium 360 mg, zat besi 6 mg, kalsium 11 mg, vitamin C 23 mg,
2013).
Buah tomat rasanya manis dan asam. Buah tomat juga memiliki
ke usus.
ibu-ibu rumah tangga untuk bumbu masak. Namun ternyata, buah tomat
2.2 Kosmetik
berikut :
digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan
organ kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut untuk membersihkan,
2007).
1. Kosmetik Tradisional
dari bahan alam dan ditolak menurut resep dan cara yang
turun-menurun.
tradisonal.
2. Kosmetik Modern
1. Toilitries
rambut (pewarna).
2. Skin Care
3. Kosmetik Rias
percaya diri. Dalam kosmetik riasan peran zat warna dan zat
dan rambut dari kerusakan sinar UV, polusi dan faktor lingkungan yang
2.3 Masker
dikenal dan banyak digunakan. Masker biasanya digunakan pada tahap akhir
mengangkat sel-sel tanduk yang sudah mati pada kulit. Ia digunakan setelah
kecuali alis, mata, dan bibir. Sehingga wajah yang menggunakan masker
a. Fungsi
2. Mengangkat kotoran dan sel-sel tanduk yang masih terdapat pada kulit
secara mendalam.
kelembaban kulit.
6. Memperlancar aliran darah dan getah bening pada jaringan kulit. Selain
itu, masker juga memiliki fungsi yang sesuai dengan jenis maskernya:
1. Masker jerawat, zat aktif yang terdapat dalam masker ini memiliki
b. Manfaat
c. Golongan masker
besar dan dapat dilarutkan atau disatukan dengan molekul dari fase
c. Gelling agents yang dipilih harus sesuai dengan jenis dan sifat
masker gel yang dikehendaki seperti bersifat inert, aman dan tidak
Biasanya yang digunakan HPMC, nama lain dari HPMC antara lain,
pharmacot .
2.4 Gel
Dasar gel yang umum digunakan adalah gel hidrofobik dan gel
hidrofilik.
berikut:
a. Pemeriksaan Organoleptis
b. Pengujian Visikositas
c. Pemeriksaan Homogenitas
suatu gel dioleskan pada sekeping kaca transparan maka gel tersebut
d. Pemeriksaan pH
kulit sangat dipengaruhi oleh pH sediaan. Untuk itu dipilih basis gel
alat pH meter.
dari gel. Daya menyebar ini sangat penting pada pengolesan sediaan
pada kulit, dimana sediaan dengan daya menyebar yang baik akan
diberi beban dengan berat tertentu dan dalam selang waktu tertentu.
pada kulit setempat. Uji iritasi kulit ini dikenal dengan uji tempel
(Voight, 1994)
2.5 Kulit
pelepasan sel-sel yang sudah mati). Luas kulit pada manusia rata-rata ± 2
meter persegi, dengan berat 10 kg jika dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa
lemak. Kulit terbagi atas dua lapisan utama yaitu, (Tranggono, 2007) :
bentuk dan keadaan, dermis terutama terdiri dari bahan dasar serabut
kolagen dan elastik, yang berada di dalam substansi dasar yang bersifat
2.6.1 Ekstrak
atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk tersisa
(Anonim, 2000).
1. Ekstrak encer
dapat dituang.
2. Ekstrak kental
cemaran bakteri.
3. Ekstrak kering
4. Ekstrak cair
maksimum dari zat aktif dan yang seminimum mungkin bagi unsur
2.6.2 Ekstraksi
larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut
larut dan senyawa yang tidak dapat larut seperti serat, karbohidrat,
2000).
yaitu:
1. Cara dingin
a) Maserasi
b) Perkolasi
2. Cara panas
a) Refluks
b) Sokletasi
c) Digesti
28
d) Infus
e) Dekok
b. Destilasi Uap
dengan fase uap air dari ketel secara kontinu sampai sempurna
2.6.3 Fraksinasi
Umumnya salah satu fase berupa larutan air dan yang lainnya berupa
di atas fase air keculai pelarut yang memiliki atom dari unsur
dibuka dan dua fase larutan ini dipisahkan dengan mengontrol keran
fraksinasi yang didasarkan pada titik didih dari suatu zat / bahan
Prinsip kerja :
berlangsung.
a. Ekstrak tomat
32
b. Polivonilalkohol
Range : 10-15%.
Kelarutan : Larut dalam air, praktis tidak larut dalam pelarut organic.
c. Hydroxypropilmethilcellulose
Sinonim : HPMC
Ransge :1%
d. Gliserin
Range : 5-15%
kurang 20°.
34
Khasiat :Humektan.
e. Triaethanolamin
Range : 2-4%.
amoniak lemah.
dalam air.
f. Nipagin
Range : 0,02-0,3%.
Pemerian :Hablur kecil, tidak bewarna atau serbuk hablur putih tidak
Kelarutan :Sukar larut dalam air, larut dalam 20 bagian air mendidih,
Khasiat : Pengawet.
g. Nipasol
Range : 0,01-0,6%.
Pemerian : Serbuk putih atau hablur kecil, tidak bewarna, tidak bebau.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol,
dan dalam eter, larut dalam 140 bagian gliserol dan dalam
hidroksida.
h. Aqua destila
mempunyai rasa.
(Anonim, 1979)
36