Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PRAKTIKUM
3.1. Alat
3.1.1 Autoklaf.
3.1.2 Oven.

3.2. Cara Kerja


3.2.1 Cara Kerja Autoklaf :

3.2.2 Cara Kerja Oven :

1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praktikum

2
Sebelum di Sterilisasi : Setelah di Sterilisasi :

a. Kondisi alat sebelum dicuci : a. Kondisi alat setelah dicuci :


- Kotor. - Bersih.
- Berdebu. - Tidak berdebu.

b. Kondisi alat sebelum di Sterilisasi : b. Kondisi alat setelah di Sterilisasi :


- Bersih. - Bersih.
- Belum Steril. - Steril.

4.2 Pembahasan
Sterilisasi adalah suatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan
alat ataupun bahan dari berbagai macam mikroorganisme. Suatu bahan bisa dikatakan
steril apabila bebas dari mikroorganisme hidup yang pathogen maupun tidak baik dalam
bentuk vegetative walaupun bentuk nonvegetatif (spora).
Sebelum melakukan percobaan maupun penelitian alat dan bahan yang akan
digunakan harus disterilisasikan terlebih dahulu. Alat yang digunakn dalam suatu
penelitian atau pratikum harus disterilkan terlebih dahulu untuk membebaskan suatu
bahan dan peralatan tersebut dari semua bentuk kehidupan.
Metode yang digunakan dalam pratikum sterilisasi adalah menggunakan metode
panas kering dan panas basah. Sterilisasi panas kering dilakukan menggunakan oven.
Pada kondisi panas kering, protein akan terdenaturasin sitoplasma akan kering dan
berbagai komponen sel dan virus teroksidasi. Panas basah, lebih mematikan
dibandingkan panas kering pada suhu yang sama. Hal ini disebabkan kehadiran molekul
air membantu memecahkan ikatan hydrogen pada membrane. Sterilisasi panas basah ini
dilakukan dengan alat autoklaf.
Autoklaf digunakan untuk mensterilisasi alat-alat dilaboratorium. Untuk
mematikan spora diperlukan panas basah selama 15 menit pada suhu 121⁰C. Ketika ingin
menggunakan autoklaf, ahrus diisi terlebih dahulu dengan air sampai batas rang atau
dasar yang berlubang-lubang tempat meletakkan alat. Alat-alat yang ingin disterilkan
harus terlebih dahulu dibungkus dengan kertas coklat dan bagian mulut ditutup dengan

3
kapas berlemak. Hal ini dilakukan untuk menghindari terbentuknya uap air didinding dan
di dalam alat-alat yang dipanaskan.
Oven digunakan untuk mensterilisasi kering alat-alat laboratorium. Oven terbuat
dari kotak logam, udara yang didalamnya mendapat udara yang panas melalui panas daya
listrik. Alat-alat yang akan disterilisasi dicuci dan dikeringkan, kemudian dimasukkan
kedalam oven dengan suhu 100⁰C selama 1 jam. Setelah pemanasan selesai, oven
dimatikan sampai mencapai suhu kamar. Hal ini bertujuan untuk menghindari keretakan
alat atau masuknya udara yang mengandung partikel debu. Setelah dilakukan sterilisasi,
alat siap digunakan untuk melakukan pratikum.

Anda mungkin juga menyukai