Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk
delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173
satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet)
lainnya.

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet
luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan Piringan Terbesar. Enam dari delapan planet
dan tiga dari lima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut dengan bulan.
Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin
planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.

Itulah sedikit gambaran tentang Tata Surya. Tetapi, Bagaimana Tata Surya bisa berbentuk
seperti sekarang? Bagaimana awal mula terbentuknya Tata Surya? Apa yang menarik tentang
Tata Surya? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di sekitar kita dan saya akan mencoba
menjawab lewat makalah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis membuat
makalah yang berjudul “Tata Surya dan Semua Benda Langit yang Terikat dengan Gravitasi”
dengan harapan dapat membantu para pembaca.. Dengan adanya makalah ini bukan berarti
benda langit hanya itu saja tetapi masih ada banyak lagi yang tidak dapat ditangkap oleh indera
manusia sehingga kita harus banyak belajar agar dapat menemukan benda langit yang baru.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Masalah yang telah dijelaskan, maka secara garis besar tentang
bintang dan pengamatannya.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Bintang

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan
bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi
memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang
menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang
menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). Oleh sebab itu, bintang katai putih dan bintang
netron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang.
Bintang terdekat dengan bumi adalah matahari pada jarak sekitar 149.680.000 kilometer,
diikuti oleh proxima dan centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar 4 tahun cahaya.
Bintang terbentuk di dalam awan molekul, yaitu sebuah daerah medium antar bintang yang
luas dengan kerapatan yang tinggi (meskipun masih kurang rapat jika dibandingkan dengan
sebuah acuum chamber yang ada di bumi). Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen dengan
sekitar 23-28% helium dan beberapa persen elemen berat. Komposisi awan dalam awan ini
tidak banyak berubah sejak peristiwa nukleosintesis Big Bang pada saat awal alam semesta.
gravitasi mengambil peranan sangat penting dalam proses pembentukan bintang.
Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan gravitasi dalam awan molekul yang dapat
memiliki massa ribuan kali matahari. Ketidakstabilan ini seringkali dipicu oleh gelombang kejut
dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi. Sekali sebuah wilayah mencapai kerapatan
materi yang cukup memenuhi syarat terjadinya instabilitas Jeans, awan tersebut mulai runtuh
di bawah gaya gravitasi sendiri.

Berdasarkan syarat instabilitas Jeans, bintang tidak terbentuk sendiri- sendiri, melainkan dalam
kelompok yang berasal dari suatu keruntuhan di suatu awan molekul yang besar, kemudian
terpecah menjadi konglomerasi individual. Hal ini didukung oleh pengamatan dimana banyak
bintang berusia sama tergabung dalam gugus atau asosiasi bintang. Begitu awan runtuh, akan
terjadi konglomerasi individual dari debu dan gas yang padat yang disebut sebagai Globula Bok.
Globula Bok ini dapat memiliki massa hingga 50 kali matahari. Runtuhnya globula membuat
bertambahnya kerapatan. Pada proses ini energi gravitasi diubah menjadi energi panas
sehingga temperatur meningkat. Ketika awan protobintang ini mencapai kesetimbangan
hidrostatik, sebuah protobintang akan terbentuk di intinya. Bintang pra deret utama ini sering
dikelilingi oleh piringan protoplanet. Pengerutan atau keruntuhan awan molekul ini memakan
waktu hingga puluhan juta tahun. Ketika peningkatan temperatur di inti, protobintang
mencapai kisaran 10 juta kelvin, hidrogen di inti 'terbakar' menjadi helium dalam suatu reaksi
termonuklir. Reaksi nuklir di dalam inti bintang menyuplai cukup energi untuk
mempertahankan tekanan di pusat sehingga proses pengerutan berhenti. Protobintang kini
memulai kehidupan baru sebagai bintang deret utama.
Energi yang dihasilkan bintang, sebagi hasil samping dari reaksi fusi nuklir, dipancarkan ke luar
angkasa sebagai radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi partikel yang dipancarkan
bintang dimanifestasikan sebagai angin bintang dan pancaran tetap neutrino yang berasal dari
inti bintang. Hampir semua informasi yang kita miliki mengenai bintang yang lebih jauh dari
Matahari diturunkan dari pengamatan radiasi elektromagnetiknya, yang terentang dari panjang
gelombang radio hingga sinar gamma. Namun tidak semua rentang panjang gelombang
tersebut diterima oleh teleskop landas bumi. Hanya gelombgang radio dan gelombang cahaya
yang dapat diteruskan oleh atmosfer Bumi dan menciptakan 'jendela radio' dan 'jendela optik'.
Teleskop- teleskop luar angkasa telan diluncurkan untuk mengamati bintang-bintang pada
panjang gelombang lain. Banyaknya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh bintang
dipengaruhi terutama oleh luas permukaan, suhu dan komposisi kimia dari bagian luar
(fotosfer) bintang tersebut. Pada akhirnya kita dapat menduga kondisi di bagian dalam bintang,
karena apa yang terjadi di permukaan pastilah sangat dipengaruhi oleh bagian yang lebih
dalam.

Bintang yang paling dekat dengan kita di jagad raya ini adalah matahari yang berjarak sekitar
150 juta kilometer dari bumi, sedangkan bintang-bintang lain yang jaraknya sangat jauh
biasanya dihitungdalam satuan * Tahun Cahaya* sehingga apabila kita lihat dari bumi terlihat
sangat kecil. Bintang memiliki kurang lebih 88 rasi bintang antara lain :

1. Aries

Aries adalah salah satu dari rasi bintang zodiak, yang berarti sang domba. Rasi ini berada antara
Pisces di sebelah barat dan Taurus di timur. Rasi ini memiliki kependekan “ Ari” dan memilki
genitive “ Arietis”. Rasi bintang yang berbatasan dengan rasi bintang ini antara lain: Perseus,
Triangulum, Pisces, Taurus, Cetus.

2. Cancer

Cancer adalah salah satu dari rasi bintang zodiac yang berarti kepiting. Cancer berukuran
kecil dan redup, dan banyak orang menganggap rasi ini tidak menyerupai kepiting. Rasi ini
berada di antara Gemini di sebelah barat dan Leo di sebelah timur, Lynx di sebelah Canis Minor
dan Hydra di sebelah selatan. Rasi bintang yang berbatasan dengan rasi bintang ini antara lain:
Lynx, Gemini, Canis Minor, Hydra, Leo.

3. Capricornus

Capricornus adalah salah satu dari rasi bintang zodiak yang berarti kambing atau kambing
laut. Biasanya dikenal sebagai Capricorn, khususnya dalam astrologi. Rasi ini memiliki
kependekan Cap dan genitif Capricorni kemudian melambangkan kambing bertanduk,
sekalipun kadang banyak yang menyebutnya kambing laut. Rasi bintang yang berbatasan
dengan rasi bintang ini antara lain: Aquarius, Sagitarius, Aquila, Microscopium, Piscis Austrinus.

4. Gemini

Gemini adalah salah satu rasi bintang zodiak yang berarti kembar, memiliki kependekan
Gem dan genetif Geminorum. Rasi ini adalah bagian dari langit musim dingin, berada antara
Taurus disebelah barat dan Cancer yang redup disebelah timur dengan Auliga dan Lynx yang
hamper tak kelihatan di sebelah utara, serta Monoceros dan Canis Minor di sebelah selatan.
Rasi bintang yang berbatasan dengan rasi bintang ini antara lain: Auliga, Orion, Taurus, Lynx,
Monoceros, Canis Minor.

5. Libra

Libra adalah salah satu rasi bintang zodiak yang berarti timbangan, memiliki kependekan
Lib dan genetif Librae serta bersifat redup. Rasi ini berada di antara Virgo di sebelah barat dan
Scurpius di sebelah timur. Rasi bintang yang berbatasan dengan rasi bintang ini antara lain:
Serpens Caput, Virgo, Hydra, Lupus, Scorpius, Ophiuchus.

6. Orion

Orion adalah salah satu rasi bintang yang terkenal dan mudah dikenali diangkasa. Rasi ini
sering disebut-sebut sebagai Sang Pemburu. Bintang-bintang terangnya terlihat pada equator
langit dan terlihat di seluruh dunia sehingga membuat rasi ini dikenal di seluruh dunia.

7. Pisces

http://i457.photobucket.com/albums/qq299/hikarinet2/2-24.png Pisces adalah salah


satu rasi bintang yang berarti ikan, berada antara Aquarius di sebelah barat dan Aries di sebelah
timur. Rasi memiliki kependekan Psc dan genetif Piscium. Rasi ini merupakan lambing astrologi
ke-12 dalam sebuah zodiak. Rasi bintang yang berbatasan dengan rasi bintang ini antara lain:
Triangulum, Andromeda, Pegasus, Cetus, Aries
8. Sagittarius

http://i457.photobucket.com/albums/qq299/hikarinet2/8-19.png Sagittarius adalah


salah satu rasi bintang zodiac yang berarti pemanah, memiliki kependekan Sgr dan genetif
sagitrarii. Rasi ini berada antara Scorpius di sebelah barat dan Capriconus di sebelah timur. Rasi
bintang yang berbatasan dengan rasi ini antara lain: Aquila, Scutum, Scorpius, Corona Australis,
Telescopium, Microspium, Corona Australis, Telescopium, Microscopium, Capriornus.

9. Scorpius

http://i457.photobucket.com/albums/qq299/hikarinet2/9-18.png Scorpius adalah salah


satu rasi bintang zodiak yang berarti kalajengking. Rasi ini berada diantara Libra di sebelah barat
dan Sagittarius di sebelah timur. Rasi ini memiliki kependekan Sco dan genetif Scorpii. Rasi ini
merupakan rasi besar yang terletak di belahan selatan dekat pusat Bima Sakti. Rasi bintang
yang berbatasan dengan rasi ini antara lain: Sagittarius, Ophiuchus, Libra, Lupus, Norma, Ara,
Corona Australis.
10. Leo

Leo adalah salah satu rasi bintang zodiak yang berarti singa. Rasi ini memiliki kependekan Leo
dan genetif Leonis. Leo berada di antara Cancer di sebelah barat dan Virgo di sebelah Timur.
Rasi bintang yang berbatasan dengan rasi bintang ini antara lain: Ursa Major, Leo Minor,
Cancer, Hydra, Sextans, Crater, Virgo, Coma Berenices.

11. Aquarius

Aquarius adalah salah satu rasi bintang zodiak yang berarti pembawa air. Rasi ini
memiliki kependekan “Aqr” dan genetif “Aquarii”. Rasi bintang yang berbatasan dengan rasi ini
antara lain adalah: Pisces, Pegasus, Equuleus, Delphinus, Aquila, Capricornus, Piscis Austrinus,
Sculptor, Cetus.

Selain rasi bintang diatas terdapat beberapa rasi bintang lain yaitu:

1. Andromeda ( putri )

2. Antlia ( pompa air )

3. Apus ( cendrawasih )

4. Aquila ( Elang )

5. Ara ( attar )

6. Auriga ( chariotter )

7. Bootes ( sang penggembala )

8. Caelum ( pahat )

9. Camelopardalis ( jerapah )

10. Canes Venatia ( anjing pemburu )

11. Canis Major ( anjing besar )


12. Canis Minor ( anjing kecil )

13. Carina ( lunas kapal )

14. Cassiopea ( ratu )

15. Centaurus ( centaur )

16. Cepheus ( raja cepheus )

17. Cetus ( ikan paus / monster laut)

18. Coma Berenices ( rambut berenic )

19. Lorvus ( burung gagak )

20. Crux ( salib )

21. http://i329.photobucket.com/albums/l390/hikarinet/31-2.pngCygnus ( angsa )

21. Hercules ( pahlawan )

22. Locerta ( kadal )

23. Lupus ( serigala )

24. Lyra ( alat musik )

25. http://i329.photobucket.com/albums/l390/hikarinet/7-49.pngMonocerus ( unicorn )


26. Norma ( tingkat )

27. Pavo ( merak)Pegasus ( kuda terbang )

28. Sagitta ( panah )

http://i457.photobucket.com/albums/qq299/hikarinet2/7-20.png

B. Pengamatan Bintang

Bintang tampak berkelip ketika diamati dengan mata. Namun, dengan teleskop efek sama juga
akan terjadi dari yaitu bintang juga berkelip. Cahaya yang datang dari bintang yang sangat jauh
membuat ia hanya tampak sebagai titik cahaya. Ketika menerobos atmosfer bumi, cahaya
bintang diganggu oleh debu yang banyak bertebangan di atmosfer. Satu debu yang lewat di
lintasan cahaya akan membuat cahaya bintang menjadi terhalang. Peritiwa penghalangan
cahaya bintang oleh debu ini terjadi sangat cepat sehingga hasilnya adalah binang akan tampak
berkelip. Bintang-bintang terang tampak membentuk benda-benda tertentu. Orang Yunani
kuno memiliki imajinasi tertentu ketika melihat kelompok bintang di langit atau disebut Rasi.
Mereka menghubungkannya dengan dewi-dewi mereka dan member nama rasi sesuai nama
dewa-dewi tersebut.hal yang sama juga dilakukan oleh banyak bangsa di dunia termasuk
bangsa Indonesia. Terdapat 88 rasi yang sebagian besar namanya merupakan warisan bangsa
Yunani kuno. Hal ini dilakukan salah satunya untuk menghargai jasa mereka yang telah
melakukan pengamatan dan pencatatan astronomi secara sistematis. Bintang-bintang dalam
satu rasi hanyalah bintang-bintang yang tampak mengelompok menurut arah pandang manusia
di bumi tidak ada hubungan fisis bintang-bintang tersebut. Namun, pengenalan rasi adalah
teknik yang sangat baik untuk mengenali posisi benda-benda langit. Sebagai contoh ketika kita
akan mengamati Antares maka kita cukup mencari rasi Scorpius lalu melihat kea rah jantungnya
dan dengan mudah kita menemui bintang terang berwarna merah di sana.

Pengamatan dengan teleskop tidak akan membuat bintang menjadi lebih besar. Dengan
teleskop kita akan melihat lebih banyak bintang karena teleskop mampu mengumpulkan
cahaya sehingga bintang-bintang redup menjadi terlihat lebih terang. Teleskop juga tidak akan
membuat komet, nebula, gugus bola dan galaksi menjadi tampak berwarna. Gambar yang
sering kita lihat merupakan hasil pemotretan dan telah dilakukan serangkaian teknik untuk
memperindah gambar tersebut. Ketika diamati diamati dengan teleskop semua nebula akan
tampak berwarna putih. Terdapat tiga cabang teknik yang mempelajari perubahan bintang
yaitu:

a. Fotometri

Fotometri pada prinsipnya mempelajari perubahan intensitas cahaya bintang. Perubahan


cahaya bintang umumnya terjadi secara periodic namun beberapa terjadi secara sporadic.
Perubahan yang terjadi secara periodic memiliki banyak penjelasan antara lainkarena terjadi
gerhana oleh bintang pasangan, kontraksi bintang, okultasi planet dan lainnya. Perubahan yang
terjadi secara sporadik dan tiba-tiba terjadi pada kasus nova, supernova dan lainnya. Untuk
mengamati fotometri diperlukan pencatatan cerlang bintanguntuk waktu-waktu yang berbeda.

b. Astrometri

Astrometri berhubungan dengan pengukuran lokasi bintang . bintang mengalami perubahan


posisi di langit. Hal ini terjadi karena pada dasarnya bintang bergerak dengan laju yang
berbeda-beda untuk setiap bintang. Pergerakan ini di ukur dengan membandingkan posisi
bintang terhadap sistem koordinat yang telah kita tentukan.

c. Spekstrokopi
Spekstrokopi adalah usaha untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada spektrum bintang.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa cahaya tersusun atas banyak panjang gelombang ataun
spektrum. Bintang sewaktu-waktu dapat saja mengalami perubahan spektrum. Untuk
melakukan spekstroskopi dibutuhkan spektograf yang dipasangkan bersama teleskop.

teropong bintangTeropong /teleskop yang sering digunakan untuk mengamati bintang adalah
teleskop Galileo Galilei ( 1564-1642 ). Galileo Galilei dengan teleskop refraktornya mampu
menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda yang tidak bisa diamati
dengan mata telanjang. Karena teleskop Galileo bisa mengamatilebih tajam. Dia bisa melihat
berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama
sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap matahari. Teleskop Galileo terus
disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens ( 1629 – 1695) yang menemukan
Titan, satelit Saturnus yang berada hamper 2 kali jarak orbit Bumi – Yupiter.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bintang adalah benda ruang angkasa yang jumlahnya tak terhitung dan memancarkan cahaya
sendiri atau ia merupakan sumber cahaya seperti halnya matahari. Bintang merupakan pusat
tata surya yang dikelilingi oleh planet-planetnya. Bintang yang paling dekat adalah matahari.
Bintang terbentuk daridari dalam awan molekul yaitu sebuah daerah medium antar bintang
yang luas dengan kerapatan yang tinggi. Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan
matahari dalam awan molekul yang dapat memilki massa ribuan kali massa matahari.
Ketidakstabilan ini sering dipicu oleh gelombang kejut dari tumbukan antara dua galaksi.
Bintang tidak terbentuk sendiri – sendiri melainkan dalam kelompok yang berasal dari suatu
keruntuhan yang berada pada suatu awan molekul yang besar kemudian terpecah menjadi
konglomerasi individual. Energi yang dihasilkan bintang sebagai hasil samping dari reaksi fusi
nuklir dipancarkan ke luar angkasa sebagai radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel. Hampir
semua informasi yang kita miliki mengenai bintang yang lebih jauh dari matahari diturunkan
dari pengamatan radiasi elektromagnetik yang terentang dari panjang gelombang radio hingga
sinar gamma. Banyaknya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh bintang dipengaruhi
terutama oleh luas permukaan, suhu dan komposisi kimia dari bagian luar (fotosfer) bintang
tersebut. Bintang memiliki 88 rasi bintang yang masing – masing dari rasi bintang tersebut
memiliki arti, singkatan, genetif, dan rasi bintang yang berbatasan.

DAFTAR PUSTAKA

Adminarto, Agustnus Gunawan.2009.Menjelajahi Bintang, Galaksi, dan Alam


Semesta.Yogyakarta: Kanisius

Azyress.wordpress.com

http//www.wikipedia.org/wiki/bintang

agama akuntansi aqiqah asam amino asma Aspek Pemasaran Bahasa dan Kebudayaan Bahasa
dan Masyarakat Bencana Alam bernauli biologi ekonomi fisika kumpulan makalah makalah
makalah bintang pendidikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ELISTISITAS

September 06, 2016


BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Elastisitas (elasticity) adalah kemampuan (ability) dari
benda padat untuk kembali ke bentuk semula segera setelah gaya luar yang bekerja padanya
hilang/ dihilangkan. Deformasi (perubahan bentuk) pada benda padat elastis mengikuti aturan
yang dikemukakan Robert Hooke yang kemudian dikenal dengan hukum Hooke. Ahli
matematika dan juga seorang filsuf asal Inggris ini mencetuskan hukum Hooke (elastisitas) yang
berbunyi. “Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya
sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang deberikan ditambah hingga melebihi
batas elastisitas benda maka benda akam mengalami deformasi (perubahan bentuk )
permanen”. Sobat punya sebatang bambu apus kecil. Saat sobat memberikan tenaga untuk
membengkokkan bambu tersebut ia akan melengkung (deformasi) yang bersifat sementara
yang berarti bahwa bambu bersifat elastis. Bambu akan kembali ke bentuk semula jika sobat
menghilangkan gaya yang bekerja pada…

BACA SELENGKAPNYA

Bakteri Salmonela

September 06, 2016

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Di seluruh dunia, demam typhus mempengaruhi sekitar
17 juta orang per tahun, menyebabkan hampir 600.000 kematian. Agen penyebabnya,
Salmonella typhi enterica (disebut sebagai Salmonella typhi dari sekarang), adalah parasit
obligat yang tidak memiliki reservoir alami yang dikenal di luar manusia. Sedikit yang diketahui
tentang sejarah munculnya infeksi almonella typhi manusia, namun diperkirakan telah
menyebabkan kematian tokoh terkenal seperti penulis Inggris dan penyair Rudyard Kipling,
penemu pesawat, Wilbur Wright, dan Kekaisaran Yunani Alexander Agung. Epidemi tercatat
paling awal terjadi di Jamestown, VA mana diperkirakan bahwa 6.000 orang meninggal karena
demam tipus di awal abad ke-17. Penyakit ini jarang terjadi di Amerika Serikat dan negara-
negara maju, tetapi selalu menimbulkan risiko munculnya. Salmonella adalah suatu genus
bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat/batang yang menyebabkan tifus,
paratifus, dan penyakit foodborne.…

BACA SELENGKAPNYA

Asam Amino Basa

September 05, 2016

Gambar

BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG Di dalam kehidupan, protein merupakan molekul yang sangat penting bagi
tubuh makhluk hidup. Hal ini disebabkan oleh hampir semua reaksi kimia dalam sistem Biologi
dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah protein. Unit dasar penyusun struktur
protein adalah asam amino. Yang asam amino ini bekerja dalam proses kehidupan di dalam
tubuh makhluk hidup. Pentingnya protein dan asam amino bagi makhluk hidup membuat kami
merasa tertarik tertantang untuk membahas materi ini. Pokok bahasan ini erat kaitannya
dengan kerja tubuh kita sehari-hari sebab molekul ini (protein) merupakan makromolekul
terbanyak dalam sel (hampir setengah dari berat kering sel merupakan molekul protein). Selain
untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat
membuat kami menyadari akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih
bersyukur.

BAB II PEMABAHASAN A.Pengertian Asam Amino Asam amino merupakan senyawaan dengan
molekul yang mengandu…

BACA SELENGKAPNYA

Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh badins

Total Tayangan Halaman

Sparkline 21,171

Foto saya

REFNI ZUMRA

KUNJUNGI PROFIL

Arsip

Label
Laporkan Penyalahgunaan

Cinta Damai

Kenangan Kami

Kenangan Kami

Suanan Hati

Translate

Powered by Google TranslateTranslate

Cinta Kita

BTemplates.com

Blogroll

Anda mungkin juga menyukai