Anda di halaman 1dari 1

9.3.2.

Lubang Terendam

Apabila permukaan zat cair di sebelah hilir lubang keluar adalah di atas sisi atas lubang, maka
lubang disebut terendam. Gambar 9.5 menunjukkan lubang terendam di mana elevasi permukaan zat
cair di sebelah hulu dan hilir terhadap sumbu lubang adalah H1 dan H2. Dengan menggunakan
persamaan Bernoulli antara titik 1 dan 2 yang berada pada sumbu lubang, maka :

𝑃1 𝑉12 𝑃2 𝑉22
z1 + + = 𝑧2 + +
𝑌 2𝑔 𝑌 2𝑔

Oleh karena :

z1 = z2 , V1 = 0,
𝑃1 𝑃2
= H1 , dan = H2
𝑌 𝑌

maka :

𝑉22
H1 + 0 = H 2 +
2𝑔

Atau :

V2 = √2𝑔 ( 𝐻1 − 𝐻2 )
Debit nyata aliran melalui lubang adalah :

Q=Cd a √2𝑔 (𝐻1 − 𝐻2


Atau

Q = Cd a √2𝑔𝐻

Dengan

Cd : koefisien debit

a : luas tampang lubang

H : selisih elevasi muka air di hulu dan hulir lubang

Koefisien kontraksi dan koefisien debit lubang terendam dapat dianggap sama dengan lubang
bebas

Anda mungkin juga menyukai