Pada awal abad 20-an hukum pidana yang pada awalnya hanya tertuju pada
pengenaan hukuman kepada individu sekarang melebar kepada badan hukum. Pengenaan
hukuman pidana kepada badan hukum tercantum dalam Undang-Undang mengenai
perbankan, pasar modal, korupsi, perncucian uang, lingkungan dll. Munculnya pengenaan
hukuman pidana kepada korporasi menimbulkan banyak perdebatan mengenai kepastian
hukum terhadap pertanggungjawaban pidana perusahaan.
Selain itu pengenaan sanksi bagi perusahaan seperti halnya mengganti rugi /
pencabutan usaha korporasi dianggap merugikan pihak lain seperti pemegang saham,
karwayan yang mungkin dalam pelaksanaan kegiatannya tidak mengetahui bahwa hal-hal
tersebut merupakan tindak pidana, yang dilakukan dengan itikad buruk pengurus perusahaan.
Menurut saya untuk pengenaan hukuman pidana kepada korporasi terkait dengan
lingkungan wajib untuk diterapkan kepada korporasi, namun untuk bidang hukum lainnya
perlu dikaji kembali apa dampak bagi stakeholder perusahaan itu sendiri, dan dampak
sosialnya.