Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Langkah dan Prosedur


Terdapat beberapa langkah yang harus diikuti dalam Modul Perancangan
Fasilitas, yaitu:
1. Dipersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Dihitung seluruh dimensi tubuh praktikan menggunakan alat ukur
antropometri.
3. Dicatat hasil pengukuran dimensi tubuh pada form pengumpulan data
antropometri.
4. Dihitung seluruh hal yang berkaitan dengan lingkungan kerja. Misalnya
dihitung intensitas pencahayaan dengan alat ukur 4 in 1 Digital Environment
Meter serta software Humidity Monitor.
5. Dicatat hasil pengukuran lingkungan kerja pada form.
Prosedur dalam praktikum Modul Perancangan Fasilitas ditunjukkan pada
Gambar 1.1.
Mulai

Input:
- Form Antropometri
- Form Lingkungan
Kerja

Pengambilan data antropometri

Pengambilan data lingkungan kerja

Uji keseragaman dan kecukupan data

Uji kenormalan data dengan Kolmogorov


smirnov

Apakah data Tidak


normal?

Ya

Asumsi
Penetapan data antropometri normal

Analisis lingkungan kerja fisik

Saran perbaikan lingkungan kerja

Evaluasi dan rancangan akhir

Kesimpulan dan saran

Selesai

Sumber: Laboratorium Ergonomi & PSK. 2018. Modul Praktikum Laboratorium Ergonomi dan
Perancangan Sistem Kerja.
Gambar 1.1. Flowchart Praktikum Perancangan Fasilitas
1.2. Alat dan Bahan
1.2.1. Alat
Peralatan yang digunakan pada praktikum Perancangan Fasilitas terdiri dari
alat ukur dan alat bantu. Alat ukur yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Alat Ukur yang Digunakan
No. Alat Ukur Gambar Fungsi

Untuk mengukur panjang


1. Meteran dimensi tubuh praktikan, seperti
panjang rentangan tangan.

Untuk mengukur dimensi tubuh,


2. Jangka Sorong yaitu pengukuran tebal telapak
tangan dan diameter genggam.

Alat ukur dengan


menggabungkan fungsi Sound
4 in 1
3. Level Meter, Light Meter,
environment
Kelembaban, dan Suhu.

Untuk mengukur tinggi badan


4. Stadiometer
secara akurat.

Sumber: Pengumpulan Data


Tabel 1.1. Alat Ukur yang Digunakan (Lanjutan)

No. Alat Ukur Gambar Fungsi


Untuk mengukur dimensi
5. Penggaris tubuh, seperti panjang telapak
kaki dan tinggi mata kaki.

Untuk mengukur dimensi


Kursi
6. antropometri dalam keadaan
antropometri
duduk.

Software
Sebagai alat untuk mengukur
7. Humidity
kelembaban lingkungan kerja.
Monitor

Sumber: Pengumpulan Data

Adapun alat bantu yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Alat Bantu yang Digunakan

No. Alat Bantu Gambar Fungsi

Untuk mendokumentasikan
1. Kamera kegiatan praktikum dalam bentuk
gambar.

Sumber: Pengumpulan Data


1.2.2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu:
1. Form pengumpulan data antropometri praktikan, tabel kuesioner SNQ dan
form rancangan alat antropometri.
2. Form Pengamatan dan pengumpulan data lingkungan kerja meliputi data
pencahayaan setempat, spesifikasi sumber penerangan, data temperatur, dll.

1.3. Subjek
Subjek praktikum Modul Perancangan Fasilitas adalah praktikan
Gelombang I tahun 2018.

1.4. Data yang Dibutuhkan


Data yang dibutuhkan terdiri atas:
1. Data Lingkungan Kerja
Data lingkungan kerja yang dikumpulkan yaitu:
a. Data Pencahayaan Setempat dengan mengukur intensitas cahaya pada
objek kerja dengan menggunakan luxmeter.
b. Data yang digunakan untuk menghitung Heat Stress Index.
2. Data Antropometri
Data primer yang digunakan diperoleh dari pengukuran langsung Kelompok I
Gelombang I dan data sekunder yang digunakan diperoleh dari data praktikan
Gelombang I dan III tahun 2017 dan praktikan Gelombang I dan II tahun 2018.
Dimensi tubuh yang dipakai dalam produk antropometri yaitu Lebar Tangan
(LT), Jangkauan Tangan (JT), Tinggi Siku Duduk (TSD), dan Panjang Pangkal
Tangan (PPT).
3. Data SNQ
Data SNQ diperoleh dari pengisian form SNQ yang diberikan kepada operator
sesuai melakukan kegiatan perakitan tamiya.

Anda mungkin juga menyukai