DAY 2

SQE 15

RS hrs memiliki proses ter standar utk mengumpulkan, memverifikasi dan mengevaluasi tenaga
ksehatan. Sperti training, edukasi,lisensi dan pengalaman yang terverifikasi oleh pihak yang berwenang.
Dsbut primary source dmna kita hrs memvalidasi itu.

SQE 16

Atas dasar dokumen dokumen yang terverifikasi dikumpulkan utk membuat butir butir kewenangan
klinisnya. Sgala sesuatu yang da di indo hrs ada dasarnya hrs aa regulasinya.

Asesor dan kredensial itu berbeda

Asesor d dlm manaj mutu iso 7024 utk mnilai kmmpuan/kompetensi melalui assessment.

Kompetensi ada 3 ranah knowledge skill dan attitude

kredensial adalah

kenaikan jabfung diperlukan uji kompetensi.

Uji portofolio wajib utk knaikan jabfung karena paling memungkinkan utk mengejar undang” yg ada.
Karena metode yg digunakan itu, panduan penilaiannya dr portofolio. Tp kalau kita membicarakan
kompetensi maka portofolio hanya sebagai pendukung saja.

Konsep assessment : ada penilaian langsung tidak langsung dan tambahan

PERENCANAAN ASESMEN

NARASUMBER : BU FITRI

Merupakan pondasi utk merencanakan apa yang akan kita lakukan.

Utk skkni ada bbrpa tahapan ada pelatihan verifikator, pra konvensi, revisi, konvensi

Asesor hanya sekedar memberi rekomendasi bahwa nakes yg diuji kompeten atau tidak, yang
mengeluarkan kewenangan klinis ttp direktur

LSP untuk pnjaminan mutu scar internl dan external

Pserta mngajukn permohonan ke LSP, dan memilih tempt ujian hompetensi, lsp menungkuk asesor

Prinsip asesmen : valid, reliable, fleksibel,adil

Prinsip bukti : valid authentic, terkini,memadai

Metode mengumpulkan bukti

Langsung : dlm konsep asesmen kompetensi ini wajib/utama

Tidak langsung
Tambahan : dalam jabfung ini wajib/utama

MENGUMPULKAN BUKTI LANGSUNG : ceklis observasi

BUKTI TIDAK LANGSUNG : verifikasi pihak ke 3

BUKTI TMBHAN : Bukti tertulis/uji tulis, wawancara (lbh mendalam)/uji lisan (lbh
terstruktur)/portofolio