Percepatan Proyek
Percepatan Proyek
PEKERJAAN PERSIAPAN,
February 1, 2016 January 24, 2019 February 1, 2016 January 24, 2019 0 days 0 days
PRASARANA DAN PENUNJANG
PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN February 4, 2016 October 18, 2016 February 4, 2016 June 5, 2019 0 days 0 days
Galian Tanah February 4, 2016 October 18, 2016 February 4, 2016 October 18, 2016 0 days 0 days
September 13,
Urugan Tanah April 14, 2016 April 14, 2016 June 5, 2019 0 days 0 days
2016
Pekerjaan urugan tanah kembali April 14, 2016 May 10, 2016 April 14, 2016 May 10, 2016 0 days 0 days
Urugan tanah dipadatkan May 11, 2016 July 28, 2016 February 18, 2019 April 23, 2019 0 days 690 days
Pekerjaan buang tanah bekas
May 20, 2016 August 2, 2016 February 27, 2019 April 26, 2019 0 days 690 days
galian keluar lokasi proyek
Pekerjaan pasir urug tebal 10 cm
August 3, 2016 August 23, 2016 April 29, 2019 May 16, 2019 0 days 690 days
termasuk pemadatan
September 13,
Pekerjaan anti rayap ex Bayer August 24, 2016 May 17, 2019 June 5, 2019 690 days 690 days
2016
Mempersingkat Kurun Waktu Penyelesaian
Proyek
Dengan mempersingkat waktu ini terlihat adanya kenaikan tarif
tenaga kerja langsung akibat bertambahanya waktu kerja yang
berupa waktu lembur.
1. Waktu kerja normal adalah 08.00 – 12.00 sampai 13.00 – 17.00.
2. Waktu istirahat tidak diperhitungkan sehingga waktu kerja
normal adalah 8 jam.
Standar tarif upah untuk lembur berdasarkan keputusan Menteri
tenaga kerja dan transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.
102/MEN/VI/2004 adalah :
1. Jam kerja lembur pertama, upah dibayar 1,5 kali upah
standar/jam.
2. Jam kerja lembur berikutnya, upah dibayar 2 kali upah
standar/jam.
Perhitungan Produktivitas Lembur
Volume
1. Produktivitas harian =
Durasi normal
1339,72
=
19
= 70,51 m3 / hari
Produktivitas harian
2. Produktivitas tiap jam =
Jam kerja perhari
44, 37
=
8
= 8,81 m3 / hari
3. Produktivitas harian sesudah crash = (Jam kerja perhari x Produktivitas
tiap jam) + (lama penambahan jam kerja x koefisien penurunan produktivitas
akibat penambahan jam kerja x Produktivitas tiap jam)
= (8 x 8,81) + (3 x 70% x 8,81)
= 89,02 m3 / hari
Perhitungan Crash Duration
Volume
Crash duration =
Produktivitas sesudah crash
1339,72
= 89,02
= 15 hari
Prod.
Durasi Prod. Prod. Harian Crash
No Uraian Pekerjaan Volume
Normal Harian Perjam Sesudah Duration
Crash
A STRUKTUR BAWAH
1 Galian Tanah
- Dengan alat berat 5.007,25 113 44,31 5,54 55,94 90
- Manual 2.402,48 54 44,49 5,56 56,17 43
Pekerjaan urugan tanah
2 1.339,72 19 70,51 8,81 89,02 15
kembali
Pekerjaan bobokan tiang
3 852,00 43 19,81 2,48 25,02 34
pancang
B STRUKTUR ATAS
1 LANTAI SEMI BASEMENT
a Pekerjaan pembesian 79.783,39 14 5698,81 712,35 7194,75 11
b Pekerjaan bekisting
- Kolom 343,68 3 121,21 15,15 153,03 2
- Balok, tangga, ramp, plat
1.528,67 13 119,24 14,90 150,53 10
lantai
- Tie beam 374,32 3 130,01 16,25 164,14 2
c Pekerjaan beton
- Kolom, shear wall 98,72 2 42,86 5,36 54,11 2
- Balok, tangga, ramp, plat
377,43 9 42,86 5,36 54,11 7
lantai
PERHITUNGAN CRASH COST
1. Normal ongkos pekerja perhari = Produktivitas harian x Harga satuan upah
= 70,51 x 37705,50
= 2658.673,56
2. Normal ongkos pekerja perjam = Produktivitas perjam x Harga satuan upah
= 8,81 x 37705,50
= 332.334,20
3. Biaya lembur = 1,5 x nomal cost perjam + 2 x normal cost
perjam + 2 x normal cost perjam
= (1,5 x 332.334,20) + (2 x 332.334,20) + (2 x
332.334,20)
= 1827.838,07
4. Crash cost perhari = Normal cost perhari + biaya lembur 3 jam
= 2658.673,56 + 1827.838,07
= 4486.511,63
Analisis Perhitungan Cost Slope
Crash cost − Normal cost
Cost slope =
Normal duration − Crash duration
4486.511,63 − 2658.673,56
=
19 − 15
= 462.685,83
Normal Cost Biaya
No. Uraian Pekerjaan Crash Cost Cost Slope
Perhari Lembur
A STRUKTUR BAWAH
1 Galian Tanah
- Dengan alat berat 1234530,84 848739,95 2083270,80 36124,2037
- Manual 2300148,92 1581352,38 3881501,30 140843,5544
2 Pekerjaan urugan tanah kembali 2658673,56 1827838,07 4486511,63 462685,8281
3 Pekerjaan bobokan tiang pancang 3290307,59 2262086,47 5552394,06 253012,9939
Analisis Harga Setelah Crash
JENIS PEKERJAAN HARGA NORMAL HARGA EFISIEN
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 11 1145838646,33 1189711005,74
STRUKTUR BAWAH LANTAI 12 1127337505,35 1172149888,01
PEKERJAAN GALIAN DAN LANTAI 13 1127337505,35 1172149888,01
URUGAN LANTAI 14 1127337505,35 1172149888,01
Galian Tanah 269920428,98 275885201,08 LANTAI 15 1127337505,35 1172149888,01
Urugan tanah 870246259,07 874732770,70 LANTAI 16 1114012341,96 1158413518,61
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 17 1114012341,96 1158413518,61
BETON 5855026866,11 5860579260,00 LANTAI 18 1114012341,96 1158413518,61
STRUKTUR ATAS LANTAI 19 1140887461,33 1185612500,39
LANTAI SEMI BASEMENT 1544939955,77 1593464769,96 LANTAI 20 ( LANTAI
LANTAI 1 1014681498,92 1063699356,48 ATAP ) 1113932341,14 1152853500,68
LANTAI 2A 1530582237,61 1575473542,36 DAK ATAP TANGGA
LANTAI 2B 1103277386,32 1147897772,35 DAN ATAP RUANG
LANTAI 3 1713439274,77 1758199194,95 MESIN 133253918,11 150626038,44
LANTAI 4 3113835871,45 3158445751,23 TOTAL 35958593269,45 36968597613,42
LANTAI 5 1339889913,52 1379594547,52 DURASI 590 545
LANTAI 6 1243490832,55 1287596458,70
LANTAI 7 1243490832,55 1287596458,70
LANTAI 8 1243490832,55 1287596458,70
LANTAI 9 1243490832,55 1287596458,70
LANTAI 10 1243490832,55 1287596458,70
Kesimpulan
1. Pekerjaan yang berada pada lintasan kritis yaitu 69 kegiatan yang
merupakan pekerjaan struktur dan akan dilakukankan percepatan
menggunakan metode penambahan jam lembur.
2. Pelaksanaan proyek B Residence Bogor pada kegiatan struktur
sebelum dilaksanakan penambahan jam kerja diketahui durasi
pekerjaan adalah selama 590 hari dengan biaya Rp
35.958.593.269,45.
3. Pelaksanaan proyek B Residence Bogor pada kegiatan struktur setelah
dilaksanakan penambahan jam kerja diketahui durasi pekerjaan
adalah selama 545 hari dengan biaya Rp 36.968.597.613,42.
4. Setelah dilakukan perhitungan dari durasi dan biaya dari sebelum dan
sesudah dilakukan penambahan jam kerja, dapat diketahui durasi
percepatan yang dilakukan adalah 45 hari dengan kenaikan biaya
sebesar Rp 1.010.004.343,97.