Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Giritontro


Tema/Mata Pelajaran : Larutan asam, basa, garam dan indikator/IPA
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 1 x pertemuan
Hari : Kamis, 29 Agustus 2013

I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajuran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong) santun, percaya diri dalam interaksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan,
mengurai, merangkai memodifikasi dan membuat ) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari si sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
II. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumni keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, teliti) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup
dan benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk hidup dan tak
hidup).
III. Indikator
1. Spiritual
Siswa dapat mengagumi ciptaan Tuhan melalui pengamatan asam, basa dan garam.
2. Sosial
Siswa dapat menunjukkan rasa saling menghargai dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun berkelompok.
3. Pengetahuan
 Siswa dapat melakukan pengamatan terhadap beberapa contoh larutan asam,
basa, garam.
 Siswa dapat menjelaskan pengertian asam, basa, garam dan menyebutkan
beberapa contohnya dalam kehidupan ssehari-hari.
 Siswa dapat menyebutkan indikator asam-basa buatan.
4. Keterampilan
Siswa dapat menggunakan indikator asam basa buatan.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Spiritual
Siswa dapat mengagumi ciptaan Tuhan melalui pengamatan asam basa dan garam
dengan benar.
2. Sosial
Siswa dapat menunjukkan rasa saling menghargai dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok dengan baik.
3. Pengetahuan
 Siswa dapat melakukan pengamatan terhadap beberapa contoh larutan asam,
basa, garam dengan benar melalui kerja kelompok.
 Siswa dapat menjelaskan pengertian asam, basa, garam dan menyebutkan
beberapa contohnya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
 Siswa dapat menyebutkan indikator asam basa buatan melalui eksperimen
dalam kelompok benar.
4. Keterampuilan
Siswa dapat menggunakan indikator asam, basa buatan melalui eksperimen dalam
kelompok dengan benar.
V. Materi
Kelompok larutan dibagi atas 3 yaitu asam, basadan garam. Asam adalah zat dalam air
yang dapat menghasilkan ion hidrogen. Basa adalah zat dalam air yang dapat
menghasilkan ion hidroksidda. Garam adalah senyawa terbentuk dan reaksi asam basa
yang termasuk indikator buatan adalah kertas lakmus.
Perbedaan asam, basa dan garam
No Pembeda Asam Basa Garam
1. PH <7 >7 7
2. Perubahan warna Mengubah lakmus Mengubah lakmus Tetap
lakmus biru menjadi merah merah menjadi biru
3. Rasa Asam Pahit Asam
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian,
kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat asam dan
basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai macam jenis larutan
yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

A. Asam
Tentu kalian telah mengenal larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Asam
banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk, lemon, tomat, dan
sayuran. Pada saat memasak di dapur, tebntu kalian mengenal salah satu bahan
penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada
kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung kita berfungsi
membantu proses pencernaan bahan makanan. Masih banyak contoh senyawa asam
lainnya yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari.
Kalian dapat menemukan larutan asam baik dalam makanan, minuman, ataupun
dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan asam?
Berikut ciri atau tanda dari larutan asam.
a. rasanya asam
b. dapat menimbulkan korosif
c. mengubah kertas lakmus biru menjadi merah

Hujan Asam
Selain banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, bila tidak berhati-hati
dalam penggunaannya, larutan asam dapat menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan, contohnya terjadi hujan asam. Di beberapa wilayah tertentu, terjadi
hujan asam yang menyebabkan kerusakan pada bangunan gedung dan patung-
patung dalam kota. Mengapa dapat terjadi hujan asam? Bila terdapat kadar gas
belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO) di atmosfer sangat tinggi, gas
ini akan bereaksi dengan air di atmosfer dan membentuk asam sulfat, asam
nitrat, dan senyawa asam lainnya. Ketika terjadi hujan, air yang dihasilkan
bersifat lebih asam dari keadaan normal. Asam inilah yang kita kenal dengan
hujan asam. Gas belerang dioksida dan gas nitrogen oksida dihasilkan dari
pembakaran minyak bumi yang berasal dari buangan industri dan kendaraan
bermotor. Selain merupakan gedung dan patung-patung, hujan asam tersebut
ddapat merusak tumbuh-tumbuhan dan mengganggu kehidupan makhluk hidup
lainnya seperti ikan dan insektisida.
B. Basa
Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pesta gigi,
obat maag, dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, pada umumnya basa dicampur
dengan zat lain. Bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan basa? Berikut sifat basa.
a. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit.
b. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan
basa yang menghasilkan senyawa netal atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan
basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain membentuk
H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam. Beberapa contoh penerapan reaksi
netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan bagi penderita sakit
maag, pengobatan untuk sengatan serangga, melindungi kerusakan gigi, dan pengolahan
tanah pertanian.

C. Garam
Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama
senyawa kimianyanatrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam
pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu reaksi
yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada
reaksi netralisasi tersebut, dihasilkan garam dan basa.

Asam + Basa Garam + Air

Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk industri
pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan
basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah
HCI + NaOH NaCI + H2O
Asam Klorida + Natrium Hidroksida Garam NaCI + Air

Indikator
Seperti diuraikan tentang sifat-sifat asam dan basa di atas, larutan asam dan basa
memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa adalah
dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu senyawa yang
menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa.
a. Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Tumbuhan
yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan yang
termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam
ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah
kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.
Ekstra kunyit akan memberikan warna kuning jingga. Kubis (kol) merah
mengandung suatu zat indicator, yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada asam,
berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat. Ekstrak bunga
kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah jika diteteskan dalam larutan
asam. Jika diteteskan dalam larutan basa aka n dihasilkan warna hijau.
b. Indikator buatan
Salah satu jenis indicator buayan yang bukan dalam bentuk larutan cair
adaalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus
merah. Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus
merah akan menjadi biru dalam larutan basa.
Rangkuman
 Makhluk hidup dan benda tak hidup dibedakan dengan adanya gejala kehidupan.
 Benda-benda di sekitar mempunyai ciri-ciri berikut :
 Bentuk benda yang berdeda-beda.
 Ukuran benda yang berbeda-beda.
 Warna benda yang berbeda-beda.
 Keadaan permukaan benda berbeda-beda.
 Bahan penyusun benda berbeda-beda.
 Ciri-ciri makhluk hidup adalah bernafas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan
berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan
menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
 Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengklasifikasi sekelompok benda adalah
sebagai berikut.
 Mengamati karakteristik sifat-sifat benda tersebut.
 Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing-masing.
 Klasifikasi benda yang memiliki persamaan sifat.
 Beri nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.

VI. Sumber Pembelajaran


1. Sumber
 Buku teks IPA kelas VII
 Buku kimia lain yang releven
 Lembar kerja siswa
2. Alat dan Bahan
Alat praktikum Bahan praktikum
Pipet tetes Lakmus merah dan biru
Pipet tetes Larutan cuka
Air kapur
Larutan garam dapur
Bahan kimia rumah tangga

VII. Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Observasi dan diskusi kerja kelompok
3. Model : Discovery learning
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan a. Orientasi 5’
Menunjukkan gambar menarik.
b. Memotivasi
Bagaimana rasa jeruk, garam, sabun?
c. Apersepsi
Guru memperlihatkan 2 macam larutan asam dan
basa, guru mengajukan pertanyaan seperti diantara
kedua larutan ini mana yang merupakan larutan
asam dan basa?
Kegiatan Inti Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dan membagi 25’
LKS serta alat dan bahan yang akan digunakan dalam
praktek.
a. Mengamati
Siswa mengamati alat dan bahan yang akan
digunakan.
b. Menanya
Siswa mengkaji langkah kerja pada Lembar Kerja
Siswa (LKS).
c. Menalar
Siswa memperkirakan hasil dari eksperimen yang
akan dilakukan.
d. Mencoba
- Siswa melakukan eksperimen untuk menguji
asam, basa dan garam dengan kertas lakmus.
- Siswa mencatat data hasil
eksperimen/pengamatan pada LKS dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan pada soal
LKS.
e. Membentuk jaringan
- Siswa melakukan diskusi hasil
pengamatan/praktikum yang dilakukan.
- Siswa mepresentasikan hasil dari diskusi yang
dilakukan pada kelomponya.

Penutup a. Simpulan
Siswa dan guru merangkum kegiatan yang telah
dilakukan.
b. Refleksi
Menyamankan persepsi anatara siswa dan guru dari
kegiatan yang dilakukan.
c. Evaluasi
Pemberian post test untuk menyebutkan contoh-
contoh larutan yang bersifat asam, basa dan garam
dalam.
d. Usaha Tindak Lanjut
Pemberian tugas untuk belanja bagian berikutnya.

IX. Penilaian (Instrumen Penilaian Terlampir)


1. Penilaian sikap.
2. Penilaian pengetahuan.
3. Penilaian keterampilan.

Giritontro, .....................
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Giritontro Guru Mata Pelajaran

Supriyadi ES., S.Pd. Bhety Hapsari Mulyo, S.Pd.


NIP 19560613 197711 1 002 NIP 1977112112 200801 2 010

Lampiran 1
 Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP/MTS Kelas VII, Puskurbuk 2013, halaman 41-43
b. Buku Guru IPA SMP/MTS Kelas VII PUSKUR buk 2013, halaman 53-59.
 Lembar Kerja Siswa
Menguji sifat asam dan basa dengan kertas lakmus.
I. Tujuan : Siswa dapat mengelompokkan bahan kimia keseharian dadlam asam, basa
dan garam menggunakan indikator kertas lakmus.
II. Alat dan bahan
1. Plat tetes
2. Pipet tetes
3. Lakmus merah dan biru
4. Cuka dapur
5. Air kapur
6. Larutan garam
7. Sabun
III. Prosedur Kerja
1. Siapkan plat tetes dan kertas lakmus
2. Teteskan 2 tetes larutan asam cuka pada kertas lakmus merah dan biru, amati
perubahan yang terjadi.
3. Ulangi larutan garam pada lakmus merah dan biru yang lain amati lagi perubahan-
perubahan yang terjadi, catat pada tabel pengamatan!
IV. Tabel Pengamatan
Warna Warna lakmus setelah ditetesi larutan
Lakmus lakmus Larutan
Cuka Air kapur Sabun
mula-mula garam
Lakmus Merah
merah
Lakmus biru Biru

V. Pertanyaan
1. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam larutan
asam.
2. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam basa.
3. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan lakmus biru di dalam larutan
garam.
4. Buat kesimpulan tentang sifat asam, basa dan garam dari percobaan ini.

Lampiran 2
Instrumen Penilaian Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rasa ingin tahu
2. Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok

Rublik penilaian perilaku


No Aspek yang dinilai Skor Rublik
1. Menunjukkan rasa ingin tahu 3  Menunjukkan rasa ingin tahu
yang besar, antusiasi, aktif
dalam kegiatan kelompok.
2  Menunjukkan rasa ingin tahu,
namun tidak tertalu antusias dan
baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika
disuruh.
1  Tidak menunjukkan antusias
dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk
terlibat.
2. Ketekunan dan tanggung jawab dalam 3  Tekun ddalam menyelesaikan
belajar dan bekerja dengan baik secara tugas dengan hasil terbaik yang
individu maupun kelompok. bisa dilakukan berupaya tepat
waktu.
 Berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas namun
belum menunjukkan upaya
terbaik.
 Tidak berupaya sunguh-sunguh
dalam menyelesaikan tugas, dan
tugasnya tidak sesuai.
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Pengetahuan
1. Apa yang terjadi jika lakmus merah dimasukkan dalam larutan basa.
2. Apa yang terjadi jika lakmus biru dimasukkan dalam larutan asam.
Rublik penilaian uraian
No Uraian Skor
1. Jika jawaban benar 50
2. Jika jawaban benar 50
Kunci Jawaban
1. Lakmus merah menjadi biru
2. Lakmus biru menjadi merah

Lampiran 4
Instrumen Penilaian Keterampilan
No Apek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Cara menggunakan kertas lakmus
2. Mempresentasikan pengamatan

Rublik Penilaian Keterampilan


No Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Cara menggunakan lakmus 3 Menggunakan kertass lakmus dengan benar
dan sesuai prosedur.
2 Menggunakan kertas lakmus dengan benar
dan kurang sesuai prosedur.
1 Menggunakan kertas lakmus dengan benar
dan tidak sesuai prosedur.
2. Mempresentasikan hasil 3 Mempresentassikan dengan benar disertai
pengamatan hasil pengamatan yang bagus.
2 Mempresentasikan dengan benar disertai
hasil pengamatan kurang bagus.
1 Mempresentasikan dengan benar tiddak
disertai dengan tayangan hasil pengamatan.

Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran


Unsur Senyawa Campuran
1. Zat tunggal 1. Zat tunggal 1. Campuran
2. Tidak dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan
3. Terdiri atas satu jenis 3. Tersusun atas dua jenis 3. Tersusun atas dua jenis
ataom. atom atau lebih atom/molekul atau
4. Perbandingan massa zat lebih
penyusunnya tetap 4. Perbandingan massa
zat penyusunannya
tidak tepat.

Larutan asam, basa dan garam


Pada pembahasan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa contoh campuran homogen
adalah larutan. Pada dasarnya, larutan yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari dapat kita
kelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basaa, atau garam. Larutan seperti cuka
sirup, penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur adalah contoh
larutan asam, basa atau garam yang banyak kita jumpai setiap hari.

Bagaimana membedaakan larutan asam dan basa?


Lakukan langkah-langkah berikut.
1. Buatlah air perasan jeruk, larutan sabun, larutan garam dapur, dan larutan soda kue!
2. Tuang setiap larutan dalam gelas kimia/gelas plastik (kemasan air mineral) yang sudah
tidak terpakai!
3. Setiap larutan dituang ke dalam gelas yang berbeda!
4. Uji semua larutan dengan kertas lakmus meraah ddan biru!
5. Amati dan catat apa yang terjadi pada kertas lakmus!

Lakukan pengamatan terhadap kegiatan observasi berikut:


1. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus meraah dan biru ddicelupkan ke dalam larutan
jeruk?
2. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus dan biru dicelupkan ke ddalam larutan deterjen
dan soda kue?
3. Apa yang terjadi ketika kertas lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan
mineral dan larutan garam?
4. Jika larutan jeruk merupakan larutan asam, kertas lakmus akan berubah dari warna ......
menjadi warna .......
5. Jika larutan soda kue merupakan larutan basa, kertas lakmus akan berubah dari warna .....
menjadi warna ......
6. Jika larutan mineral adalah larutan netral, kertas lakmus akan berubah dari warna .......
menjadi warna .....
Instrumen penilaian sikap
Sikap yang dimiliki
No Nama Skore
Rasa ingin tahu Tanggung jawab
1. Agus Sisyanto
2. Ruju Supartini
3. Niken Sukmo K
4. Ihsanudin
5. Sri Mulyani S
6. Duri Sangidah
7. Jatmiko Eko
8. Qonita Erna
9. Evelyn Ekowati
10. Sri Mulyani K

Kreteria penskoran :
1. Menunjukkan rasa ingin tahu
a. Rasa ingin tahu, antusias, aktif skor 3
b. Rasa ingin tahu, tidak terlalu antusias, aktif skor 2
c. Rasa ingin tahu kurang, tidak antusias, tidak aktif skor 1
2. Ketentuan dan tanggung jawab
a. Tekun, hasil baik, tepat waktu skor 3
b. Tekun, hasil kurang tepat, tepat waktu skor 2
c. Tekun, hasil kurang baik, tidak tepat waktu skor 1

𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑥 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Instrumen penilaian keterampilan


No Nama Aspek yang dinilai
Skor
Cara menggunakan lakmus Presentasi
1. Agus Sisyanto
2. Ruju Supartini
3. Niken Sukmo K
4. Ihsanudin
5. Sri Mulyani S
6. Duri Sangidah
7. Jatmiko Eko
8. Qonita Erna
9. Evelyn Ekowati
10. Sri Mulyani K

Kreteria penskoran:
1. Cara menggunakan kertas lakmus
a. menggunakan dengan benar dan sesuai prosedur skor 3
b. menggunakan dengan bendar dan tidak sesuai prosedur skor 2
c. menggunakan dengan tidak benar dan tidak sesuai prosedur skor 1
2. Presentasi hasil pengamatan
a. presentasi benar dan pengamatan tepat skor 3
b. presentasi benar dan pengamatan kurang tepat skor 2
c. presentasi kurang benar dan hasil tidak tepat skor 1

𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑥 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
LAPORAN
LEMBAR KERJA SISWA

HARI, TANGGAL
ANGGOTA KELOMPOK : 1. ...........................................................................
2.............................................................................
3..............................................................................
4.............................................................................
I. TUJUAN
Siswa dapat mengelompokkan bahan kimia keseharian dalam asam, basa dan garam
menggunakan indikator kertas lakmus.
II. ALAT DAN BAHAN
1. pipet tetes
2. lakmus merah dan lakmus biru
3. larutan cuka
4. air kapur
5. larutan garam
6. sabun mandi
III. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan kertas lakmus
2. Teteskan 2 tetes larutan asam cuka pada kertas lakmus merah dan biru, amati
perubahan yang terjadi.
3. Ulangi percobaan dengan meneteskan air kapur ke kertas lakmus yang lain!
4. Amati perubahan yang terjadi!
5. Masukkan hasil pengamatan pada tabel!
IV. TABEL HASIL PENGAMATAN
Warna Lakmus setelah ditetesi larutan
Warna Lakmus
No Lakmus Larutan
mula-mula Cuka Air kapur Sabun
garam
1.
2.

V. PERTANYAAN
1. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan biru di dalam larutan asam!
Jawab : ............................................................................................................
2. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan biru di dalam larutan basa!
Jawab : ...........................................................................................................
3. Bagaimana perubahan warna lakmus merah dan biru di dalam larutan garam!
Jawab : ............................................................................................................
4. Buat kesimpulan tentang sifat asam, basa dan garam dari percobaan ini!
Kesimpulan : .................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

Giritontro, .....................
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Giritontro Guru Mata Pelajaran

Supriyadi ES., S.Pd. Bhety Hapsari Mulyo, S.Pd.


NIP 19560613 197711 1 002 NIP 1977112112 200801 2 010

Anda mungkin juga menyukai