Tgl. Dibuat
Tgl. Revisi
Tgl. Efektif
Kepala Dinas Penanaman Modal dan
PEMERINTAH KABUPATEN Pelayanan Terpadu Satu Pintu
KAYONG UTARA
DINAS PENANAMAN MODAL DAN Disahkan
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Oleh
(DPMPTSP) H. SUPARDI, SE
Pembina /IV.a
NIP. 196306071986031028
A. NAMA SOP Pelayanan Izin Optikal
B. DASAR HUKUM 1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017 tentang
Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016
Tentang Penyelenggaraan Optikal;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 112 Tahun 2016 tentang
Konfirmasi Status Wajib Pajak Dalam Pemberian Layanan Publik
Tertentu Di lingkungan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Refraksionis Optisien dan Optomeris.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan Refraksi Optisi/Optometri;
6. Peraturan Kepala BKPM Nomor 7 Tahun 2017 tentang Konfirmasi Status
Wajib Pajak Dalam Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan pada
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di Badan Koordinasi Penanaman
Modal;
7. Peraturan Kepala BKPM Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018
tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas Penanaman
Modal.
I. MASA BERLAKU 5 (lima) Tahun dan dapat diperbaharui selama memenuhi persyaratan
1
J. PENANDA TANGAN Kepala DPMPTSP Kabupaten Kayong Utara
L. PERSYARATAN Persyaratan
1. Formulir Permohonan bermaterai Rp. 6000,-;
2. Foto copy KTP pemohon;
3. Foto copy NPWP(telah dilakukan KSWP Valid);
4. Foto copy SIUP dan TDP perusahaan;
5. Foto copy Tanda Lunas PBB Tahun Terakhir;
6. Pas Photo 3x4 cm 3 (tiga) Lembar;
7. Surat Pernyataan kesediaan refraksionis optisien atau optometris
untuk menjadi penanggung jawab pada optikal yang akan didirikan;
8. Foto copy STR Refraksionis Optisien atau Optometris;
9. Foto copy SIP atau Surat keterangan SIP dalam proses penerbitan izin
dari instansi yang berwenang menerbitkan;
10. Daftar sarana dan peralatan yang akan digunakan;
11. Foto copy perjanjian kerja sama dengan laboratorium dispensing bagi
optikal yang tidak memiliki laboratorium;
12. Rekomendasi dari asosiasi optikal setempat;
13. Rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan;
14. Foto copy Kartu BPJS atau Surat Keterangan Pendafataran dan
Pembayaran Iuaran Jaminan Kesehatan (bagi yang baru);
15. Surat Kuasa bermaterai Rp.6.000,00,-dilampiri KTP/tanda identitas
pihak yang diberi kuasa (apabila penyampaian berkas
permohonan tidak dilakukan sendiri oleh pemohon).
2
3