2 Juli 2010 38
Abstrak
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengembangan jaringan yang menghubungkan Kantor Pusat
Jaringan (Network Operation Center/NOC) dengan sejumlah SKPD, Rumah Sakit Daerah, sekolah-sekolah serta
unit-unit lainnya dalam satu kumpulan jaringan (cloud network).
Pemanfaatan jaringan infrastruktur TIK yang telah dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
merupakan aspek yang tidak kalah penting jika dibandingkan dengan aspek pengembangannya. Aspek
pemanfaatan ini harus dievaluasi secara berkala dalam rangka untuk pengembangan lebih lanjut. Untuk
memperoleh hasil evaluasi kinerja jaringan diperlukan mekanis manajemen jaringan yang dinamakan sistem
manajemen jaringan (Network Monitoring System/NMS).
Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka untuk melakukan suatu kajian atau studi yang mempelajari tentang
pemanfaatan aplikasi NMS pada jaringan Pemprov Kaltim dalam bentuk data traffic monitoring. Pada kajian ini
juga akan digali berbagai informasi umum mengenai keberadaan fasilitas TIK secara umum yang terdapat pada
SKPD dan unit di lingkungan Pemprov Kaltim.
Kata kunci: Network Monitoring System, Traffic Monitoing, Jaringan Komputer, Keamanan Komputer,
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
_________________________________________________________________________________________
dengan sejarah internet, dimulai pada tahun 1969 komputernya dari jarak jauh atau remote.
ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Pengelolaan ini dilaksanakan dengan cara
Defense Advanced Research Projects melakukan polling dan setting variabel-
Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan variabel elemen jaringan yang dikelolanya.
riset tentang bagaimana cara menghubungkan (Indarto, Zukhri, Wijaya, 2005)
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan
organik. Program riset ini dikenal dengan nama Arsitektur SNMP secara eksplisit merupakan
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 kumpulan dari stasiun manajemen dan elemen-
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama elemen jaringan komputer (host, gateway,
lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi router dan lainnya). Stasiun manajemen
dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1992, menjalankan aplikasi-aplikasi manajemen yang
komputer yang saling tersambung membentuk memonitor dan mengontorl elemen-elemen
jaringan sudah melampaui sejuta komputer dan di dalam jaringan komputer. SNMP digunakan
tahun yang sama muncul istilah surfing the untuk mentrasmisikan informasi manajemen
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh antara stasiun manajemen jaringan dengan
menjadi 3000 alamat halaman dan untuk pertama agen-agen dalam elemen-elemen jaringan
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di (Case, et all, 1988)
internet. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan,
yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator Menurut Case, et all, (1988) Tujuan dari
1.0. (sejarah-internet.com, 2010) SNMP meminimalisir jumlah dan kompleksitas
dari fungsionalitas manajemen, setidaknya ada
Jaringan komputer intra/inter-net merupakan tulang 4 hal yang didapat dari tujuan ini:
punggung utama dalam business process a. Biaya pengembangan untuk perangkat
pemerintahan yang berhubungan dengan TIK, lunak manajemen agen yang diperlukan
dimana diperlukan komponen-komponen sebagai untuk mendukung protokol tersebut
berikut: berkurang.
a. infrasturktur pendukung (diperlukan untuk b. Terdapat peningkatan dari fungsi
mempertahankan QoS & SLA jaringan manajemen yang didukung secara remote,
intra/inter-net) sehingga penggunaan sumber daya internet
b. regulasi pendukung (untuk mendukung dalam tugas manajemen dapat
semua komponen yang masuk dalam diakui/digunakan.
lingkup TI dan penerapan TI itu sendiri) c. Terdapat peningkatan dari fungsi
c. SDM pendukung (sebagai administrator manajemen yang didukung secara remote,
dan operator yang mengelola dan sehingga dapat melakukan pembatasan dan
melaksanakan kegiatan TI) peningkatan fitur pada tools manajemen.
d. Aplikasi/software pendukung (sebagai d. Menyederhanakan kumpulan fungsi
content atau paket data yang dilewatkan manajemen sehingga mudah dimengerti
dalam jaringan) dan digunakan oleh pengembang tools
manajemen jaringan komputer.
Agar jaringan intra/inter-net yang ada utilisasinya
dapat maksimal, maka diperlukan sinergi dari ke
empat hal di atas. Untuk mengetahui apakah
sinergi yang timbul antar komponen berlangsung
dengan baik diperlukan sebuah sistem pengelolaan
jaringan, yang dapat memantau koneksi antar node-
node terhubung, membantu dalam mengatur
lalulintas paket data sampai dengan pelaporan
terhadap akititas yang terjadi dalam jaringan, Gambar 1. Lapisan pada protokol SNMP
sehingga hasilnya dapat digunakan oleh berbagai
pihak dalam strata birokrasi pengguna TI Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa SNMP
didesain oleh IETF untuk pemakaian di
2.1. Simple Network Management Protocol Internet. Saat ini SNMP didesain di atas
(SNMP) protokol UDP (User Datagram Protokol).
Dalam model arsitektur TCP/IP, ada protokol Karena menggunakan protokol UDP, SNMP
yang digunakan untuk melakukan proses adalah protokol yang connectionless. Tidak
manajemen jaringan, yaitu SNMP. SNMP ada jaminan lalu lintas manajamen diterima
merupakan sebuah protokol yang didesain oleh entitas lain dengan sempurna. Dengan
untuk memberikan kemampuan kepada protokol ini, overhead proses dapat
pemakai untuk mengelola jaringan dikurangi dan diperoleh kesederhanaan. Jika
dimasa yang akan datang. Dengan WhatsUp mengukur lalu lintas dan penggunaannya.
Gold, administrator jaringan dapat mengelola Dengan penggunaan NMS PRTG diharapkan
infrastruktur jaringan 24x7 jam serta memiliki manajemen jaringan intra/inter-net dapat
visibilitas dan kontrol yang diperlukan untuk menghemat biaya dengan menghindari
memenuhi keperluan organisasi kerja. padamnya (down) jaringan, mengoptimalkan
koneksi, menghemat waktu dan pengendalian
perjanjian tingkat layanan (Service Level
Agreement/SLA). Bentuk NMS PRTG dapat
dilihat pada gambar berikut ini:
c. The Dude
Sejak arsitektur Intra/Inter-Net Pemprov
Kaltim menggunakan MikrotikOS dan
Gambar 5. NMS PRTG
RouterBoard, standar NMS yang dipakai
platform ini menggunakan The Dude Network
e. MRTG
Monitor. Merupakan aplikasi MikroTik yang
The Multi Router Traffic Grapher (MRTG)
dapat secara signifikan meningkatkan
merupakan tool untuk memonitor lalu lintas
jangkauan administrator dalam mengelola
yang ada dalam jaringan. MRTG membuat
lingkungan jaringan. The Dude akan otomatis
halaman HTML berisikan image PNG yang
memindai semua perangkat di dalam subnet
mendukung representasi visual langsung dari
tertentu, menggambar dan membuat tata letak
lalu lintas pertukaran data. Bentuk hasil
peta jaringan, memberikan layanan memonitor
monitoring MRTG dapat dilihat pada gambar 5
perangkat-perangkat yang terhubung dalam
berikut ini:
jaringan dan memberikan peringatan jika suatu
layanan jaringan mengalami masalah. Bentuk
monitoring NMS The Dude dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
d. PRTG
NMS PRTG merupakan tool monitoring
jaringan intra/inter-net buatan Paessler AG.
PRTG dapat memonitoring ketersediaan Gambar 6. NMS MRTG
komponen-komponen jaringan, di sisi lain juga
menjadi salah satu faktor yang cukup Kaltim. Dengan mulai menggunakan blok IPv6
signifikan pengaruhnya. Pada Sub Bagian diharapkan dapat mendorong stakeholder lain
Infrastruktur Dinas Kominfo Kaltim dipimpin dalam e-Government untuk dapat menggunakan
bukan SDM berlatar belakang TI (teknis) dan teknologi yang sama, sehingga akselerasi
hanya terdapat 1 orang staf TI non-S1 tanpa penyerapan teknologi ini akan meningkat.
sertifikat kompetensi yang berhubungan
dengan infrastruktur Intra/Inter-Net. Dengan d. Penggunaan FO, WiMAX dan LTE
keadaan seperti ini, akan sangat mudah Sudah saatnya backbone internal Pemprov Kaltim
timbulnya proyek-proyek yang di drive oleh menggunakan teknologi yang teruji dan terbukti
vendor, karena ketidakmampuan SDM internal (proven technology) handal dalam menghantarkan
Dinas Kominfo Kaltim dalam menganalisa paket-paket data seperti penggunaan teknologi
kebutuhan dan proyeksi kedepan dalam kabel serat optik atau Fiber Optic (FO) dan
perencanaan pengembangan infrastruktur pemerintah daerah harus berani membuat kebijakan
Intra/Inter-Net. dalam mengadopsi teknologi seperti penggunaan
WiMAX dan LTE jika memang berdasarkan kajian
Jika melihat beberapa Pemda yang maju dalam ilmiah dan/atau studi kelayakan dianggap perlu
pengelolaan jaringan Intra/Inter-Net-nya diimpelentasikan dalam jaringan Intra/Inter-Net
seperti Pemerintah Kabupaten Jembrana, Pemprov Kaltim. Penggunaan teknologi yang
Sragen, Pemerintah Kota Surabaya dan belum teruji dapat menyebabkan kegagalan dalam
Yogyakarta, dimana tingkat tataran implementasi sehingga berakibat pada disefisiensi
pemerintahannya jauh lebih kecil dari Pemprov dari anggaran dan waktu, hal ini juga akan
Kaltim ternyata memiliki jumlah SDM berlatar mengakibatkan preseden negatif atas investasi yang
belakang TI (teknis) yang jauh lebih banyak, telah dibelanjakan untuk pembangunan
baik dari sisi pegawai tetap (PNS) maupun infrastruktur jaringan Intra/Inter-Net.
tidak tetap (outsource). Kemampuan penyerapan teknologi baru yang sudah
teruji merupakan nilai positif dimana selama ini
9. Saran pemerintah hanya dianggap sebagai follower dari
a. Konsisten dengan NMS teknologi bukan leader/pioner sehingga fungsi
Perlunya konsistensi tools NMS, sehingga para pemerintah sebagai katalis pembangunan,
eksekutif dapat lebih objektif lagi dalam proses khususnya bidang TI dapat benar-benar terwujud.
pengambilan keputusan yang berdasarkan input dari
NMS, dalam artian NMS boleh bertambah namun e. Peningkatan Riset Pemanfaatan dan
jangan berganti-ganti. Konsistensi tools NMS akan Pengembangan TI
sangat membantu terutama pada proses Pemanfaatan TI dalam berbagai sektor di
pengambilan keputusan dari hasil data dalam kurun pemerintahan tentu saja memerlukan peningkatan
waktu yang cukup lama seperti data dalam kurun basis pengetahuan dari seluruh stakeholder terkait,
waktu 5 tahun atau 10 tahun. sehingga di perlukan peningkatan riset yang dapat
mendorong pemanfaatan dan pengembangan TI
b. Penggunaan blok IP Publik khusus untuk mendukung proses kerja pemerintahan yang
Proses pengadaan bandwidth yang tiap tahunnya diharapkan fungsi pemerintah sebagai katalis
harus ditender membuka peluang adanya perbedaan pembangunan sektor TI dapat benar-benar terwujud
ISP pemenang tender. Setiap ISP memiliki Blok IP dan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada
publik yang berbeda-beda, sehingga jika terjadi publik.
proses peralihan ISP Internet Pemprov Kaltim,
maka server-server atau node dengan IP Publik Daftar Pustaka
akan mengalami down saat proses migrasi ke Blok anonymous. 2010. Sejarah Internet dan
IP Publik yang baru (umumnya kurang dari 2 x 24 Perkembangan Internet. http://www.sejarah-
jam). Untuk itu Pemprov Kaltim memerlukan Blok internet.com/sejarah-internet/
IP Publik sendiri dimana dengan proses peralihan
ISP tidak perlu merubah atau melakukan migrasi Case, J. Fedor, M. Schoffstall, M. Davin, J. 1988. A
IP, sehingga hal ini akan mengurangi waktu down Simple Network Management Protocol.
jaringan Internet Pemprov Kaltim. http://www.faqs.org/rfcs/rfc1067.html
Fachruddin, Farid. 2009. Implementasi Sistem untuk Pemantauan Jaringan Dengan Pelaporan
Monitoring SLA Bandwidth Dalam Aplikasi SMS. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Cacti. Informasi 2005 (SNATI 2005)
http://202.6.229.23/Download/artikel/cacti.pdf Ipswitch. 2010. The Value Of Network Monitoring.
http://www.whatsupgold.com/mailers/0809/valu
Indarto, Wawan. Zukhri, Zainudin. Wijaya, Sofyan. eofnetworkmanagement.pdf
2005. Simple Network Management Protocol
Lampiran I
Gambar 17. Topologi Jaringan Wireless Pemprov Kaltim (sumber: Diskominfo Kaltim:2008)
Gambar 18. Topologi Backbone SKPD & Kab/Kota Pemprov Kaltim (sumber: Diskominfo Kaltim:2009)
Lampiran II