Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN LAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT SESUAI AKREDITASI

RUMAH SAKIT

dr. Kris Pranarka, SpF,SpPD-KGer, FINASIM


PAV.LANJUT USIA PROF. BOEDHI DARMOJO
RSUP DrKariadi Semarang
HAMMERS, JOGJAKARTA 19-20 Januari 2018

PENDAHULUAN

Sebagai akibat dari keberhasilan pembangunan terjadi penurunan angka kelahiran, angka kesakitan dan
angka kematian serta peningkatan angka harapan hidup penduduk Indonesia. Terjadi peningkatan jumlah
penduduk usia lanjut (di atas 60 tahun) di Indonesia. Dalam angka absolut, populasi usia lanjut di
Indonesia yang pada tahun 1960 baru berjumlah 4,5 juta, meningkat menjadi 8,0 juta pada tahun 1980,
dan diprediksi akan menjadi 14,9 juta pada tahun 2000.
Jumlah penduduk usia lanjut pada tahun 2010 hampir sama dengan jumlah penduduk balita.
Peningkatan jumlah penduduk berusia lanjut tersebut di atas akan menimbulkan berbagai permasalahan,
terutama dalam bidang kesejahteraan pada umumnya dan kesehatan pada khususnya, mengingat bahwa
permasalahan kesehatan pada usia lanjut berbeda dengan permasalahan kesehatan pada golongan populasi
usia lainnya.
Penyakit-penyakit pada usia lanjut cenderung bersifat multiple (beberapa penyakit bersama-sama),
merupakan gabungan antara penurunan fungsi-fungsi organ dan berbagai proses penyakit, sehingga
penyakit biasanya terjadi secara menyelinap / tidak khas.
Pada pasien usia lanjut juga sering didapati penyakit akibat interaksi banyak obat yang dikonsumsi dan
kerentanan terhadap berbagai penyakit infeksi akut yang meningkat serta sangat dipengaruhi oleh faktor-
faktor psikis dan sosial ekonomi.
Pemecahan masalah dilaksanakan dengan melaksanakan upaya-upaya kesehatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat pelayanan kesehatan di masyarakat. Di rumah sakit
dilaksanakan pengembangan pelayanan bagi usia lanjut.
Geriatri (dari kata Geros = tua, iatrea = merumat) atau ilmu kesehatan usia lanjut adalah bagian ilmu
penyakit dalam yang mempelajari aspek-aspek pencegahan, peningkatan, pengobatan, pemulihan serta
aspek sosial dan psikologis dari penyakit-penyakit pada usia lanjut.
Di masyarakat pelayanan kesehatan bagi usia lanjut dilaksanakan pada Posyandu Lansia (Lanjut Usia),
Panti Wredha (Pemerintah & Swasta) serta melalui kegiatan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat
(RBM).
Secara Internasional ditetapkan setiap tanggal 1 Oktober sebagai hari usia lanjut sedunia, sedangkan
dalam skala nasional di Indonesia ditetapkan tanggal 29 Mei sebagai hari usia lanjut nasional, yang untuk
tahun 1997 diresmikan sendiri oleh Presiden dengan mengambil tema ”Tetap sehat, produktif dan Ceria di
hari tua”. Hal ini sejalan dengan tujuan upaya pelayanan kesehatan usia lanjut seperti yang digariskan
oleh WHO, yaitu agar para usia lanjut dapat dalam keadaan sehat, mandiri selama mungkin di rumahnya
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai