Anda di halaman 1dari 11

ANALISA JABATAN

Disusun untuk memenuhi tugas ujian tengah semester matakuliah Psikologi


Industri dan Organisasi
Dosen Pengampu : Dr. Retno Mangestuti, M.Si

Oleh :
Rima Dwi Arifianti 17410153
Kelas E

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2019
ANALISA JABATAN

1. Pengertian Analisis Jabatan


Analisis jabatan (anajab) adalah prosedur melalui fakta-fakta yang
berhubungan dengan setiap jabatan yang diperoleh dan dicatat secara sistematis.
Hal ini disebut juga studi jabatan, yang menginvestigasi tugas2, proses2, tanggung
jawab dan kebutuhan kepegawaian.
Anajab juga menitikberatkan pada karakterisik pegawai,
menggunakan ujian fisik, interview, dan prosedur lainnya untuk tujuan ini.(Yoder,
1981).Anajab sebagai cara untuk mempelajari pekerjaan. Berry &
Houston (1993). Anajab adalah suatu proses untuk mendefinisikan sebuah
pekerjaan dan kemudian mencari perilaku-perilaku karyawan yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Cascio (1998)

2. Formula Dasar Analisis Jabatan


 Apa Pekerjaannya (what)
 Bagaimana melakukan pekerjaan tersebut (how)
 Mengapa pekerjaan itu harus dilakukan (why)
 Di bagian mana pekerjaan itu akan dilakukan (where)
 Keahlian apa yang dibutuhkan agar pekerjaan tersebut dapat dilakukan
dengan baik (skill involved)

3. Langkah-langkah Analisis Jabatan


Dalam melakukan analisis jabatan perlu memperhatikan proses
penyelenggaraanya sebagai berikut :
 Ada program yang memerlukan informasi jabatan
 Penentuan informasi jabatan
 Persiapan penyelenggaraan
 Pengumpulan data jabatan
 Verifikasi data
 Pembetulan data
 Informasi jabatan
4. Metode-metode Analisis Jabatan
 Observation
Observasi langsung terhadap pelaksanaan tugas suatu pekerjaan, sample/
contoh kerja atau observasi sebagian performansi kerja karyawan dan perekaman
secara tidak langsung terhadap aktifitas kerja (bisa di film).
 Performing The Job
Melaksanakan secara langsung pelaksanaan tugas-tugas suatu pekerjaan.
 Interview
Interview yang dilakukan baik secara individual maupun kelompok
terhadap pemegang jabatan, supervisor, anak buah, klien atau sumber2 lain yang
mengetahui.
 Critical Incidents
Deskripsi dari sample kerja yang menunjukkan suatu kejadian yang kritis
dan dapat menampilkan performansi yang terbaik maupun terburuk pemegang
jabatan.
 Background Records
Review terhadap materi2 yang relevan, misal: organizational
charts, manual training perusahaan, kebijakan organisasi, dll.
 Questionaires
Format yang terstruktur & checklist thdp aktivitas2 kerja yang diwujudkan
dalam pertanyaan2 terbuka maupun tertutup.
 Diaries
Deskripsi aktivitas kerja sehari-hari oleh pemegang jabatan.
 Gabungan dari Beberapa Metode
Guna keperluan praktis, sering pelaksanaan analisis jabatan dilakukan
dengan kombinasi beberapa metode untuk mendapatkan data pekerjaan yang lebih
menyeluruh.

5. Aspek-aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Anajab


Ghiselli & Brown (1955), mengemukakan aspek-aspek yang perlu
diperhatikan dalam analisis jabatan, antara lain:
1. Mengenai Jabatan
a. Nama jabatan
b. Metode dan prosedur kerja masa kini
• Kewajiban dan tugas yg harus dikerjakan pegawai

• Bahan perlengkapan dan lainnya yg dipakai pegawai

• Alat, mesin dan peralatan yg digunakan pegawai

• Metode, prosedur yg digunakan dlm pekerjaan

• Tanggung jawab

• Besarnya pengawasan yang diterima

• Ukuran standar hasil kerja

c. Kondisi fisik dalam lingkungan kerja

• Tempat kerja di dalam maupun di luar

• Kondisi penerangan/ pencahayaan

• Kondisi ventilasi

• Kondisi kegaduhan suara

• Kondisi yang tidak sehat

d. Hubungan antara pekerjaan yg satu dg pekerjaan lainnya

• Pekerja & asisten

• Koordinasi tugas-tugas & jabatan

e. Kondisi-kondisi penerimaan pegawai

• Metode seleksi pegawai

• Lamanya jam kerja

• Metode penggajian

• Pekerja tetap & temporer

• Kesempatan promosi jabatan

2. Mengenai Pegawai
a. Ciri-ciri jasmaniah pegawai

• Kesehatan
• Kekuatan dan daya tahan tubuh

• Ukuran tubuh

• Keterampilan

• Kekurangan jasmaniah yang dapat diterima

b. Ciri-ciri rohaniah pegawai

• Fungsi alat indra

• Kecakapan dan kemampuan

• Sifat kepribadian& tabiat, misal: kejujuran & stabilitas emosi

c. Latar belakang pegawai

• Pendidikan umum

• Pengalaman kerja

• Inservices training

6. Langkah-langkah Utama dalam Anajab


Terdapat dua langkah utama yang harus dilakukan dalam analisis jabatan:
a. Penentuan tugas utama, kegiatan-kegiatan, perilaku atau kewajiban yang
akan dilaksanakan dalam pekerjaan
b. Penentuan pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan karakteristik
lainnya (seperti: faktor2 kepribadian, sikap, ketangkasan atau karakteristik
fisik dan mental yang diperlukan bagi pekerjaan) yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan tugas-tugas.

7. Produk Utama Analisis Jabatan

a. Deskripsi jabatan
Berisi mengenai uraian tugas dan pelaksanaannya, tanggung jawab
(pelaksanaan pengawasan, administrasi, peralatan, kontak sosial, dan kerahasiaan)
dan lingkungan kerja (Sanmustasi, dkk, 1993).
Deskrepsi jabatan merupakan catatan kesimpulan yang sistematis dari
informasi yang diperoleh melalui catatan laporan anajab yang menguraikan
tentang:
• Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pemegang jabatan

• Urutan langkah pelaksanaan dari masing-masing tugas tersebut

• Hubungan dengan orang lain yang terjadi pada waktu melaksanakan


tugas

Menurut standard HRIS (Human Resourch Information


System) International (dalam Tim Psikologi Industri & Organisasi, 1998),
deskripsi jabatan mempunyai fungsi sebagai berikut:

 Memperjelas hubungan antara pekerjaan satu dengan lainnya untuk


mengatasi overlap dan kesenjangan dalam tanggung jawab.
 Membantu karyawan untuk memperoleh fakta yang jelas mengenai
pekerjaannya dengan menganalisis tugas-tugasnya.
 Memperkenalkan tugas secara keseluruhan.
 Membantu departemen personalia dalam mencari karyawan sehingga
sesuai dengan kriteria.
 Sebagai dasar untuk evaluasi jabatan

b. Spesifikasi Jabatan
 Syarif (1990) : Spesifikasi jabatan merupakan gambaran persyaratan yang
dituntut dan kondisi yang dihadapi dalam jabatan.
 Rae (1995) : Spesifikasi jabatan merinci mengani ketrampilan,
pengetahuan dan sikap yang diperlukan oleh seseorang agar dapat
melaksanakan kewajiban yang tercakup dalam pekerjaan.

Spesifikasi jabatan akan membantu departemen personalia/ HRS dalam


hal-hal sebagai berikut:

 Membuat kualifikasi calon tenaga kerja yang akan diseleksi.


 Membuat kualifikasi calon pemegang jabatan yang akan dipromosikan.
 Menentukan standarad performansi kerja sesuai dengan jabatan yang
dipegangnya.
 Menentukan kriteria evaluasi penampilan kerja sesuai pekerjaan yang
dilakukan.
8. Tujuan Analisis Jabatan
Tujuan analisis jabatan digunakan secara luas untuk keperluan
kepersonaliaan/ pengembangan SDM. Pekerjaan yang dapat memanfaatkan hasil
anajab adalah:
 Perencanaan dan pengadaan tenaga kerja (manpower planning dan
recruitment).
 Perpindahaan tenaga kerja (mutation, promotion, demotion dan
termination).
 Identifikasi kebutuhan pelatihan dan standart isi pelatihan yg
diminta.
 Design/ rancangan pekerjaan/ jabatan.
 Design atau redesign struktur organisasi perusahaan.
 Pembuatan & evaluasi sistem kompensasi (gaji, bonus, insentif,
dan tunjangan).
 Pembuatan sistem reward & punishment standar.
 Pembinaan & pengembangan SDM secara total.

LAPORAN HASIL ANALISIS JABATAN

Kode Jabatan : BM-00303

Jabatan : Anggota produksi

Nama Jabatan : Packing

Unit Jabatan : Packing

Bagian : Packing Moon

Departemen : Plant Ikan

1. Ikhtisar Jabatan
a. Jabatan ini dipegang oleh beberapa orang
b. Pekerjaan ini dilakukan dengan system shift
c. Melaksanakan pemeriksaan pada setiap bahan yang akan di packing
d. Melaksanakan serangkaian kegiatan packing
2. Struktur Jabatan

General Manager

Supervisor Supervisor Cold


Supervisor Packing
Produksi Storage

Karu Ikan Saba Karu Packing Karu Cold Stogare

Karu Ikan Salmon Karu Material

Karu Ikan Tuna

3. Tujuan Jabatan
Melaksanakan packing dari bahan beku menjadi kemasan packing siap
kirim.

4. Tugas Pokok
a. Melakukan briefing sebelum melaksanakan pekerjaan.
b. Membersihkan (sanitasi) ruangan kerja dan peralatan kerja sebelum bekerja.
c. Memastikan produk telah beku dengan sempurna.
d. Melakukan proses packing sesuai prosedur.
e. Melaksanakan kegiatan packing sesuai dengan target.

5. Tugas Tambahan
a. Mempersiapkan peralatan kerja yang belum tersedia.
b. Menyiapkan kardus untuk packing.

6. Tugas Berkala
a. Melakukan pembersihan mesin pembeku.
b. Membersihkan seluruh ruangan dan alat-alat kerja yang digunakan.
c. Memeriksa dan mengemas sisa-sisa packing jadi.

7. Pelaksanaan Tugas Pokok


a. Melakukan briefing sebelum melaksankan pekerjaan.
b. Membersihkan (sanitasi) ruangan kerja dan peralatan kerja yang akan
digunakan.
c. Memastikan produk telah beku dengan sempurna sebelum proses packing.
d. Memeriksa apakah bahan sudah bebas dari benda asing yang tidak
diperbolehkan terdapat pada bahan yang akan di packing.
e. Melakukan pengemasan atau packing.
f. Membersihkan telapak tangan dengan menyemprotkan alkohol setiap kurang
lebih setengah jam sekali.

8. Pelaksanaan Tugas Tambahan


a. Mempersiapkan peralatan kerja yang belum tersedia.
b. Membantu proses pemeriksaan kardus untuk packing telah sesuai dengan
prosedur.
c. Mengembalikan bahan yang belum beku sempurna ke bagian sebelum tahap
bahan masuk ke mesin pembeku.
d. Mencari bahan simpanan yang terdapat dapat ruangan penyimpanan (cold
storage).

9. Pelaksanaan Tugas Berkala


a. Melakukan pembersihan mesin pembeku.
b. Membersihkan seluruh ruangan dan alat-alat kerja yang digunakan.
c. Memeriksa dan mengemas sisa-sisa packing jadi.

10. Tanggung Jawab


a. Bertanggung jawab dengan bahan-bahan yang di packing telah aman dari
benda asing.
b. Menyelesaikan packing sesuai dengan target.

11. Lingkungan Kerja


a. Pekerjaan ini berada di dalam ruangan.
b. Suhu ruangan harus berada pada suhu 13°C - 15°C
c. Pekerjaan ini dilakukan dengan berdiri.
d. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan teliti, cermat dan cepat.
e. Terdapat suara-suara yang kencang dari proses pengambilan bahan ikan dari
mesin pembeku.
f. Terdapat resiko kecelakaan kerja apabila pekerja kurang berhati-hati.
g. Dalam melaksanakan pekerjaan, pekerja dilengkapi dengan pakaian khusus
seperti: afron, masker, cadar(penutup kepala), sepatu boot, dan sarung
tangan.

12. Permasalahan
a. Proses packing tidak sesuai target.
b. Terdapat kendala pada mesin pembeku.

Identitas Jabatan

Kode jabatan : BM-00303

Nama Jabatan : Packing

Unit Fungsi : Packing Moon

Departemen : Plant Ikan

Pendidikan dan Seks : min. SLTA / sederajat, perempuan / laki-laki

Fisik :

- Sehat jasmani dan rohani


- Tinggi min. 150 cm
- Tidak mempunyai riwayat penyakit
- Mata tidak minus, tidak buta warna, tidak cacat mata
- Tidak memiliki alergi (kulit, dingin)
- Tidak memakai pewarna pada kuku

Karir / promosi : dapat di angkat menjadi admin, dapat menjadi karu,

dapat menjadi supervisor jika kinerja dinilai baik dan

cakap dalam menghadapi masalah yang ada.


SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Khoiriyah

Jabatan : Packing

Menerangkan bahwa :

Nama : Rima Dwi Arifianti

NIM : 17410153

Fakultas : Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Benar-benar telah melakukan wawancara dengan narasumber untuk kepentingan


analisis jabtan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat agar digunakan semestinya.

Malang, 6 Oktober 2019

Narasumber,

Siti Khoiriyah

Anda mungkin juga menyukai