BAB II Konsep Teori KWH
BAB II Konsep Teori KWH
TINJAUAN TEORITIS
H. Sumber Kesulitan
Sumber kesulitan merupakan bentuk penyimpangan nyata dari kondisi
dantingkatan yang diharapkan. Pelaksanaan Nursing Center diperkirakan
akan mengalami berbagai kesulitan/hambatan baik dari segi sumber,
manajemen, maupun metoda dan marketing. Namun demikian dengan komitmen
yang kuat dan dukungan dari semua pihak kesulitan akan dapat dikurangi bahkan
dihilangkan. Untuk dapat komitmen yang kuat diperlukan kesadaran dari semua perawat
baik dosen maupun pengelola serta pelaksana keperawatan bahwa keperawatan
merupakan tanggungjawab bersama.
J. Konsekuensi
Penerapan suatu model keperawatan selalu diikuti berbagai
konsekuensi baik yang berkenaan dengan proses maupun hasil. Konsekuensi utama
yang berkenaan dengan proses pelaksanaan Nursing Center adalah perubahan sikap dan
pola pikir yang sangat mendasar dimana pemikiran tentangkeperawatan yang terkotak-
kotak (memisahkan antara pendidikan, pelayanan, dan penelitian) menjadi
harus berfikir sistem dengan melihat keperawatan sebagai suatukesatuan yang
utuh antara pendidikan, pelayanan dan penelitian-pengembangan.
Sedangkan konsekuensi yang berkenaan dengan hasil adalah
kemungkinankegagalan di berbagai segi yang perlu diantisipasi dan direncanakan
cara penanggulangannya. Penyebab kegagalan utama diperkirakan karena
kurangnya komitmen dan sikap mental seluruh komponen yang terkait
terhadap ide dasar bahwa pendidikan dan pelayanan serta penelitian keperawatan
merupakan suatu kesatuan yang utuh. Komitmen yang kurang dapat terjadi karena
kurangnya keyakinan tentang manfaat Nursing Center bagi dirinya/institusinya. Oleh
karena itu, sosialisasi perlu dilakukandengan baik kepada semua pihak yang terkait.
O. Kegiatan Pelayanan
Bentuk pelayanan dalam lingkup Nursing Center:
1. Asuhan keperawatan individu
2. Follow up care (home care)
3. Active case finding keluarga rawan
4. Asuhan keperawatan kelompok khusus (sekolah, panti, home industry)
5. Asuhan keperawatan komunitas
6. Evidence based