ABSTRAK

HUBUNGAN PREEKLAMSIA DENGAN NILAI HEMATOKRIT DAN JUMLAH

TROMBOSIT PADA IBU HAML DI RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK WEMPE SINGKAWANG
Gresti Wulandhany(1), Sri Tumpuk(1), M Dahlan Adi(1)
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Email : grestiwulandany@gmail.com

Angka kematian ibu di Indonesia saat ini masih tinggi.Salah satu penyebab terbesar kematian
ibu hamil adalah preeklamsia.Terdapat beberapa perubahan pada kondisi ibu hamil dengan
preeklamsia seperti perubahan profil hematologi diantaranya yaitu peningkatan kadar hematokrit
dan penurunan jumlah trombosit.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar
hematokrit dan jumlah trombosit pada ibu hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Wempe.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan preeklamsia dengan nilai hematokrit dan
jumlah trombosit pada ibu hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Wempe Singkawang.
Desain penelitian ini berbentuk case control. Teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sampling. Penelitian ini dilakukan terdiri dari kelompok sampel kasus dan kelompok
kontrol.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa preeklamsia pada ibu hamil didapatkan 2
kategori yaitu ringan dan berat. Dari 30 pasien didapatkan kategori ringan dengan 10 pasien dan
kategori berat 20 pasien. Nilai hematokrit minimal 24,6%, maximal 45,1% dan nilai rata-rata
33,2%. Jumlah trombosit minimal 58 ribu/μl, maximal 312 ribu/μl dan nilai rata-rata 149,10
ribu/μl. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna pada preeklamsia dengan
nilai hematokrit dengan nilai p sebesar 0,019 hal ini berarti nilai p value <0,05 yang artinya H0
ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis statistik data hubungan preeklamsia dengan jumlah
trombosit dengan nilai p sebesar 0,000 hal ini berarti nilai p value <0,05 H0 ditolak dan Ha
diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara nilai hematokrit
dan jumlah trombosit terhadap preeklamsia.

Kata Kunci : Preeklamsia, Nilai Hematokrit, Jumlah Trombosit

Daftar Pustaka : 27 (2005-2018)