SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas
Dibuat Oleh:
MAYA ( 2017140012 )
TAHUN 2017
SKRIPSI
A. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang disusun untuk memenuhi sebagian
syarat penyelesaian studi pada program strata satu (S-1). Karya ilmiah tersebut berupa
laporan penelitian. Penelitian dapat berupa penelitian lapangan, penelitian pustaka, penelitian
laboratorium, maupun penelitian pengembangan.
Penelitian lapangan merupakan penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data
empirik di lapangan berdasarkan pendekatan kuantitatif dan/atau kualitatif. Pendekatan
kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang bersifat deduktif-induktif, sedangkan
pendekatan kualitatif diorientasikan untuk mengungkapkan gejala secara holistik kontekstual
melalui pengumpulan data dari latar alami dan peneliti menempatkan diri sebagai instrumen
kunci (Moleong, 2005).
Penelitian pustaka merupakan penelitian yang dilaksanakan untuk memecahkan
masalah tertentu berdasarkan penelaahan secara kritis dan mendalam bahan- bahan pustaka
yang relevan. Bahan-bahan pustaka tersebut diperlakukan sebagai sumber untuk menggali
pemikiran atau gagasan baru sebagai bahan dasar dalam melakukan deduksi terhadap
pengetahuan yang telah ada sehingga dapat dikembangkan kerangka teori baru sebagai dasar
pemecahan masalah.
Penelitian laboratorium merupakan pengkajian suatu masalah di laboratorium
berdasarkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Konsep “laboratorium” dalam hal ini
bersifat fleksibel. Laboratorium untuk bidang studi Matematika, misalnya, berbeda
karakteristiknya dengan laboratorium bidang studi Sains atau Bahasa.
D. Sistematika Skripsi
Secara garis besar dalam skripsi terdapat bagian (a) awal, (b) isi, dan (c) akhir.
1. Bagian Awal
a) Halaman Sampul
Halaman sampul (lampiran 4) memuat hal-hal berikut.
1) Judul skripsi (ditulis dengan huruf kapital dengan jenis Times New Roman ukuran 14
pt dengan jarak 1 spasi); adapun pernyataan untuk kepentingan apa skripsi itu disusun
ditulis dengan huruf Book Antiqua 12 dengan 1 spasi (hanya di halaman sampul
dalam seperti contoh dalam lampiran 5)
2) Logo Universitas
3) Nama lengkap mahasiswa, nomor induk mahasiswa, dan program studi
4) Nama lembaga yang ditulis secara urut ke bawah mulai nama Fakultas hingga nama
Universitas yang diakhiri dengan tahun penyusunan skripsi.
5) Warna sampul disesuaikan dengan warna identitas
b) Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi pemberian persetujuan dosen pembimbing skripsi.
Halaman persetujuan terdiri atas nama mahasiswa, judul skripsi, tanggal persetujuan
skripsi, dan tanda tangan dosen pembimbing skripsi. Halaman persetujuan ini disusun
pada skripsi untuk ujian meja hijau (sidang skripsi) saja. Jika sudah selesai ujian meja
hijau (sudah selesai revisi) maka halaman persetujuan ini tidak diikutsertakan lagi pada
susunan skripsi. Halaman persetujuan diberi nomor halaman dengan menggunakan huruf
Latin kecil.
c) Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan halaman yang memuat tanda tangan penguji skripsi.
Tanda tangan tersebut diperoleh setelah mahasiswa melewati fase ujian dan revisi skripsi.
Halaman pengesahan terdiri atas nama mahasiswa, NPM, progam studi, fakultas
(Keguruan dan Ilmu Pendidikan), judul skripsi, tanggal pengesahan skripsi, tanda tangan
tim penguji, dan tanda tangan dekan. Halaman pengesahan diberi nomor halaman dengan
huruf Latin kecil.
d) Surat Pernyataan Keorisinalan Skripsi
Surat pernyataan ini berisi pernyataan mahasiswa bahwa skripsi yang akan diujikan
adalah benar hasil karyanya sendiri dan tidak didasarkan data nyata dan/atau
plagiasi/jiplakan atau autoplagiat, baik sebagian maupun keseluruhan. Di samping
pernyataan tentang keaslian skripsi, dalam surat pernyataan itu juga tertulis kesanggupan
mahasiswa menerima sanksi akademis dari program studi jika kelak terbukti bahwa
skripsi yang telah diujikan didasarkan data nyata dan/atau merupakan plagiasi/jiplakan
atau autoplagiat. Surat pernyataan ditandatangani di atas meterai Rp 6.000,- (enam ribu
rupiah) oleh mahasiswa. Halaman pernyataan ini diberi nomor halaman dengan huruf
Latin kecil.
e) Abstrak
Abstrak merupakan inti skripsi yang memuat judul, nama peneliti, rasional, tujuan,
metode penelitian, hasil penelitian (simpulan), dan kata kunci (keywords) maksimum 5
kata. Abstrak ditulis dengan jarak 1 spasi maksimal 400 kata. Abstrak ditulis dalam dua
bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Halaman abstrak diberi nomor halaman
dengan huruf Latin kecil.
f) Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan pikiran pembaca dengan skripsi.
Oleh karena itu, kata pengantar idealnya berisi berbagai fenomena atau pernyataan yang
mengarah pada garis besar proses penelitian hingga penyusunan skripsi. Kata pengantar
ditulis dengan jarak 1,5 spasi.
Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam kata pengantar di antaranya sebagai berikut.
1) Ucapan syukur kepada Tuhan.
2) Judul penelitian
3) Fenomena atau garis besar isi skripsi
4) Hambatan dalam proses penyusunan skripsi dan solusinya
5) Ucapan terima kasih kepada pembimbing dan pihak- pihak yang membantu
6) Harapan
7) Penyebutan tempat, tanggal, bulan, dan tahun penulisan skripsi tanpa penyebutan
nama atau identitas mahasiswa.
g) Daftar Isi
Daftar isi berguna untuk memudahkan pencarian hal- hal yang dikehendaki oleh
pembaca. Oleh karena itu, nomor halaman dalam daftar isi harus sesuai dengan nomor
halaman dalam skripsi. Daftar isi ditulis dengan jarak 1 spasi. Sistem yang digunakan
dalam skripsi menggunakan sistem huruf dan angka. Halaman daftar isi memuat judul-
judul yang terdapat dalam skripsi, mulai judul bab, subbab, sub-subbab, dan seterusnya.
Daftar isi disusun setelah draf akhir skripsi selesai dengan maksud agar ada kesesuaian
antara nomor halaman dan isi skripsi. Halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan
huruf latin kecil yang disesuaikan dengan halaman akhir kata pengantar.
g) Daftar Tabel/Bagan/Gambar
Tabel/bagan/gambar dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi penulis dalam
menyampaikan berbagai informasi secara terstruktur. Bagi pembaca skripsi,
tabel/bagan/gambar berguna dalam membantu memahami berbagai informasi secara
cepat. Daftar tabel/bagan/gambar ditulis dengan jarak 1 spasi. Dalam penyajiannya, tabel
diberi nomor urut dengan aturan digit pertama menunjukkan bab, sedangkan digit
berikutnya setelah tanda titik menunjukkan nomor urut tabel/bagan/gambar dengan
ukuran 1 spasi.
2. Bagian Isi
a) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian isi skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat
menjawab pertanyaan : (1) apa yang diteliti dan (2) untuk apa dan mengapa penelitian
perlu dilakukan.
1) Latar Belakang
Pada latar belakang, peneliti harus dapat meyakinkan pembaca bahwa
penelitiannya penting untuk dilakukan; dengan kata lain, peneliti harus mampu
menjawab pertanyaan mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan. Apa
alasan-alasan yang mendasari penentuan judul penelitian.
Untuk kepentingan tersebut penulis mengemukakan (1) adanya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan, baik yang bersifat teoretis maupun praktis, yang
melatarbelakangi masalah penelitian atau (2) tuntutan kebutuhan lapangan.
Untuk memperkokoh pijakan penelitiannya, penulis dapat menyampaikan secara
ringkas teori, hasil penelitian, simpulan seminar, artikel jurnal, keadaan di lapangan,
pengalaman pribadi yang terkait dengan masalah yang diteliti, dan sebagainya.
2) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah atau inventarisir masalah
yang dikemukakan pada latar belakang. Dengan kata lain identifikasi masalah adalah
suatu tahap permulaan dari penguasaan masalah di mana suatu obyek tertentu dalam
situasi tertentu dapat dikenali sebagai suatu masalah.
3) Batasan Masalah
Batasan masalah adalah penetapan batasan dari masalah penelitian yang
diidentifikasi. Dengan kata lain batasan masalah merupakan cakupan atau domain
masalah yang akan diteliti. Batasan masalah berbeda dengan batasan penelitian.
Batasan penelitian dapat diuraikan di bab 2 atau bab 3.
4) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang
lingkup yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan
masalah digunakan untuk menyatakan secara tersurat hal-hal yang akan dicari
jawabannya melalui penelitian. Rumusan masalah disusun secara jelas, singkat, dan
operasional.
5) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disusun sejalan dengan rumusan masalah yang mengungkapkan
sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian.
6) Manfaat Penelitian
Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi
pengembangan maupun implementasi ilmu serta untuk kepentingan praktis di
masyarakat. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa manfaat hasil penelitian terdiri atas
dua jenis; manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil
penelitian dalam pengembangan teori atau khasanah keilmuan tertentu, sedangkan
manfaat praktis berisi kegunaan hasil penelitian bagi pengembangan kerja para
praktisi, misalnya guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan pengambil kebijakan
(policy maker).
7) Batasan Istilah
Batasan istilah adalah pembatasan konsep-konsep yang diperlukan pada
penelitian sehingga konsep itu dapat diukur, atau konsep itu tidak akan mempunyai
penafsiran yang beragam.
b) Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi informasi penting yang terkait dengan masalah penelitian.
Informasi dalam kajian pustaka dipilih berdasarkan pertimbangan kerelevanan,
keakuratan, kekompleksan, dan kemutakhiran. Landasan teori berisi teori yang dijadikan
sebagai landasan pemecahan masalah. Penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan
dengan penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai landasan untuk menunjukkan
bahwa penelitian yang dilakukan memiliki kelebihan atau perbedaan dengan penelitian
sebelumnya.
Landasan teori bukan sekadar kumpulan teori, melainkan hasil telah kritis peneliti
terhadap satu atau beberapa teori yang berhubungan dengan masalah penelitiannya.
Landasan teori dapat diambil dari satu teori atau beberapa teori yang dipadukan secara
eklektik. Pengambilan itu harus didasari argumentasi akademis. Landasan teori ini sejalan
dengan rumusan masalah yang diuraikan. Berdasarkan kerangka konseptual yang
diuraikan setelah membuat skemanya, pada kajian pustaka ini banyak uraian logis dan
menurunkan hipotesis yang akan diuji jika jenis penelitiannya pengujian statistik. Bahan-
bahan landasan teori dapat diangkat dari berbagai sumber, misalnya disertasi, tesis, skripsi
(dibatasi untuk hasil penelitian), laporan penelitian, jurnal ilmiah, buku, makalah, hasil
diskusi dan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan nonpemerintah, dan artikel
dalam internet.
c) Metode Penelitian
Pada bagian ini diuraikan 2 metode penelitian yaitu kuantitaf dan kualitatif.
1) Metode Penelitian pada Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian pada penelitian kuantitatif terdiri atas jenis dan rancangan
penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel atau sasaran penelitian, variabel dan
definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis data.
(a) Jenis dan Rancangan
Penelitian Bagian ini mengungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan, alasan
menggunakan jenis penelitian tersebut serta bagaimana rancangan penelitian.
(b) Lokasi Penelitian
Bagian ini mengemukakan tentang di mana lokasi penelitian dilakukan disertai alasan
pemilihan lokasi.
(c) Populasi dan Sampel atau Sasaran Penelitian
Bagian ini menjelaskan secara definitif karakteristik yang menjadi satuan penelitian,
populasi dan karakteristiknya, besar sampel yang diambil serta teknik dan cara
pengambilan sampelnya.
(d) Variabel dan Definisi Operasional
Bagian ini memuat tentang konsep dan variabel penelitian disertai definisi
operasionalnya serta indikator dan item dan skala pengukuran yang dipergunakan.
Proses bagaimana urutan logis/cara menetapkan definisi operasional konsep/variabel
telah tampak sebelumnya pada kajian pustaka (Bab II).
(e) Instrumen Penelitian
Bagian ini memuat tentang alat yang dipergunakan di dalam memperoleh data di
mana penelitian tersebut dilakukan. Pada bagian ini diuraikan kesahihan dan
keterpercayaan instrumen. Secara khusus untuk instrumen agar diuraikan kesahihan
berdasarkan empiris maupun kesahihan konstruk.
(f) Teknik Pengumpulan data
Bagian ini mengemukakan cara atau metode yang dipergunakan dalam pengumpulan
data.
(g) Teknik Analisis Data
Bagian ini menguraikan tentang analisis yang dipilih beserta tahapan-tahapannya
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian.
f) Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber referensi yang dirujuk dalam teks
skripsi. Daftar rujukan dapat digunakan sebagai indikator untuk menunjukkan seberapa
jauh wawasan peneliti. Peneliti tidak boleh mencantumkan nama sumber rujukan yang
tidak dirujuk, sebaliknya peneliti tidak boleh mencantumkan kutipan yang tidak disertai
sumber rujukan. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan huruf pertama nama
akhir pengarang/penulis (kalau ada) tanpa menggunakan nomor urut. Secara umum,
urutan penulisan unsur-unsur daftar pustaka adalah (a) nama pengarang, (b) tahun terbit,
(c) judul sumber yang dirujuk, (d) kota tempat terbit dan nama penerbit.
Berikut Urutan Pengetikan Daftar Pustaka
1. Buku
a) Nama penulis dimulai dengan nama akhir (biasanya merupakan nama keluarga)
yang diikuti tanda koma, lalu nama pertama (diketik lengkap tanpa gelar
kesarjanaan atau gelar agama), diakhiri dengan tanda titik (.);
b) Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.) dan seterusnya.
c) Judul buku, diketik dengan huruf miring (italic), huruf pertama setiap kata diketik
huruf besar kecuali kata sambung, diakhiri dengan tanda titik (.);
d) Apabila buku tersebut diterjemahkan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia, atau
dari bahasa asing satu ke bahasa asing lainnya maka setelah judul, ditulis
diterjemahkan oleh:..
e) Apabila buku menggunakan edisi kedua dan selanjutnya, maka tuliskan edisinya,
misal : ed.2
f) Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang dapat didahului
dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan titik dua (:);
g) Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.);
h) Jarak antara satu referensi dengan referensi berikutnya adalah 1,5 spasi
i) Untuk satu referensi yang ditulis lebih dari satu baris dibuat 1 spasi dan baris
berikutnya menjorok ke dalam sebanyak 5 ketuk
Contoh:
Palupi, Aisyah Endah. 2009. Kimia Teknik untuk Mahasiswa. Surabaya:
Unipress.
Broch, T. A., Mandiga, M. T. 1991. Biology of Microorganism. Six Edition. New
Jersey: PrenticeHall.
E. Perwajahan Skripsi
1. Skripsi diketik di kertas HVS ukuran A4 (21 cm × 29,7 cm) 70 gram.
2. Skripsi diketik dengan menggunakan tipe huruf Times New Roman ukuran 12 pt.
3. Batas ketikan sebagai berikut: tepi kiri 4 cm, atas 4 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm.
4. Isi teks diketik dengan spasi double (2 spasi) kecuali kutipan langsung yang terdiri
dari lima baris atau lebih (ditulis dengan satu spasi).
Jadi Skripsi adalah karya ilmiah mahasiswa yang disusun untuk memenuhi sebagian
syarat penyelesaian studi pada program strata satu (S-1). Karya ilmiah tersebut berupa
laporan penelitian. Penelitian dapat berupa penelitian lapangan yang merupakan penelitian
berorientasi pada pengumpulan data empirik di lapangan berdasarkan pendekatan kuantitatif
dan/atau kualitatif., penelitian pustaka yang merupakan penelitian yang dilaksanakan untuk
memecahkan masalah tertentu berdasarkan penelaahan secara kritis dan mendalam
bahanbahan pustaka yang relevan, penelitian laboratorium yang merupakan pengkajian suatu
masalah di laboratorium berdasarkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Maupun penelitian
pengembangan yang merupakan kegiatan ilmiah yang menghasilkan suatu rancangan atau
produk yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah aktual di berbagai
bidang.
DAFTAR PUSTAKA
Akib Tuwo, Muhammad. 2010 “Pedoman Penulisan Makalah, Proposal Penelitian, dan
Skripsi”
http://faperta.uho.ac.id/file/Panduan-Penulisan-Skripsi-Faperta-2010.pdf. Diakses 03
Oktober 2017S