Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya, kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ekspansi Perusahaan Foxconn di Indonesia”.
Meskipun banyak rintangan yang kami hadapi dalam pengerjaan makalah ini, tapi kami
berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Makalah ini kami susun dengan tujuan memenuhi tugas presentasi kelompok kasus
dan ditujukan untuk dapat memberikan pemikiran serta wawasan baru mengenai “Ekspansi
perusahaan Foxconn di Indonesia”. Bersamaan dengan makalah ini, kami memaparkan
beberapa kasus yang dialami Foxconn dan peranannya dalam menjalankan bisnis
multinasional.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Bisnis Internasional, Ibu RR Karlina Aprilia K, SE, M.Sc, Akt yang telah memberikan
gambaran mengenai materi Bisnis Internasional. Tanpa bimbingan beliau, mungkin kami tidak
dapat menyelesaikannya dengan baik.
Sebagaimana pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak” kami sadar
sepenuhnya dengan keterbatasan pemikiran yang kami miliki, makalah ini akan menemui
banyak kekurangan. Oleh sebab itu, saran, masukan dan dukungan secara konstruktif akan
menjadi sumber yang sangat berharga dalam menyempurnakan makalah ini. Besar harapan
kami agar makalah yang telah terselesaikan ini dapat diterima dan bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah.................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Makalah..................................... 2
BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PEMBAHASAN
A. Profil Foxconn............................................................................ 3
B. Pendekatan Teori Vernon dalam FDI Foxconn.......................... 5
C. Rencana Ekspansi Foxconn di Indonesia................................... 5
D. Keuntungan dan Kerugian FDI Foxconn................................... 6
E. Instrumen Kebijakan Pemerintah dalam Mempengaruhi FDI
yang dilakukan Foxconn............................................................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 10
B. Saran............................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Di era modern ini Bisnis Internasional berkembang sangat pesat sejalan dengan
membiasnya batas – batas Negara untuk melakukan perdagangan. Hal ini pula yang
mendorong semakin banyaknya perusahan domestik yang melakukan ekspansi hingga ke
Negara lain. Selain bertujuan untuk menambah nilai guna suatu produk atau jasa, tentunya
ekspansi ini bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan dan memperlebar
konsistensi perusahaan dalam kancah Internasional.
Dalam kasus ini, perusahaan Foxconn yang bepusat di Taiwan juga sangat
dipengaruhi oleh investasi langsung luar negeri (Foreign Direct Investment – FDI) dalam
ekspansinya ke beberapa Negara, termasuk rencana ekspansi ke Indonesia. Foxconn yang
merupakan perusahan manufaktur pemasok komponen ke beberapa produk elektronik
terkenal ini sudah merambah hingga ke beberapa benua melalui akuisisi maupun investasi
lahan hijau. Dengan kata lain Foxconn kini semakin dewasa sebagai perusahaan
multinasional, memandang pentingnya investasi langsung luar negeri – FDI untuk
mengembangkan usahanya.
Indonesia yang memiliki sumber daya yang melimpah juga menggetarkan pihak
Foxconn untuk mencoba peruntungan usaha dengan investasi lahan hijau di Indonesia,.
Adanya rencana Foxconn untuk merambah pasar Indonesia makin menyemarakkan
persaingan pasar domestik vs penanaman modal Asing di Indonesia. Diperlukan regulasi
pemerintah untuk mendukung jalannya usaha perusahaan Asing maupun domestik agar
dapat tumbuh berdampingan dan meminamalisir kerugian semua pihak.
1
2
B. Identifikasi Masalah
A. Profil Foxconn
3
4
Perusahaan Foxconn tergolong menggunakan teori daur hidup produk milik Raymon
Vernon, dimana seringkali suatu perusahaan yang memproduksi sesuatu di negaranya
melakukan FDI (foreign direct investment) untuk memproduksi hal serupa di negara lain.
Sebuah perusahaan berinvestasi di negara maju lainnya ketika permintaan lokal meningkat
untuk mendukung produksi lokal. Kemudian perusahaan mengalihkan produksinya ke suatu
Negara berkembang ketika standar produk dan kejenuhan pasar menyebabkan persaingan
harga dan tekanan biaya. Perusahaan melakukan investasi di Negara berkembang dengan
pandangan harga tenaga kerja yang masih tergolong murah, hal tersebutlah yang dapat
dimanfaatkan untuk meminimalisir biaya produksi. Teori tersebut sejalan dengan apa yang
dilakukan oleh perusahan Foxconn, dimana perusahaan tersebut melakukan ekspansi ke
berbagai negara, baik negara maju sebagai penunjang kemajuan perusahaan maupun negara
berkembang untuk pemasaran produknya dan mencapai harga tenaga kerja yang tergolong
rendah. Dengan melakukan ekspansi ke berbagai negara, maka perusahaan Foxconn akan
lebih eksis di bidang bisnis dan mendorong munculnya produksi lokal.
D. Keuntungan dan Kerugian dari Investasi Langsung Luar Negeri Perusaan Foxconn
Rencana pemerintah untuk melakukan kerja sama investasi luar negeri dengan salah
satu perusahaan yang berasal dari Taiwan yaitu perusahaan Foxconn yang bergerak pada
bidang perakitan peralatan elektronik. Tentunya dalam menjalin kerja sama dengan perushaan
7
Foxconn pemerintah telah membuat kebijakan untuk membuat pertimbangan keuntungan dan
kerugian dari adanya kerja sama tersebut.
Keuntungan bagi Negara Indonesia
1. Kesiapan sumberdaya manusia yang mumpuni di industri elektronik dan teknologi
Rencana investasi langsung luar negeri oleh perusahaan Foxconn di Indonesia
dapat memberikan pengaruh yang baik bagi negara Indonesia. Dengan adanya investasi
ini maka dapat membantu sumber daya manusia Indonesia yang masih kurang mumpuni
di bidang industri dan teknologi untuk dapat lebih bisa berkembang dan memiliki skill
yang handal yang dapat memajukan pertumbuhan perindustrian di Indonesia. Selain itu,
adanya orang-orang handal yang memiliki skill baik di balik perakitan komponen
elektronik tersebut dapat memberikan ketrampilan yang berharga bagi sumber daya
manusia di Indonesia untuk dapat menunjukkan kesiapan sumber daya manusia yang
mumpuni di bidang elektronik dan teknologi.
2. Menekan impor telepon seluler
Seiring dengan semakin bertumbuhnya permintaan komponen telepon seluler
dan produk jadi di Indonesia maka pemerintah Indonesia menginginkan agar Foxconn
segera menanamkan investasinya di Indonesia karena dengan semakin bertumbuhnya
permintaan komponen telepon seluler menjadi keprihatian bagi pemerintah dan
menyebabkan turunnya pertumbuhan perindustrian di Indonesia serta menurunnya
pendapatan devisa negara. Dengan menargetkan invetasi untuk membangun pasar
domestik elektronik Indonesia, dan menjual produk ke konsumen lokal yang dibantu
oleh mitra kerja diharapkan dapat mengurangi potensi kerugian pemerintah karena
banyaknya produk teknologi seperti perangkat telekomunikasi dan ponsel ilegal yang
semakin banyak beredar di pasaran.
3. Mendorong kondisi elektronik yang lebih dinamis
Karena tidak memiliki industri utama di bidang elektronik berteknologi tinggi
maka dengan adanya investasi yang ditanamkan Foxconn dapat membantu perindustrian
di Indonesia terutama dalam bidang elektronik menjadi semakin dinamis. Hal ini
didukung dengan adanya modal, peralatan dan bahan baku yang tidak tersedia di
Indonesia namun dibawa oleh perushaan Foxconn yang nantinya akan didirikan pabrik
dan beroperasi di Indonesia.
Selain itu dengan adanya investasi tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan
bagi Indonesia dan menyerap tenaga kerja baik ribuan masyarakat Indonesia serta dapat
memperbaikin kondisi perekonomian Indonesia karena tujuan perusahaan Foxconn di
8
Indonesia bukan saja untuk mencari keuntungan semata namun juga membantu
perbaikan kondisi perekonomian Indonesia. Investasi perusahaan Foxconn juga dapat
meningkatkan ekspor Indonesia sehingga neraca perdagangan dapat terjaga meskipun
ketergantungan impor masih tinggi
Kerugian bagi Negara Indonesia
Dengan didirikannya pabrik ponsel Foxconn di Indonesia menyebabkan
masyarakat Indonesia semakin konsumtif terhadap penggunaan alat elektronik dan ponsel
karena barang yang dalam hal ini elektronik dan ponsel dapat didapatkan dengan mudah
dan relatif murah dikarenakan barang-barang tersebut diproduksi di Indonesia. Selain itu
Indonesia akan dieksploitasi oleh perusahaan tersebut dalam berbagai bidang karena
keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh negara berkembang serta sumber modal yang
murah, khususnya tenaga kerja yang dieksploitasi dengan pembayaran upah yang
minimum dan sistem kerja yang tidak sesuai dengan upah yang dibayarkan.
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
10
11
B. Saran
Pemerintah harus serius dan tegas dalam menanggapi isu-isu selama 2 tahun
terakhir tentang keinginan Foxconn berinvestasi di Indonesia. Memang disisi lain
Foxconn menawarkan banyak keuntungan bagi pihak Indonesia jika benar nyatanya
membangun cabang di Indonesia dengan nilai investasi yang tidak kecil. Namun, perlu
diperhatikan bahwa sikap Foxconn yang cenderung mengulur - ulur waktu realisasi
pembangunan yang ada juga mengindikasikan keraguan bahkan ketidakseriusan Foxconn
berinvestasi di Indonesia.
Pemerintah sebaiknya memberlakukan timeline untuk memberi tenggat waktu
yang jelas kepada pihak Foxconn kaitannya dengan keseriusan dalam menjalankan
komitmennya. Jika memang Foxconn hanya ingin mempermainkan Indonesia sebagai
obyek pencitraan untuk mendongkrak nilai saham di pasar modal, pemerintah harusnya
mengeluarkan kebijakan untuk berhenti bernegoisasi dengan Foxconn untuk mengurangi
kerugian, baik secara materiil maupun waktu untuk membahas ketidakjelasan pihak
Foxconn yang hanya berjanji manis saja.
Selain langkah tersebut, pemerintah Indonesia juga perlu melakukan koreksi
internal berupa evaluasi blue print kebijakan industri agar investor lebih tertarik dengan
situasi di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Selanjutnya sikap yang dipilih
pemerintah dapat memfokuskan ke tawaran investasi asing lain yang lebih serius
ketimbang berkutat dengan tarik – ulur yang dilakukan Foxconn.