Adas PDF
Adas PDF
1. Topik/Judul* : Prototype Pemantau Keadaan Kamar dan Absensi Penghuni Asrama Putri
Menggunakan RFID dengan Transmisi Bluetooth dan Notifikasi SMS
2. Bentuk Tugas Akhir : Rancang Bangun/Program Aplikasi/Studi Lapangan**
3. Personalia Tugas Akhir*** :
a. Nama Mahasiswa 1 : Nabilla Selghea
NIM 1 : 3310130022
IPK : 3,36
: Prototype Pemantau Keadaan Kamar dan Absensi Penghuni Asrama Putri
Judul
Menggunakan RFID dengan Transmisi Bluetooth dan Notifikasi SMS
TOPIK / JUDUL* : Prototype Pemantau Keadaan Kamar dan Absensi Penghuni Kamar Menggunakan
RFID dengan Transmisi Bluetooth dan Notifikasi SMS
NILAI TOTAL
1) Masing-masing kriteria diberi skor 1,2,4, dan 5 (1=sangat kurang, 2=kurang, 4=baik,
5=sangat baik) yang mencerminkan skor seluruh butir yang dinilai dalam masing-masing
kriteria.
2) Nilai = Skor x Bobot; Nilai Total = N1+N2+N3+N4+N5
3) Hasil Penilaian : Nilai Total ≥ 400 ( Diterima ) ; Nilai Total < 400 ( Ditolak )
( Toto Supriyanto,ST.,MT )
NIP. 1966 0306 199003 1 001
iii
1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tempat tinggal yang jauh dari kampus memungkinkan sebagian besar
mahasiswa untuk melakukan boarding house atau tinggal di asrama. Keselamatan
dan keamanan menjadi salah satu alasan mereka untuk tinggal di asrama, selain
itu waktu lebih efisien tinggal di asrama karena jarak yang dekat dengan tempat
kuliah sehingga kegiatan perkuliahan dapat berjalan dengan baik. Asrama
merupakan salah satu tempat yang dipilih orang tua maupun mahasiswa itu sendiri
yang dijadikan alternatif tempat tinggal yang dekat dengan kampus. Selain rasa
aman yang diperoleh, mahasiswa juga dapat berlatih hidup mandiri dan disiplin.
Pada dasarnya, setiap asrama memiliki satuan petugas keamanan (satpam)
untuk menjaga atau memantau keadaan setiap kamar asrama. Namun, tidak setiap
saat satpam dapat memantau keadaan tersebut. Para penghuni pasti merasa tidak
nyaman jika ada satpam yang selalu bolak-balik untuk sekedar mengecek keadaan
masing-masing kamar, contohnya jika ada penghuni asrama yang merokok diam-
diam di dalam kamarnya siapapun tidak ada yang mengetahuinya. Selain itu, pada
malam hari seharusnya para penghuni asrama sudah berada di dalam asrama,
namun jika tidak dipantau tidak akan diketahui oleh satpam siapa saja penghuni
yang masih berada di luar asrama.
Oleh sebab itu, pada Tugas Akhir ini kami membuat perangkat untuk
mengontrol dan memantau setiap keadaan kamar, seperti mengontrol nyala dan
mati lampu kamar terutama ketika penghuni sedang tidak berada di dalam kamar,
dan monitoring keadaan asap pada setiap kamar asrama, dimana sensor asap dan
informasi setiap lampu yang telah terhubung dengan mikrokontroler akan di kirim
melalui transmisi bluetooth. Informasi tersebut akan diterima oleh receiver
bluetooth, kemudian ditampilkan dengan menggunakan visual basic sebagai
interface pada PC server yang berada di pos satpam. Jika pada kamar terdapat
asap rokok, maka buzzer yang terhubung dengan rangkaian asap detektor akan
berbunyi. PC server juga memantau absensi penghuni kamar asrama
menggunakan radio frequency identification di pos satpam dan notifikasi sms jika
penghuni masih belum berada di dalam asrama 10 menit sebelum pukul 21.00
WIB atau satpam akan mengunci pagar asrama dan penghuni yang pulang
melebihi jam malam tersebut tetap harus absensi dengan RFID tag hanya saja
pada database akan tampil informasi waktu kedatangan dengan warna blok merah.
2
Apabila diketahui lebih dari 3 kali penghuni pulang malam tanpa izin ke satpam
terlebih dahulu, maka penghuni akan dikenakan sanksi tegas dari pemilik asrama.
Hal ini bertujuan supaya penghuni asrama lebih disiplin terutama disiplin waktu
dan kebersihan.
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat ditarik suatu permasalahan untuk dibahas dalam
tugas akhir ini, yaitu :
o Bagaimana cara membuat sistem yang lebih efisien dan efektif dalam
penerapan di sebuah asrama.
o Bagaimana membuat sistem untuk memonitoring setiap penghuni kamar
asrama dengan menggunakan RFID sebagai absensi malam.
o Bagaimana membuat sistem monitoring asap dan kontroling lampu pada
masing-masing kamar menggunakan PC.
3. Tujuan
4. Manfaat
Manfaat dari pembuatan tugas akhir ini :
Menjaga keamanan setiap kamar pada asrama putri terutama dari segi
kebebasan asap rokok maupun kebakaran kecil yang terjadi, penghematan
penggunaan lampu dengan mematikan lampu dari PC server ketika penghuni
3
kamar sedang tidak berada di dalam kamar, dan absensi penghuni kamar
mengenai keberadaan penghuni sudah berada di dalam kamar atau belum, serta
melatih kedisiplinan waktu kedatangan penghuni di malam hari.
B. TEORI DASAR
1. Mikrokontroler AT89S51
PORT 2
PORT PORT 0
LCD
PORT
POW
SERIAL
ER
IC
89S51
PORT
1
PORT
POR
PARALEL
T3
(PRINTER
PORT)
Gambar 1. Kit Mikrokontroler
1. 4 Kbyte programmable flash memory (PEROM) di dalam chip yang dapat ditulis
dan dihapus sampai seribu kali.
2. Dapat beroperasi pada frekuensi 0 sampai 24 .
5. 32 jalur I/O.
6. Duah buah timer/counter 16 bit.
7. 6 buah jalur interupsi.
8. Serial channel yang dapat diprogram[2].
Tag RFID dapat menyimpan berbagai jenis informasi tentang obyek mereka melekat,
termasuk nomor seri, perangko waktu, confi petunjuk guration dan masih banyak lagi.
Pembaca RFID terdiri dari antena dan modul elektronik. Antena digunakan untuk
berkomunikasi dengan tag RFID nirkabel.
Host RFID adalah "otak" dari sistem RFID dan paling sering mengambil bentuk PC
atau workstation.
Suatu sistem RFID menggunakan teknologi radio komunikasi nirkabel untuk secara
unik mengidentifikasi benda tagged atau orang. Ada tiga komponen dasar ke
RFID sistem, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3:
1. Sebuah tag (disebut juga transponder), yang terdiri dari semikonduktor chip, antena,
dan kadang-kadang baterai.
2. Interogator (disebut juga pembaca atau perangkat baca / tulis), yang terdiri dari antena,
sebuah RF modul elektronik, dan elektronik kontrol modul.
3. Sebuah controller (disebut juga sebagai tuan rumah), yang paling sering mengambil
bentuk dari PC atau database workstation berjalan dan kontrol (sering disebut
middleware) software[4].
4. Bluetooth
transfer data yang rendah. Sistem Operasi Berupa radio transceiver, baseband link
controller dan link manager. Berikut beberapa karaketristik radio bluetooth sesuai dengan
dokumen Bluetooth SIG dalam Tabel 1[5].
dari RFID, berarti mahasiswi sudah berada di lingkungan asrama. Apabila data
penghuni belum ada di database, maka penghuni tersebut akan menerima
notifikasi sms dari PC server. Pada database akan terlihat kode yang menunjukkan
bahwa penghuni tersebut sudah atau belum melakukan absen melalui RFID di pos
satpam, kode 1 untuk penghuni yang sudah melakukan absen dan kode 0 untuk
penghuni yang belum melakukan absen.
c. Diagram Blok
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6
No. Kegiatan Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan
Proposal
2 Studi
Literatur
3 Pembelian
Komponen
10
4 Pembuatan
Alat
5 Pengujian
Alat
6 Penyusunan
Laporan
7 Konsultasi
E. PERKIRAAN BIAYA
Tabel 3. Perkiraan Biaya
11
DAFTAR PUSTAKA
[1] Suyono dan Tim Pusdiklat MasterNusa. 2007. Panduan Praktis Mikrokontroler
[2] Apdilah Dicky, Lukman Hakim. 2010. Running Text Dengan Mikrokontroler
[4] Hunt, V. Daniel, Albert Puglia, and Mike Puglia. 2007. A Guide To Radio
12 Januari 2013)