HIPERTENSI
A. TUJUAN
1. Tujuan penyuluhan Umum
Setelah melakukan penyuluhan, peserta diharapkan mampu memahami dan
mengerti konsep teori hipertensi, dan mempraktekkan teknik relaksasi otot.
2. Tujuan penyuluhan Khusus
Menjelaskan kembali pengertian hipertensi
Menjelaskan kembali tanda dan gejala hipertesi
Menjelaskan kembali penyebab hipertensi
Mengetahui penatalakasaan hipertensi dengan teknik relaksasi
Menyebutkan pengertian teknik relaksasi
Menyebutkan manfaat dari teknik relaksasi
Mengetahui langkah-langkah teknik relaksasi
B. PELAKSANAAN
2. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Simulasi (Meragakan rileksasi otot)
E. EVALUASI
1. Produser
Kegiatan penutup
Evaluasi
2. Jenis
Lisan
Bentuk
Uraian
3. Alat evaluasi
Sesi pertanyaan :
Apa yang dimaksud dengan hipertensi?
Apa penyebab dari hipertensi?
Apa tanda dan gejala hipertensi?
Apa komplikasi hipertensi?
Apa tindakan keperawatan hipertensi?
Apa obat hipertensi?
Bagaimana cara pencegahannya?
F. LAMPIRAN
1. Pengertian hipertensi
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg. Hipertensi sering
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah (ArifMuttaqin, 2009). Hipertensi atau
tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama gagal jatung, stroke dan
gagal ginjal. Tekanan darah tinggi disebut sebagai “pembunuh diam-diam”
karena orang dengan darah tinggi sering tidak menampakan gejala.
Oleh karena itu maka penyusun menyusun satuan acara penyuluhan
mengenai hipertensi dengan tujuan supaya setelah dilakukan penyuluhan
mengenai hipertensi untuk masyarakat Desa Mausamang dapat memahami
tentang penyakit hipertensi, gejala hipertensi dan mampu melakukan
perawatan diri terhadap Hipertensi.
2. Penyebab Hipertensi
a. Gaya Hidup Tdak Sehat
a. Konsumsi garam berlebihan
b. merokok
c. Minum minuman beralkohol
d. Kurang olahraga
b. Kegemukan
c. Stres/banyak pikiran
d. Faktor genetik (Keturunan)
4. Komplikasi
Komplikasi / Bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi
Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena
penumpukan kolesterol dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang
ditimbulkan pandangan mata kabur.
Pada jantung : jika terjadi vaso konstriksi vaskuler pada jantung yang
lama dapat menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa
sakit dan bahkan menyebabkan kematian yang mendadak.
Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menybabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan
sakit pada ginjal.
Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2
berkurang bisa menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah
sudah parah mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak (
Stroke )
Gangguan gerak keseimbangan
Kematian
5. TindakanKeperawatan
1. Diet rendah garam yang terdiridari diet ringan (konsumsi garam 3,75-7,5
garam/hari), diet menengah (1,25-3,75 garam/hari), diet berat (kurangdari
1,25 garam/hari)
2. Diet rendah kolesterol dan lemak terbatas
3. Diet tinggi serat
4. Diet rendah energi ( bagi yang kegemukan )
6. Pengobatan
a. Medis
Dengan minum obat anti tekanan darah tinggi dengan resep dokter
b. Tradisional
Dua (2) buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan
diambil airnya diminum pagi dan sore hari
Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas, diminum pagi dan sore
Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai
airnya sisa satu gelas, diminum pagi dan sore hari
7. Pencegahan
a. Pencegahan Pada Penyakit Hipertensi
Pola hidup tenang atau santai, dan berfikir sehat ( positif ). Hindari
stress serta sedih berkepanjangan
Olahraga sesuai kemampuan dan teratur
Istirahat yang cukup
Hindari merokok
Mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam.
Banyak makan buah dan sayuran
Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama terjangkit darah
tinggi
Periksalah sedini mungkin darah tinggi
b. Makanan Apakah Yang Diperbolehkan
Pagi : Nasi putih, telur dadar tanpa garam, sayur bayam
Siang : Nasi putih, tahu/tempe goreng tanpa garam, sayur sop, ikan
mas goreng, pepaya
Malam : Nasi putih, tahu/tempe goreng tanpa garam, oseng kacang
panjang, telur rebus pepaya