Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Topik : Penyuluhan kesehatan Hipertensi


Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi,
dan pencegahan.
Sasaran : Masyarakat Desa Mausamang
Tempat :
Waktu :
Hari/tanggal : .
Pemateri : Norci Debora Selly, AMK

A. TUJUAN
1. Tujuan penyuluhan Umum
Setelah melakukan penyuluhan, peserta diharapkan mampu memahami dan
mengerti konsep teori hipertensi, dan mempraktekkan teknik relaksasi otot.
2. Tujuan penyuluhan Khusus
 Menjelaskan kembali pengertian hipertensi
 Menjelaskan kembali tanda dan gejala hipertesi
 Menjelaskan kembali penyebab hipertensi
 Mengetahui penatalakasaan hipertensi dengan teknik relaksasi
 Menyebutkan pengertian teknik relaksasi
 Menyebutkan manfaat dari teknik relaksasi
 Mengetahui langkah-langkah teknik relaksasi
B. PELAKSANAAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA


Pembukaan 5 menit  Mengucap salam Leaflet
 Perkenalan
 Penyampaian maksud dan tujuan
penyuluhan
Pelaksanaan 20 menit  Menjelaskan kembali pengertian
hipertensi
 Menjelaskan kembali tanda dan
gejala hipertesi
 Menjelaskan kembali penyebab
hipertensi
 Mengetahui penatalakasaan
hipertensi dengan teknik relaksasi
 Menyebutkan pengertian teknik
relaksasi
 Menyebutkan manfaat dari teknik
relaksasi
 Mengetahui langkah-langkah
teknik relaksasi
Penutup 5 menit  Mengajukan pertanyaan kembali
 Memberikan hasil evaluasi
 Menutup dengan salam

C. MATERI DAN METODE


1. Materi
 Materi
 Pengertian hipertensi
 Penyebab hipertensi
 Tanda dan gejala hipertensi
 Komplikasi hipertensi
 Tindakan keperawatan hipertensi
 Pengobatan hipertensi
 Pencegahan hipertensi
 Cara merelaksasikan Otot

2. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
 Simulasi (Meragakan rileksasi otot)

D. MEDIA DAN SUMBER MATERI PENYULUHAN


1. Media Cetak
 Leaflet dan Poster

E. EVALUASI
1. Produser
 Kegiatan penutup
 Evaluasi
2. Jenis
 Lisan
 Bentuk
 Uraian
3. Alat evaluasi
 Sesi pertanyaan :
Apa yang dimaksud dengan hipertensi?
Apa penyebab dari hipertensi?
Apa tanda dan gejala hipertensi?
Apa komplikasi hipertensi?
Apa tindakan keperawatan hipertensi?
Apa obat hipertensi?
Bagaimana cara pencegahannya?
F. LAMPIRAN
1. Pengertian hipertensi
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg. Hipertensi sering
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah (ArifMuttaqin, 2009). Hipertensi atau
tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama gagal jatung, stroke dan
gagal ginjal. Tekanan darah tinggi disebut sebagai “pembunuh diam-diam”
karena orang dengan darah tinggi sering tidak menampakan gejala.
Oleh karena itu maka penyusun menyusun satuan acara penyuluhan
mengenai hipertensi dengan tujuan supaya setelah dilakukan penyuluhan
mengenai hipertensi untuk masyarakat Desa Mausamang dapat memahami
tentang penyakit hipertensi, gejala hipertensi dan mampu melakukan
perawatan diri terhadap Hipertensi.

2. Penyebab Hipertensi
a. Gaya Hidup Tdak Sehat
a. Konsumsi garam berlebihan
b. merokok
c. Minum minuman beralkohol
d. Kurang olahraga
b. Kegemukan
c. Stres/banyak pikiran
d. Faktor genetik (Keturunan)

3. Tanda dan gejala Hipertensi


Sebagia besar manifestasi klinis timbul setelah mengalami hipertensi
bertahun-tahun
a. Sakit kepala
b. Rasa berat di tengkuk
c. Keletihan, napas pendek terengah-engah, sesak napas
d. Telingah berdenging
e. Sulit tidur
f. Mudah lelah dan lemas

4. Komplikasi
Komplikasi / Bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi
 Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena
penumpukan kolesterol dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang
ditimbulkan pandangan mata kabur.
 Pada jantung : jika terjadi vaso konstriksi vaskuler pada jantung yang
lama dapat menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa
sakit dan bahkan menyebabkan kematian yang mendadak.
 Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menybabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan
sakit pada ginjal.
 Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2
berkurang bisa menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah
sudah parah mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak (
Stroke )
 Gangguan gerak keseimbangan
 Kematian

5. TindakanKeperawatan
1. Diet rendah garam yang terdiridari diet ringan (konsumsi garam 3,75-7,5
garam/hari), diet menengah (1,25-3,75 garam/hari), diet berat (kurangdari
1,25 garam/hari)
2. Diet rendah kolesterol dan lemak terbatas
3. Diet tinggi serat
4. Diet rendah energi ( bagi yang kegemukan )

6. Pengobatan
a. Medis
Dengan minum obat anti tekanan darah tinggi dengan resep dokter
b. Tradisional
 Dua (2) buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan
diambil airnya diminum pagi dan sore hari
 Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas, diminum pagi dan sore
 Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai
airnya sisa satu gelas, diminum pagi dan sore hari

7. Pencegahan
a. Pencegahan Pada Penyakit Hipertensi
 Pola hidup tenang atau santai, dan berfikir sehat ( positif ). Hindari
stress serta sedih berkepanjangan
 Olahraga sesuai kemampuan dan teratur
 Istirahat yang cukup
 Hindari merokok
 Mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam.
 Banyak makan buah dan sayuran
 Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama terjangkit darah
tinggi
 Periksalah sedini mungkin darah tinggi
b. Makanan Apakah Yang Diperbolehkan
 Pagi : Nasi putih, telur dadar tanpa garam, sayur bayam
 Siang : Nasi putih, tahu/tempe goreng tanpa garam, sayur sop, ikan
mas goreng, pepaya
 Malam : Nasi putih, tahu/tempe goreng tanpa garam, oseng kacang
panjang, telur rebus pepaya

Anda mungkin juga menyukai