Anda di halaman 1dari 10

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manager resiko (risk manager) dalam
mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual, waktu,
dan kemampuan kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau usaha yang
berguna bagi dirinya atau bagi orang lain.
Pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Robert D. Hisrich, kewirausahaan adalah proses kreatif untuk
menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan mengoptimalkan segala
daya upaya, seperti mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan penerimaan
penghargaan atas kepuasan seseorang.
2. Menurut Peter F.Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
3. Menurut Stephen Robins, kewirausahaan adalah proses mengejar berbagai
puluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovas.
4. Menurut Salim Siagian, kewirausahaan adalah semangat, perilaku dan
kemampuan memberikan respon positif kepada peluang untuk mendapatkan
keuntungan bagi diri sendiri dan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan
atau masyarakat, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih
bermanfaat dengan menerapkan cara kerja yang lebih efisien dan efektif,
melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas, inovasi dan kemampuan
manajemen.
B. Semangat Kewirausahaan
Spirit of Entrepreunership atau semangat kewirausahaan adalah peluang,
kreativitas, dan inovasi adalah jalan untuk menuju sebuah jembatan kemenangan
dari semangat kewirausahaan yang ditanamkan agar siap dalam menghadapi
persaingan di dunia bisnis, sekaligus suatu solusi yang sekaligus menjadi sebuah
nilai (value) yang perlu ditambahkan ke dalam perusahaan untuk melengkapi
keterampilan manajerial tersebut.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha :
a. Peluang usaha atau bisnisnya.
b. Minat dalam usaha atau bisnisnya
c. Modalnya, apakah sudah tersedia atau belum
d. Realisnya, apakah dari keluarga, teman yang sudah menekuni usaha yang
sama, atau usaha yang akan dikembangkan ada relevansinya dengan
usaha tersebut.
2. Faktor yang menentukan keberhasilan dan mengembangkan semangat
Wirausaha :
a. Kemampuan merumuskan tujuan usaha
b. Pemahaman tentang hakikat dan makna berwirausaha
c. Sikap, kemauan, serta tindakan-tindakannya
d. Keberanian untuk mengambil inisiatif dan inovatif
e. Kecakapan dalam mengelola usahanya
f. Kreativitas dan percaya diri
g. Pengalaman dan pendidikannya

Ada lima sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan juara. sikap -
sikap inilah yang kemudian akan membantu wirausahawan tersebut dalam
mengembangkan usahanya menjadi lebih baik.
1) Memiliki kepercayaan diri yang tinggi

Kepercayaan diri yang dimiliki oleh seorang wirausahawan akan


memunculkan sikap optimisme dalam mencapai target yang telah
ditetapkan. sikap ini juga membantu wirausahawan dalam mengatasi
keraguan dalam mengambil keputusan. namun sikap percaya diri ini
jang sampai terlalu jauh karena akan berimbas pada kurangnya sikap
waspada pada kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. bila seorang
wirausahawan memiliki sikap percaya diri yang minimal ini tentu
harus diperbaiki karena sikap ini akan membantu mereka dalam
beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan yang terburuk sekalipun.

2) Memiliki sikap gemar belajar

Belajar tidak terbatas pada pendidikan formal. saat kita terjun ke


masyarakat sebagai wirausahawan disana kita akan mendapatkan
pembelajaran yang sesungguuhnya karena wirausaha sangat erat
hubungannya dengan lingkungan sosial. kemampuan menyerap ilmu
dalam kondisi serumit apapun menjadi nilai tambah bagi
wirausahawan juara.

3) Memilki keberanian dalam mengambil resiko

Menjadi seorang risk taker bukanlah pilihan yang mudah. terlebih


bagi mereka yang memiliki banyak pertimbangan dalam mengambil
sebuah keputusan. butuh keberanian lebih untuk mengatakan "oke
saya ambil resiko itu agar bisnis saya bisa berkembang !". dalam
setiap peluang bisnis ada resiko gagal. namun bukan kegagalan ini
yang menjadi poin utama bagi seorang wirausahawan sukses,
melainkan kemampuan untuk kembali bangkit lagi setelah gagal dan
terjatuh yang membedakan wirausahawan juara dan wirausahawan
rata - rata.

4) Memiliki jiwa kepemimpinan dan komunikasi yang baik

Jiwa kepemimpinan mutlak dibutuhkan karena seorang


wirausahawan akan dihadapkan pada banyak masalah dan dituntut
untuk dapat mengambil keputusan dalam kondisi sesulit apapun. jiwa
kepemimpinan tidak akan didapatkan melalui buku teori meskipun
ada teori mengenai kepemimpinan tersebut. pengalaman adalah pahat
yang membentuk jiwa kepemimpinan dalam diri seorang
wirausahawan juara.

5) Menikmati jam kerja yang panjang

Karyawan pada umumnya memiliki jam kerja tertentu yang


sifatnya terbatas. berbeda dengan wirausahawan yang bebas
menentukan jam kerjanya. namun dibalik kebebasan tersebut ada
sebuah kompensasi yang harus dibayar, yaitu pengorbanan waktu.
biasanya saat usaha baru dibentuk, seorang wirausahawan akan
menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengembangkan usaha
tersebut, bahkan waktu yang dihabiskan bisa jauh lebih banyak dari
jam kerja karyawan pada umumnya. inilah yang memang seharusnya
dijalani, maka dari itu nikmati saja semua perjalanan yang ada
didalam pengembangan sebuah usaha karena wirausahawan juara
akan lebih mementingkan visi jauh ke depan yang sudah
ditetapkannya.

3. Faktor Faktor yang meningkatkan semangat wirausaha


1. Keinginan meniru figur seseorang yang sukses.
Meniru orang sukses bukan hanya sekedar mencari tahu resep
sukses mereka, tetapi juga meniru semangat dan kerja keras
mereka. Orang sukses adalah orang yang memiliki kepribadian
positif, maka pelajari karakter positif mereka, yang membawa
mereka pada kesuksesan.

2. Rasa suka terhadap tantangan.


Tantangan dalam hidup bukan merupakan hal yang harus
dihindari, tetapi justru harus dihadapi dengan cerdas dan selalu
berfikir positif. Karena melalui tantangan-tantangan tersebut kita
ditempa untuk menjadi lebih tangguh.
3. Keinginan untuk tetap bertahan hidup
Hal ini merupakan naluri alamiah manusia, yaitu keinginan untuk
mempertahankan hidupnya atau menyelamatkan hidupnya. Karena
keinginan untuk bertahan hiduplah maka kita harus selalu
mengasah kemampuan berfikir untuk mengembangkan hal-hal
baru.
4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik
lagi, dari yang dijalan
Manusia merupakan sosok yang memiliki kecerdasaan dan
perasaan. Maka selain bertahan hidup, secara naluri manusia juga
berkeinginan dan berusaha untuk membuat hidup lebih nyaman
dan lebih baik.
5. Kegagalan yang dialami dalam meniti karir pekerjaan
Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Kita harus
belajar dari kegagagalan kita sehingga muncul semagat baru untuk
lebih berhasil.
6. Adanya cita-cita untuk menjadi pengusaha.
Setiap manusia yang hidup pasti mempunyai cita-cita yang ingin
digapai. Cita-cita tersebut merupakan harapan seseorang di masa
yang akan datang, untuk mewujudkan cita-cita menjadi pengusaha,
maka kita harus terus belajar dan berani berusaha.
4. Beberapa hal yang harus menjadi jiwa dari seorang wirausaha
a. Percaya Diri
Ini adalah sikap yang penting menurut saya karena merupakan paduan
sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan,
yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak ditentukan
oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan
suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa,
inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, dan
kegairahan berkarya.
b. Berorientasi Tugas dan Hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang
yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada
laba, ketekunan dan kerja keras. Dalam kewirausahaan peluang hanya
diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku inisiatif biasanya diperoleh
melalui pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun dan pengembangannya
diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah dan
semangat berprestasi.
c. Keberanian Mengambil Resiko
"No Pain No Gain" itu adalah istilah "barat" yang digunakan untuk
mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus siap
menerima rasa sakit. Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-
usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan
daripada usaha yang kurang menantang. Wirausaha menghindari situasi
risiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi situasi risiko
yang tinggi karena ingin berhasil.
d. Kepemimpinan
Jelas seorang wirausaha adalah seorang yang harus mampu
memimpin, baik memimpin usahanya ataupun memimpin para pekerjanya.
kepemimpinan yang baik akan dapat mengantarkan seorang wirausahawan
menuju sukses.[5]
e. Berorientasi ke masa depan
Seorang Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa
depan, kuncinya adalah dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda dari yang ada sekarang. Jadi janganlah terpaku
pada kondisi saat ini saja jika ingn berhasil, tetapi lihatlah peluang-
peluang yang ada di masa depan.
f. Keorisinilan : Kreatifitas dan Inovasi
Kalau mau jadi wirausahawan yang sukses haruslah dimulai dengan
menjauhkan sikap plagiat atau suka meniru hasil karya orang lain. Kita
harus bisa menciptakan sesuatu yang baru yang menarik dan bermanfaat
bagi masyarakat selaku pasar dari usaha kita. Salah satu konsep yang
dapat digunakan dan cukup mudah pelaksanaannya adalah Amati-Tiru-
Modifikasi (ATM). Ciptakanlah produk hasil dari kreativitas pemikiran
kita sendiri karena itu akan lebih dihargai oleh masyarakat.

5. Faktor Faktor yang mempengaruhi Semangat Kerja Wirausaha


a. Peluang usaha atau bisnisnya
b. Minat dalam usaha atau bisnisnya
c. Modalnya, apakah sudah tersedia
d. Relasinya, apakah dari keluarga, teman yang sudah menekuni usaha
yang sama.
6. mengembangkan semangat kerja wirausaha, menurut Murphy and Peck
(1980:8)
a. Mau bekerja keras (capacity for hard work)
b. Bekerja sama dengan orang lain (getting thing done with and thought
people)
c. Penampilan yang baik (good appearance)
d. Mempunyai keyakinan (self confidence)
e. Pandai membuat keputusan (making sound decision)
f. Mau menambah pengetahuan (college education)
g. Ambisi untuk maju (ambition drive)
h. Pandai berkomunikasi (ability communicate)

7. letak keberhasilan di dalam mengembangkan semangat kerja wirausaha


a. Kemampuan merumuskan tujuan usaha
b. Pemahaman tentang hakikat dan makna berwirausaha
c. Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya
d. Keberanian untuk mengambil inisiatif dan inovatif
e. Kecakapan dalam mengelola usaha
f. Kratifitas dan percaya diri
g. Pengalaman dan pendidikannya

BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dalam berwirausaha sangat diperlukan semangat, maksud semangat disini ialah
bagaimana seorang pewirausaha memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan
aktivitas-aktivitasnya. Semangat dalam wirausaha yang penting karena dengan semangat
yang tinggi dapat menunjang keberhasilan.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan semangat berwirausaha, yaitu :
1) Keinginan meniru figur seseorang yang sukses.
2) Rasa suka terhadap tantangan.
3) Keinginan untuk tetap bertahan hidup
4) Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi, dari yang
dijalani
5) Kegagalan yang dialami dalam meniti karir pekerjaan
6) Adanya cita-cita untuk menjadi pengusaha.

Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha


1) Peluang usaha atau bisnisnya
2) Minat dalam usaha atau bisnisnya
3) Modalnya, apakah sudah tersedia
4) Relasinya, apakah dari keluarga, teman yang sudah menekuni usaha yang
sama.

B. Kritik dan Saran


Makalah ini penulis susun dengan sangat sederhana, sehingga besar kemungkinan
banyak kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kebesaran hati teman-teman dan pembaca agar kiranya memberikan kritik
dan saran yang dapat melengkapi kekurangan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Jamaludin Harisman. 2010. Kewirausahaan. Pekanbaru : FKIP

Risky Maulana dan Putri Amelia. 2008. Kamus Pelajar Bahasa Indonesia. Surabaya : Lima
Bintang.

http://srierdawati.blogspot.co.id/2013/05/makalah-wirausaha.html

Anda mungkin juga menyukai