Anda di halaman 1dari 4

Berduka

Kategori : psikologis

Subkategori : integritas ego

Definisi

Respon psikososial yang di tunjukan oleh klien akibat kehilangan (orang, objek, fungsi, status, bagian
tubuh atau hubungan).

Penyebab

1. Kematian keluarga atau orang yang berarti


2. Antisipasi kematian keluarga atau orang yang berarti
3. Kehilangan (objek, pekerjaan, fungsi, status, bagian tubuh, hubungan social)
4. Antisipasi kehilangan (objek, pekerjaan, fungsi, status, bagian tubuh, hubungan social)

Gejaka dan tanda mayor

Subjektif Objektif

1. Merasa sedih 1. Menangis


2. Merasa bersalah 2. Pola tidur berubah
3. Menyalahkan 3. Tidak mampu berkonsentrasi
4. Tidak menerima kehilangan
5. Merasa tidak ada harapan

Gejala dan tanda minor

Subjektif Objektif

1. Mimpi buruk atau pola mimpi berubah 1. Marah


2. Merasa tidak berguna 2. Tampak panik
3. Fobia 3. Fungsi imunitas terganggu

Kondisi Klinis Terkait

1. Kematian anggota keluarga atau orang terdekat


2. Kanker
3. Amputasi
4. Cedera medulla spinalis
5. Kondisi kehilangan perinatal
6. Penyakit terminal
7. Putus hubungan kerja
2. Analisa data

1. Merasa putus asa dan kesepian


2. Kesulitan mengekspresikan perasaan
3. Kosentrasi menurun
b. data objektif :
1. menangis
2. mengingkari kehilangan
3. tidak berminat dalam berinteraksi dengan orang lain
4. merenungkan perasaan bersalah secara berlebihan
5. adanya perubahan dalam kebiasaan makan, pola tidur, tingkat aktifitas

3. Diagnosa keperawatan

Lynda carpenito ( 1995), dalam nursing diagnostic application to clinicsl pratic. Menjelaskan tiga
diagnosis keperawatan untuk proses berduka yang berdasarkan pada tipe kehilangan. NANDA 2011
Diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan asuhan keperawatan kehilangan dan berduka adalah :

a) Duka cita
b) Duka cita terganggu
c) Resiko duka cita terganggu

4. intervensi

Intervensi untuk klien yang berduka :

a) Kaji persepsi klien dan makna kehilangannya. Izinkan penyangkalan yang adaptif
b) Dorong atau bantu klien untuk mendapatkan dan menerima dukungan
c) Dorong klien untuk mengkaji pola koping pada situasi kehilangan masa lalu saat ini
d) Dorong klien untuk meninjau kekuatan dan kemampuan personal
e) Dorong klien untuk merawat dirinya sendiri
f) Tawarkan makanan pada klien tanpa memaksakannya untuk makan
g) Gunakan komunikasi yang efektif
1. Tawarkan kehadiran dan berikan pertanyaan yang terbuka
2. Dorong penjelasan
3. Ungkapkan hasil observasi
4. Gunakan refleksi
5. Cari validasi persepsi
6. Memberikan informasi
7. Nyatakan keraguanmu
8. Gunakan teknik memfokuskan
9. Berupaya menerjemahkan dalam bentuk perasaan atau menyatakan hal yang tersirat

h) bina hubungan dan pertahankan keterampilan interpersonal seperti :


1) Kehadiran yang penuh perhatian
2) Menghormati proses berduka klien yang unik
3) Menghormati keyakinan personal klien
4) Menunjukkan sikap dapat dipercaya,jujur,dapat diandalkan,konsisten
5) Inventori diri secara priodik akan sikap dan masalah yang berhubungan dengan kehilangan

I) prinsip intervensi keperawatan pada pasien dengan respon kehilangan

1) Bian jalin hubungan yang saling percaya


2) Diskusikan dengan klien dalam mempresepsikan suatu kejadian yang menyakitkan dengan
memberi makna positif dan mengambil hikmahnya
3) Identifikasi kemungkinan faktor yang menghambat proses berduka
4) Kurangi atau hilangkan factor penghambat proses berduka
5) Beri dukungan terhadap respon kehilangan pasien
6) Tingkatkan rasa kebersamaan antara anggota keluarga
7) Ajarkan teknik logo terapy dan psychorelligous therapy
8) Tentukan kondisi pasien yang sesuai dengan fase berikut :
a) Fase pengingkaran ( denial)
 Beri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan persaannya.
 Dorong pasien untuk berbagi rasa menunjukan sikap menerima,ikhlas, dan
memberikan jawaban yang jujur terhadap pertanyaan pasien tentang sakit,
pengobatan dan kematian.
b) Fase marah ( anger)
 Beri dukungan pada pasien untuk mengungkapkan rasa marahnya secara
verbal tanpa melawan dengan kemarahannya
c) Fase tawar menawar (bargaining)
 Bantu pasien untuk mengidentifikasikan rasa bersalah dan perasaan
takutnya
d) Fase depresi
 Identifikasi tingakat depresi dan resiko untuk merusak diri pasien
e) Fase penerimaan (acceptace)
 Bantu pasien untuk menerima kehilangan yang tidak bias dihindari

Anda mungkin juga menyukai