TUGAS PORTOFOLIO
DI SUSUN OLEH:
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Baiklah, dalam menyusun Program Tahunan (Prota), komponen minimal yang wajib dipenuhi adalah
sebagai berikut;
Pada item nomer 3 yakni Langkah Menyusun Prota, ada 4 hal yang harus dilalui/ dipenuhi yakni;
1. Sebagai pedoman dalam menyusun Promes, program suatu pelajaran dan juga sebagai persiapan
dalam mengajar agar lebih rapi dan terorganisir secara lebih matang.
2. Sebagai pedoman dalam membuat Kaldik.
3. Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu belajar efektif
yang ada.
1.3PROSEM(Program semester)
Prosem merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal yang ingin dicapai pada
semester tersebut. Program semester (Promes) adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu
semester yang kegiatannya dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah
pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan
kalender pendidikan. Promes akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi
yang harus dicapai dalam semester tersebut. Atau dengan pengertian lainnya yakni bahwa Program
semester adalah merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program semester
(Promes) ini tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan (Prota). Promes berisikan garis-
garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.
Nah, kemudian di dalam Promes ini umumnya berisikan hal-hal sebagai berikut di bawah ini;
Pada item nomer 3 tentang langkah menyusun Promes, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan, apa
sajakah itu? Mari disimak;
- Menginput/ memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Promes
- Menetapkan jumlah jam [pada kolom minggu] dan jumlah tatap muka perminggu untuk setiap mata pelajaran
- Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik pada kolom minggu dan bulan
- Membuat catatan/ keterangan untuk bagian-bagian yang memerlukan
1. Menyederhanakan/ memudahkan tugas seorang guru dalam pembelajaran selama satu semester.
2. Sebagai pedoman/ acuan arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diprogramkan.
3. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam
kegiatan pembelajaran.
4. Sebagai pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid
5. Sebagai parameter efektivitas dalam suatu proses pembelajaran
6. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
7. Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya karena berlangsungnya program kerja yang efektif dan
efisien serta terukur.
1.4 SILABUS
Silabus merupakan suatu rincian detail tentang rencana mengajar guru yang disusun dalam
kelompok tema atau mata pelajaran tertentu, Komponen dari silabus antara lain Kompetensi
Inti/Standar Kompetensi (KI/SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator/Indikator Pencapaian
Kompetensi, Materi Pembelajaran, Alokasi waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar yang
digunakan.[1
Bermanfaat sebagai hal yang utama yang menjadi sumber acuan dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Guru lebih mudah memetakan ragam variasi pembelajaran yang akan dituangkan ke dalam
RPP.
Guru lebih mudah dalam memetakan indicator-indikator pencapaian belajar yang harus dicapai
oleh siswa.
Guru lebih mudah dalam merancang bentuk-bentuk penilaian dari setiap indicator yang ingin
dicapai.
Ilmiah: Pengembangan silabus berbasis KTSP harus dilakukan dengan prinsip ilmiah, yang
mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
Relevan - Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam silabus sesuai
atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan
spiritual peserta didik.
Sistematis - Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
Konsisten - Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian.
Memadai - Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual dan Kontekstual - Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar, sumber belajar
dan sistem penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir daalm
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
Fleksibel - Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
Menyeluruh - Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru
dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar
sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Menurut
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Baris isi
1. RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus yang telah
dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam betuk rancangan proses pembelajaran untuk
direalisasikan dalam pembelajaran.
2. RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi pada
satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.
3. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik yang mandiri
dan tak berhenti belajar.
5. RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.
6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam bentuk tulisan.
7. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan,
remedi, dan umpan balik.
8. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belalajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
9. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi
secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
Tujuan pembelajaran
Materi pembelajaran
Metode pembelajaran
Sumber belajar
Penilaian
Komponen tersebut diwujudkan dalam format berikut:
Format RPP