Anda di halaman 1dari 8

Tugas individu

TUGAS PORTOFOLIO

DI SUSUN OLEH:

DIFA RIA SANTI.R A 241 17 047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Pendidikan selalu mengalami perubahan,
perkembangan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan di segala bidang kehidupan.
Perubahan dan perbaikan dalam bidang pendidikan meliputi berbagai komponen yang terlibat
di dalamnya baik itu pelaksana pendidikan di lapangan (kompetensi guru dan kualitas tenaga
pendidik), mutu pendidikan, perangkat kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan dan mutu
menejemen pendidikan termasuk perubahan dalam metode dan strategi pembelajaran yang
lebih inovatif. Upaya perubahan dan perbaikan tersebut bertujuan membawa kualitas
pendidikan Indonesia lebih baik.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka peningkatan mutu pendidikan
suatu hal yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan
manusia. Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun global (M
ulyasa, 2006: 4).
Memasuki masa era globalisasi, bangsa Indonesia tidak mati-matinya selalu melakukan
pembangunan disegala bidang kehidupan baik pembangunan material maupun spiritual
termasuk di dalamnya sumber daya manusia, salah satu 2 faktor yang menunjang
pembangunan atau peningkatan sumber daya manusia yaitu melalui pendidikan mendapat
prioritas utama.
BAB II
PEMBAHASAN
1.2 PROTA(Program tahunan)
Prota adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang
telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam
kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Atau dengan kata lain, Prota adalah merupakan program
umum tematik terpadu untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru. Program Tahunan tersebut
sebagai rencana umum pelaksanaan pembelajaran muatan mata pelajaran setelah diketahui kepastian
jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun. Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan
oleh guru sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program
berikutnya, yakni Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah kita
memahami arti dari Program Tahunan (Prota) ini, selanjutnya kita masuk kepada bahasan tentang hal-
hal/ komponen apa saja yang wajib ada dalam hal penyusunan sebuah Prota ini.

Baiklah, dalam menyusun Program Tahunan (Prota), komponen minimal yang wajib dipenuhi adalah
sebagai berikut;

1. Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)


2. Format isian ( tema, sub tema, dan alokasi waktu)
3. Langkah Menyusun Prota

Pada item nomer 3 yakni Langkah Menyusun Prota, ada 4 hal yang harus dilalui/ dipenuhi yakni;

- Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun


- Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indikator
- Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk setiap semester
- Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif

Fungsi Program Tahunan (Prota) dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:

1. Sebagai pedoman dalam menyusun Promes, program suatu pelajaran dan juga sebagai persiapan
dalam mengajar agar lebih rapi dan terorganisir secara lebih matang.
2. Sebagai pedoman dalam membuat Kaldik.
3. Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu belajar efektif
yang ada.
1.3PROSEM(Program semester)

 Prosem merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal yang ingin dicapai pada
semester tersebut. Program semester (Promes) adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu
semester yang kegiatannya dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah
pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan
kalender pendidikan. Promes akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi
yang harus dicapai dalam semester tersebut. Atau dengan pengertian lainnya yakni bahwa Program
semester adalah merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program semester
(Promes) ini tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan (Prota). Promes berisikan garis-
garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.

Nah, kemudian di dalam Promes ini umumnya berisikan hal-hal sebagai berikut di bawah ini;

1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran)


2. Format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan yang terinci per minggu, dan
keterangan yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsung
3. Langkah menyusun Promes

Pada item nomer 3 tentang langkah menyusun Promes, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan, apa
sajakah itu? Mari disimak;

- Menginput/ memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Promes
- Menetapkan jumlah jam [pada kolom minggu] dan jumlah tatap muka perminggu untuk setiap mata pelajaran
- Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik pada kolom minggu dan bulan
- Membuat catatan/ keterangan untuk bagian-bagian yang memerlukan

Fungsi Program Semester (Promes) dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:

1. Menyederhanakan/ memudahkan tugas seorang guru dalam pembelajaran selama satu semester.
2. Sebagai pedoman/ acuan arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diprogramkan.
3. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam
kegiatan pembelajaran.
4. Sebagai pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid
5. Sebagai parameter efektivitas dalam suatu proses pembelajaran
6. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
7. Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya karena berlangsungnya program kerja yang efektif dan
efisien serta terukur.
1.4 SILABUS

Silabus merupakan suatu rincian detail tentang rencana mengajar guru yang disusun dalam
kelompok tema atau mata pelajaran tertentu, Komponen dari silabus antara lain Kompetensi
Inti/Standar Kompetensi (KI/SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator/Indikator Pencapaian
Kompetensi, Materi Pembelajaran, Alokasi waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar yang
digunakan.[1

Manfaat yang dihasilkan dalam pembuatan suatu silabus yaitu:

 Bermanfaat sebagai hal yang utama yang menjadi sumber acuan dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 Guru lebih mudah memetakan ragam variasi pembelajaran yang akan dituangkan ke dalam
RPP.
 Guru lebih mudah dalam memetakan indicator-indikator pencapaian belajar yang harus dicapai
oleh siswa.
 Guru lebih mudah dalam merancang bentuk-bentuk penilaian dari setiap indicator yang ingin
dicapai.

Prinsip Pengembangan Silabus[sunting | sunting sumber]


Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan, khususnya bagi
yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan di beri kebebasan
dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada
dalam bingkai pengembangankurikulum nasional, maka perlu memerhatikan prinsip-prinsip
pengembangan silabus, yang meliputi:

 Ilmiah: Pengembangan silabus berbasis KTSP harus dilakukan dengan prinsip ilmiah, yang
mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
 Relevan - Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam silabus sesuai
atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan
spiritual peserta didik.
 Sistematis - Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
 Konsisten - Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian.
 Memadai - Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
 Aktual dan Kontekstual - Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar, sumber belajar
dan sistem penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir daalm
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
 Fleksibel - Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
 Menyeluruh - Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).

1.5 RPP(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru
dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar
sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Menurut
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.

Prinsip-pirinsip Pengembangan RPP[sunting | sunting sumber]


Pengembangan RPP mengikuti prinsip-prinsip berikut:

 Baris isi

1. RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus yang telah
dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam betuk rancangan proses pembelajaran untuk
direalisasikan dalam pembelajaran.
2. RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi pada
satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.
3. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik yang mandiri
dan tak berhenti belajar.
5. RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.
6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam bentuk tulisan.
7. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan,
remedi, dan umpan balik.
8. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belalajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
9. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi
secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Komponen dan sistematika RPP[


Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum
Pedoman Pembelajaran, RPP paling sedikit memuat:

 Tujuan pembelajaran
 Materi pembelajaran
 Metode pembelajaran
 Sumber belajar
 Penilaian
Komponen tersebut diwujudkan dalam format berikut:

Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan: ................................


Kelas/ Semester: ..................................
Tema/ Subtema: ....................................
Alokasi Waktu: ....................................
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. ....................... (KD pada KI-1)


2. ....................... (KD pada KI-2)
3. ....................... (KD pada KI-3)
Indikator: .......................

1. ....................... (KD pada KI-4)


Indikator: .......................
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahulaun (... menit)


2. Kegiatan Inti (... menit)
3. Penutup (... menit)
H. Penilaian

1. Jenis/ Teknis Penilaian


2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Penilaian
3. Pedoman Penskoran
Langkah-langkah mengembangkan RPP[sunting | sunting sumber]
Menurut panduan teknis penyusunan RPP di Sekolah Dasar, pengembangan RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik atau yang disebut RPP Tematik. RPP tematik adalah
rencana pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema. Langkah-
langkah pengembangan RPP tematik adalah:

1. Mengkaji silabus tematik


2. Mengidentifikasi materi pembelajaran
3. Menentukan tujuan
4. Mengembangkan kegiatan Pembelajaran
5. Penjabaran jenis penilaian
6. Menentukan alokasi waktu
7. Menentukan sumber belajar.

Anda mungkin juga menyukai