Anda di halaman 1dari 66

BABI

PENDAHULUAN

LaporanPraktik Kerja Industri (Prakerin)adalah


laporan kegiatan yang wajib dikerjakan oleh setiap
Siswa SMK Negeri
8Malang.LaporanPrakerinadalahlaporanyangdisusu
npada pelaksanaanPrakerindiindustri yang
ditempati.
Pedoman Praktik Kerja Industri (Prakerin)
SMK Negeri
8Malangmenjelaskanbahwakaryatulisilmiahdapatber
upa:
1. Analisisdansintesissebuahhipotesisdalampraktik
kerjaindustri.
2. Pengujiandanpembuktiansebuahhipotesisdalam
praktikkerjaindustri.
3. Pemaparankonsepdanprinsipkerjasebuahsistem
atauprodukdan
pemakaiannyadidalamperusahaantempatpraktik
kerjaindustri.
4. Pengembangan dan inovasi produkbaru
diindustri dan
pelaksanaannyasesuaidengankonsentrasiyangd
idalami.
Laporan
Prakerinharusdisusunmenggunakanprosedur,acuan
dankebenaran yang berlaku dalam duniakeilmuan.
Laporan harusmemenuhitiga syarat wajib yaitu:
1. isikajianberadadalamlingkuppengetahuankeilmu
an.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 7


2. langkahpengerjaanmenggunakanmetodekeilmu
an.
3. sosoktampilanmemenuhipersyaratansebagaituli
sanilmiah.
Panduan Penulisan Laporan
Prakerininiberisiberbagaiaturan
danpedomantentangtatacaradanformatpenulisanlap
oranPrakerin yang berlaku di SMK Negeri 8
Malang agar diperoleh satu
kesamaanformatpenulisan.Namunyanglebihpenting,
tujuanpanduanini adalahuntuk mempermudah siswa
dalam menyusun laporan Prakerin, dan bagi para
guru pembimbing agar dapat lebih mengarahkan
siswanya dalammelakukankegiatanbimbingannya.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 8


BABII
BAGIAN-BAGIANLAPORANPRAKERIN

2.1 Penjelasan Umum


Laporan Prakerin terdiri atas tiga bagian, yaitu:
2.1.1 bagianawal,
2.1.2 bagian utama /inti, dan
2.1.3. bagianakhir.

2.2 Bagian Awal


Bagian awal laporan Prakerin terdiri dari atas:
2.2.1. halaman sampul,
2.2.2. halaman judul,
2.2.3. lembar persetujuan,
2.2.3.1. lembar persetujuan pembimbing
akademika dan pembimbing industri,
2.2.3.2. lembar persetujuan dan pengesahan
tim penguji,
2.2.4. kata pengantar,
2.2.5. daftar isi,
2.2.6. daftartabel(bilaada),
2.2.7. daftargambar(bilaada),
2.2.8. daftar lampiran (bila ada),
2.2.9. daftar simbol (bila ada), dan
2.2.10.daftar lainnya.

2.3 BagianInti
Bagian inti laporan terdiri atas:
2.3.1. Pendahuluan
2.3.1.1 Latar Belakang Masalah
2.3.1.2. Rumusan Masalah
2.3.1.3. Tujuan

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 9


2.3.1.4. Kegunaan
2.3.1.5. Definisi istilah
2.3.2. Hasil Prakerin (Pembahasan)
2.3.2.1. Gambaran Umum Industri
2.3.2.2. Aktifitas yang Dilakukan Selama Praktik
2.3.2.3. Masalah yang Dihadapi
2.3.2.4. Alternatif Pemecahan Masalah
2.3.2.5. Pemecahan Masalah yang Dihadapi
2.3.3. Penutup
2.3.3.1. Kesimpulan
2.3.3.2. Saran
2.3.4. Bagian Akhir
Bagianakhirlaporanterdiriatas:
2.3.4.1. Daftar Rujukan,
2.3.4.2. Lampiran-Lampiran, Dan
2.3.4.3. Riwayat Hidup.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 10


BABIII
SISTEMATIKA PENULISAN BAGIANAWAL

3.1. Halaman Sampul Luar/Cover


3.1.1. Sampulluar dicetak pada kertasbufallo
berlaminasi. Sampul luar laporan Prakerin
berwarna:
 Kuning (Teknik Komputer Jaringan)
 Merah (Mekatronika).
 hijau daun (RPL)
3.1.2. SampuldalamdicetakpadakertasHVS putih
ukuran A4 80 gram.
3.1.3. Penulisan menggunakan huruf kapital ukuran
Arial 12 bold dengan jarak 1 spasi.
Pengetikan rata tengah dimulai 3,5cm dari
tepi kiri dan 2,5cm dari tepi atas,bawah,
kanan kertas.
3.1.4. Jarak baris dalam judul adalah 1 spasi.
3.1.5. Jarak antara judul dan tulisan “Laporan
Praktik Kerja Industri “ 4 spasi.
3.1.6. Jarak antara tulisan poin (e) dan identitas
penulis 4 spasi.
3.1.7. Jarak antara identitas penulis dan logo 6
spasi. Logo berukuran 3x4 cm.
3.1.8. Jarak antara logo dan identitas sekolah 6
spasi. (Lihat lampiran 1)

3.2. Halaman Judul


3.2.1. Halaman judul terdiri atas dua halaman.
Halaman pertama, isi, dan formatnya sama
dengan halaman sampul. Halaman judul
dicetakpadakertasHVS putih ukuran A4 80

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 11


gram.Halaman kedua memuat: (1) judul
prakerin secara lengkap (disertai tempat
proyek) yang diketik dengan huruf kapital, (2)
tulisan “LAPORAN PRAKTIK KERJA
INDUSTRI”, 3) narasi ‘diajukan kepada SMK
Negeri 8 Malang untuk memenuhi
persyaratan dalam menyelesaikan program
pendidikan SMK, (3) nama dan nomor induk
siswa diketik dengan huruf kecil kecuali
huruf-huruf pertama dari nama dan NIS, (4)
nama lengkap SMK, jurusan, kelas diketik
dengan huruf kapital, (5) nama bulan (diketik
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama)
dan tahun prakerin.
3.2.2 Penulisan menggunakan huruf kapital ukuran
Arial 12 bold dengan jarak 1 spasi. Pengetikan
rata tengah (center) dimulai 3,5 cm dari tepi kiri
dan 2,5 cm dari tepi atas, bawah, kanan kertas.
3.2.3. Jarak antara judul dan teks “LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI” 6 spasi.
3.2.4. Jarak antara teks di poin (c) dan narasi
“Diajukan kepada ...dst” 2 spasi.
3.2.5. Jarak antara tulisan di poin (d) dan identitas
penulis 6 spasi.
3.2.6. Jarak antara identitas penulis dan identitas
sekolah adalah 6 spasi.(Lihat lampiran 2.)

3.3. Lembar Persetujuan


Terdiri dari lembar :
3.3.1. Lembar persetujuan dari (para) pembimbing,
mencantumkan:

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 12


3.3.1.1. teks “Laporan Praktik Kerja Industri oleh
..........dst..
3.3.1.2. nama lengkap dan NIP pembimbing I/II.
3.3.1.3. nama kota, tanggal, bulan, tahun (Lihat
pada lampiran 3.)
3.3.2. Lembar Pengujian, mencantumkan:
3.3.2.1. teks “Laporan Praktik Kerja Industri oleh
..........dst pada tanggal, bulan, tahun.
3.3.2.2. nama lengkap dan NIP penguji I/II ( Lihat
pada lampiran 4.)
3.3.3. Lembar Persetujuan Kaproli, mencantumkan:
3.3.3.1. teks “Laporan Praktik Kerja Industri oleh
..........dst pada tanggal, bulan, tahun.
3.3.3.2. nama lengkap dan NIP Kepala Sekolah dan
Kakomli (Lihat pada lampiran 5.)

3.4. Kata Pengantar


Dalam kata pengantar dicantumkan alasan
penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri, ucapan
terima kasih penulis yang ditujukan kepada orang-
orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak
lain yang telah membantu dalam mempersiapkan,
melaksanakan, dan menyelesaikan program
Prakerin, harapan-harapan,sertahal-
hallainyangdianggapperludisampaikanoleh
penulisberkaitandenganisilaporan.
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan
huruf kapital, simetris dibatas atas pengetikan dan
tanpa tanda titilk. Isi kata pengantar diketik dengan
spasi ganda (2 spasi). Panjang teks tidak lebih dari
dua halaman kertas ukuran kuarto. Pada bagian
akhir teks (di pojok kanan-bawah) dicantumkan kata

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 13


Penulis tanpa menyebut nama terang. (Lihat pada
lampiran 6)

3.5. Daftar Isi


Di dalam halaman daftar isi dimuat judul bab,
judul subbab, dan judul anak subbab yang disertai
dengan nomor halaman tempat pemuatannya di
dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf
kapital, sedangkan judul sub bab dan anak sub bab
hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf
kapital. Daftar isi hendaknya menggambarkan garis
besar organisasi keseluruhan isi.
Contoh format halaman daftar isi dapat dilihat pada
lampiran 7.

3.6. Daftar Tabel


Halaman daftar tabel memuat nomor tabel,
judul tabel, serta nomor halaman tempat pemuatan
setiap tabel. Judul tabel dalam daftar tabel harus
sama denga judul tabel yang terdapat di dalam teks.
Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris
diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel
yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua
spasi.
Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 8.

3.7. Daftar Gambar


Pada halaman daftar gambar dicantumkan
nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman
tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar
yang memerlukan lebih dari satu baris diketik

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 14


dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang
satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.
Contoh format daftar gambar dapat dilihat pada
lampiran 9.

3.8. Daftar Lampiran


Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul
lampiran, serta halaman tempat lampiran itu berada.
Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu
baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul
lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak
dua spasi.
Contoh format daftar lampiran dapat dilihat pada
lampiran 10.

3.9. Daftar Lainnya


Jika dalam Laporan Prakerin banyak
digunakan tanda-tanda lain yang mempunyai makna
esensial (misalnya singkatan atau lambang-
lambang yang digunakan matematika, teknik, dan
bahasa), maka perlu ada daftar khusus mengenai
lambang-lambang atau tanda-tanda tersebut.

3.10. Daftar Simbol


Daftarsimbolmemuatsimbolyang
digunakandidalamteks.Cara
penyajiannyaadalahsebagaiberikut:
1. kolompertamamemuatnamabesaran,
2. kolom kedua memuat satuan, dan
3. kolom ketiga memuat simbol atau lambang.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 15


Susunan nama besaran diurut menurut abjad.
Contoh daftar simbol ditujukkandalamlampiran14.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 16


BABIV
SISTEMATIKA PENULISAN BAGIANUTAMA (INTI)

Bagian inti atau bagian utama laporan praktik


industri diwajibkan minimal 15 halaman dan
maksimal tidak ditentukan, serta disesuaikan
berdasarkan kebutuhan. Bagian utama terdiri dari
beberapa bab, yaitu pendahuluan, hasil praktik kerja
lapangan, dan penutup. Rincian isi dan sistematika
penulisan masing-masing bab diuraikan pada
bahasa berikut.

4.1. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab pertama dari laporan
praktik industri yang mengantarkan pembaca untuk
dapat menjawab pertanyaan apa yang dilaporkan,
untuk apa, dan mengapa praktik industri itu
dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan ini
dasarnya memuat (1) latar belakang masalah, (2)
rumusan masalah, (3) tujuan , (4) kegunaan, dan (5)
definisi istilah atau definisi operasional. Bagian
pendahuluan maksimal empat halaman.
4.1.1. Latar BelakangMasalah
Bagian ini mengemukakan adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Padaintinyalatarbelakangmasalahmengungkapk
analasan-alasan
mengapasesuatu(masalah)dikajisebagaisuatupe
rsoalandalamlaporan. Persoalan
harusjelasterungkapmelaluiargumentasidan
fakta. Penyusunan latar belakang masalah
setidak-tidaknya dapat dilakukan

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 17


melaluiduapendekatan.Pertama,diawalidaripemi
kiranteoritiskemudian
mengarahkefaktaempirik.Kedua,diawalidarifakta
empirik ke arah teoritik.
Pemikiranteoritikdimaksudkanuntukmemap
arkanbahwapersoalan
yangdiangkatdarisuatufenomena,kejadianatausit
uasiyangingindikaji didasarkanpadakaidah-
kaidahpengetahuanyangdapatdipercaya dan
khasanah keilmuan
yangberlaku,kemudiandihubungkandenganfakta
-faktadilapangan,
sedangkanpemikiranempirikdidasarkanpadakea
daan
faktaempirikyangkemudiandikaitandenganpemik
iranteoritikdarifakta empiriktersebut. Dengan
demikian, di dalam latar belakang masalah ini
dipaparkan secara ringkas teori ataupun fakta
yang terjadi di lapangan, sehingga masalah
yang dipilih mendapatkan landasan berpijak
yang kokoh.
4.1.2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan upaya
untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan
yang hendak dicari jawabannya. Perumusan
masalah merupakan pernyataan yang lengkap
dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang
akan dilaporkan berdasarkan identifikasi dan
pembatasan masalah.
Rumusan masalah hendaknya disusun
secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan
dalam bentuk kalimat Tanya. Rumusan masalah

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 18


yang baik dan dapat diuji secara empiris akan
memperjelas persoalan dan subjek yang akan
dikaji dalam arti memungkinkan dikumpulnya
data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
4.1.3. Tujuan
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran
yang ingin dicapai dalam pengkajian laporan
praktik industri. Isi dan rumusan tujuan penelitian
mengacu pada isi rumusan masalah penelitian.
Perbedaannya terletak pada cara
merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan
dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan
rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam
bentuk kalimat pernyataan.
4.1.4. Kegunaan
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau
pentingnya praktik industri yang dilakukan
terutama bagi penyesuaian diri dengan dunia
kerja yang sesungguhnya dan menyerap
perkembangan dan budaya dunia kerja. Dengan
kata lain, uraian dalam subbab Kegunaan
Penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah
yang dilaporkan selama praktik industri. Dari
uraian dalam bagian ini diharapkan dapat
disimpulkan bahwa masalah yang diangkat
berdasarkan praktik industri yang dilakukan
memang layak untuk dikaji.
4.1.5. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
Definisi istilah berisi definisi kata-kata yang
terdapat pada judul dan rumusan masalah.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 19


Definisi istilah atau definisi operasional
diperlukan apabila diperkirakan akan timbul
perbedaan pengertian atau kekurangjelasan
makna seandainya penegasan istilah tidak
diberikan. Istilah yang perlu diberi penegasan
adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan
konsep-konsep pokok yang terdapat dalam
laporan praktik industri. Kriteria bahwa suatu
istilah mengandung konsep pokok adalah jika
istilah tersebut terkait erat dengan masalah
yang dipilih. Definisi istilah disampaikan secara
langsung, dalam arti tidak diuraikan asal-
usulnya. Definisi istilah lebih dititikberatkan pada
pengertian yang diberikan oleh penyusun atau
penulis laporan praktik industri.
Definisi istilah dapat berbentuk definisi
operasional masalah yang dipilih. Definisi
operasional adalah definisi yang didasarkan
atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat
diamati. Penyusunan definisi operasional
memungkinkan orang lain melakukan hal
serupa sehingga apa yang dilakukan oleh
penyusun terbuka untuk diuji kembali oleh orang
lain.(Lihat lampiran 11.)

4.2. Hasil Praktik Kerja Industri


4.2.1. Gambaran Umum Industri
Pada bagian ini ditunjukkan memuat
tentang gambaran umum tempat praktik kerja
industri atau perusahaan tempat praktik kerja
industri dilakukan. Gambaran umum industri
berisi tentang sejarah perusahaan, visi

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 20


perusahaan, struktur organisasi, bidang usaha,
produksi, dan lain-lain yang berhubungan
dengan perusahaan tempat praktik industri
dilakukan. Penyusunannya dideskripsikan
secara jelas dan lengkap, dapat pula disertai
dengan gambar dan alur program sehingga
memudahkan pembaca untuk mengetahui
gambaran umum perusahaan tempat praktik
kerja industri dilakukan. Bagian ini maksimal dua
halaman.
4.2.2. Aktivitas yang dilakukan selama Praktik
Pada bagian ini dijelaskan secara lengkap
dan rinci tentang waktu dan aktivitas yang
dilakukan selama praktik kerja industri. Aktivitas
yang dilakukan dapat dijabarkan tentang
kompetensi yang diajarkan selama praktik
industri. Sebelum dijabarkan secara detail,
aktivitas yang dilakukan selama praktik industri
dapat dimasukkan atau dibuatkan tabel atau alur
program sehingga memudahkan pembaca untuk
mengetahui efektivitas praktik kerja industri yang
dilakukan. Berikut merupakan contoh pembuatan
tabel tentang aktivitas yang dilakukan selama
praktik industri bidang TKJ.
Tabel 4.2.2.1. Nama Kegiatan yang
Dilakukan Selama Prakerin di _____
Hari/ Bulan
Kompetensi yang
No Tang Tempat ke-
diajarkan
gal 1 2 3
Pengenalan dan
Perakitan Perangkat
Komputer

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 21


Pengecekan jaringan
komputer
Ds ….
t.
Di atas merupakan contoh saja,
pembuatan tabel dan perinciannya
diperbolehkan untuk menyusun sesuai
kebutuhan dan bidang penyusun laporan praktik
industri. Bagian ini maksimal dua halaman
4.2.3. Masalah yang dihadapi
Materi yang disajikan dalam bagian ini
adalah temuan-temuan penting dari masalah
yang dihadapi dan hendaknya dituangkan secara
singkat, tetapi bermakna. Temuan atas masalah
yang dihadapi dapat disajikan dalam bentuk
angka statistik, tabel ataupun grafik tidak
sendirinya bersifat komunikatif. Penjelasan
tentang hal tersebut sangat diperlukan. Namun,
bahasan pada bagian ini perlu dibatasi pada hal-
hal yang bersifat faktual, tidak mencakup
pendapat pribadi (interpretasi) penyusun.
Berikut merupakan temuan atas masalah
yang dihadapi selama melaksanakan praktik
kerja industri.
“Hal tidak wajar terjadi pada modem HSDPA
Huawei E161 yang baru saja tersetting, yakni
tidak terdeteksi sebagai modem di Ubuntu 10.04
yang dipakai. Modem tersebut hanya terdeteksi
sebagai usb-storage saja”.
Bagian ini maksimal satu halaman.
4.2.4. Pembahasan dan Pemecahan Masalah yang
Dilakukan

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 22


Pada bagian ini dijelaskan tentang
pembahasan atas temuan masalah yang
dihadapi selama praktik industri. Pembahasan
atau temuan masalah sesuai dengan rumusan
dan tujuan yang terdapat pada bagian
pendahuluan.Tujuan bagian ini adalah (1)
menjawab masalah pratik kerja industri, (2)
Menjelaskan alternatif pemecahan masalah
termasuk implikasi lain dari hasil praktik industri.
Pembahasan tersebut juga akan
berhubungan dengan penjelasan tentang
pemecahan masalah yang dihadapi. Hal ini
karena semata-mata alternatif pemecahan
masalah tentu berkaitan dengan fakta yang telah
terjadi di lapangan . Bagian ini minimal lima
halaman, maksimal tidak ditentukan
.Pembahasansampai tuntas menjawab seluruh
masalah yang diangkat.
4.3. Penutup
4.3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dipaparkan dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan urutan rumusan masalah.
Isi kesimpulan laporan praktik industri harus
lebih bersifat konseptual dan harus terkait
langsung dengan rumusan masalah atau tujuan
penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan terkait
secara subtantif dengan temuan penelitian yang
mengacu pada tujuan penulisan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Kesimpulan hendaknya
ditulisdalamrangkaiankalimatdeklaratif yang
ringkas tetapi padat isi. Kesimpulan merangkum

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 23


semua hasil praktik kerja lapangan, yakni pada
bab sebelumnya bab Hasil Praktik Kerja
Lapangan. Tata urutannya pun hendaknya sama
dengan yang ada dalam bab tersebut. Dengan
demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan
masalah, tujuan penulisan, hasil praktik kerja
lapangan, dan kesimpulan tetap terpelihara.

4.3.2. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu
bersumber pada temuan masalah, pembahasan
dan pemecahan, dan kesimpulan hasil praktik
kerja industri. Saran yang baik dapat dilihat dari
rumusannya yang bersifat rinci dan operasional.
Artinya, jika orang lain hendak melaksanakan
saran itu, dia tidak mengalami kesulitan dalam
menafsirkan dan melaksanakannya.
Setiapsaransetidak-
tidaknyaharusmengungkapkan:
a. Kepadasiapasaranitudiberikan?.
b. Apasaranyangdiberikan?
c. Mengapasarantersebutdiberikan?
d. Saranditulisberdasarhasilkajian.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 24


BABV
BAGIANAKHIR

Bagianakhirkaryailmiahterdiridaridaftarrujukan,
lampiran-lampiran, dan daftar riwayat hidup.

5.1. Daftar Rujukan


Bahan pustaka yang dimasukkan dalam
rujukan pustaka harus sudah disebutkan dalam
teks. Artinya, bahan pustaka hanya digunakan
sebagai bahan bacaan, tetapi tidak dirujuk dalam
teks tidak dimasukkan dalam daftar rujukan.
Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan
dalam laporan prakerin harus dicantumkan dalam
daftar rujukan. Tata cara penulisan daftar rujukan
dibahas pada Bab VII, RUJUKAN DAN
PENGUTIPAN, dalam buku panduan ini.

5.2. Lampiran-Lampiran
Lampiranterdiriatasdataatauketeranganlainyan
gberfungsi
melengkapitulisanyangdisajikandalambagianutamala
poran.Lampiran
dapatberupa:contohperhitungan,lembarcontohkuisio
er,uraianmetode analisis, gambar, foto, peta, data
penunjang, dan lain-lain.

5.3. Riwayat Hidup


Riwayat hidup penulis laporan prakerin
hendaknya disajikan secara naratif. Hal-hal yang
perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah nama
lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, riwayat

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 25


pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan
informasi tentang prestasi yang pernah diraih
selama belajar di Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 8 Malang ataupun pada waktu di bangku
sekolah dasar . Riwayat hidup diketik dengan spasi
tunggal (satu spasi).

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 26


BABVI
TEKNIKPENULISAN
Teknik penulisan yang dibahas dalam bagian
ini meliputi ukuran kertas, jenis huruf, batas
pengetikan, format, spasi, nomor halaman, tata
bahasa dan ejaan, penggunan istilah, dan
penggunaan istilah asing.

6.1. Kertas
LaporanprakerindicetakdalamkertasHVS80gra
mukuranA4. Apabila terdapat gambar-gambar yang
menggunakan kertas berukuran
lebihbesar,hendaknyadilipatsesuaidenganukuranker
tasA4.

6.2. JenisHuruf
Naskahdiketikdenganhuruf Arial 12 pt.

6.3. BatasPengetikan
Bataspengetikannaskahsebagaiberikut:3,5cmd
arisisikirikertas, 2,5 cm dari sisikanan,sisibawahdan
sisiataskertas,tidaktermasuk nomor halaman.

6.4. Format
Setiapmemulaialineabaru,katapertamadiketikm
asuk1.27cm(1
defaulttab).Setelahtandakoma,titikkomadantitikduadi
berijaraksatu ketukan. Setiap bab dimulai pada
halaman baru, diketik dengan huruf
kapital,diletakkanditengahatashalaman.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 27


Penulisansubbabluruspenulisanbataskiritanpa
masukbeberapa
ketukan.Subbabditulisdenganhurufkecil,kecualihuruf
pertama pada
setiapkataditulisdenganhurufkapital.Contohpenulisa
nsubbabadalah Format
Pembabandalambukupedomanini.
Karya tulis ilmiah (termasuk laporan
prakerin) tidak menggunakan header dan footer
yangbersifathiasan.Hanyaisi, nomor
halaman,dancatatankakiyangbolehditampilkandalam
setiaphalaman.

6.5. Spasi
Jarak antar baris dalam teks adalah 1,5
spasi.Jarak antar subjudul 2 spasi

6.6. Nomor Halaman


Nomor halaman
dibagianawallaporanmenggunakanangkakecill
romawi(i,ii,iii,iv,
…danseterusnya),ditempatkanpadasisitengahbawa
h halaman.Penomorandimulai dari halaman
pengantar. Untuk bagian utama
danbagianakhirlaporan,nomorhalamanmenggunaka
nangkaArab(1,2, 3,…
danseterusnya)yangdiletakkanpadasisikananatas.U
ntuksetiap
halamanbabbaru,nomorhalamandiketikdibagianbaw
ahtengah.

6.7. Rata Kanan Kiri

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 28


Pengetikan menggunakan rata kanan kiri.

6.8. Penomoran Rincian


6.8.1. Contoh:
II. Hasil Prakerin
2.5. Pemecahan Masalah
2.5.1. Membuat Lubang
2.5.1.1.
2.5.1.2.
2.5.2. Memotong Kabel
2.5.2.1.
2.5.2.2.

6.9. TataBahasadanEjaan
Bahasayangdigunakandalampenulisan laporan
harus memenuhii
tatabahasadanejaanbaku.Unsurserapanpenulisanny
a disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
yang berlaku. Contoh kaidah yang
berlakubagiunsurserapandapatdilihatdalamlampiran
14.

6.10. Penggunaan Istilah


Istilahyangdigunakandalamnaskah harus
konsistendanmenggunakanbahasayangbaikdanben
ar.

6.11. Penggunaan Istilah Asing


Penggunaan bahasa asing sedapat mungkin
dihindari bila istilah
bahasaIndonesiasudahada.Jikaistilahdalam

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 29


bahasaIndonesiabelum adamakaistilahasing yang
digunakan, ditulisdenganhurufmiring.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 30


BAB VII
RUJUKAN DAN PENGUTIPAN

Bagian ini berisi petunjuk yang berkaitan


dengan cara merujuk, mengutip secara langsung
atau tidak langsung, dan cara menulis daftar rujukan
dari berbagai sumber.

7.1 Cara Merujuk


Perujukan dilakukan dengan menggunakan
nama akhir dan tahun di antara tanda kurung. Jika
ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara
menyebut nama akhir kedua penulis tersebut. Jika
penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan
dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari
penulis tersebut diikuti dengan dkk. Jika nama
penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam
rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan,
nama dokumen yang diterbitkan, atau nama Koran.
Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan
dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya.
Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh
penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu
tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda
pemisahnya.

7.2. Cara Menulis Kutipan Langsung


7.2.1. Kutipan kurang dari 40 kata
Kutipan yang berisi dari 40 kata ditulis di
antara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang
terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama
penulis, tahun dan nomor halaman. Nama

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 31


penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks
atau menjadi satu dengan tahun dan nomor
halaman di dalam kurung. Lihat contoh berikut.
a. Nama penuls disebut dalam teks secara
terpadu.
Contoh:
Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada
hubungan yang erat antara faktor social
ekonomi dengan kemajuan belajar”.
b. Nama penulis disebut bersama dengan
tahun penerbitan dan nomor halaman.
Contoh :
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah
“ada hubungan yang erat antara faktor
sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”
(Soebronto, 1990:123)
Jika ada tanda kutip dalam kutipan,
digunakan tanda kutip tunggal (‘…’).
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah
“terdapat kecenderungan semakin banyak
‘campur tangan’ pimpinan perusahaan
semakin rendah tingkat partisipasi karyawan
di daerah perkotaan” (Soewignyo,
1991:101).

7.2.2. Kutipan 40 Kata atau Lebih


Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih
ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari
teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis
tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 32


spasi tunggal. Nomor halaman juga harus
ditulis.
Contoh:
Smith (1990:279) menarik kesimpulan
sebagai berikut.
The ‘placebo effect’, which had been
verified in previous studies,
disappeared when behaviors were
studied in this manner. Furthermore,
the behaviors were never exhibited
again, even when real drugs were
administered. Earlier studies were
clearly premature in attributing the
results to a place effect.

Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru


lagi, garis barunya dimulai 1.2 cm dari tepi
kiri garis teks kutipan.
7.2.3. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan
a. Apabila dalam mengutip langsung ada kata-
kata dalam kalimat yang dibuang, maka
kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga
titik.
Contoh:
“Semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan pendidikan si sekolah …
diharapkan sudah melaksanakan kurikulum
baru” (Manan, 1995: 278).
Apabila ada kalimat yang dibuang,
maka kalimat yang dibuang diganti dengan
empat titik.
Contoh:

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 33


“Gerak manipulatif adalah keterampilan
yang memerlukan koordinasi antara mata,
tangan, atau bagian tubuh lain …. Yang
termasuk gerak manipulatif antara lain
adalah menangkap bola, dan menggambar”
(Asim, 1995: 315).

7.3. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung


Kutipan yang disebut secara tak langsung atau
dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis
tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama
penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam
teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun
penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman
disebutkan. Perhatikan contoh berikut.
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa
mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada
mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama
tahun penerbitannya.
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik
daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin,
1990: 13).

7.4. Cara Menulis Daftar Rujukan


Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi
buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang
dikutip baik secara langsung ataupun tidak
langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 34


tidak dikutip tidak dicantumkan dalam Daftar
Rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip
secara lansung ataupun tak langsung dalam teks
harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan.
Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam
Daftar Rujukan secara berturut-turut meliputi (1)
nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir,
nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar
akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk
anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan,
dan (5) nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat
bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika
penulisannya lebih dari satu, cara penulisan
namanya sama dengan penulis pertama.
Nama penulis yang terdiri dari dua bagian
ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma,
nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi
harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri
dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis
oleh tim, semua nama penulisnya harus
dicantumkan dalam daftar rujukan.

7.4.1. Rujukan dari Buku


Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis,
diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf
miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata,
kecuali kata hubung. Kota tempat penerbit dan
nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Contoh:
Alvesson, M. & Skoldberg, K. 2000. Reflexive
Methodology: New Vistas for Qualitative
Research. London: Sage Publications.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 35


Yamin, H.M. 2007. Profesionalisasi Guru &
Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada
Press.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan
sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan
dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan
diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang
urutannya ditentukan secara kronologis atau
berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Marzuki, M.S. 2009a. Pendidikan Nonformal Bukan
Residu. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang.
Marzuki, M.S. 2009b. Permainan Simulasi di
Indonesia. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang.

7.4.2. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan


Artikel yang Ada Editornya
Cara penulisannya seperti menulis rujukan dari
buku, ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu
edit dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di
antar nama penulis dan tahun penerbitan.
Contoh:
Soelaiman, D.A. (Ed.). 2003. Warisan Budaya
Melayu Aceh. Banda Aceh: Pusat Studi
Melayu-Aceh (PUSMA).
Darling-Hammond, L., Bransford, J., Le Page, P.,
Hammerness, K. & Duffy, H. (Eds.). 2005.
Preparing Teachers for a Changing World. San
Fransisco, CA: Jossey-Bass.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 36


7.4.3. Rujukan dari Artikel dalam Buku
Kumpulan Artikel yang Ada Editornya
Nama penulis artikel ditulis di depan, diikuti
dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa
cetak miring. Nama editor ditulis seperti menulis
nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu
editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul
buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan
nomor halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh:
Sternberg, R.J. & Lubart, T.L. 2002. The Concept of
Creativity: Prospects and Paradigms. Dalam
R.J. Sternberg (Ed.), Handbook of Creativity
(hlm.27-39). New York: Cambridge University
Press.
Margono. 2007. Manajemen Jurnal Ilmiah. Dalam
M.G. Waseso & A. Saukah (Eds.), Menerbitkan
Jurnal Ilmiah (hlm. 41-59). Malang: Penerbit
Universitas Negeri Malang.

7.4.4. Rujukan Berupa Buku yang Ada Editornya


Cara penulisannya sama dengan rujukan dari
buku, tetapi nama editor dicantumkan di antara
tanda kurung di belakang judul buku, disertai
keterangan Ed.
Contoh:
Marzuki,M.S.2009. Dimensi-Dimensi Pendidikan
Nonformal (M.G. Waseso, Ed.). Malang:
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 37


Mundzir, H.S. 2005. Sosiologi Pendidikan: Kajian
Berdasarkan Teori Integrasi Mikro-Makro
(M.G.Waseso, Ed.). Malang: Elang Emas

7.4.5. Rujukan dari Buku yang Berasal dari


Perpustakaan Elektronik
Setelah nama penulis, tahun, judul buku, kota,
dan nama penerbit, nama perpustakaan
dicantumkan setelah setelah penerbit buku. Alamat
web perpustakaan tersebut harus dicantumkan,
disertai tanggal aksesnya.
Contoh:
Dealy, C. 1999. The Care of Wounds: A Guide for
Nurses. Oxford: Blackwell Science. Dari 24,
(online), (http://www.netlibrary.com), diakses
24 Agustus 2007.

7.4.6. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau


Koran
Nama penulis ditulis paling depan , diikuti oleh
tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel
ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada
setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama
majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor
halaman di sebut pada bagian akhir.
Contoh:
Catur.S. 14 Juli 2010. HKTI dalam Sandra Parpol.
Jawa Pos,hlm.4. Suryadarma, S.V.C.1990.
Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info
Komputer, IV (4): 46-48.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 38


7.4.7. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Nama Koran ditulis di bagian awal. Tanggal,
bulan, dan tahun ditulis setelah nama Koran,
kemudian judul ditulis dengan huruf besar kecil
dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Kompas, 23 Januari 2004, Ijazah Penyetaraan
Paket C Rawan Manipulasi, hlm. 12

7.4.8. Rujukan Berupa Karya Terjemahan


Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti
tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama
penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat
penerbitan , dan nama penerbit terjemahan. Apabila
tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis
dengan kata Tanpa Tahun.
Contoh:
Cochran, W.G. Tanpa Tahun. Teknik Penarikan
Sampel. Terjemahan Rudiansyah. 2005.
Jakarta: Universitas Indonesia Pers.

7.4.9. Rujukan berupa Skripsi, Tesis, atau


Disertasi
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun
yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis,
atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti
dengan pernyataan skripsi, tesis, dan disertasi tidak
diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan
nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Meter, G.I. 2003. Hubungan antara Perilaku
Kepemimpinan, Iklim Sekolah dan

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 39


Profesionalisme Guru dengan Motivasi Kerja
Guru pada SMU Negeri di Provinsi Bali.
Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.

7.4.10. Rujukan dari Internet Berupa Karya


Individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan
cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul
karya tsb (dicetak miring) dengan diberi keterangan
dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat
sumber rujukan tsb di antara tnda kurung, disertai
dengan keterangan kapan diakses.
Contoh:
Noor, I.H.M. 2006. Model Pelatihan Guru dalam
Menerapkan Kurikulum Bahasa Inggris,
(Online),
(http://www.depdiknas.go.id/jurnal/30/modelpel
tihangurudalam_menara.html), diakses 14 Mei
2006.

7.4.11.Rujukan dari Internet berupa Email


Pribadi
Nama pengirim (jika ada ) dan disertai
keterangan dalam kurung (alamat email pengirim),
diikuti secar berturut-turut oleh tanggal, bulan,
tahun, topic isi bahan (dicetak miring), nama yang
dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat
email yang dikirimi).
Contoh:
Davis,A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996.
Learning to Use Web Authoring Tools. Email
kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 40


7.4.12. Rujukan Karya Audio/Visual/Audiovisual
Nama pengarang ditulis sebelum tahun album
tersebut dibuat. Judul album dicetak miring, dan
diberi keterangan tentang bentuk produk (misalnya,
kaset rekaman). Kota tempat kaset itu diproduksi
ditullis sebelum nama perusahaan rekaman.
Contoh:
Dewa.2004. Laskar Cinta, (Kaset rekaman).
Jakarta:Ahmad Dani Production-PT Aquarius
Musikindore.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 41


BABVIII
CARAPENULISANPERSAMAAN, TABEL,
GAMBAR,LAMBANG,SATUAN,
DANCETAKMIRING.

8.1. Persamaan
Setiappersamaanyangdiacuharusdiberinomorb
erurutandengan angka Arab berdasarkan bab dan
urutan penulisannya. Huruf pertama suatu
persamaan dimulai setelah tujuh ketukan dari batas
kiri. Nomor
persamaanitudituliskandikananpersamaandanditem
patkanmenempel pada batas kanan halaman dalam
tanda kurung. Bilangan pertama menunjukkan
babletakpersamaantersebutdanbilangankedua,yang
dipisahkanolehtandahubung,menunjukkanurutanper
samaanitudalam
babtersebut.Berikutinicontohsuatupersamaanke-
18dalambabketiga:
F(ø)=roeaø
..............................................................................(3-
18)
Persamaan diacu menurut nomor
persamaannya. Contoh penggunaan persamaan
dalam teks ditunjukkan dalam lampiran 16.
Persamaan dalam teks yang disertai nomor
persamaan harus diketik
denganhurufP(kapital),seperticontoh:…..Persamaan
(2-3).

8.2. Tabel

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 42


Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan
diupayakan tidak
dipisahdihalamanberikutnya.Dalamkeadaantertentu,
hurufdalamtabel
dapatdiperkecil.Tabelyangdisajikanharustabelyangdi
bahas,bilamana
tidakdibahasdalamtekstetapidianggapperlu,makadic
antumkandalam lampiran.
TabelharusdiberinomorurutdenganangkaArabb
erdasarkanbab dan urutan tampilannya dalam bab
itu. Penulisan nomor tabel serupa
dengannomorpersamaantetapitanpatandakurung,da
npemisahantara
nomorbabdannomorurutberupatitik.Antaranomortab
eldanjudultabel
dipisahkanolehsatuketukan.Judultabelditulisdiatasta
beldenganjarak
satuspasi.Bilajudultabellebihdarisatubaris,jarakantar
abarisdalam
judultabelsatuspasidantidakdiakhiridengantitik.
Penulisan judul tabel
yangdisertaidengannomortabel,huruft
(dalamkatatabel)diketikdenganmenggunakanhurufT(
kapital).
Contoh : Tabel 3.1. Hasil pengujian pengaruh
perubahan frekuensi.

Jika tabel diambil/dikutip dari suatu pustaka atau


mengacu pada pustaka harus dicantumkan
sumbernya dan diletakkan di bawah tabel yang
diacu.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 43


Tabel 1.
_________________________________________
____

Sumber:
___________________________________

Kata “Sumber“ diikuti oleh nama pengarang, tahun


dan halaman yang diacu. Contoh penulisan judul
tabel dapat dilihatlampiran17.

8.3. Gambar
Gambarmeliputigrafik,diagram,monogram,foto,p
eta.Pembuatan grafik
danmonogrammenggunakansimbolyangjelasmaksu
dnya.Foto
ditampilkansedemikianrupaagarjelasmaksudnya.Unt
uk memperjelas
ukuranobyekfoto,letakkansuatubendasebagai
pembanding, misalnya
penggaris,ataunyatakanskalaobyekfoto tersebut,
misalnya skala 1:100.
Pemberian nomor urut gambar
menggunakan angka Arab
berdasarkanbabdanurutantampilannyadalambabters
ebut. Penulisan
nomornyaserupadenganpadanomortabel.Judulgamb
arditulisdibawah gambarlengkapdengannomornya.
Penulisangambardalamteksyangdisertaidenga
nnomorgambar,

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 44


hurufg(dalamkatagambar)diketikdenganhurufbesar(
kapital).Nomor urutdanjudulgambardiketik
langsungdibawahnya.Bilajudulgambar
lebihdarisatubaris,makajarakantarabarisdalamjudulg
ambaradalah
satuspasi.Contohgambarditunjukkandalamlampiran
16.

8.4. Lambang, Satuan dan Singkatan


Penulisan lambang atau simbol sebaiknya
menggunakan simbol
yangtersediadalamfasilitasprogramperangkatlunakk
omputer.Rumus matematik diusahakan ditulis
dalam satu baris. Bila hal ini tidak
memungkinkan, aturlah cara pengetikan sedemikian
rupa, agar rumus tersebutmudahdimengerti.
Satuandansingkatanyangdigunakanadalahyan
glazimdipakai dalam disiplin ilmu, misalnya : 25ºC;
10 m.det-1, 10 ppm; H2SO4; terdapat pada lampiran
13.

8.5. Cetak miring


Istilah asing ditulis dengan huruf miring, misal:
heatsink,
processor,programmablelogiccontroller,server,moul
ding,handpress,dan lain-
lain.Istilahasingyangsudahdiserapkedalambahasa
Indonesia ditulis sesuai dengan ejaan bahasa
Indonesia dan tidak ditulis miring,
misal:komputer,kalkulator,indeks,reaktor,nuklir,fusi,d
anlain-lain.Huruf

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 45


miringjugadipakaiuntukpenulisanbeberapabagiandal
amdaftarpustaka.

8.6. Daftar Rujukan


Daftar rujukan diurutkan secara alfabetis setelah
nama pengarang dibalik.
Contoh penulisan daftar rujukan lihat lampiran 15
Lampiran1: ContohPenulisanSampulLuar/Cover:

APLIKASIKONTROLELEKTROPNEU
MATIK PADAMESINCUP FILLER DI
FESTO INDONESIA

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Oleh
MOHAMMAD FADLI
NIS 0755704527

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


SMK NEGERI 8 MALANG
PROGRAM KEAHLIAN
MEKANIKA DAN
Pedoman Penulisan ELEKTRONIKA
Laporan Prakerin| 46
JUNI 2015
Lampiran 2: ContohPenulisanHalaman
JudulLaporan Prakerin

APLIKASIKONTROLELEKTROPNEUMATIK PADA
MESINCUP FILLER DI FESTO INDONESIA

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

diajukan kepada
SMK Negeri 8 Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program pendidikan SMK

Oleh
Mohamad Fadli
NIS 0755704527

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


SMK NEGERI 8 MALANG
PROGRAM KEAHLIAN MEKANIKA DAN ELEKTRONIKA
JUNI 2015

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 47


lampiran 3: Contoh Penulisan Halaman
Persetujuan Laporan Prakerin
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktik Kerja Industri oleh Mohammad Fadli ini


telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Malang, ___ Juni 2016


Pembimbing Akademik

Drs. Trisno Budi


NIP 19.....

Pembimbing Industri

Bambang, S.T.
NK ...............

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 48


Lampiran4:
ContohHalamanPengujianLaporanPra
kerin
LEMBAR PENGUJIAN

Laporan Praktik Kerja Industri oleh Mohammad Fadli ini


telah dipertahankan di depan dewan penguji
pada tanggal ___ Juni 2016.

Dewan Penguji,

Inggrid, S.T,

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 49


Lampiran 5: Contoh Halaman Persetujuan Kakomli
dan Kepala Sekolah

Lembar Persetujuan Kakomli

Laporan Praktik Kerja Industri oleh Mohammad Fadli ini


telah dipertahankan di depan dewan penguji
pada tanggal __ Juni 2016

Mengetahui,

Malang, __ Juni 2015

Kepala SMKN 8 Malang Kakomli


TKJ/Metro/RPL

Drs. Hari Mulyono, M.T. Priyo Adi Nugroho, S.T


NIP 19680625 199512 1 002 NIP

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 50


Lampiran 6: Contoh penulisan teks pada lembar
kata pengantar

KATA PENGANTAR
Penulisan laporan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) ini disusun berdasarkan kegiatan praktik
kerja lapangan yang telah penulis lakukan selama
empat bulan di perusahaan X. Selama melakukan
kegiatan Prakerin penulis banyak melakukan
pengamatan dan menyelesaikan masalah yang
terjadi di lingkungan industri dengan menggunakan
disiplin ilmu yang penulis miliki.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada semua pihak yang namanya tidak dapat
kami sebutkan satu per satu, yang telah membantu
menyiapkan, memberi masukan, dan menyusun
Penulisan laporan Prakerin ini. Penghargaan
setinggi-tingginya kami sampaikan terutama
kepada:
1. Drs. Hari Mulyono, M.T. selaku Kepala SMK
Negeri 8 Malang
2. Priyo Adi N, S.T. selaku pembimbing
akademik
3. ........, guru bahasa Indonesia selaku
pembimbing penulisan laporan.
4. Ayahan dan Ibunda ... yang selalu memberi
dorongan moral dan spiritual
5. Teman-teman yang selalu menghibur dikala
penulis sedang kalut.
Segala upaya telah dilakukan untuk
menyempurnakan Penulisan Laporan Prakerin ini,
namun bukan mustahil dalam penulisan ini masih

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 51


terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan saran dan komentar yang
dapat dijadikan masukan dalam menyempurnakan
laporan ini di masa yang akan datang.
Semoga laporan ini bermanfaat tidak hanya
bagi para siswa SMK Negeri 8 Malang, tetapi juga
bagi semua pihak di luar civitas akademika SMK
Negeri 8 Malang.

Penulis

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 52


Lampiran7: ContohDaftarIsi

DAFTARISI

Halama
PENGANTAR …………………………………………i
DAFTAR ISI..............................................…………. ii
DAFTAR TABEL..........................................………. iii
DAFTARGAMBAR………………....………………. iv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………. v
DAFTAR SIMBOL, ISTILAHDANSINGKATA...... vi

BAB I PENDAHULUAN..........…………………….. 1
1.1 Latar BelakangMasalah.......………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah .......………………………… 2
1.3 Tujuan Laporan …………...…………………..... 2
1.4 KegunaanLaporan......................................... 2
1.5 Definisi Istilah /Definisi Operasional (Pilih salah
satu)................... .......................................... 3

BAB II HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN…. 4


1.1 Gambaran Umum Industri ............................. 4
1.2 Aktivitas yang Dilakukan Selama Praktik .... 6
1.3 Masalah yang Dihadapi .............. ................. 8
1.4 Alternatif Pemecahan Masalah ..................... 9
1.5 Pemecahan Masalah yang Dihadapi ........... 10

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 53


BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................... 16
3.2 Saran...............………………………………… 17

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 54


Lampiran 8: ContohDaftarTabel

DAFTARTABEL

Halama
Tabel2.1Jenis-jenis Proximity Sensor …………10
Tabel2.5DaftarKeperluanKomponen …………10
Tabel4.2Distribusi Pemakaian Komponen ………11
Tabel5.2DaftarAlokasi Distribution Station ….....11

Lampiran 9: ContohDaftarGambar

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 55


DAFTARGAMBAR

Halama
Gambar 2.1 Sistem Kompone………………….. 12
Gambar 2.2 LadderDiagra…………….………. 12
Gambar3.1Penempatan Proximity pada Silinder.12
Gambar 3.2 PemasanganKomponen Tahap I …13
Gambar3.3FlowchartProsedurPemrograman ....13

Lampiran 10: ContohDaftarLampiran

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 56


DAFTARLAMPIRAN

Halama
Lampiran1.Rangkaian pengkondisisinyal ………18
Lampiran2. Interface RTCDS12887danDriver Motor
pompa.........................................19
Lampiran3.RangkaianElektrikKontrol Panel……20
Lampiran4.Rangkaian PowerSupply …………21
Lampiran5.Foto–fotoModelLevelAir
eldenganDatalogger …….23
Lampiran7.ListingPogramAplikasiVisualdenganBaha
saPemrogramanVisualBasic ....24
Lampiran8.DatasheetRTCDS 12887 …………25
Lampiran9.Datasheet UltrasonicProximity Sensor……………………

Lampiran 11: Contoh bagian bab Pendahuluan


BAB I
PENDAHULUAN

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 57


1.1 Latar Belakang Masalah
Seperti diketahui bersama bahwa seorang
siswa dalam menempuh studi di bangku sekolah
menengah kejuruhan harus didukung dengan
kemampuan aplikasi keilmuan dalam praktik dunia
kerja. Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
mempunyai peranan yang penting bagi
kelangsungan proses akademis dari siswa itu
sendiri. Setelah itu, dari beberapa obyek yang
dibahas nantinya, siswa diharapkan dapat lebih
mengerti dan memahami arti pentingnya keahlian
dalam penerapan di tengah-tengah dunia kerja.
Siswa dapat mengoreksi diri dan mengambil
manfaat dari pengalaman praktek kerja industri
untuk menjadikan siswa tersebut memiliki nilai
tambah dan berkompeten dalam bidangnya.
Modal akademis di jurusan Mekanik
Elektronika SMK Negeri 8 Malang adalah mekanik
elektronika yang dispesifikasikan dalam bidang
keahlian Mekanik Mesin, Sistem Tenaga Listrik,
Sistem Pengoperasian Alat Instrumental dan
Elektronika. Berangkat dari latar belakang tersebut,
Penulis menitik beratkan pada sistem alat
instrumental. Penulis mempunyai tanggapan bahwa
setiap bandara baik pemerintah maupun swasta
tidak lepas dari penggunaan sistem tersebut.
PAPI merupakan sistem alat instrument yang
sangat vital. Jika instrument ini rusak atau tidak
berfungsi dengan baik akan mengganggu bahkan
membahayakan pendaratan. Berdasarkan hal di
atas penulis tertarik untuk mengangkatnya menjadi
laporan dengan judul “Precision Approach

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 58


Indicator.”

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sistem kelistrikanPrecision
Approach Indicator di PT (PERSERO)
ANGKASA PURA I Bandar Internasional
Juanda Surabaya?
2. Bagaimana analisis objek di lapangan berupa
sistem kelistrikan utamanya Precision
Approach Path Indicator.

1.3 Tujuan Penulisan Laporan


1. Mengetahui tentang sistem kelistrikan serta
Precision Approach Indicator di PT
(PERSERO) ANGKASA PURA I Bandar
Internasional Juanda Surabaya.
2. Mengetahui hasil analisis objek di lapangan
berupa sistem kelistrikan utamanya Precision
Approach Path Indicator.
1

1.4 Kegunaan
1.4.1 Bagi Penulis
a. Penulis dapat mempraktekkan ilmu yang di
dapat pada industri.
b. Meningkatkan ilmu dan pengetahuan serta
kreatifitas penulis.
c. Menambah pengalaman selaku generasi
muda yang didik untuk siap terjun dalam
dunia kerja.
d. Menyiapkan diri untuk menghadapi
persaingan dan tantangan yang timbul dalam

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 59


dunia industri.
e. Menambah wawasan bagi pembaca sebagai
upaya untuk mengembangkan potensi
dirinya.
f. Sebagai sarana bagi penulis untuk
mengembangkan imajinasi penelitian
teknologi yang mengarah pada proses
pembelajaran di sekolah.
1.4.2 Bagi Sekolah
a. Sebagai bahan evaluasi program pendidikan
di sekolah untuk menghasilkan tenaga –
tenaga yang terampil dalam bidang
keahliannya.
b. Menjalin kerja sama dengan berbagai
perusahaan dan instansi-instansi dari luar.
1.4.3 Bagi Perusahaan
a. Sarana untuk mengenalkan teknologi industri
pada dunia pendidikan.
b. Sarana untuk mengetahui kualitas sumber
daya manusia khususnya kualitas
pendididkan Sekolah Menengah Kejuruan.
c. Sebagai nilai plus bagi perusahaan lain.

1.5 Difinisi Istilah


a. Precision Approach Path Indicator : alat
bantu pendaratan visual yang membantu
penerbang melakukan pendekatan dengan
mengikuti jalur dan sudut pendekatan yang
benar menuju titik pendaratan.
b. On Slope : merupakan sudut pendaratan
yang benar dan tepat yang dilihat penerbang.
c. Apron light : merupakan lampu penerangan

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 60


yang terdiri dari lampu – lampu yang
memancarkan cahaya yang berwarna merah.
Apron light dipasang di sekitar tepi apron
untuk memberi tanda batas pinggir wilayah
apron. Tiangtinggi denganberbagai
ketinggianpemasangan(mulai dari 13,5m
sampai21m) dilengkapidengansejumlah
besar unitlampu LED, yang
mampumenerangitotal
luas49.000m²sesuaidenganstandarICAOdan
pedomansesuaidenganEN12.464-2standar
(pencahayaan daritempatkerjadi luar
ruangan).
d. Instrument Landing System / ILS : alat
bantu instrument (non-visual) yang
digunakan untuk membantu penerbang
dalam melakukan prosedur pendekatan dan
pendaratan pesawat di suatu bandara.
e. Kalibrasi : pengecekan pada alat-alat
instrument pada waktu-waktu tertentu.

Lampiran 12: Contoh Profil Industri dalam Laporan


Prakerin

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 61


FESTOINDONESIA

Kantor:
Jl.SultanIskandarMuda68
ArteriPondokIndah
Jakarta12240
Telp.:(021)7267358
Fax.:(021)7267386
Internet :festo@festo.co.id

Kontak person :
Nama:HartonoIndra(ManagingDirector) Email
:hartono_indra@festo.com
Nama:SafriSusanto(DidacticSalesManager) Email :
safri_susanto@festo.com

Pabrik
Jl. Trenggilis Tengah1No.31KendangSari
Surabaya60292
Telp.(031)8491044
Fax.(031)8417890

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 62


Perusahaan
FestodidirikanolehMr.Grotilieb Stoll pada
tahun1925.Perusahaanini
bergerakdibidangproduksimesin-
mesinperkayuanyang menggunakan
peralatanpneumaticuntukmeningkatkanefisiensi.Pad
atahun1945Festomulai
mengembangkanusahadibidangpneumaticsebagaipe
nunjangotomasiindustri,
disusuldenganpengembangandibidanglainyaitu:
didactic (pendidikan),
cybernetic(kontrol),sensoric(sensor)danElektronik
(PLC). Pengembangan bidang-
bidangtsb.dimaksudkanuntuk memberi
solusiotomasisecara
menyeluruhdiindustriyangberpengaruhterhadappenin
gkatankualitas, konsistensidanefisienproduksi.
Padasaatini Festomempunyaijaringanpenjualan
yang tersebar di
seluruhdunia(lebihdari50negara)didukungolehteknolo
gijaringan komputer yangterhubungterus-meneruske
kantor pusatFestodiJerman.Haltersebut
mempersingkatwaktukomunikasidaninformasiteknolo
giotomasimutakhir.
Festo
pneumaticmenyediakanperalatanpneumaticdengante
knologi
palingakhir,baikyangstandarmaupundesainkhususde
nganfungsidanvariasi yangberbeda-
bedauntukmenunjangotomasidiindustri.
Festomenyediakan
lebihdari10.000macamprodukpneumaticyangberbeda

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 63


,mulaicylinder,valves,
preparationairserviceunit,sampaiaksesoris
penunjangnya. Hal ini akan
mempermudahpelanggandalammelakukanpemilihan
komponenpneumatic
yangsesuaidengankebutuhanaplikasinya.
FestoIndonesiaberdiripadatahun1989denganna
maPT Nusantara
CyberneticEkaPerdana.SaatiniPTFestoIndonesiame
milikilimacabang,yaitu diJakarta,Surabaya,Bandung,
Medan, danSemarangyangmelayani3000
pelanggandiseluruhIndonesia.

Bidang Kerja/Spesialisasi
Otomasi
Mekatronika

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 64


Lampiran13: ContohDaftarSimbol

DAFTARSIMBOL

Besaran dasar Simbol Satuan


Singkatan

Daya P Watt W
Flukscahaya Φ Lumen Lm
Fluksmagnit Ø Weber Wb
Frekuensi f Hertz Hz
Gaya F Newton N
Induktansi L Henry H
KapasitasListrik C Farad F
Muatanlistrik Q Coulomb C
Potensiallistrik,Beda

potensial,Tegangan, V Volt V
Gayageraklistrik
Resistansilistrik R Ohm Ω
SuhuCelsius t DerajatCelcius oC
Tekanan P Pascal Pa
Usaha,Kerja W Joule J

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 65


Lampiran14: ContohKaidah-
kaidahEjaanyangBerlakubagiUnsurS
erapandari
BerbagaiBahasaAsing

Asing Serapan Asing Serapan acc


Analysis analisis frequency frekuensi
Activity aktivitas fusion fusi
Automation otomasi index indeks
Contruction kontruksi interruption interupsi con
Classification klasifikasi microprocessor mikroprosess
Contex konteks presentage presentase c
Continous kontinyu phase fase
Converter konverter quality kualitas
Complete komplit ratio rasio
Cycle siklus research riset
Description deskripsi routine rutin
Efficient efisien scheme skema

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 66


Lampiran15: Contoh Penulisan DaftarRujukan

DAFTARRUJUKAN

AgungSuroso.1990.“KajianOptimasi
AirpadaWadukBeninguntukIrigasi
danPLTM”.
LaporanTidakDiterbitkan.Malang:JurusanPe
ngairan FTUnibraw,1990.
Alisjahbana,Iskandar.1980.TeknologidanPerkemban
gannya, Jakarta: Yayasan Indayu.
Alton C. Morris, et al.,
1964.CollegeEnglish,thefirstyear. New York :
Mc GrawHill.
Anonim. 1971.
PeraturanBetonIndonesiaTahun1971,Jakart
a:Ditjen Cipta Karya.
Anonim. 1976.
FeasibilityReportontheWidasIrrigationProjec
t. Malang: BrantasMultipurposeProyek.
Davis,Riesman.1962.“CharacterandSociety.”Ed.Loui
sG.Louck, WilliamM.Gibson,andGeorgeArm.
TowardLiberalEducation.New
York:McGrawHill.
Griswold,ErwinN.1977.“LogicalEducation”,Encyclop
ediaAmericana XVII, 1977.
Milman, Halkias. 1982.Solution of Problem in
Integrated Electronic. Jilid I,
cetakanI,TerjemahanM.JuliusSt.Malang:UP
TPenerbitanFT Unibraw.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 67


Mitchel, William J. 1995. City of
Bits:Space,PlaceandtheInfobahn[book on
line] Cambridge, Mass.: MIT. Press.
http://mitpres.mit.edu:80/CityofBits/PullingGla
ss/index.html.
Pasandaran,EffendidanDonaldC.Taylor.1984.Irigasi
Perencanaandan
Pengelolaan.Jakarta:Gramedia.
SoejonoSapiie.1975.“PemindahanTeknologi:Suatuu
sulpemecahan untukIndonesia,” Prisma.
No.1, Tahun IV. Februari.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 68


Lampiran16: ContohPenulisanPersamaan

Contohpenulisanpersamaandalamlaporanyangterlet
akdalamBab3 dengannomorurutrumus1:

LW = Ct 105
......................................................................
(3-1)
225 K

dengan: L : panjangelektrodaatas(mil)
W : lebarelektrodaatas(mil)
C : nilaikapasitas(pF)
T : ketebalanlapisandielektrik(mil)
K : konstanta
dielektrikpastayangdiinginkan.

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 69


Lampiran17: Contoh penulisan judul pada tabel

Tabel1.Hasilpengujianpengaruhperubahanfrekuensi
dengantegangan masukan=2Vpp

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 70


Lampiran18: Contoh penulisan judul Gambar

Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 71


Pedoman Penulisan Laporan Prakerin| 72

Anda mungkin juga menyukai