Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Membedakan pengertian membilang dan mengukur dengan benar
2. Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek secara cermat
3. Menghitung kesalahan (salah mutlak dan salah relative) dengan tepat
4. Menghitung prosentase kesalahan suatu pengukuran dengan benar
5. Menghitung toleransi hasil suatu pengukuran secara cermat
6. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran pada program keahlian secara cermat
Materi Pokok Pembelajaran :
Perbedaan membilang dan mengukur
Membilang (menghitung) hasilnya merupakan sesuatu yang eksak/pasti
Mengukur hasilnya merupakan nilai pendekatan
Contoh : Membilang → Kelas X TKJ berjumlah 17 siswa putra
Mengukur → Panjang buku cetak ini 19 cm
Dalam pengukuran, tingkat ketelitian sangat bergantung pada keperluan pengukuran tersebut.
Pembulatan terhadap hasil pengukuran inilah yang disebut dengan Aproksimasi
Ada 3 cara pembulatan hasil pengukuran :
1. Pembulatan ke-satuan terdekat
Contoh :
24,5467 cm = 24,5 cm ( dibulatkan ke persepuluh cm terdekat)
2. Pembulatan ke-angka desimal
Contoh :
24,5467 kg = 24,55 ( dibulatkan sampai 2 angka desimal)
3. Pembulatan ke-banyaknya angka signifikan (angka berarti)
Angka 1-9 termasuk angka signifikan, sedangkan 0 bukan angka signifikan , tetapi 0 dapat
termasuk angka signifikan jika 0 terletak diantara 2 angka signifikan atau yang
menunjukkan hasil pengukuran tersebut diukur sampai ke ukuran satuan terkecil.
Misal :
0,0240 km ( ada 3 angka signifikan )
→ dua angka nol didepan bukan termasuk signifikan karena hanya menunjukkan tempat
desimal, sedangkan nol di belakang termasuk angka signifikan karena menunjukkan bahwa
pengukuran tersebut dihitung sampai seperseribu km terdekat.
Perbedaan atau selisih antara pengukuran sebenarnya dengan hasil pengukuran disebut kesalahan.
SUT adalah satuan ukuran terkecil (dimana suatu pengukuran ditentukan sampai seberapa ukuran
yang diinginkan)
Contoh : Hasil Pengukuran suatu benda = 2,50 kg
Maka SUT = 0,01 kg (Pengukuran tersebut dihitung sampai seperseratus kilogram)
Beberapa jenis kesalahan:
1. Salah Mutlak
Salah Mutlak adalah setengah hasil pengukuran terkecil
1
𝑆𝑀 = . 𝑆𝑈𝑇
2
2. Salah Relatif
Salah Relatif / nisbi adalah salah mutlak dibagi hasil pengukuran
𝑆𝑀
𝑆𝑅 =
𝐻𝑃
3. Prosentase kesalahan
Persentase kesalahan adalah salah relatif dikalikan seratus persen
PK = SR x 100%
Toleransi dalam pengukuran merupakan selisih antara pengukuran terbesar dengan pengukuran
terkecil yang dapat diterima
T = BA - BB
Metode/Pendekatan :
Ceramah, tanyajawab, diskusi, penugasan.
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Prasyarat Pengetahuan :
Operasi hitung bilangan real
1. Pertemuan 1 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
Membagi kelompok diskusi
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
Siswa membaca buku modul
2. Elaborasi
Siswa memperhatikan perbedaan membilang dan
mengukur sertta kesalahan dalam hasil pengukuran
Siswa memperhatikan beberapa contoh cara
menentukan kesalahan dalam hasil pengukuran
Dengan diskusi masing-masing kelompok siswa
menentukan contoh lain salah mutlak,salah
relatif,persentase kesalahan dan toleransi
kesalahan dari hasil pengukuran
Mempresentasikan hasil diskusi tentang
menentukan salah mutlak,salah relatif,persentase
kesalahan dan toleransi kesalahan hasil
pengukuran
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi yang telah
dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi
tentang salah mutlak,salah relatif, persentase
kesalahan dan toleransi kesalahan hasil
pengukuran.
C. Kegiatan Akhir. Pos tes 10”
Informasi pembelajaran lebih lanjut
Penutup
2. Pertemuan 2 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
Membagi kelompok diskusi
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
Siswa memahami tentang salah mutlak,salah
relatif,persentase kesalahan,dan toleransi .
Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas atau
belum difahami.
2. Elaborasi
Siswa mendiskusikan soal-soal latihan untuk
menentukan salah mutlak, salahrelatif,
persentase kesalahan dan toleransi dari hasil
hasil pengukuran yang diberikan guru.
Secara bergantian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi yang telah
dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi
tentang salah mutlak ,salah relatif,persentase
kesalahan dan toleransi kesalahan
C. Kegiatan Akhir. Pos tes 10”
Informasi pembelajaran lebih lanjut
Penutup
Pertemuan I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan pengertian membilang dan mengukur
2. Berikan 2 contoh membilang dan 2 contoh mengukur.
Pertemuan 2
1. Tentukanlah salah mutlak, salah relative dan prosentase kasalahan dari pengukuran berikut
a. 250 km
b. 2,2 liter
c. 7,00 gram
2. Diketahui jangkauam hasil pengukuran yang dapat diterima adalah (8,95 ± 0,25)m. Tentukanlah :
a. Hasil pengukuran terbesar yang dapat diterima
b. Hasil pengukuran terkecil yang dapat diterima
c. Toleransi hasil pengukuran
3. Jangkauan pengukuran antara 9,8 m dan 10,1 m dapat ditulis dengan (9,95 ± 0,15) m. Nyatakanlah
jangkauan ukuran-ukuran berikut dengan cara yang sama.
a. 6 mm dan 8 mm
b. 0,74 gr dan 0,89 gr
Kunci jawaban :
1. a. Hasil pengukuran = 250 km
maka :
salah mutlak = 0,5 km
salah relative = 0,002
prosentase kasalahan = 0,2 %
b. Hasil pengukuran = 2,2 liter
maka :
salah mutlak = 0,05 liter
salah relative = 0,02272
prosentase kasalahan = 2,272 %
c. Hasil pengukuran = 7,00 gr
maka :
salah mutlak = 0,005 gr
salah relative = 0,00071429
prosentase kasalahan = 0,07143 %
2. a. Hasil pengukuran terbesar yang dapat diterima = 9,20
b. Hasil pengukuran terkecil yang dapat diterima = 8,70
c. Toleransi = 0,50
3. a. (7 ± 1) mm
b. (0,815 ± 0,075) gr
Nomor 1 skor maksimum per item 40
Nomor 2 skor maksimum 40
Nomor 3 skor per item 20 , skor maksimum 100
100
SKOR PENILAIAN : 10
10
KRITERIA PENILAIAN
PROSES KERJA
NO NAMA SISWA KELOMPOK
NILAI
AKHIR
Skor (100)
Nilai tes
sikap
1 2 3 ( 70)
(30)
Keterangan:
1. Kemampuan kerja sama
2. Kemampuan komunikasi
3. Kemampuan menganggapi masalah
Dengan kreteria: baik. = 70 s.d 100
sedang = 60 s.d < 70
kurang = 0 s.d < 60
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek dengin teliti
2. Menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran dengan tepat
3. Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasar jumlah dan selisih
Hasil pengukuran secara cermat
4. Menghitung hasilkali dari suatu pengukuran dengan teliti
5. Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasar hasil suatu
Pengukuran dengan tepat
6. Menerapkan hasil operasi pengukuran pada program keahlian
B. Materi Pokok Pembelajaran :
Jumlah dan selisih hasil pengukuran
a. Jumlah maksimum adalah jumlah batas atas dari kedua hasil pengukuran
Jumlah minimum adalah jumlah batas bawah dari kedua hasil pengukuran
Jml maks = BA1 + BA2
Jml min = BB1 + BB2
b. Selisih maksimum adalah selisih batas atas pengukuran pertama dengan batas bawah
pengukuran kedua
Selisih minimum adalah selisih batas bawah pengukuran pertama dengan batas atas
pengukuran kedua
C. Metode/Pendekatan :
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan Individu
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Prasyarat Pengetahuan : Opersi hitung bilangan real
1. Pertemuan 3 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
2. Pertemuan 5 : 2 x 45 menit
Tahapan Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
3. Pertemuan 6 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang diberikan
guru dengan teliti dan cermat
Siswa menenliti kembali hasil kerjaan yang
telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut secara
berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi yang
telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah dikerjakan
C. Kegiatan Akhir. 45”
Informasi pembelajaran lebih lanjut
Penutup
POST TES
Pertemuan 3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Berikan contoh-contoh (4 ) jumlah dan selisisih hasil pengukuran
Pertemuan 4
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
Berikan contoh-contoh (5 ) cara menentukan hasil maksimum dan minimum dari jumlah dan selisih hasil
pengukuran
Pertemuan 5
Berikan contoh-contoh (5 ) hasil maksimum dan minimum gari perkalian hasil pengukuran
Pertemuan 6
SOAL : Selesaikan soal-soal berikut :
1. Tentukan jumlah dan selisih maksimum dan minimum dari hasil pengukuran di bawah ini :
a. 7 ml dan 10 ml
b. 18,61 cm dan 15,32 cm
c. 2,9275 liter dan 1,2745 liter
2. Tentukan batas-batas luas dari bangun-bangun berikut ini :
a. persegipanjang dengan panjang 8,3 cm dan lebar 3,4 cm
a. persegi dengan panjang sisi 10,5 cm
b. segitiga siku-siku dengan alas 12 dm dan tinggi 5 dm
c. lingkaran dengan jari-jari 7,5 m
d. layang-layang dengan diagonal 9,5 m dan 6,2 m
3. Berapa panjang kawat minimum yang harus dibeli agar cukup untuk membuat kerangka
kubus dengan rusuk 10 cm ?
4. Suatu cairan dalam sebuah botol memiliki volume 1 liter.Jika dilakukan pengambilan
sebanyak sepuluh kali masing-masing sejumlah 25 mililiter,berapakah batas-batas sisa
volume cairan tersebut ?
Kunci Jawaban :
1. a. Jumlah maksimum = 18 ml
Jumlah minimum = 16 ml
Selisih maksimum = 4 ml
Selisih minimum = 2 ml
b. Jumlah maksimum = 33,940 cm
Jumlah minimum = 33,920 cm
Selisih maksimum = 3,30 cm
Selisih minimum = 3,28 cm
c. Jumlah maksimum = 4,20210 liter
Jumlah minimum = 4,20190 liter
Selisih maksimum = 1,6531 liter
Selisih minimum = 1,6529 liter
2. a. Luas maksimum = 28,8075 cm2
Luas minimum = 27,6375 cm2
b. Luas maksimum = 111,3025 m2
Luas minimum = 109,2025 m2
c. Luas maksimum = 34,375 dm2
Luas minimum = 25,875 dm2
No 1 skor maksimium 50
No 2 skor maksimium 50
100
10
SKOR PENILAIAN : 10
Penilaian :
Keterangan :
1. Kejujuran
2. Kemampuan mempresentasikan karyanya
3. Penguasaan materi untuk presentasi