RPP Bil Real 2011
RPP Bil Real 2011
PERTEMUAN PERTAMA
A. Indikator
Macam-macam bilangan
Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai
dengan prosedur
Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi)
sesuai dengan prosedur
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran dilaksanakan diharapkan peserta didik mampu:
1. Menyebutkan berbagai macam bilangan
2. menghitung operasi dua atau lebih bilangan bulat sesuai prosedur
3. menghitung operasi dua atau lebih bilangan pecahan sesuai prosedur
C. Materi Ajar
Sistem bilangan real
Bilangan real merupakan gabungan antara bilangan rasional dan irrasional
1. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan.
1
Contoh : 2; 13 ; 4 ; 1, 25 ; 3, 2222.....
2. Bilangan Irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
pecahan
Contoh : √3 ; √13 ; 1, 23145671.....
D. Metode Pembelajaran
Tanya Jawab
Ceramah
Kerja Kelompok
Diskusi
2. Elaborasi
Siswa berdiskusi untuk mengingat
kembali cara menghitung operasi dua atau
lebih bilangan bulat dan pecahan sesuai
prosedur
Mempresentasikan hasil diskusi tentang
cara menghitung operasi dua atau lebih
bilangan bulat dan pecahan sesuai
prosedur
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan
macam-macam bilangan serta hasil diskusi
tentang cara menghitung operasi dua atau
lebih bilangan bulat dan pecahan sesuai
prosedur
C. Kegiatan Pos tes 10”
Akhir. Pemberian PR
Penutup
Pertemuan Kedua:
A. Indikator:
1). Dua atau lebih bilangan pecahan dioperasikan ( dijumlah, dikurang, dikali dan
dibagi) sesuai prosedur ( 7.2 )
2). Bilangan pecahan dikonversikan ke bentuk persen atau pecahan decimal sesuai
prosedur ( 7.0 )
3). Konsep perbandingan ( senilai dan berbalik nilai), skala dan persen digunakan
dalam penyelesaian masalah program keahlian ( 6.8 )
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran dilaksanakan diharapkan peserta didik mampu:
1. menghitung operasi dua atau lebih bilangan pecahan dengan teliti
2. melakukan konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan decimal atau persen dan
sebaliknya dengan tepat
1. menghitung perbandingan, skala dan persen dengan cermat
2. menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan operasi bilangan
real dengan tepat
C. Materi Ajar
Konversi bilangan
1. Konversi pecahan ke persen dan persen ke desimal
𝑎
× 100%
𝑏
𝑎 % = 𝑎 ∶ 100
2. Skala
Skala artinya perbandingan ukuran pada gambar dengan ukuran sebenarnya
Contoh :
1 : 5000 artinya setiap 1 cm pada gambar mewakili 5000 cm pada ukuran
sebenarnya
3. Persen
Persen adalah pecahan biasa yang penyebutnya 100
D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, tanya jawab dan penugasan
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Prasyarat Pengetahuan:
i. Operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
ii. Mengkonversibilangan pecahan kebentuk persen, decimal dan sebaliknya
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Membahas pekerjaan rumah bersama
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
Dengan tanya jawab, guru mengingatkan
kembali tentang macam-macam bilangan
real beserta contohnya
Membagi kelompok diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru cara mengubah
pecahan ke bentuk persen atau decimal
dan sebaliknya, perbandingan senilai dan
berbalik nilai serta skala
C. Kegiatan Pos tes 10”
Akhir. Pemberian PR
Penutup
G. PENILAI
1. Tes tertulis bentuk essay
2. Tugas berupa hasil diskusi kelompok
3. Aspek yang dinilai:
a. Hasil diskusi
b. Hasil Tes Formatif
c. Kecakapan sosial :
Pertemuan I
SOAL PRETES
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1. [(-3) + 8] + [(-4) + (-2)]
2. (-5)-[(-6) – (-7)]
3. (-6) x (-9)
4. [(-9) x (-3) x (-4)] : 6
3 1 3
5. 2 5
8 3 4
4 2
6.
5 3
2 5
7. :
3 6
Pertemuan 2
SOAL DISKUSI
Diskusikan soal-soal dibawah ini dengan teman sebangku!
1. Ubah ke decimal: ¼; 80% ; 185% ; 5/4
2. Ubah ke pecahan : 0,4; 55% ; 135% ; 4,5
3. Ubah ke persen : 0,65; 5/4 ; 4,5 ; 2/5
4. Perbandingan panjang, lebar dan tinggi sebuah kotak adalah 5 : 3 : 2. Jika lebar kotak
tersebut 15 cm. hitunglah panjang dan tinggi kotak tersebut!
5. Jarak 2 pulau ditempuh dengan kapal selama 3 hari dengan kecepatan rata-rata 60
knot. Jika jarak tersebut ditempuh dalam 2 hari, berapakah rata-rata kecepatan
kapal?
6. Skala pada peta tertulis 1 : 50.000. Jika jarak dua kota pada peta 35 cm, berapakah
jarak sebenarnya?
7. Jarak dua kota pada peta 16 cm, sedangkan jarak sesungguhnya 80 km. Tentukan
skala peta!
2 1
−(− )+ 5
3 4
1.a. −5
3
b. Ubah ke bentuk persen : 5 dan 5,45
2. Perbandingan gaji suami dan istrinya 5:3. Jika gaji istrinya Rp 1.350.000,00
Berapakah gaji suaminya?
3. Sebuah peta digambar dengan skala 1: 200.000. Tentukan jarak yang
sebenarnnya jika jarak pada peta 4,5 cm
4. Untuk dapat mengikuti praktek industri, Ali harus membayar 45% dari biaya
keseluruhan. Jika biaya praktek yang diperlukan Rp 1.200.000,00 berapakah
Ali harus membayar?
5. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan 10 orang selama 60 hari. Jika pemborong
menghendaki selesai dalam waktu 20 hari, berapakah tambahan pekerja yang
diperlukan?
2 .4+1.3
+5 1
3 .4
= −5
8+3
+5
12 1
= −5
11 60
+ 1
= 12−512
71
= 12 1
−5
71
= 12 ∶ (−5) 1
71 1
= × (− )
12 5 1
71
= − 60 1
3 3
b. = × 100% = 60%
5 5 2
3 Skala = 1 : 200.000
Jarak sebenarnya = 4,5 cm x 200.000 1
= 900.000 cm 1
= 9 km 1
5
Banyaknya pekerja Banyaknya hari
10 60 1
X 20
Perbandingan :
10 20
= 1
𝑥 60
10 .60
𝑥= = 30
20 1
Tambahan pekerja yang diperlukan = 30 – 10 = 20 orang 2
JUMLAH SKOR 25
2 ×𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = 5
KRITERIA PENILAIAN
PROSES KERJA
NO NAMA SISWA KELOMPOK
NILAI
AKHIR
Skor (100)
Nilai tes
sikap
1 2 3 ( 70)
(30)
Keterangan:
1. Kemampuan kerja sama
2. Kemampuan komunikasi
3. Kemampuan menganggapi masalah
Dengan kreteria: baik. = 70 s.d 100
sedang = 60 s.d < 70
kurang = 0 s.d < 60
a. a p xaq a p q p,q
b. p,q
c. a p
q
a pq p
d. a.b a p .b p
p
p
ap
p
a
e. p p
b b
C. METODE PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( tipe STAD)
b. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan penugasan
c. Pedekatan : Penemuan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
2. Elaborasi
Secara berkelompok siswa mengerjakan
lembar kerja yang telah diberikan guru
Siswa menyelesaikan permasalahan yang
telah dirumuskan oleh guru, yaitu
menemukan sifat-sifat bilangan
berpangkat.
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfirmasi
Kelompok lain menanggapi hasil
presentasi
Siswa menyimpulkan tentang sifat-sifat
bilangan berpangkat dengan penguatan
dari guru
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi dan
elaborasi serta konfirmasi siswa
Guru mengumumkan kelompok yang
paling bagus (paling aktif dan yang benar
mengerjakan LKS) dan dinobatkan
sebagai kelompok “ Sang Juara”, temen-
teman yang lain diminta memberikan
tepuk tangan.
B. MATERI PEMBELAJARAN:
Bilangan berpangkat dengan pangkat bulat negatif mempunyai bentuk umum dan
bilangan berpangkat dengan pangkat nol mempunyai bentuk
Pada bilangan berpangkat dengan pangkat bulat negatif atau nol berlaku hubungan:
a). atau
b).
dengan catatan a R dan a ≠ 0, n bilangan bulat positif
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
2. Elaborasi
Siswa berdiskusi untuk
menentukankonsep pangkat nol, pangkat
negatif dan menyederhanakan bilangan
berpangkat
Beberapa siswamempresentasikan hasil
pekerjaaannya
3. Konfirmasi
Kelompok lain menanggapi hasil
presentasi
Siswa menyimpulkan tentang pangkat nol
dan pangkat negatif dengan penguatan
dari guru
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi dan
elaborasi serta konfirmasi siswa
V.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri hendaknya
selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Tanya jawab tentang materi pelajaran
sebelumnya
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
2. Elaborasi
Secara berkelompok, siswa mengerjakan
soal latihan menentukan persamaan
bilangan berpangkat
Siswa mempresentasikan hasil
pekerjaaannya
3. Konfirmasi
Kelompok lain menanggapi hasil
presentasi
Siswa menyimpulkan tentang cara
menyelesaikan persamaan bilangan
berpangkat dengan penguatan dari guru
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi dan
elaborasi serta konfirmasi siswa
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = 3
KRITERIA PENILAIAN
Keterangan:
1. Kemampuan kerja sama
2. Kemampuan komunikasi
3. Kemampuan menganggapi masalah
Dengan kreteria: baik. = 70 s.d 100
sedang = 60 s.d < 70
kurang = 0 s.d < 60
Lengkapilah
Jadi x =
b) x = x
Jadi x
c) x ( ....x....x....x...) x (.....x.....x....)
Jadi x = ....
d) x .....
= ....................................... (perkalian .... buah faktor yang sama)
= ......
Jadi x
Dari a), b), c), dan d) diatas kita melihat berlakunya sebuah sifat umum:
e) = = ...x.... =
f) = =
g) = =
Dari e), f), dan g) diatas kita melihat berlakunya sebuah sifat umum:
h) = x
i) = .................=
=
Jadi = .......
= ( .................. ) x (...................)
=
Jadi
Dari j) dan k) di atas kita melihat berlakunya sebuah sifat umum:
........
l)
= =
Jadi .....
m)
= =
Jadi = ................
Dari l) dan n) diatas kita melihat berlakunya sebuah sifat umum:
.......
B. Soal Latihan
a. c.
b. d.
a. c.
b. d.
3. Sederhanakan bentuk-bentuk di bawah ini dengan menggunakan sifat a p q
a pq
a. c.
b. d.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1. mengklarifikasikan bilangan real ke bentuk akar dan bukan bentuk akar
2. menyederhanakan bilangan irrasional
3. melakukan perhitungan operasi bilangan irrasional menggunakan sifat-sifat bentuk
akar
4. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan irrasional
B. MATERI AJAR
Konsep bilangan Irrasional
a
Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
b
dengan a,b B dan b 0
Bilangan irrasional diklarifikasikan menjadi 2 kelompok:
a. Bilangan decimal tak terbatas tak berulang
Contoh: 2,718218…: 3,142857…
b. Bilangan yang berbentuk akar
Contoh: 2, 5
Operasi bilangan irasional
a. penjumlahan dan pengurangan
Bilangan irasional tidak dapat dijumlah atau dikurang kecuali bilangan itu
sejenis.
b. Perkalian bentuk akar
a a a
a b c d ac bd
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, tanyajawab, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Keenam
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
2. Elaborasi
Secara individu siswa mengerjakan soal
latihan menentukan tentang
menyederhanakan bilangan irasional serta
operasi penjumlahan, pengurangan dan
perkalian pada bilangan irasional
Beberapa siswa mempresentasikan hasil
pekerjaaannya
3. Konfirmasi
Siswa lain menanggapi hasil presentasi
Siswa menyimpulkan tentang tentang
menyederhanakan bilangan irasional serta
operasi penjumlahan, pengurangan dan
perkalian pada bilangan irasional dengan
penguatan dari guru
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi dan
elaborasi serta konfirmasi siswa
Pertemuan Ketujuh
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
2. Elaborasi
Secara individu siswa mengerjakan soal
latihan merasionalkan penyebut suatu
pecahan
Beberapa siswa mempresentasikan hasil
pekerjaaannya
3. Konfirmasi
Siswa lain menanggapi hasil presentasi
Siswa menyimpulkan tentang cara
merasionalkan penyebut suatu
pecahandengan penguatan dari guru
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi dan
elaborasi serta konfirmasi siswa
F. PENILAIAN
Tes tertulis bentuk essay
Tugas berupa hasil diskusi kelompok
Aspek yang dinilai:
Hasil diskusi
Hasil Tes Formatif
Kecakapan sosial :
Pertanyaan
1. Sederhanakan operasi di bawah ini:
a.4 11 2 7 11 5 7
1
b.2 8 18 32 200
4
c. 3 12
d .2 6 3 5
2. Rasionalkan penyebutnya:
2
a.
3 5
2 5
b.
2 5
3. Hitunglah luas persegi panjang dengan panjang dan lebar berturut-turut
( 7 2 )cm.dan.( 7 2 )cm
Kunci jawaban
No Jawaban Skor
1. a 4√11 + 2√7 − √11 + 5√7 = 4√11 − √11 + 2√7 + 5√7 2
= (4 − 1)√11 + (2 + 5)√7
= 3√11 + 7√7
b 1 4
2√8 − √18 + √32 + √200
4
1
= 2√4 .2 − √9 .2 + √16 .2 + √100 .2
4
1
= 2√4√2 − √9√2 + √16√2 + √100√2
4
1
= 2 .2√2 − 3√2 + . 4√2 + 100√2
4
= 4√2 − 3√2 + √2 + 10√2
= (4 − 3 + 1 + 10)√2
= 12√2
c √3 × √12 = √3 × 12 1
= √36
=6
d 2√6 × 3√5 = (2 × 3)√6 × 5 1
= 6 √30
2.a 2 2 √5 2
= .
3√5 3√5 √5
2√5
=
3√25
2√5
=
3 .5
2√5
=
15
b 2 − √5 2 − √5 2 − √5 3
= .
2 + √5 2 + √5 2 − √5
(2 − √5)(2 − √5)
=
(2 + √5)(2 − √5)
4 − 4√5 + √25
=
4 − √25
4 − 4√5 + 5
=
4−5
9 − 4√5
=
−1
= −9 + 4√5
3 (√7 + √2)(√7 − √2) = √49 − √7 . 2 + √2.7 − √4 2
= 7 − √14 + √14 − 2
= 7−2
=5
Jumlah skor 15
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 ×2
Nilai = 3
Penilaian :
Keterangan :
1. Kejujuran
2. Kemampuan mempresentasikan karyanya
3. Penguasaan materi untuk presentasi
B. MATERI AJAR
Konsep logaritma
Logaritma adalah invers dari perpangkatan.
Jika b = ac dengan a > 0 dan a ≠ 1 maka inversnya adalah alog b = c
Jadi,
a
log b c a c b
B 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
11
12
13
...
...
52 719
an m
6. log b m . a log b
n
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah bervariasi, tanya jawab, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Mengingatkan kembali tentang pengertian
bilangan berpangkat
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
Siswa membaca modul/bahan ajar untuk
memahami pengertian bilangan
berpangkat, cara mengubah bilangan
berpangkat menjadi logaritma dan
sebaliknya.
Siswa menanyakan hal-hal yang belum
difahami dari bahan yang dibacanya
2. Elaborasi
Siswa mendiskusikan materi dan soal
latihan untuk menentukan pengertian
bilangan berpangkat, cara mengubah
bilangan berpangkat menjadi logaritma
dan sebaliknya.
Secara bergantian masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Siswa kelompok lain menanggapi hasil
presentasi
3. Konfirmasi
Siswa menyimpulkan tentang pengertian
bilangan berpangkat, cara mengubah
bilangan berpangkat menjadi logaritma
dan sebaliknya.
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi
elaborasi serta konfirmasi siswa
Pertemuan kedua
2. Elaborasi
Siswa mendiskusikan materi dan soal
latihan untuk lebih memahami tentang
sifat-sifat logaritma serta
menyederhanakan bilangan logaritma
Secara bergantian masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Siswa kelompok lain menanggapi hasil
presentasi
3. Konfirmasi
Siswa menyimpulkan tentang sifat-sifat
logaritma dengan penguatan dari guru
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi dan
elaborasi serta konfirmasi siswa
Pertemuan ke
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang
diberikan guru dengan teliti dan cermat
Siswa menenliti kembali hasil kerjaan
yang telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut
secara berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah
dikerjakan
F. PENILAIAN
Tes tertulis bentuk essay
Tugas berupa hasil diskusi kelompok
Aspek yang dinilai:
1. Hasil diskusi
2. Hasil Tes Formatif
3. Kecakapan sosial :
a. pertanyaan
1. Ubah ke notasi logaritma : 25 = 32
1
2. Ubah ke bentuk pangkat : log
3
2
9
3. Gunakan daftar logaritma untuk nilai log 200
4. Sederhanakan:
a. 3 log 5 3 log 2 3 log 4 3 log 8
9 log 4
5. b. 3 Sederhanakan:
a. log 5 log 2 3 log 4 3 log 8
3 3
9 log 4
b. 3
a
6. Jika a = 2 dan b = 64, hitunglah log b
7. Tentukan nilai x pada persamaan log x3 – 2 log 102 + 2 log x = 3
a
8. Jika a = 2 dan b = 64, hitunglah log b
9. Tentukan nilai x pada persamaan log x3 – 2 log 102 + 2 log x = 3
b. kunci jawaban
1. log 32 5
2
2 1
2. 3
9
3. 2,3010
4.a. 3log ( 5 . 2 . 4 : 8) = 3Log 5
9 32
log 4 log 4
b. 3 = 3
1 3
log 4
= 32
1
3
log 4 2
= 3
1
= 42
=2
5. 6
6. 3
c. skor
1. 1
2. 1
3. 1
4. 4
5. 1
6. 2
Penilaian :
Keterangan :
1. Penguasaan audience
2. Kemampuan presentasi
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Membedakan pengertian membilang dan mengukur dengan benar
2. Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek secara cermat
3. Menghitung kesalahan (salah mutlak dan salah relative) dengan tepat
4. Menghitung prosentase kesalahan suatu pengukuran dengan benar
5. Menghitung toleransi hasil suatu pengukuran secara cermat
6. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran pada program keahlian secara cermat
Materi Pokok Pembelajaran :
Perbedaan membilang dan mengukur
Membilang (menghitung)hasilnyamerupakan sesuatu yang eksak/pasti
Mengukurhasilnya merupakannilai pendekatan
Contoh : Membilang → Kelas X TKJ berjumlah 17 siswa putra
Mengukur → Panjang buku cetak ini 19 cm
Dalam pengukuran, tingkat ketelitian sangat bergantung pada keperluan pengukuran
tersebut. Pembulatan terhadap hasil pengukuran inilah yang disebut dengan
Aproksimasi
Ada 3 cara pembulatan hasil pengukuran :
1. Pembulatan ke-satuan terdekat
Contoh :
24,5467 cm = 24,5 cm ( dibulatkan ke persepuluh cm terdekat)
2. Pembulatan ke-angka desimal
Contoh :
24,5467 kg = 24,55 ( dibulatkan sampai 2 angka desimal)
3. Pembulatan ke-banyaknya angka signifikan (angka berarti)
Angka 1-9 termasuk angka signifikan, sedangkan 0 bukan angka signifikan ,
tetapi 0 dapat termasuk angka signifikan jika 0 terletak diantara 2 angka
signifikan atau yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut diukur sampai ke
ukuran satuan terkecil.
Misal :
0,0240 km ( ada 3 angka signifikan )
→ dua angka nol didepan bukan termasuk signifikan karena hanya menunjukkan
tempat desimal, sedangkan nol di belakang termasuk angka signifikan karena
menunjukkan bahwa pengukuran tersebut dihitung sampai seperseribu km
terdekat.
Perbedaan atau selisih antara pengukuran sebenarnya dengan hasil pengukuran disebut
kesalahan.
SUT adalah satuan ukuran terkecil (dimana suatu pengukuran ditentukan sampai
seberapa ukuran yang diinginkan)
Contoh : Hasil Pengukuran suatu benda = 2,50 kg
Maka SUT = 0,01 kg (Pengukuran tersebut dihitung sampai seperseratus
kilogram)
Beberapa jenis kesalahan:
1. Salah Mutlak
Salah Mutlak adalah setengah hasil pengukuran terkecil
1
𝑆𝑀 = . 𝑆𝑈𝑇
2
2. Salah Relatif
Salah Relatif / nisbi adalah salah mutlak dibagi hasil pengukuran
𝑆𝑀
𝑆𝑅 =
𝐻𝑃
3. Prosentase kesalahan
Persentase kesalahan adalah salah relatif dikalikan seratus persen
PK = SR x 100%
Toleransi dalam pengukuran merupakan selisih antara pengukuran terbesar dengan
pengukuran terkecil yang dapat diterima
T = BA - BB
Metode/Pendekatan :
Ceramah, tanyajawab, diskusi, penugasan.
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Prasyarat Pengetahuan :
Operasi hitung bilangan real
1. Pertemuan 1 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
Membagi kelompok diskusi
2. Elaborasi
Siswa memperhatikan perbedaan membilang dan
mengukur sertta kesalahan dalam hasil pengukuran
Siswa memperhatikan beberapa contoh cara
menentukan kesalahan dalam hasil pengukuran
Dengan diskusi masing-masing kelompok siswa
menentukan contoh lain salah mutlak,salah
relatif,persentase kesalahan dan toleransi
kesalahan dari hasil pengukuran
Mempresentasikan hasil diskusi tentang
menentukan salah mutlak,salah relatif,persentase
kesalahan dan toleransi kesalahan hasil
pengukuran
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi yang telah
dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi
tentang salah mutlak,salah relatif, persentase
kesalahan dan toleransi kesalahan hasil
pengukuran.
C. Kegiatan Akhir. Pos tes 10”
Informasi pembelajaran lebih lanjut
Penutup
2. Pertemuan 2 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
Membagi kelompok diskusi
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
Siswa memahami tentang salah mutlak,salah
relatif,persentase kesalahan,dan toleransi .
Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas atau
belum difahami.
2. Elaborasi
Siswa mendiskusikan soal-soal latihan untuk
menentukan salah mutlak, salahrelatif, persentase
kesalahan dan toleransi dari hasil hasil
pengukuran yang diberikan guru.
Secara bergantian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi yang telah
dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi
tentang salah mutlak ,salah relatif,persentase
kesalahan dan toleransi kesalahan
Pertemuan I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan pengertian membilang dan mengukur
2. Berikan 2 contoh membilang dan 2 contoh mengukur.
Pertemuan 2
1. Tentukanlah salah mutlak, salah relative dan prosentase kasalahan dari pengukuran
berikut
a. 250 km
b. 2,2 liter
c. 7,00 gram
2. Diketahui jangkauam hasil pengukuran yang dapat diterima adalah (8,95 ± 0,25)m.
Tentukanlah :
a. Hasil pengukuran terbesar yang dapat diterima
b. Hasil pengukuran terkecil yang dapat diterima
c. Toleransi hasil pengukuran
3. Jangkauan pengukuran antara 9,8 m dan 10,1 m dapat ditulis dengan (9,95 ± 0,15) m.
Nyatakanlah jangkauan ukuran-ukuran berikut dengan cara yang sama.
a. 6 mm dan 8 mm
b. 0,74 gr dan 0,89 gr
Kunci jawaban :
1. a. Hasil pengukuran = 250 km
maka :
salah mutlak = 0,5 km
salah relative = 0,002
prosentase kasalahan = 0,2 %
b. Hasil pengukuran = 2,2 liter
maka :
salah mutlak = 0,05 liter
salah relative = 0,02272
prosentase kasalahan = 2,272 %
c. Hasil pengukuran = 7,00 gr
maka :
salah mutlak = 0,005 gr
salah relative = 0,00071429
prosentase kasalahan = 0,07143 %
2. a. Hasil pengukuran terbesar yang dapat diterima = 9,20
b. Hasil pengukuran terkecil yang dapat diterima = 8,70
c. Toleransi = 0,50
3. a. (7 ± 1) mm
b. (0,815 ± 0,075) gr
Nomor 1 skor maksimum per item 40
Nomor 2 skor maksimum 40
Nomor 3 skor per item 20 , skor maksimum 100
100
SKOR PENILAIAN : 10
10
KRITERIA PENILAIAN
PROSES KERJA
NO NAMA SISWA NILAI
KELOMPOK AKHIR
Skor (100)
Nilai tes
sikap
1 2 3 ( 70)
(30)
Keterangan:
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek dengin teliti
2. Menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran dengan tepat
3. Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasar jumlah dan selisih
Hasil pengukuran secara cermat
4. Menghitung hasilkali dari suatu pengukuran dengan teliti
5. Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasar hasil suatu
Pengukuran dengan tepat
6. Menerapkan hasil operasi pengukuran pada program keahlian
B. Materi Pokok Pembelajaran :
Jumlah dan selisih hasil pengukuran
a. Jumlah maksimum adalah jumlah batas atas dari kedua hasil pengukuran
Jumlah minimum adalah jumlah batas bawah dari kedua hasil pengukuran
Jml maks = BA1 + BA2
Jml min = BB1 + BB2
b. Selisih maksimum adalah selisih batas atas pengukuran pertama dengan batas
bawah pengukuran kedua
Selisih minimum adalah selisih batas bawah pengukuran pertama dengan batas atas
pengukuran kedua
Selisih maks = BA1 – BB2
Selisih min = BB1 – BA2
Apabila hasil pengukuran dijumlahkan maka salah mutlaknya adalah jumlah salah
mutlak-salah mutlak dari hasil pengukuran-pengukuran semula
Apabila hasil pengukuran dikurangkan, maka salah mutlak – salah mutlak sama
dengan jumlah kesalahan-kasalahan dalam pengukuran semula
C. Metode/Pendekatan :
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan Individu
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Prasyarat Pengetahuan : Opersi hitung bilangan real
1. Pertemuan 3 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
2. Pertemuan 4 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
2. Pertemuan 5 : 2 x 45 menit
Tahapan Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
3. Pertemuan 6 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya selaras
antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan model
evaluasi yang akan diterapkan.
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang diberikan
guru dengan teliti dan cermat
Siswa menenliti kembali hasil kerjaan yang
telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut secara
berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi yang
telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah dikerjakan
POST TES
Pertemuan 3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Berikan contoh-contoh (4 ) jumlah dan selisisih hasil pengukuran
Pertemuan 4
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
Berikan contoh-contoh (5 ) cara menentukan hasil maksimum dan minimum dari jumlah dan selis
pengukuran
Pertemuan 5
Berikan contoh-contoh (5 ) hasil maksimum dan minimum gari perkalian hasil pengukuran
Pertemuan 6
SOAL : Selesaikan soal-soal berikut :
1. Tentukan jumlah dan selisih maksimum dan minimum dari hasil pengukuran di bawah ini :
a. 7 ml dan 10 ml
b. 18,61 cm dan 15,32 cm
c. 2,9275 liter dan 1,2745 liter
2. Tentukan batas-batas luas dari bangun-bangun berikut ini :
a. persegipanjang dengan panjang 8,3 cm dan lebar 3,4 cm
a. persegi dengan panjang sisi 10,5 cm
b. segitiga siku-siku dengan alas 12 dm dan tinggi 5 dm
c. lingkaran dengan jari-jari 7,5 m
d. layang-layang dengan diagonal 9,5 m dan 6,2 m
3. Berapa panjang kawat minimum yang harus dibeli agar cukup untuk membuat kerangka
kubus dengan rusuk 10 cm ?
4. Suatu cairan dalam sebuah botol memiliki volume 1 liter.Jika dilakukan pengambilan
sebanyak sepuluh kali masing-masing sejumlah 25 mililiter,berapakah batas-batas sisa
volume cairan tersebut ?
Kunci Jawaban :
1. a. Jumlah maksimum = 18 ml
Jumlah minimum = 16 ml
Selisih maksimum = 4 ml
Selisih minimum = 2 ml
b. Jumlah maksimum = 33,940 cm
Jumlah minimum = 33,920 cm
Selisih maksimum = 3,30 cm
Selisih minimum = 3,28 cm
c. Jumlah maksimum = 4,20210 liter
Jumlah minimum = 4,20190 liter
Selisih maksimum = 1,6531 liter
Selisih minimum = 1,6529 liter
2. a. Luas maksimum = 28,8075 cm2
Luas minimum = 27,6375 cm2
b. Luas maksimum = 111,3025 m2
Luas minimum = 109,2025 m2
c. Luas maksimum = 34,375 dm2
Luas minimum = 25,875 dm2
No 1 skor maksimium 50
No 2 skor maksimium 50
100
10
SKOR PENILAIAN : 10
Penilaian :
Keterangan :
1. Kejujuran
2. Kemampuan mempresentasikan karyanya
3. Penguasaan materi untuk presentasi
Kulon Progo, 11 Juli 2011
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian persamaan linier dengan benar
2. Siswa dapat menentukan penyelesaian persamaan linier secara tepat
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian pertidaksamaan linier dengan benar
4. Siswa dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan linier dengan tepat
5. Siswa dapat menyelesaikan program keahlian yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier secara tepat
Materi Pokok Pembelajaran :
1. Persamaan linier
2. Pertidaksamaan linier
Metode/Pendekatan :
Ceramah, tanyajawab, diskusi, penugasan.
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Prasyarat Pengetahuan :
Operasi hitung bilangan real
8. Pertemuan 1 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
Membagi kelompok diskusi
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
Siswa membaca buku modul
2. Elaborasi
Siswa memperhatikan tentang persamaan
linier
Memperhatikan beberapa contoh
penyelesaian persamaan linier
Dengan diskusi masing-masing kelompok
siswa menentukan penyelesaian beberapa
persamaan linier yang lainnya
Mempresentasikan hasil diskusi tentang
menentukan penyelesaian persamaan linier
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang cara menentukan
penyelesaian persamaan linier
C. Kegiatan Akhir. Pos tes 10”
Informasi pembelajaran selanjutnya
Penutup
9. Pertemuan 2 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
Membagi kelompok diskusi
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
Siswa membaca buku modul
2. Elaborasi
Siswa memperhatikan tentang
pertidaksamaan linier
Memperhatikan beberapa contoh
penyelesaian pertidaksamaan linier
Dengan diskusi masing-masing kelompok
siswa menentukan penyelesaian beberapa
pertidaksamaan linier yang lainnya
Mempresentasikan hasil diskusi tentang
menentukan penyelesaian pertidaksamaan
linier
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang cara menentukan
penyelesaian pertidaksamaan linier
C. Kegiatan Akhir. Pos tes 10”
Informasi pembelajaran selanjutnya
Penutup
2. Elaborasi
Siswa mendiskusikan soal-soal latihan
untuk menentukanpenyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan linier.
Secara bergantian masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan.
C. Kegiatan Pos tes 10”
Akhir. Informasi pembelajaran selanjutnya
Penutup
POST TES
Pertemuan I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
3. Berikan 5 contoh persamaan linier.
Pertemuan 2
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Berikan 5 contoh pertidaksamaan linier.
Pertemuan 3
1. Jelaskan pengertian tentang persamaan linier
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
1 1
a. 3 x 5 5 2
2 2
b. 2 ( x – 4 ) = 3 ( x – 3 )
3x 5 2 x 6
c.
3 5
d. 3x + 4y = 12 untuk x { – 2 , 0 , 2 }
e. Gambarlah fungsi linier dari 2x + y = 1
Kunci jawaban :
1. Persamaan dengan variabel berpangkat satu
2. Himpunan penyelesaiannya :
a. { 10 }
b. { 1 }
7
c. { 4 }
9
1 3
d. { ( – 2 , 4 ),(0,3),(2, )}
2 2
e. Y
(0,1)
( 12 ,0) X
Skor Nilai :
Soal nomor 1. skor 1
2a. skor 1
2b. skor 1
2c. skor 1
2d. skor 3
2e. skor 3
Skor total = 10
KRITERIA PENILAIAN
PROSES KERJA
NO NAMA SISWA NILAI
KELOMPOK AKHIR
Skor (100)
Nilai tes
sikap
1 2 3 ( 70)
(30)
Keterangan:
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dengan
benar
2. Siswa dapat menentukan akar akar persamaan kuadrat dan sifat sifatnya secara tepat
3. Siswa dapat menentukan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dengan
tepat
B. Materi Pembelajaran
1. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya
2. Akar akar persamaan kuadrat dan sifat sifatnya
C. Metode/Pendekatan :
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan Individu
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Prasyarat Pengetahuan : Opersi hitung bilangan real
4. Pertemuan 4 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
2. Pertemuan 5 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan 15”
tujuan penanaman pembiasaan pada diri
peserta didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model
evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
3. Konfirmasi
Siswa lain menanggapi hasil presentasi
Siswa menyimpulkan tentang sifat-sifat
akar-akar persamaan kuadrat
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi dan
elaborasi serta konfirmasi siswa
3. Pertemuan 6 : 2 x 45 menit
Tahapan Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan 10”
tujuan penanaman pembiasaan pada diri
peserta didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 35”
3. Konfirmasi
Siswa lain menanggapi hasil presentasi
4. Pertemuan 7 : 2 x 45 menit
Tahapan Alokasi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan 10”
tujuan penanaman pembiasaan pada diri
peserta didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
Pre test sampel
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 35”
3. Konfirmasi
Siswa lain menanggapi hasil presentasi
5. Pertemuan 8 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 35”
Siswa menyiapkan diri untuk mengerjakan
tes
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang
diberikan guru dengan teliti dan cermat
Siswa menenliti kembali hasil kerjaan
yang telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut
secara berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah
dikerjakan
C. Kegiatan Informasi pembelajaran selanjutnya. 45”
Akhir. Penutup
POST TES
Pertemuan 4
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Berikan contoh-contoh (5 ) persamaan kuadrat
Pertemuan 5
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
Berikan contoh-contoh (5 ) pertidaksamaan kuadrat.
Pertemuan 7
Tentukan akar akar persamaan kuadrat berikut :
a. x2 – 6x – 16 = 0 ( difaktorkan )
b. 8x2 –2 x – 6 = 0 ( dengan rumus ABC )
c. 2x2 – 8x + 8 = 0 ( difaktorkan )
Pertemuan 8
Keterangan :
4. Kejujuran
5. Kemampuan mempresentasikan karyanya
6. Penguasaan materi untuk presentasi
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyusun persamaan kuadrat berdasar akar akar yang diketahui dengan
benar
2. Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat baru yang dususun berdasarkan akar akar
persamaan kuadrat lain secara tepat
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan
persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat dengan tepat
B. Materi Pokok:
1. Menyusun persamaan kuadrat
2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam program keahlian
C. Metode/Pendekatan :
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan Individu
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Prasyarat Pengetahuan :
1. Pertemuan 9 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
2. Pertemuan 10 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
3. Konfirmasi
Siswa menyimpulkan tentang cara
menyusun persamaan kuadrat jika
diketahui jumlah dan hasil kali akar-
akarnya.
Guru merefleksi kegiatan eksplorasi dan
elaborasi serta konfirmasi siswa
3. Pertemuan 11 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 35”
4. Pertemuan 12 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 35”
5. Pertemuan 13 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang
diberikan guru dengan teliti dan cermat
Siswa meneliti kembali hasil kerjaan yang
telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut
secara berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah
dikerjakan
F. Penilaian :
POST TES
Pertemuan 9
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan pengertian matriks dengan benar
2. Berikan contoh-contoh ( 5 ) matriksnya dan jenisnya
Pertemuan 10
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
Berikan contoh-contoh (5 ) kesamaan matriks
Pertemuan 11
Berikan contoh-contoh (5 ) natriks dan tranposenya
Pertemuan 12
Pertemuan 13
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan teliti !
2. a. x2 + x – 6 = 0
e. 10x2 + 11x – 6 = 0
3. 15x2 + 2x – 1 = 0
Penilaian :
Skor nilai , soal nomor :
1a. skor = 2
1b. skor = 2
2a. skor = 2
2b. skor = 2
3. skor = 2
Jumlah skor total = 10
Penilaian :
Keterangan :
1. Penguasaan audience
2. Kemampuan presentasi
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
1. menjelaskan pengertian matriks, notasi matriks baris, kolom, elemen, ordo
matriks dengan benar
2. membedakan jenis-jenis matriks dengan benar
3. menjelaskan kesamaan matriks dengan tepat
4. menjelaskan transpose matriks dengan benar
B. Materi Pokok:
Matriks adalah susunan bilangan dengan bentuk persegi atau persegi panjang yang diatur
menurut baris dan kolom dan dibatasi dua tanda kurung.
a b c
A d e f
g h i
Jenis-jenis matriks
1. Matriks baris
A=(2 5 3)
C= (1 1 0 2 3)
2. Matriks kolom
2
1
A 6 , B
0
1
3. Matriks persegi
2 2 4
1 6
C , D 4 5 1
0 7
1 1 4
4. Matriks dioagonal
5 0 0 0
0 0
2 0 2 0
A ,B
0 4 0 0 4 0
0 0 0 3
5. Matriks Identitas
1 0 0 0
0 0
1 0 1 0
A ,B
0 1 0 0 1 0
0 0 0 1
Kesamaan Matriks
Dua matriks dikatakan sama jika ordo sama dan elemen yang bersesuaian juga sama.
Contoh:
1 3 1 3
Diketahui A dan B 6 4 Jika A = B tentukan nilai x dan y!
3x 2 y
Jawab:
1 3 1 3
Karena A = B maka = 6 4 sehingga 3x = 6 dan 2y = -4
3 x 2 y
3x = 6 2y = -4
x = 2 y = -2
Jadi x = 2 dan y = -2
5 7 9
8 9
C. Metode/Pendekatan :
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan Individu
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Prasyarat Pengetahuan :
Baris dan kolom
1. Pertemuan 1 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
Siswa membaca modul/bahan ajar untuk
lebih memahami tentang defininisi
matriks, elemen baris dan elemen kolom,
ordo matriks dan jenis-jenis matriks.
3. Pertemuan 3 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 35”
7. Pertemuan 4 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 75”
Siswa menyiapkan diri untuk
mengerjakan tes
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang
diberikan guru dengan teliti dan cermat
Siswa menenliti kembali hasil kerjaan
yang telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut
secara berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah
dikerjakan
G. Penilaian :
POST TES
Pertemuan 1
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan pengertian matriks dengan benar
2. Berikan contoh-contoh ( 5 ) matriksnya dan jenisnya
Pertemuan 2
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
Berikan contoh-contoh (5 ) kesamaan matriks
Pertemuan 3
Berikan contoh-contoh (5 ) natriks dan tranposenya
Pertemuan 4
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan teliti !
1. Jelaskan arti matriks.
2 4
2. A
0 1
a. Sebutkan elemen baris ke 2
b. Sebutkan elemen kolom ke 1
c. Sebutkan ordo matriks A
3. Beri contoh masing-masing 1 matriks :
a. Matriks persegi
b. Matriks segitiga bawah
c. Matriks diagonal yang berordo 2x2
4. Diketahui matriks :
2 3b a 9
B dan C Jika B = C
c 5 4 d
Maka a = ...... b = ..... c = ...... d = ........
5. Diketahui matriks :
4 0 1
D maka D t ......
3 2 5
Kunci Jawaban Contoh Soal Tes :
1. Matriks adalah Susunan bilangan yang berbentuk persegi/ persegi panjang
yang diatur menurut baris dan kolom. Bobot : 2
2. a. 0 , 1 c. 2 x 2 Bobot : 3
b. 2 , 0
6 2 7
2 5
3. a. A atau B 0 1 3
0 1 4 0 2
2 5 4 0 0
C 0
1
b. atau D 3 2 0 Bobot : 6
0 1 4 1
6 0
c. E
0 2
4. a. 3b = 9 , a = 2 , c = -4 , d = -5 Bobot : 6
b=3
4 3
t
5. D 0 2 Bobot : 3
1 5
Penilaian :
Keterangan :
1. Penguasaan audience
2. Kemampuan presentasi
A.Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
1. menjelaskan operasi jumlah dan kurang pada matriks dengan benar
2. mengalikan skalar dengan matriks secara cermat
3. mengalikan matriks dengan matriks dengan benar
4. menyelesaikan kesamaan matriks dengan tepat
B. Materi Pokok Pembelajaran
1. Operasi jumlah
2. Pengurangan
3. Perkalian
4. Skalar dengan matriks
5. Matriks dengan matriks
C. Metode/Pendekatan :
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan Individu
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Pertemuan 5 : 2 x 45 menit
2. Pertemuan 6 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
3. Pertemuan 7 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 35”
Siswa menanyakan hal-hal yang belum
difahami tentang operasi matriks (
penjumlahan, pengurangan dan perkalian
)
2. Elaborasi
8. Pertemuan 8 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang
diberikan guru dengan teliti dan cermat
Siswa menenliti kembali hasil kerjaan
yang telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut
secara berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah
dikerjakan
temuan 5
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
Jelaskan cara menentukan jumlah dari dua matriks atau lebih
Jelaskan cara menentukan selisih dari matriks
Pertemuan 6
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
Jelaskan cara menentukan perkalian matriks dengan skalar
Jelaskan cara menentukan perkalian matriks dengan matriks
Pertemuan 7
Diketahui matriks :
4 0 1
D maka tentukan
3 2 5
1, D + D
2 D+ 3D
3 DXD
Pertemuan 8
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan teliti !
CONTOH SOAL TES :
4 3 0 1
Diketahui matriks A dan B
2 1 1 2
Ditanyakan : a. A + B .........................................Bobot : 2
b. A + A ........................................ Bobot : 2
c. B - A ......................................... Bobot : 2
d. A - B ......................................... Bobot : 2
e. 2 A ....................................... Bobot : 3
f. 2A + 3B ....................................... Bobot : 4
g. A . B ...................................... Bobot : 3
h. A 2 ........................................ Bobot : 2
Skor 20
Skor = 20 Nilai = 10
2 2
Penilaian :
Keterangan :
1.Penguasaan audience
2.Kemampuan presentasi
3.Penguasaan materi untuk presentasi
4.Kemampuan menanggapi tanggapan peserta presentasi
A.Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
1. menjelaskan pengertian determinan suatu matriks dengan benar
2. menentukan determinan dan invers matriks ordo 2x2 secara tepat
3. menentukan minor, kofaktor dan adjoin matriks dengan benar
4. menentukan determinan dan invers matriks ordo 3x3 dengan benar
5. menyelesaikan sistem persamaan linier dengan menggunakan matriks secara
tepat
2. Pertemuan 10 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
3. Pertemuan 11 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 35”
9. Pertemuan 12 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 10”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Presensi
Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran dan
model evaluasi yang akan diterapkan.
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang
diberikan guru dengan teliti dan cermat
Siswa menenliti kembali hasil kerjaan
yang telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut
secara berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah
dikerjakan
Pertemuan 9
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
Berikan ( 5 ) contoh matriks ordo 2 X 2 dan inversnya
Pertemuan 10
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
Jelaskan yang dimaksud dengan minor, kofaktor dan adjoin dari matriks ordo 3 X 3
Pertemuan 11
Diketahui matriks :
2 3 4
C 5 6 7 maka tentukan determinan dan inversnya !
8 9 1
Pertemuan 12
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan teliti !
CONTOH SOAL TES :
4 1
1. Tentukan determinan matriks A
0 1
2 2
2. Tentukan invers matriks B
5 3
3. Tentukan a). Minor , b). Kofaktor dan c). Adjoin dari matriks
2 3 4
C 5 6 7
8 9 1
2 3 4
4. Tentukan invers matriks C 5 6 7
8 9 1
2x y 5
5. Selesaikan
2x 3y 1
Nilai bobot tiap-tiap soal
No. 1 (Nilai 2 ) No. 4 (Nilai 4 )
No. 2 (Nilai 2 ) No. 5 (Nilai 3 )
No. 3 (Nilai 4)
57 33 3
a. Adjoin C 51 30 6
3 3
6
4.
2757 33 3
51 27 27
C 27 30
27
6
27
3 6 3
27 27 27
5. x = 4 , y = -3
Jumlah skor = 15
Skor 15
Nilai = 10
1,5 1,5
Penilaian :
Keterangan :
1.Penguasaan audience
2.Kemampuan presentasi
3.Penguasaan materi untuk presentasi
4.Kemampuan menanggapi tanggapan peserta presentasi
A.Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan metode eliminasi ,
substitusi ,
substitusi dan eliminasi dengan benar
2. Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel satu linier dan satu
kuadrat dengan benar
B. Materi Pembelajaran
1. Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel
2. Sistem persamaan dengan dua variabel , satu linier dan satu kuadrat
C. Metode/Pendekatan :
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan Individu
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Pertemuan 14 : 2 x 45 menit
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Awal. Salam pembuka dan berdoa dengan tujuan 15”
penanaman pembiasaan pada diri peserta
didik bahwa pengembangan diri
hendaknya selaras antara imtaq dan iptek.
Mengadakan tanya jawab tentang
kompetensi yang akan dipelajari dan cara
penilaian yang akan dilakukan
Membentuk kelompok diskusi dan
membagi tugas untuk masing-masing
kelompok
B. Kegiatan Inti. 1. Eksplorasi 65”
3. Konfirmasi
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal tes yang
diberikan guru dengan teliti dan cermat
Siswa menenliti kembali hasil kerjaan
yang telah selesai
Setelah mengumpulkan hasil tes , siswa
mendiskusikan jawaban soal tersebut
secara berkelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
3. Konfermasi
Kelompok lain menanggapi presentasi
yang telah dilakukan.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal tes yang telah
dikerjakan
Pertemuan 14
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
Jelaskan cara menentukan jumlah dari dua matriks atau lebih
Jelaskan cara menentukan selisih dari matriks
Pertemuan 15
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
Jelaskan cara menentukan perkalian matriks dengan skalar
Jelaskan cara menentukan perkalian matriks dengan matriks
Pertemuan 16
Penilaian :
Skor nilai , soal nomor :
1. skor = 2
2. skor = 2
3. skor = 3
4. skor = 3
Jumlah skor total = 10
Penilaian :
Keterangan :
1.Penguasaan audience
2.Kemampuan presentasi
3.Penguasaan materi untuk presentasi
4.Kemampuan menanggapi tanggapan peserta presentasi